Anda di halaman 1dari 9

Perencanaan Railing dan Tiang Sandaran

Fungsi utama railing yaitu untuk memberikan keamanan kepada pengguna


jalan. Seluruh sistem pengaman lalu lintas, railing dan railing kombinasi secara
struktur dan geometrik harus tahan terhadap benturan kendaraan.

Gambar 4.1 Desain tiang sandaran dan trotoar

A. Perencanaan Pipa Railing


Untuk merencanakan railing maka data teknis direncanakan sendiri agar
mampu menahan beban yang diterima. Berikut data-data perencanaan railing pada
Tabel 1.

Tabel 1. Data Perencanaan Pipa Sandaran

Diameter Luar (d0) 140 mm


Dimensi Pipa Sandaran
Diameter Dalam (d1) 20 mm
Berat Pipa (q) 86.3 kg/m = 0.863 kN/m
Tebal Pipa (t) 25 mm
Jarak antar tiang sandaran 2m
Spesifikasi Material
Tegangan leleh baja (fy) 240 MPa
Tegangan putus tarik (fu) 370 MPa
Modulus Elastis 200000 MPa

1
1) Perhitungan Momen pada Pipa Sandaran
 Beban horizontal
Ph = 355000 N = 355 kN ( SNI 1925:2016 Tabel 33 hal. 62 )

 Menghitung beban vertikal


= 1,1(0,863 / )

= 0,949 /

 Momen perlu Ph

= 0,949 /

Gambar skema Pembebanan Pipa Sandaran

= × × + ¼ x Ph x L

= × 0,949 × 2 + ¼ x 355 x 2

= 177,974
 Menghitung momen nominal
= ∅
,
= .

= 197,749
2) Cek kekuatan profil pipa sandaran
 Batas kelangsingan profil
=
.
= .

= 4.67
 = 0.07 ×

2
= 0.07 ×

= 58.33

 = 0.31 ×

= 0.31 ×

= 258.33
Karena < (penampang kompak) maka kuat lentur nominal penampang
adalah = = .
3) Kuat lentur nominal
Untuk Penampang kompak bisa dihitung dengan rumus:
= ×

Dimana:
Mp adalah tahanan momen plastis
Zx adalah modulus plastis
 Menentukan nilai modulus plastis, Zx
Fy = 240 MPa
Fu = 400 MPa

Gambar Profil Pipa


Dengan nilai,
r1 = 0.14 m
ro = 0.02 m-
 Mencari luas masing-masing diameter
~ Dengan nilai d = 0.14 m
= × × 1

3
= × × 0.14

= 0.0154
~ Dengan nilai d = 0.1 m
= × ×

= × × 0.1

= 0.00785
 Titik berat y1 terhadap sumbu A
×
= ×
×
= ×

= 0.0594
 Titik berat y0 terhadap sumbu A
×
= ×
× .
= ×

= 0.042

Maka didapat nilai Zx sebagai berikut,


= × − ×
= 0.0154 × 0.0594 − 0.00785 × 0.042
= 0.0000405
 Momen tahanan plastis
= ×
= 0.0000405 × 240 × 10
= 97,12
 Kontrol momen tahanan
Mp > Mu
Mp = 437.76 kNm > Mu = 197,749 (profil pipa harus diperkecil).

4
B. Perencanaan Tiang Sandaran
Untuk tiang sandaran harus direncanakan mampu menahan beban
horizontal sebesar 355 kN (SNI 1725:2016 Tabel 33 hal. 62) dan mampu menahan
pipa sandaran.

Tabel 2 Data Perencanaan Tiang Sandaran

B 250 mm
H 250 mm
Dimensi tiang sandaran kombinasi baja t2 11 mm
dan beton t1 11 mm
L1 ( tinggi baja ) 500 mm
L2 ( tinggi beton ) 500 mm
Tulangan utama 12 mm
Diameter tulangan
Tulangan geser 10 mm
Spesifikasi Material
Kuat tekan beton (f'c) 25 Mpa
Tegangan leleh baja (fy) 240 Mpa
Beton bertulang 2500 kg/m3
tebal selimut beton (d') 40 mm
∅ 0.85
β 0.85

Gambar 4.5 Baja WF tiang sandaran

 Tinggi Profil = 0.5 m

 Momen yang diterima oleh tiang sandaran dari railing


Pu =( 0,949 x 2) + 355 = 356,898 KN

5
= 0,5 = 178,449
 Momen nominal
= ∅
,
= .

= 198,277
 Cek kekuatan profil tiang sandaran baja
Pelat sayap:
= ≤ =

= ×

= 7.5 ≤ 10.97 ( Penampang Kompak )


Pelat badan:
= ≤ =

= ≤

= 21.42 ≤ 108.44 ( Penampang Kompak )


Karena < (penampang kompak) maka kuat lentur nominal penampang
adalah Mn = Mp = Zxfy.
= × ×( − )+ × ×( −2 )

= 250 11 × (250 − 11) + × 11 × (250 − 2 × 11)

= 14445350
Mp = Zxfy = 14445350 mm3 × 240 N/mm2
= 38884000 Nmm = 388.84 kNm
Mp > Mu
388,84kNm > 198,277 kNm ( profil harus diperkecil terlalu boros ).

6
Perencanaan base plate
Direncanakan :

Gambar 4.7 tampak atas base plate


 Menghitung besaran m dan x
. ×
=
. ×
=

= 106.25

= − +

= − +

= 55,5
 Menghitung eksentrisitas
Pu = 2 x 0,949 ( pipa sandaran)
= 1,1 x 0,644 ( tiang sandaran)
= 355 KN (beban tumbukan railing)
= 357,606 KN
=
,
= ,

= 0.544
= = 75 < = 544

 Menghitung tegangan tumpu pada beton

7
= × 0.85 × ′ × ×

Asumsikan =2

= 0.6 × 0.85 × 25 × 300 × 2


= 7650 /
+ = + = 350

+ = + 544 = 669

× ×( )
= + − − + −

× , ×( )
= (350) − (−(350)) −

= 315.968
= × −
= 7650 × 315.968 − 357,606
= 177697.2 ≈ 177.69
 Pemeriksaan gaya angkur terhadap gaya geser dan tarik
Digunakan 4 baut dengan diameter 19 mm.
=

= 16004.5
∅× × = 0.75 × 166 × ( × × 19 )

= 35299.32 > = 16004.5


= 407 − 1.9
× ×

.
= 407 − 1.9
× ×

= 299.749
=

8
.
=

= 44424.3
∅× × = 0.75 × 299.749 × ( × × 19 )

= 63740.59 > = 44424.3

 Perhitungan tebal base plate


Y = 315.968 > m = 106.25
Maka:

= 1.49 × × × ×

,
= 1.49 × 106.25 × × . ×

= 26.55
Diambil tebal base plate, tp = 27 mm
Sehingga ukuran base plate adalah 450×300×27 mm.

Anda mungkin juga menyukai