Anda di halaman 1dari 12

PSIKOLOGIKA: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi E-ISSN: 2579-6518

Volume 23 Nomor 2, Juli 2018: 109-120 P-ISSN: 1410-1289


DOI:10.20885/psikologika.vol23.iss2.art3

Generasi Sandwich: Beban Pengasuhan dan Dukungan Sosial


pada Wanita Bekerja

Fitri Ayu Kusumaningrum

Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Univeristas Islam Indonesia,
Yogyakarta

Abstract. This study aims to find the relationship between social support and the caregiver
burden for working women of sandwich generation. The hypothesis is tested based on the
assumption that social support correlates with the caregiver burden. 108 female subjects
working sandwich generation were selected in this study. Data was collected using a social
support questionnaire based on the scale of the Multidimensional Scale of Perceived Social
Support (MSPSS) developed by Zimet (1988) and parenting burden questionnaire based on the
scale of Burden Scale for Family Caregivers (BSFC) developed by Gräsel, Chiu, Oliver (2003). The
analysis of this study uses the Product Moment correlation by Pearson. The results of the analysis
showed that there was a significant negative relationship between social support and caregiver
burden p=0.000 (p <0.05) and r=0.172. The results showed that the higher the perception of
social support, the lower the burden of care for respondents.

Keywords: caregiver burden, sandwich generation, social support, worker woman

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara dukungan sosial dan beban
pengasuhan pada wanita bekerja generasi sandwich. Hipotesis diuji berdasarkan pada asumsi
bahwa dukungan sosial berkorelasi dengan beban pengasuhan. 108 subjek wanita bekerja
generasi sandwich dipilih pada penelitian ini. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner
dukungan sosial berdasarkan skala Multidimensional Scale Of Perceived Social Support (MSPSS)
yang dikembangkan oleh Zimet (1988) dan kuisioner beban pengasuhan berdasarkan skala
Burden Scale for Family Caregivers (BSFC) yang dikembangkan oleh Gräsel, Chiu, Oliver (2003).
Analisis penelitian ini menggunakan korelasi Product Moment oleh Pearson. Hasil analisis
menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara dukungan sosial dan beban
pengasuhan p=0,000 (p<0,05) dan r=0,172. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi
persepsi dukungan sosial maka semakin rendah beban pengasuhan pada responden.

Kata kunci: beban pengasuhan, dukungan sosial, generasi sandwich, wanita bekerja

Korespondensi: Fitri Ayu Kusumaningrum, E-mail: fitriayukusumaningrum@uii.ac.id.

109
Fitri Ayu Kusumaningrum

Generasi sandwich ialah generasi menjadi perhatian wanita bekerja pada


setengah baya yang memiliki orangtua lanjut generasi sandwich (Aazami, Shamsuddin, &
usia dan anak-anak tanggungan. Dalam Akmal, 2017).
pengertian individual, istilah ini menggam- Generasi sandwich erat kaitannya
barkan orang-orang yang terjepit di antara dengan pengasuhan, dimana tuntutan
tuntutan simultan merawat orangtua yang pengasuhan berasal dari orangtua dan anak.
sudah lanjut usia dan mendukung anak-anak Beban pengasuhan dapat dialami oleh
mereka yang masih bergantung (Ward & wanita bekerja generasi sandwich. Studi
Spitze, 1998). Peran dan tanggung jawab mengenai beban pengasuhan ialah sebesar
yang ganda, sehingga dihadapkan dengan 68,02% pengasuh merasa sangat terbebani
serangkaian tantangan. Dampak dari peran dan 65% pengasuh menunjukkan gejala
generasi sandwich memiliki beberapa depresi (Papastavrou, dkk., 2007). Sebesar
dampak negatif dari segi fisik, psikologis, 62% pengasuh menerima bentuk kekerasan
emosional, dan beban keuangan (Salmon, dari orangtua yang dirawatnya (Yan & Kwok,
2017). Wanita bekerja dapat menjadi bagian 2010).
dari generasi sandwich tersebut. Pengasuh berpotensi pada beban
Data wanita bekerja pada generasi fisik, beban sosial, dan beban emosional
sandwich di Indonesia menurut kajian (Novak & Guest, 1989), beban ekonomi
demografis menyatakan bahwa 6,42% dari untuk perawatan kesehatan (Emanuel,
total 7,009 rumah tangga yang diteliti Fairclough, Slutsman, & Emanuel, 2000),
merupakan generasi sandwich dan 10,9- aktivitas seksual dengan pasangan menurun
11,3% merupakan wanita bekerja (Samudra (Simonelli, dkk., 2008). Kesejahteraan
& Wisana, 2016). Penelitian pada 18 wanita pengasuhan dipengaruhi oleh bantuan dari
bekerja pada generasi sandwich menyatakan teman dan keluarga (Clyburn, Stones,
bahwa terdapat beberapa cara untuk Hadjistavropoulos, & Tuokko, 2000), tingkat
strategi menyeimbangkan peran antara religiusitas (Murray, dkk., 2006), pendidikan
pengasuhan anak dan orangtua serta bidang tinggi dan gaji (Papastavrou, dkk., 2007),
pekerjaan. Hasil interviu menyatakan bahwa dukungan sosial, harga diri, serta lama
menjaga kesehatan dan kesejahteraan, merawat (Chappell & Reid, 2002). Kesehatan
menekan rasa perfeksionis, mengelola mental pengasuh penting pada kesehatan
waktu dan energi, sedikit melepas tanggung fisiknya (Chang, Chiou, & Chen, 2010).
jawab, membina hubungan sosial, dan Perempuan dilaporkan lebih banyak
hubungan asistensi/pihak yang dapat mengalami beban pada pengasuhannya
meringankan beban domestik (Evans, dkk., (Clumber, Grimm, Cody, & Beck, 2003).
2016). Konflik keluarga dan pekerjaan juga Faktor-faktor yang mempengaruhi beban

