Anda di halaman 1dari 9

Nama : Erika Siva Aulia

Nim : G2A018115
Kelas : 6C

LAPORAN PENDAHULUAN BABY MASSAGE (PIJAT BAYI)

DASAR TEORI
PIJAT BAYI

A. PENGERTIAN

Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 900/MENKES/SK/VII/2002 tentang


Registrasi dan Praktek Bidan menyebutkan bahwa bidan berwenang memantau tumbuh
kembang bayi melalui deteksi dini dan stimulasi tumbuh kembang. Salah satu bentuk
stimulasi yang selama ini dilakukan oleh masyarakat adalah dengan pijat bayi. Pijat bayi
adalah terapi sentuh tertua dan terpopuler yang dikenal manusia. Pijat bayi telah lama
dilakukan hampir di seluruh dunia termasuk di Indonesia dan diwariskan secara turun
temurun. (Roesli, 2001). Sentuhan dan pijat pada bayi setelah kelahiran dapat
memberikan jaminan adanya kontak tubuh berkelanjutan yang dapat mempertahankan
perasaan aman pada bayi. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, para pakar telah membuktikan bahwa terapi sentuh dan pijat menghasilkan
perubahan fisiologis yang menguntungkan berupa peningkatan pertumbuhan,
peningkatan daya tahan tubuh, dan kecerdasan emosi yang lebih baik.

B. TUJUAN

1. Pernyataan kasih sayang


2. Menguatkan otot
3. Membuat bayi lebih sehat
4. Membantu pertumbuhan
5. Meningkatkan kesanggupan belajar
6. Membuat bayi tenang
C. PERSIAPAN

1. Persiapan alat dan ruangan


 Ruangan hangat dan tenang
 Suara music yang lembut atau ibu yang bersanandung
 Alas tidur lembut dan rata
 Handuk, popok, baju ganti, minyak bayi, minyak makan dan lotion.
2. Persiapan ibu sebelum memijat
 Kuku tangan bersih dan pendek
 Tangan bersih dan hangat
 Perhiasan dilepas
 Duduk dengan tenang
 Mencuci tangan
3. Persiapan bayi
 Letakkan bayi diatas alas tidur lembut dan rata
 Lumuri bagian tubuh bayi yang akan dipijat dengan baby oil
 Mintalah izin kepada bayi sebelum melakukan pemijatan dengan cara membalai
wajah dan kepala bayi sambil mengajaknya bicara.

D. PELAKSANAAN

MEMIJAT KAKI
1. Perahan Cara India
 PEganglah kaki pada pangkal paha, seperti memegang pemukul softball.
 Gerakan tangan kebawah secara bergantian, seperti memerah susu.
2. Peras dan Putar
 Pegang kaki bayi pada pangkal paha dengan kedua tangan secara bersamaan.
 Peras dan putar kaki bayi dengan lembut dimulai dari pangkal paha kearah mata
kaki.
3. Telapak Kaki
Urutlah telapak kaki dengan kedua ibu jari secara bergantian, dimulai dari tumit kaki
menuju jari0jari diseluruh telapak kaki.
4. Tarikan Lembut Jari
Pijatlah jari-jarinya satu persatu dengan gerakan memutar menjauhi telapak kaki,
diakhiri dengan tarikan kasih yang lembut pada tiap ujung jari.
5. Gerakan Peregangan
 Dengan mempergunakan sisi dari jari telunjuk, pijat telapak kaki mulai dari batas
jari-jari kearah tumit, kemudian ulang lagi dari perbatasan jari kearah tumit.
 Debgan jari tangan lain renggangkan dengan lembut punggung kaki pada daerah
pangkal kaki kearah tumit.
6. Titik Tekanan
Tekan-tekanlah kedua ibu jari secara bersamaan diseluruh permukaan telapak kaki
dari arah tumit ke jari-jari.
7. Punggung Kaki
Dengan mempergunakan kedua ibu jari secara bergantian pijatlah punggung kaki dari
pergelangan kaki kearah jari0jari secara bergantian.
8. Peras dan Putar Pergelangan Kaki
Buatlah gerakan seperti memeras dengan mempergunakan ibu jari dan jari-jari
lainnya dipergelangan kaki bayi.
9. Perahan Cara Swedia
 Peganglah pergelangan kaki bayi
 Gerakkan tangan anda secara bergantian dari pergelangan kaki kepangkal paha.
10. Gerakan Menggulung
 Pegang pangkal paha dengan kedua tangan anda
 Buatlah gerakan menggulung dari pangkal paha menuju pergelangan kaki
11. Gerakan Akhir
 Setelah semua gerakan dilakukan pada kaki kanan dan kiri, rapatkan kedua kaki
bayi
 Letakkan kedua tangan anda secara bersamaan pada pantat dan pangkal paha
 Usap kedua kaki bayi dengan tekanan lembut dari paha kearah perggelangan kaki

