TEKNIK PANTAI
JTS. 1606
PERENCANAAN STRUKTUR
PELINDUNG PANTAI
BAB VI 1
Pertemuan ke – 12, 13 & 14
No. Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Estimasi Minggu
Waktu Ke -
1 2 3 4 5
1. Pengertian Teknik Pantai Definisi daerah pantai 2 x 50 1
Jenis-jenis Pantai
Ilmu Teknik Pantai
Keadaan pantai di Indonesia
2. Teori Gelombang Laut Teori Gelombang Linier 4 x 50 2, 3
Karakteristik gelombang
3. Perubahan / Deformasi Shoaling 4 x 50 4, 5
Gelombang Laut Refraksi
Difraksi
Refleksi
Breaking
4. Ststistik dan Peramalan Gelombang representatif 4 x 50 6, 7
Gelombang Laut Peramalan Gelombang
UJIAN TENGAH SEMESTER (8, 9)
5. Proses Morfologi Daerah Arus di pantai 4 x 50 10, 11
Pantai Angkutan sedimen di pantai
Perubahan garis pantai
6. Perencanaan Struktur Perencanaan tanggul pantai (revetment) 6 x 50 12,13,14
Pelindung Pantai Perencanaan krib (groin dan jetty)
Perencanaan pengurukan pantai (beach
nourishment)
7. Manajemen Pemanfaatan Jenis-jenis pemanfaatan daerah pantai 4 x 50 15, 16
Daerah Pantai Penilaian kepentingan pemanfaatan
Zonasi pemanfaatan daerah pantai
UJIAN AKHIR SEMESTER (17, 18)
FITUR-FITUR DI PANTAI
EROSI & SEDIMENTASI
Q angin Q erosi dune, Q sungai
garis pantai
ΔV
QL masuk QL keluar
Q offshore
Q masuk Q keluar V
ΔV positif sedimentasi garis pantai maju
ΔV negatif erosi garis pantai mundur
ΔV = 0 stabil garis pantai tetap
GANGGUAN TERHADAP PANTAI
Faktor alam :
• Perubahan cuaca / pemanasan global
(kenaikan muka air laut, kenaikan intensitas
angin dan gelombang, kenaikan curah hujan)
• Geologi (kenaikan / penurunan topografi
daerah pantai)
Faktor manusia :
• Pembangunan pelabuhan, bendungan
• Pengambilan pasir pantai
• Perusakan hutan bakau dan karang laut
1. PERLINDUNGAN ALAMI
Pantai Berpasir (Sandy Beach)
Perlindungan alami pada pantai berpasir adalah
berupa hamparan pasir yang dapat berfungsi
sebagai penghancur energi gelombang.
• Pantai Lumpur (Intertidal/Saltmarsh Beach)
Pantai lumpur terdapat di sekitar muara sungai
dengan kondisi gelombang kecil dan rentang pasut
tinggi. Biasanya tumbuh vegetasi seperti mangrove,
rumput (grass).
• Pantai Karang (Reef Beach)
Terdapat di daerah tropis karena coral bisa hidup
pada suhu air 180 ~ 300 C. Gelombang sebelum
sampai pantai akan pecah di batu karang (reef), dan
energinya berkurang atau hancur.
• Pantai Tebing (Cliff Beach)
Proses geologi membuat pantai berupa tebing
dengan kemiringan > 400 . Bahan tebing bisa berupa
batuan basalt, batuan sedimen atau batuan kapur.
METODE PENANGANAN
PENANGANAN SECARA NON FISIK/STRUKTURAL
Kondisi sekarang
Tanpa Struktur :
• Pengisian/penambahan
sedimen pantai (beach
nourishment)
Konsep Metode Lunak
Kondisi sekarang
Reklamasi Pantai
(Beach Nourishment)
Konsep Metode Keras
Kondisi sekarang
CATATAN :
• Mengingat besarnya
biaya konstruksi, tidak
semua permasalahan di
pantai harus ditangani.
• Tahap ini dilaksanakan
oleh internal BWS atau
Dinas terkait.
Pre-Feasibility
Tahap
ALUR PERENCANAAN
CATATAN :
• Pengumpulan data
primer sudah mulai
dilaksanakan.
• Analisa proses fisik
penyebab masalah
harus dilaksanakan.
• Simulasi fisik / numerik
sudah mulai digunakan.
• Membutuhkan SDM
kualifikasi minimal S2.
ALUR PERENCANAAN
CATATAN :
• Analisa pemilihan metode
pengamanan terbaik.
• Hasil :
Metode terbaik berdasarkan
kriteria.
Perkiraan biaya kasar
• Tahap ini dilaksanakan oleh
Konsultan pemenang tender.
ALUR PERENCANAAN
CATATAN :
• Pengumpulan data
primer tetap dilaksanakan.
• Proses perencanaan
detil fokus kepada metode
yang sudah terpilih.
• Simulasi fisik / numerik
tetap digunakan.
ALUR PERENCANAAN
CATATAN :
• Perencanaan Detil :
Layout.
Dimensi.
Stabilitas.
Pondasi.
• Hasil :
Desain Teknis Detil.
Biaya konstruksi & OM.
Metode Konstruksi.
• Tahap ini dilaksanakan
oleh Konsultan pemenang
tender.
TERIMA KASIH