Anda di halaman 1dari 6

Ansietas D.

0080
Terapi Relaksasi 1.09326
Definisi
Menggunakan teknik peregangan untuk mengurangi tanda dan gejala ketidaknyamanan seperti
nyeri, ketegangan otot, atau kecemasan.
Tindakan
Observasi :
- Identifikasi penurunan tingkat energy, ketidakmampuan berkonsentrasi, atau gejala lain yang
mengganggu kemampuan kognitif.
- Identifikasi teknik relaksasi yang pernah efektif digunakan
- Identifikasi kesediaan, kemampuan, dan penggunaan teknik sebelumnya
- Periksa ketegangan otot, frekuensi nadi, tekanan darah, dan suhu sebelum dan sesudah latihan
- Monitor respons terhadap terapi relaksasi
Terapeutik:
- Ciptakan lingkungan tenang dan tanpa gangguan dengan pencahayaan dan suhu ruang
nyaman, jika memungkinkan
- Berikan informasi tertulis tentang persiapan dan prosedur teknik relaksasi
- Gunakan pakaian longgar
- Gunakan nada suara lembut dengan irama lambat dan berirama
- Gubakan relaksasi sebagai penunjang dengan analgetik atau tindakan medis lain, jika sesuai
Edukasi
- Jelaskan tujuan, manfaat, batasan, dan jenis relaksasi yang tersedia (mis. Music, meditasi,
napas dalam, relaksasi otot progresif)
- Jelaskan secara rinci intervensi relaksasi yang dipilih
- Anjurkan mengambil posisi nyaman
- Anjurkan rileks dan merasakan sensasi relaksasi
- Anjurkan sering mengulangi atau melatih teknik yang dipilih
- Demonstrasi dan latih teknik relaksasi (mis. Napas dalam, peregangan, atau imajinasi
terbimbing)
Redukasi Ansietas 1.09314
Definisi
Meminimalkan kondisi individu dan pengalaman subyektif terhadap objek yang tidak jelas dan spesifik
akibat antisipasi bahaya yang memungkinkan individu melakukan tindakan untuk menghadapi ancaman

Tindakan
Observasi
- Identifikasi saat tingkat ansietas berubah (mis. Kondisi, waktu, stressor)
- Identifikasi kemampuan mengambil keputusan
- Monitor tanda-tanda ansietas (verbal dan nonverbal)
Terapeutik
- Ciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan kepercayaan
- Temani pasien untuk mengurangi kecemasan, jika memungkinkan
- Pahami situasi yang membuat ansietas dengarkan dengan penuh perhatian
- Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
- Tempatkan barang pribadi yang memberikan kenyamanan
- Motivasi mengidentifikasi situasi yang memicu kecemasan
- Diskusikan perencanaan realistis tentang peristiwa yang akan datang
Edukasi
- Jelaskan prosedur, termasuk sensasi yang mungkin dialami
- Informasikan secara factual mengenai diagnosis, pengobatan, dan prognosis
- Anjurkan keluarga untuk tetap bersama pasien, jika perlu
- Anjurkan melakukan kegiatan yang tidak kompetitif, sesuai kebutuhan
- Anjurkan mengungkapkan perasaan dan persepsi
- Latih kegiatan pengalihan untuk mengurangi ketegangan
- Latih penggunaan mekanisme pertahanan diri yang tepat
- Latih teknik relaksasi
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian obat antlansietas, jika perlu
Luaran
Tingkat ansietas menurun dengan kriteria hasil: (L.09093)
-verbalisasi kebingungan menurun
- verbalisasi khawatir akibat kondisi yang dihadapi menurun
- perilaku gelisah menurun
- konsentrasi membaik
- pola tidur membaik

Gangguang citra tubuh D.0083


Luaran
Citra tubuh meningkat dengan kriteria hasil: ( L.09067)
-hubungan sosial membaik
- verbalisasi perubahan gaya tubuh menurun
-verbalisasi perasaan negatif tentang perubahan tubuh menurun
- respon nonverbal pada perubahan tubub membaik

Promosi citra tubuh (1.09305)


Observasi
-identifikasi harapan citra tubuh berdasarkan tahap perkembangan
- identifikasi budaya, agama, jenis kelamin, dan umur terkait citra tubuh
- identifikasi perubahan citra tubuh yang mengakibatkan isos
- monitor frekuensi pernyataan kritik terhadap diri sendiri
- monitor apakah pasien bisa melihat bahian tubuh hang berubah
Terpeutik
- diskusikan perubahan tubuh dan fungsinya
- diskusikan perbedaan penampilan fisik terhadap harga diri
- diskusikan perubahan akibat pubertas, kehamilan dan penuaan
- diskusikan kondisi stress yang mempengaruhu citra tubuh
- diskusikan cara mengembangkan harapan citra tubuh secara realistis
- diskusikan persepsi pasiend an keluarha tentang perubahan citra tubuh
Edukasi
- jelaskan kepada keluarga tentang perawatan perubahan citra tubuh
- anjurkan mengungkapkan gambaran diri terhadap citra tubuh
- latih fungsi tubuh yg dimiliki