110 PSIKOLOGIKA Volume 23 Nomor 2 Juli 2018


Generasi Sandwich : Beban Pengasuhan dan Dukungan Sosial pada Wanita Bekerja

pengasuhan antara lain ialah usia pengasuh, pengasuhan tidak hanya ke anak namun ke
jenis kelamin, hubungan dengan yang orangtua yang lanjut usia.
dirawat, dan pendidikan (Morimoto, Beban pengasuh juga diartikan
Schreiner, & Asano, 2003). Usia dewasa 21- sebagai konstrak multidimensi yang
44 lebih sering mengalami konflik dengan membahas tentang kecemasan dan
lansia dikarenakan pengetahuan, ketegangan (beban stres), perubahan pada
kematangan emosi dan kontrol diri masih hubungan diadik (beban hubungan), serta
rendah dibanding dewasa madya 45-59 adanya pembatasan waktu (beban objektif)
tahun (Maryam, Rosidawati, Riasmini, & yang muncul akibat dari melakukan
Suryati, 2012). pengasuhan (Savundranayagam, Montgo-
Data Pengasuhan dan Pusat Nasional mery, & Kosloski, 2010). Menurut Brannan,
untuk Wanita dan Lansia menunjukkan Heflinger dan Bickman (1997) beban
bahwa 66% pengasuh adalah perempuan, pengasuh terdiri dari tiga aspek yaitu: 1)
33% perempuan pekerja mengalami Kejadian negatif yang terjadi sebagai hasil
penurunan jam kerja. Pengasuh rata-rata dari mengasuh anak dengan masalah emosi
adalah wanita berusia 49 tahun yang bekerja atau perilaku (the objective caregiver strain);
di luar rumah dan memberikan 20 jam per 2) Perasaan yang diinternalisasi oleh
minggu perawatan kepada ibunya. 29% pengasuh dan berhubungan dengan
melewatkan promosi pekerjaan, pelatihan, kegiatan mengasuh anak dengan gangguan
atau penugasan, 22% mengambil cuti, 20% emosi ataupun perilaku (the internalized
beralih dari pekerjaan penuh-waktu ke subjective strain); 3) Perasaan negatif yang
paruh waktu, 16% berhenti dari pekerjaan ditujukan untuk anak yang diasuh (the
mereka, dan 13% pensiun dini (Mutschler, externalized subjective strain).
2003). Beban pengasuh dapat dipengaruhi
Berdasarkan hasil wawancara oleh faktor internal maupun faktor
penulis kepada responden, didapatkan hasil eksternal. Pada faktor internal terhadap
bahwa responden mengeluhkan lelah secara kesehatan fisik pengasuh (Pinquart &
fisik, stres, adanya tekanan dari pengasuhan Sörensen, 2007), usia, jenis kelamin, dan
sekaligus pekerjaan kantor, mudah strategi koping (Kim, Chang, Rose, & Kim,
terserang penyakit, perasaan sedih 2012). Adapun faktor eksternal yang dapat
dikarenakan tidak bisa melakukan mempengaruhi beban pengasuh seperti
pengasuhan yang baik, putus asa, sering dukungan sosial (Wijesinghe, Cunningham,
marah dan emosi negatif lainnya. Hal ini Fonseka, Hewage & Østbye, 2015; Tsai, &
dikarenakan sepulang bekerja, wanita Wang, 2009), keberfungsian keluarga
bekerja langsung menjalankan tugas (Chiou, Chang, Chen, & Wang, 2009;