MEMIJAT PERUT
12. Mengayuh Sepedah
Lakukan gerakan memijat pada perut bayi secara mengayuh pedal sepedah, dari atas
ke bawah perut, bergantian dengan tangan kanan dan kiri.
13. Mengayuh Sepedah Dengan Kaki Diangkat
 Angkat kedua kaki bayi dengan salah satu tangan
 Dengan tangan yang lain, pijat perut bayi dari perut bagian atas sampai ke jari-jari
kaki.
14. Ibu Jari Kesamping
 Letakkan kedua ibu jari disamping kanan kiri pusar perut
 Gerakan kedua ibu jari kearah tepi perut kanan dan kiri.
15. Bulan Matahari
 Buat lingkara searah jarum jam dengan jari tangan kiri mulai dari perut sebelah
kanan bawah ( daerah usus buntu ) keatas, kemudian kembali kedaerah kanan
bawah ( seolah membentuk gambar matahari {M} ) beberapa kali
 Gunakan tangan kanan untuk membuat gerakan setengah lingkaran mulai dari
bagian kanan bawah perut bayi sampai bagian kiri perut bayi ( seolah membentuk
gambar bulan {B} )
 Lakukan kedua gerakan ini bersama-sama. Tangan kiri selalu membuat bulatan
penuh ( matahari ), sedangkan tangan kanan akan membuat gerakan setengan
lingkaran ( Bulan )
16. Gerakan I Love U
 Pijatlah perut mulai dari bagian kiri atas kebawah dengan menggunakan jari-jari
tangan kanan membentuk huruf “I”
 Pijatlah perut bayi membentuk huruf “L” terbalik, mulai dari kanan atas kekiri
atas, kemudian dari kiri atas kekiri bawah.
 Pijatlah perut bayi membentuk huruf “U”terbalik, mulai dari kanan bawah
( daerah usus buntu ) keatas, kemudian kekiri, kebawah, dan berakhir diperut kiri
bawah.
17. Gelembung atau Jari-jari Berjalan
 Letakkan ujung jari-jari satu tangan pada perut bayi bagian kanan
 Gerakkan jari-jari anda pada perut bayi dari bagian kanan kebagian kiri guna
mengeluarkan gelembung-gelembung udara

MEMIJAT DADA
18. Jantung Besar
 Buatlah gerakan yang menggambarkan jantung dengan meletakkan ujung-ujung
jari kedua telapak tangan anda ditengah dada bayi / ulu hati.
 Buat gerakan ke atas sampai di bawah leher, kemudian ke samping diatas tulang
selangka, lalu kebawah membentuk jantung dan kembali ke ulu hati
19. Kupu-kupu
 Buatlah gerakan diagonal seperti gambar kupu-kupu, dimulai dengan tangan
kanan membuat gerakan memijat menyilang dari tengah dada / ulu hati bahu
kanan, dan kembali ke ulu hati
 Gerakan tangan kiri anda ke bahu kiri an kembali ke ulu hati