Edukasi perawatan diri (1.12420)


Observasi
- identifikasi pengetahuan tentang perawatan diri
- identifikasi kemampuan membaca, status kognitif, psikologis, tingkat kecemasan dan budaya
- Identifikasi masalah dan hambata perawatn diri yang dialami
- identifikasi metodi pembelajaran yang sesuai
Terapeutik
- rencanakan stategi edukasi, termasuk tujuan yang realistis
- jadwalkan waktu dan intensitas pembelajaran sesuai penyakit
- sediakan lingkungan yang kondusif pembelajaran optimal
- ciptakan edukasi interaktif untuk memicu partisipasi aktif selama edukasi
- berikan penguatan positif terhadap kemampuan yang didapat
Edukasi
- ajarkan perawatan diri, praktik perawatan diri, dan aktivitas kehidupan sehari-hark
-anjurkan mendemonstrasikan praktik perawatan diri sesuai kemampuan
- anjurkan mengulang kembali informasi edukasi tentang perawatan mandiri

Gangguan Isolasi Sosial D.0118


Luaran
Keterlibatan sosial meningkat, dengan kriteria hasil: (L.13116)
-minat interaksi meningkat
- verbalisasi sosial menurun
- veebalisasi ketidakamanan ditempat umum menurun
- perilaku menarik diri menurun
- kontak mata membaik

Promosi sosialisasi(1.13498)
Observasi
-identifikasi kemampuan melakukan interaksi dengan orang lain
- identifikasi hambatan melakukan interaksi dengan orang lain
Teraputik
- motivasu meningkatkan keterlibatan dalam suatu hubungan
-motivasi kesabaran dalam mengembangkan suatu hubungan
- motivasi berpartisipasi dalam aktivitas baru dan kegiatan kelompok
- motivasi berinteraksi diluar lingkungan
-diskusikan kekuatan dan keterbatasan dalam berkomunikasi dengan orang lain
-diskusikan perencanaan kegiatan dimasa depan
- berikan umpan balik positif dalam perawatan diri
- berikan umpan balik positif pada setiap peningkatan kemampuan
Edukasi
-anjurkan berinteraksi dengan orang lain secara bertahap
- anjurkan ikut serta kegiatan sosial dan kemasyakatan
- anjurkan berbagi pengalaman dengan orang lain
- anjurkan membuat perencanaan kelompok kecil untuk kegiatan khusus
- latih bermain peran untuk meningkatkab ketrampilan komunikasi
- latih mengekspresikan marah dengan tepat

Dukungan emosional (1.09256)


Observasi
-identifikasi fungsi marah, frustasi, dan amuk bagi pasien
- identifikasi hal yang telah memicu pasien
Terpeutik
- fasilitasi mengungkapkan perasaab cemas, marah, atau sedih
- buat pernyataan suportif atau empati selama fase berduka
- lakukan sentuhan untuk memberi dukungan
-kurangi tuntutan berpikir saat sakit atau lelah
Edukasi
- jelaskan konsekuensi tidak menghadapi rasa bersalah dan malu
- anjurkan mengungkapkan perasaan yang dialami
- anjurkan mengungkapkan pengalaman emosional sebelumnya dan pola respons yang biasa digunakan
- ajarkan penggunaan mekanisme pertahanan yang tepat.
Kolaborasi
-rujuk untuk konseling, jika perlu

Manajemen Waham (1.09295)


Tindakan
Observasi
- Monitor waham yang isisnya membahayakan diri sendiri, orang lain dan lingkungan
- Monitor efek teraupetik dan efek samping obat
Teraupetik
- Bina hubungan interpersonal saling percaya
- Tunjukkan sikap tidak menghakimi secara konsisten
- Diskusikan waham dengan berfokus pada perasaan yang mendasari waham (“anda terlihat seperti
sedang merasa ketakutan”)
- Hindari perdebatan tentang keyakinan yang keliru, nyatakan keraguan sesuai fakta
- Hindari memperkuat gagasan waham
- Berikan aktivitas reakreasi dan pengalihan sesuai kebutuhan
- Lakukan intervensi pengontrolan perilaku waham (mis. Limit setting, pembatasan wilayah,
pengekangan fisik, atauseklusi)
Edukasi
- Anjurkan mengungkapkan dan memvalidasi waham (uji realitas) dengan orang yang dipercaya
(pemberi asuhan/keluarga)
- Anjurkan melakukan rutinitas harian secara konsisten
- Latih manajemen stres
- Jelaskan tentang waham serta penyakit (mis. Delirium, skizofrenia, atau depresi), cara mengatasi dan
obat yang diberikan
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian obat, sesaui indikasi

Anda mungkin juga menyukai