PSIKOLOGIKA Volume 23 Nomor 2 Juli 2018 111


Fitri Ayu Kusumaningrum

Schleider, dkk., 2015), dan kesejahteraan persepsi dukungan sosial maka semakin
subjektif pengasuh (Stuckey, Neundorfer, & rendah beban pengasuhan pada responden.
Smyth, 1996). Begitu pula sebaliknya, semakin rendah
Terdapat beberapa pengertian dari persepsi dukungan sosial maka semakin
dukungan sosial yang dijelaskan oleh para tinggi beban pengasuhan pada responden.
ahli. Zimet, Dahlem, Zimet, dan Farley
(1988) menyatakan bahwa dukungan sosial Metode
adalah dukungan yang diterima oleh orang- Subjek penelitian

orang terdekat individu meliputi dukungan Subjek dalam penelitian ini adalah

keluarga, dukungan pertemanan, dan ibu bekerja yang termasuk kategori generasi

dukungan dari orang yang spesial bagi sandwich yaitu ibu bekerja yang mengasuh

individu. Sementara itu menurut Sarafino orangtua dan anak. Orangtua dan anak dari

(2006) dukungan sosial merupakan suatu responden ini bertempat tinggal di dalam

bentuk kenyamanan, perhatian, satu rumah yang sama dengan responden.

penghargaan, ataupun bantuan yang Adapun jumlah responden ialah sebanyak

diterima individu dari orang lain maupun 108 orang.

suatu kelompok. Bentuk dukungan sosial


dapat berupa dukungan emosional, Metode pengumpulan data

dukungan penghargaan, dukungan Pada penelitian ini pengumpulan

instrumental, dukungan informasi, dan data dilakukan dengan menggunakan skala

dukungan kelompok. Menurut Zimet, dkk. Likert. Penggunaan skala Likert digunakan

(1988) dukungan sosial terdiri dari tiga dengan tujuan mengukur sikap, pendapat,

aspek, yaitu: 1) Dukungan Keluarga, yaitu dan persepsi individu atau sekelompok

dukungan keluarga yaitu dukungan yang individu tentang suatu peristiwa (Sugiyono,

berasal dari keluarga; 2) Dukungan Orang 2008). Dengan skala Likert, variabel yang

Spesial, yaitu dukungan orang spesial adalah akan diukur ditetapkan menjadi indikator

dukungan yang berasal dari orang yang variabel, kemudian indikator tersebut

dianggap spesial; 3) Dukungan Teman, yaitu dijadikan acuan untuk menyusun butir-butir

dukungan teman merupakan dukungan yang instrumen berupa pernyataan atau

berasal dari teman sebaya. pertanyaan (Sugiyono, 2008).

Berdasarkan pemaparan di atas,


Dukungan Sosial
adapun hipotesis yang diajukan ialah
Dukungan sosial diukur dengan
terdapat hubungan negatif antara dukungan
menggunakan skala Multidimensional Scale
sosial dan beban pengasuhan pada wanita
Of Perceived Social Support (MSPSS) oleh
bekerja generasi sandwich. Semakin tinggi
Zimet, dkk. (1988). Skala dukungan sosial ini