MEMIJAT TANGAN
20. Memijat Ketiak
Buatlah gerakan memijat pada daerah ketiak dari atas ke bawah. Perlu diingat, kalau
terdapat pembengkakan kelenjar didaerah ketiak, sebaiknya gerakan ini tidak
dilakukan.
21. Perahan Cara India
 Peganglah lengan bayi bagian pundak dengan tangan kanan seperti memegang
pemukul softball, tangan kiri memegang pergelangan tangan bayi.
 Gerakan tangan mulai dari bagian pundak kearah pergelangan tangan, kemudian
gerakkan tangan kiri dari pundak kearah pergelangan tangan.
 Demikian seterusnya, gerakkan tangan kanan dan kiri ke bawah secara bergantian
dan berulang-ulang seolah memerah susu sapi.
22. Peras dan Putar
Peras dan putar lengan bayi dengan lembut mulai dari pundak ke pergelangan tangan.
23. Membuka tangan
Pijat telapak tangan dengan kedua ibu jari, dari pergelangan tangan kearah jari-jari
24. Putar Jari-jari
 Pijat lembut jari bayi satu persatu menuju kearah ujung jari dengan gerakan
memutar
 Akhirilah gerakan ini dengan tarikan lembut pada tiap ujung jari
25. Punggung Tangan
 Letakkan tangan bayi diantara kedua tangan anda
 Usap punggung tangannya dari pergelangan tangan kearah jari-jari dengan lembut
26. Peras Dan Putar Pergelangan Tangan
Peraslah sekeliling pergelangan tangan dengan ibu jari dan jari telunjuk
27. Perahan Cara Swedia
 Gerakkan tangan kanan dan kiri anda secara bergantian mulai dari pergelangan
tangan kanan bayi ke arah pundak.
 Lanjutkan dengan pijatan dari pergelangan kiri bayi kearah pundak
28. Gerakan Menggulung
 Peganglah lengan bayi bagian atas / bahu dengan kedua telapak tangan
 Bentuklah gerakan menggulung dari pangkal lengan menuju kearah pergelangan
tangan / jari-jari.

MEMIJAT MUKA
29. Dahi : Menyetrika Dahi
 Letakkan jari-jari kedua tangan anda pada pertengahan dahi
 Tekankan jari-jari anda dengan lembut mulai dari tengah dahi keluar kesamping
kanan dan kiri seolah meyetrika dahi atau membuka lembaran buku
 Gerakkan kebawah kedaerah pelipis, buatlah lingkaran-limgkaran kecil didaerah
pelipis, kemudian gerakkan kedalam melalui daerah pipi dibawah mata.
30. Alis : Menyetrika Alis
 Letakkan kedua ibu jari anda di antara kedua alis mata
 Gunakan kedua ibu jari untuk memijat secara lembut pada alis mata dan diatas
kelopak mata, mulai dari tengah ke samping seolah menyetrika alis.
31. Hidung : Senyum I
 Letakkan kedua ibu jari anda pada pertengahan alis
 Tekankan ibu jari anda dari pertengahan kedua alis turun melalui tepi hidung
kearah pipi dengan membuat gerakan kesamping dan keatas seolah membuat bayi
tersenyum
32. Mulut Bagian Atas : Senyum II
 Letakkan kedua ibu jari anda di atas mulut di bawah sekat hidung
 Gerakkan kedua ibu jari anda dari tengah kesamping dan keatas kedaerah pipi
seolah membuat bayi tersenyum
33. Mulut Bagian Bawah : Senyum III
 Letakkan kedua ibu jari anda di tengah dagu
 Tekankan dua ibu jari pada dagu dengan gerakan dari tengah kesamping,
kemudian keatas kearah pipi seolah membuat bayi tersenyum.
34. Lingkaran Kecil Dirahang
Dengan jari kedua tangan, buatlah lingkaran-lingkaran kecil didaerah rahang bayi
35. Belakang Telinga
 Dengan menggunakan ujung-ujung jari, berikan tekanan lembut pada daerah
belakang telinga kanan dan kiri
 Gerakan kearah pertengahan dagu dibawah dagu