112 PSIKOLOGIKA Volume 23 Nomor 2 Juli 2018


Generasi Sandwich : Beban Pengasuhan dan Dukungan Sosial pada Wanita Bekerja

mengacu pada 3 aspek yang dikemukakan dan Sangat Sesuai (SS). Setiap jawaban
oleh Zimet, dkk. (1988) yaitu keluarga bernilai 1 – 4, yang menunjukkan bahwa
(family), teman (friends), dan pihak penting semakin rendah skor yang diperoleh maka
lainnya (significant others). Skala dukungan semakin rendah tingkat stres akademik yang
sosial ini menggunakan metode Likert yaitu, dirasakan, dan semakin tinggi skor yang
subjek diminta untuk memilih salah satu diperoleh maka semakin tinggi stres
dari beberapa alternatif jawaban yang telah akademik yang dirasakan. Alat ukur ini
disediakan dengan mengacu pada keadaan memiliki nilai koefisien reliabilitas sebesar
subjek pada saat ini. Skala ini terdiri dari 12 0,907.
aitem favorable. Terdapat 5 alternatif
Metode analisis data
jawaban pada skala ini, yaitu Sangat Tidak
Penelitian ini merupakan penelitian
Sesuai (STS), Tidak Sesuai (TS), Netral (N),
korelasional, yaitu mencari hubungan antara
Sesuai (S), Sangat Sesuai (SS). Rentang skor
dukungan sosial dan beban pengasuhan
pada skala ini bergerak dari angka 1 sampai
wanita bekerja generasi sandwich. Peneliti
5. Alat ukur ini memiliki nilai koefisien
menggunakan analisis statistik dengan
reliabilitas sebesar 0,871.
metode analisis data Product Moment dari
Beban Pengasuhan Pearson.
Beban pengasuhan diukur dengan
menggunakan skala Burden Scale for Family Hasil
Caregivers (BSFC) oleh Gräsel, Chiu, Oliver Deskripsi data penelitian bertujuan

(2003) berisikan 28 item. Pada skala untuk mengetahui tinggi atau rendahnya

caregiver burden ini, subjek dituntut untuk tingkat dukungan sosial dan beban

memberikan respon jawaban berdasarkan pengasuhan pada responden. Deskripsi data

lima alternatif jawaban, yaitu Sangat Tidak subjek penelitian secara umum adalah

Sesuai (STS), Tidak Sesuai (TS), Sesuai (S), sebagai berikut:

Tabel 1. Kategorisasi Variabel Dukungan Sosial


Rentang Nilai Kategorisasi Frekuensi Persentase
X < 34,00 Sangat rendah 19 17,59 %
34,00 ≤ X < 38,00 Rendah 23 21,29 %
38,00 ≤ X < 40,00 Sedang 18 16,67 %
40,00 ≤ X ≤ 43,20 Tinggi 22 20,37 %
X > 43,20 Sangat tinggi 26 24,07 %

PSIKOLOGIKA Volume 23 Nomor 2 Juli 2018 113


Fitri Ayu Kusumaningrum

Tabel 2. Kategorisasi Variabel Beban Pengasuhan

Rentang Nilai Kategorisasi Frekuensi Persentase


X < 44,00 Sangat rendah 20 18,52 %
44,00 ≤ X < 53,60 Rendah 22 20,37 %
53,60 ≤ X < 59,00 Sedang 20 18,52 %
59,00 ≤ X ≤ 69,00 Tinggi 26 24,07 %
X > 69,00 Sangat tinggi 20 18,52 %

Berdasarkan hasil kategorisasi pada Uji asumsi


tabel di atas, dapat disimpukan bahwa a. Uji Normalitas
dukungan sosial pada wanita bekerja Uji normalitas dilakukan
generasi sandwich dengan persentase paling guna mengetahui sebaran data dari
tinggi berada pada kategori sangat tinggi setiap variabel penelitian. Setelah
(24,07%). Sedangkan pada beban dilakukan analisis, suatu data dapat
pengasuhan dengan persentase tertinggi dikatakan normal apabila koefisien
berada pada kategori tinggi (24,07%). signifikansi >0,05. Tabel berikut
merupakan hasil dari uji normalitas
dari variabel resiliensi dan
dukungan sosial :

Tabel 3. Hasil Uji Normalitas Data Penelitian


Variabel Koefisien Signifikansi (p) Keterangan
Dukungan Sosial 0,248 Normal
Beban Pengasuhan 0,735 Normal

Berdasarkan hasil uji normalitas b. Uji Linieritas


pada tabel di atas, dapat diketahui bahwa Hasil olah data menunjukkan
data dari variabel dukungan sosial memiliki nilai F=1,552 dengan p=0,00. Hasil
koefisien signifikansi 0,258 (p>0,05), hal ini analisis tersebut menunjukkan
berarti bahwa sebaran data dari variabel bahwa hubungan antara dukungan
dukungan sosial terdistribusi normal. sosial dan beban pengasuhan
Sedangkan untuk variabel beban memenuhi asumsi linieritas atau
pengasuhan memiliki koefisien signifikansi mengikuti satu garis lurus.
sebesar 0,735 (p>0,05), dapat diartikan
bahwa data dari variabel beban pengasuhan
terdistribusi normal.

114 PSIKOLOGIKA Volume 23 Nomor 2 Juli 2018


Generasi Sandwich : Beban Pengasuhan dan Dukungan Sosial pada Wanita Bekerja

Uji hipotesis dukungan sosial maka semakin rendah


Hipotesis dalam penelitian ini yaitu beban pengasuhan. Sebaliknya, semakin
terdapat hubungan negatif antara dukungan rendah dukungan sosial maka semakin
sosial dan beban pengasuhan pada wanita tinggi tingkat beban pengasuhan. Tabel di
bekerja generasi sandwich. Semakin tinggi bawah ini merupakan hasil dari uji hipotesis:

Tabel 4. Hasil Uji Hipotesis


Koefisien Koefisien
Koefisien
Variabel Signifikansi Determinasi Keterangan
Korelasi (r)
(p) (R2)
Dukungan
Sosial dan
- 0,415 0,000 0,172 Signifikan
Beban
Pengasuhan

Tabel 5. Hasil Uji Korelasi Antaraspek


Dukungan Dukungan Dukungan Pihak
Keterangan
Keluarga Teman Penting Lainnya
Beban
-0,416 -0,300 -0,242
Pengasuhan Signifikan
Signifikansi 0,000 0,001 0,006

Setelah dilakukan analisis korelasi dengan nilai p = 0,000. Dukungan teman


antara variabel dukungan sosial dan beban berkorelasi dengan beban pengasuhan
pengasuhan didapatkan hasil nilai koefisien sebesar r=-0,300 dengan nilai p = 0,001.
korelasi (r) = -0,415 dan p = 0,000 (p<0,05). Dukungan pihak penting lainnya berkorelasi
Hal ini menunjukkan bahwa terdapat dengan beban pengasuhan sebesar r=-0,242
korelasi negatif antara variabel dukungan dengan nilai p = 0,006. Oleh karena itu,
sosial dan beban pengasuhan wanita bekerja dukungan keluarga, dukungan teman, dan
generasi sandwich. Dapat dikatakan bahwa dukungan pihak penting lainnya berkorelasi
semakin tinggi dukungan sosial yang negatif signifikan dengan beban
dipersepsi pada wanita bekerja generasi pengasuhan.
sandwich maka semakin rendah tingkat
beban pengasuhan yang dirasakan. Dengan Pembahasan
demikian dapat disimpulkan bahwa Penelitian ini bertujuan untuk
hipotesis di dalam penelitian ini diterima. mengkaji hubungan antara dukungan sosial
Korelasi antaraspek dukungan sosial dan beban pengasuhan pada wanita bekerja
dengan beban pengasuhan telah dilakukan generasi sandwich. Setelah dilakukan
analisa. Dukungan keluarga berkorelasi analisis menggunakan teknik korelasi
dengan beban pengasuhan sebesar r=-0,416 Spearman Rho, didapatkan bahwa adanya

PSIKOLOGIKA Volume 23 Nomor 2 Juli 2018 115


Fitri Ayu Kusumaningrum

korelasi negatif antara variabel dukungan Studi Chiou, Chang, Chen, dan Wang
sosial dan beban pengasuhan pada wanita (2009) menyataan bahwa penelitian
bekerja generasi sandwich. Pada penelitian sebelumnya telah gagal untuk
ini, ditemukan hasil bahwa sumbangan mempertimbangkan pentingnya keadaan
efektif dari variabel dukungan sosial pengasuhan dan dampaknya pada dukungan
terhadap variabel beban pengasuhan sosial dan beban pengasuhan. Oleh karena
sebesar 17,2 %. Hal ini berarti, 82,8 % itu, penelitian ini bertujuan untuk
sumbangan efektif pada variabel beban menyelidiki hubungan antara dukungan
pengasuhan dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial yang dirasakan maupun yang
lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. diterima, dan beban pengasuhan. Studi
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini cross-sectional ini dilakukan pada 301
menunjukkan dari 108 subjek, persentase pengasuh keluarga. Data dikumpulkan
tertinggi pada 26 subjek (24,07 %) berada dengan menggunakan kuesioner terstruktur
dalam kategori beban pengasuhan yang yang mencakup Skala Dukungan Sosial,
tinggi dan 26 subjek (24,07 %) berada pada APGAR Keluarga (adaptasi, kemitraan,
kategori dukungan sosial yang sangat tinggi. pertumbuhan, kasih sayang, tekad), dan
Studi yang dilakukan Thompson, Skala Beban Pengasuh. Temuan
Futterman, Gallagher-Thompson, Rose, dan menunjukkan bahwa beban pengasuh paling
Lovett (1993) menilai hubungan antara baik diprediksi oleh dua yang dirasakan dan
enam jenis dukungan sosial dan lima ukuran penerimaan dukungan sosial. Tingkat beban
beban pengasuhan. Dua pertanyaan yang pengasuh kemungkinan akan lebih tinggi
diajukan ialah apakah semua jenis dukungan ketika pengasuh memiliki tingkat fungsi
sosial saling terkait dengan beban, dan keluarga dan dukungan sosial yang lebih
apakah jenis dukungan yang sama rendah. Dukungan sosial yang dirasakan
berkorelasi dengan berbagai jenis beban. lebih baik dalam memprediksi beban
Pengasuh keluarga (N = 277) untuk orang pengasuh daripada menerima dukungan
lansia menjadi responden. Analisis regresi sosial. Hasil lain menunjukkan bahwa fungsi
berganda menunjukkan bahwa semua jenis keluarga memiliki pengaruh penting pada
dukungan sosial untuk pengasuh orangtua beban pengasuh. Studi lebih lanjut tentang
yang lemah tidak sama. Terlibat dalam intervensi berbasis keluarga diperlukan
interaksi sosial untuk bersenang-senang dan untuk menentukan pendekatan yang secara
rekreasi tampaknya menjadi yang paling efektif dapat mengurangi beban pengasuh.
penting dalam mengurangi beban Peran dukungan sosial yang dirasakan
pengasuhan. dalam kesehatan pengasuh harus diselidiki

116 PSIKOLOGIKA Volume 23 Nomor 2 Juli 2018


Generasi Sandwich : Beban Pengasuhan dan Dukungan Sosial pada Wanita Bekerja

lebih lanjut sebagai penentu perlindungan Simpulan


yang mungkin dalam proses perawatan. Penelitian ini menunjukkan adanya
Penelitian oleh Rodakowski, korelasi negatif yang signifikan antara
Skidmore, Rogers, dan Schulz (2012) dukungan sosial dan beban pengasuhan
menyatakan bahwa setelah mengontrol pada wanita bekerja generasi sandwich.
faktor demografis dan karakteristik Artinya, semakin tinggi persepsi dukungan
pengasuh, variabel integrasi sosial, sosial, maka semakin rendah beban
penerimaan dukungan sosial dan interaksi pengasuhan yang dirasakan responden.
sosial yang negatif, merupakan prediktor Sebaliknya, semakin rendah persepsi
yang signifikan terhadap beban pengasuh. dukungan sosial, maka semakin tinggi beban
Dengan menggunakan rentang kohort yang pengasuhan yang dirasakan responden.
luas dengan metode cross-sectional,
didapatkan data bahwa dampak dukungan Saran

sosial terhadap beban pengasuhan. Dalam rangka mengurangi beban

Dukungan sosial yang diteliti ialah integrasi pengasuhan pada wanita bekerja khususnya

sosial, penerimaan dukungan sosial, dan generasi sandwich, dapat ditingkatkan

interaksi sosial yang negatif. melalui berbagai sumber dukungan, yaitu

Penelitian ini juga membuktikan dukungan keluarga, dukungan teman, dan

korelasi negatif signifikan antara aspek dukungan pihak penting lainnya.

dukungan sosial dengan beban pengasuhan.


Pada penelitian ini, baik dukungan keluarga,
dukungan teman, dan dukungan pihak Daftar Pustaka
penting lainnya berkorelasi negatif Aazami, S., Shamsuddin, K., & Akmal, S.
signifikan. Penelitian Tosun, dkk. (2017) (2017). Assessment of Work–
Family Conflict Among Women of
juga membuktikan bahwa dukungan the Sandwich Generation. Journal of
keluarga penting bagi menurunkan beban Adult Development, 25(2), 135-140.

pengasuhan. Kemudian penelitian Stewart, Brannan, A. M., Heflinger, C. A., & Bickman, L.
(1997). The Caregiver Strain
dkk. (1998) menemukan bahwa dukungan Questionnaire: Measuring the
teman penting untuk sumber dukungan impact on the family of living with a
child with serious emotional
emosi, informasi, serta afirmasi pada disturbance. Journal of Emotional
keluarga pengasuh. and Behavioral Disorders, 5(4), 212-
222.

PSIKOLOGIKA Volume 23 Nomor 2 Juli 2018 117


Fitri Ayu Kusumaningrum

Chang, H. Y., Chiou, C. J., & Chen, N. S. (2010). Gräßel, E., Chiu, T., & Oliver, R. (2003).
Impact of mental health and Development and validation of the
caregiver burden on family Burden Scale for Family Caregivers
caregivers’ physical health. Archives (BSFC). Toronto: COTA
of Gerontology and Geriatrics, 50(3), Comprehensive Rehabilitation and
267-271. Mental Health Services.

Chappell, N. L., & Reid, R. C. (2002). Burden Kim, H., Chang, M., Rose, K., & Kim, S. (2012).
and well-being among caregivers: Predictors of caregiver burden in
Examining the distinction. The caregivers of individuals with
Gerontologist, 42(6), 772-780. dementia. Journal of Advanced
Nursing, 68(4), 846-855.
Chiou, C. J., Chang, H. Y., Chen, I. P., & Wang,
H. H. (2009). Social support and Maryam, R.S., Rosidawati, Riasmini, N. M.,
caregiving circumstances as Suryati, E. S. (2012). Beban keluarga
predictors of caregiver burden in merawat lansia dapat memicu
Taiwan. Archives of Gerontology and tindakan kekerasan dan
Geriatrics, 48(3), 419-424. penelantaran terhadap lansia.
Jurnal Keperawatan Indonesia,
Clumber, N.R., Grimm, J.W., Cody, M., Beck,C. 15(3), 143-150.
(2003). Gender, Kinship, and
Caregiver Burden: The case of Morimoto, T., Schreiner, A. S., & Asano, H.
community-dwelling memory (2003). Caregiver burden and
impaired senior. International health‐related quality of life among
Journal of Geriatric Psychiatry, Japanese stroke caregivers. Age and
18(8), 722-732. Ageing, 32(2), 218-223.

Clyburn, L. D., Stones, M. J., Murray-Swank, A. B., Lucksted, A., Medoff, D.


Hadjistavropoulos, T., & Tuokko, H. R., Yang, Y. E., Wohlheiter, K., &
(2000). Predicting caregiver Dixon, L. B. (2006). Religiosity,
burden and depression in psychosocial adjustment, and
alzheimer's disease. Journals of subjective burden of persons who
Gerontology Series b, 55(1), S2-S13. care for those with mental illness.
Psychiatric Services, 57(3), 361-365.
Emanuel, E. J., Fairclough, D. L., Slutsman, J.,
& Emanuel, L. L. (2000). Mutschler, P. (2003, 31 Desember). Phyllis
Understanding economic and other Mutschler National Center on
burdens of terminal illness: The Caregiving at Family Caregiver
experience of patients and their Alliance. Caregiver. Diunduh dari
caregivers. Annals of Internal https://www.caregiver.org/wome
Medicine, 132(6), 451-459. n-and-caregiving-facts-and-figures

Evans, K. L., Millsteed, J., Richmond, J. E., Novak, M., & Guest, C. (1989). Application of
Falkmer, M., Falkmer, T., & Girdler, a multidimensional caregiver
S. J. (2016). Working sandwich burden inventory. The
generation women utilize strategies Gerontologist, 29(6), 798-803.
within and between roles to achieve
role balance. PloS one, 11(6), Papastavrou, E., Kalokerinou, A., Papacostas,
e0157469. S. S., Tsangari, H., & Sourtzi, P.
(2007). Caring for a relative with
dementia: Family caregiver burden.
Journal of Advanced Nursing, 58(5),
446–457.

118 PSIKOLOGIKA Volume 23 Nomor 2 Juli 2018


Generasi Sandwich : Beban Pengasuhan dan Dukungan Sosial pada Wanita Bekerja

Pinquart, M., & Sörensen, S. (2007). Simonelli, C., Tripodi, F., Rossi, R., Fabrizi, A.,
Correlates of physical health of Lembo, D., Cosmi, V., & Pierleoni, L.
informal caregivers: A meta- (2008). The influence of caregiver
analysis. The Journals of burden on sexual intimacy and
Gerontology Series B: Psychological marital satisfaction in couples with
Sciences and Social Sciences, 62(2), an alzheimer spouse. International
P126-P137. Journal of Clinical Practice, 62(1),
47-52.
Rodakowski, J., Skidmore, E. R., Rogers, J. C.,
& Schulz, R. (2012). Role of social Stewart, M.J., Doble, S., Hart, G., Langille, L., &
support in predicting caregiver MacPherson, K. (1998). Peer visitor
burden. Archives of Physical Medicine support for family caregivers of
and Rehabilitation, 93(12), 2229- seniors with stroke. Canadian
2236. Journal of Nursing Research Archive,
30(2), 87 – 117.
Salmon, S. A. (2017). The Sandwich
Generation: Effects of Caregiver Stuckey, J. C., Neundorfer, M. M., & Smyth, K.
Burden and Strategies for A. (1996). Burden and well-being:
Assessment. Utah: Westminster The same coin or related currency?.
College. The Gerontologist, 36(5), 686-693.

Samudra, R. R., & Wisana, D. G. K. (2016). Sugiyono. (2008). Metode penelitian


Female labor force participation of kuantitatif, kualitatif, dan R & D.
sandwich generation in Indonesia. Bandung: Alfabeta.
The 13th Indonesian Regional
Sciences Association International Thompson Jr, E. H., Futterman, A. M.,
Institute Conference, Malang, Gallagher-Thompson, D., Rose, J. M.,
Indonesia. & Lovett, S. B. (1993). Social support
and caregiving burden in family
Sarafino, E. P. (2006). Health psychology, caregivers of frail elders. Journal of
biopsychosocial interactions. New Gerontology, 48(5), S245-S254.
York: John willey & sons. Inc.
Tosun, Z.K., & Temel, M. (2017). Burden of
Savundranayagam, M. Y., Montgomery, R. J., caregiving for stroke patients and
& Kosloski, K. (2010). A the role of social support among
dimensional analysis of caregiver family members: An assessment
burden among spouses and adult through home visit. International
children. The Gerontologist, 51(3), Journal of Caring Sciences, 10(3),
321-331. 1696 – 1704.

Schleider, J. L., Ginsburg, G. S., Keeton, C. P., Tsai, S. M., & Wang, H. H. (2009). The
Weisz, J. R., Birmaher, B., Kendall, P. relationship between caregiver’s
C., ... & Walkup, J. T. (2015). Parental strain and social support among
psychopathology and treatment mothers with intellectually disabled
outcome for anxious youth: Roles of children. Journal of Clinical Nursing,
family functioning and caregiver 18(4), 539-548.
strain. Journal of Consulting and
Clinical Psychology, 83(1), 213.

PSIKOLOGIKA Volume 23 Nomor 2 Juli 2018 119


Fitri Ayu Kusumaningrum

Ward, R. A., & Spitze, G. (1998). Sandwiched


marriages: The implications of child
and parent relations for marital
quality in midlife. Social Forces,
77(2), 647-666.

Wijesinghe, C. J., Cunningham, N., Fonseka,


P., Hewage, C. G., & Østbye, T.
(2015). Factors associated with
caregiver burden among caregivers
of children with cerebral palsy in Sri
Lanka. Asia Pacific Journal of Public
Health, 27(1), 85-95.

Yan, E., & Kwok, T. (2010). Abuse of older


Chinese with dementia by family
caregivers: An inquiry into the role
of caregiver burden. International
Journal of Geriatric Psychiatry,
26(5), 527–535.

Zimet, G. D., Dahlem, N. W., Zimet, S. G., &


Farley, G. K. (1988). The
multidimensional scale of
perceived social support. Journal of
Personality Assessment, 52(1), 30-
41

120 PSIKOLOGIKA Volume 23 Nomor 2 Juli 2018

Anda mungkin juga menyukai