MEMIJAT PUNGGUNG
36. Gerakan maju Mundur ( Kursi Goyang )
 Tengkurapkan bayi melintang didepan anda degan kepala diselah kiri dan kaki
disebelah kanan anda.
 Pijatlah sepenjang punggung bayi dengan gerakan maju mundur menggunakan
kedua telapak tangan, dari bawah leher sampai kepantat bayi, alau kembali lagi ke
leher.
37. Gerakan Menyetrika
 Pegang pantat bayi dengan tangan kanan
 Dengan tangan kiri, pijatlah mulai dari leher kebawah sampai bertemu dengan
tangan kanan yang menahan pantat bayi seolah menyetrika punggung
38. Gerakan menyetrika dan mengangkat Kaki
Ulangi gerakan menyetrika punggung, hanya kali ini tanagn kanan memegang kaki
bayi dan gerakkan dilnjutkan sampai ketumit kaki bayi
39. Gerakkan Melingkar
 Dengan jari-jarikedua tangan anda, buatlah gerakan-gerakan melingkar kecil-
kecil mulai dari batas tengkuk turun kebawah disebelah kanan dan kiri tulang
punggung sampai pantat
 Mulai dengan lingkaran – lingkaran kecil didaerah leher, kemudian lingkaran
yang lebih besar didaerah pantat.
40. Gerakkan Menggaruk
 Tekankan dengan lembut kalmia jari – jari tngan kanan anda pada punggung bayi
 Buat gerakan menggaruk kebawah memanjang sampai kepantat bayi

GERAKAN RELAKSASI
41. Membuat goyangan – goyangan ringan, tepukan –tepukan halus, dan melambung –
lambungkan secara lembut

GERAKAN PEREGANGAN LEMBUT


42. Tangan Disilangkan
 Pegang kedua pergelangan tangan bayi dan silangkan keduanya di dada
 Luruskan kembali kedua tangan bayi kesamping. Ulangi gerakan ini sebanyak 4-5
kali.
43. Membentuk Diagonal Tangan Kaki
 Pertemukan ujung kaki kanan dan ujung tangan kiri bayi diatas tubuh bayi sehingga
membentuk garis diagonal. Selanjutnya , tarik kembali kaki kanan dan tangan kiri
bayi keposisi semula.
 Pertemukan ujung kaki kiri dengan ujung tangan kanan diatas tubuh bayi.
Selanjutnya tarik kembali tangan dan kaki bayi ke posisi semula. Gerakan
membentuk diagonal ini dapat diulang sebanyak 4-5 kali
44. Menyilangkan Kaki
 Pegang pergelangan kaki kanan dan kiri bayi, lalu silangkan keatas. Buatlah silangan
sehingga mata kaki kanan bertemu mata kaki kiri dalam. Setelah itu kembalikan
posisi kaki pada posisi semula
 Pegang kedua pergelangan kaki bayi dan silangkan kedua kakinya keatas sehingga
mata kaki kanan dalam bertemu dengan mata kaki kiri luar. Setelah itu kembalikan
pada posisi semula. Gerakkan ini dapat diulang seebanyak 4-5 kali.
45. Menekuk Kaki
 Peganglah pergelangan kaki kanan dan kiri bayi dalam posisi kaki lurus, lalu tekuk
lutut secara perlahan menuju kearah peerut. Gerakan menekuk lutut ini dapat diulang
sebanyak 4-5 kali.
46. Menenkuk Kaki Bergantian
 Gerakannya sama seperti menekuk kaki, tetapi dengan mempergunakan kaki secara
bergantian.
47. Membersihkan bayi dengan washlap
48. Perhatikan apakah bayi rewel atau tidak
49. Membereskan Alat
50. Pendokumentasian
E. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN

 Pandang mata bayi selama pemijatan berlangsung


 Bernyanyilah atau putarkan lagu-lagu yang tenang atau lembut untuk menciptakan
suasana tenang selama pemijatan.
 Awali pemijatan dengan sentuhan ringan, kemudian secara bertahap tambahkan
tekanan pada sentuhan tersebut, terutama bila anda sudah yakin bahwa bayi mulai
terbiasa dengan pijatan yang sedang dilakukan.
 Tanggaplah pada isyarat yang diberikan bayi. Bila bayi menangis cobalah untuk
menenangkannya sebelum melanjutkan pemijatan. Bila bayi menangis lebih keras,
hentikanlah pemijatan, karena mungkin bayi minta digendong, disusui, atau sudah
mengantuk dan ingin tidur.
 Mandikan bayi segera setelah pemijatan berakhir agar bayi merasa segar dan bersih
setelah terlumuri minyak atau baby oil/lotion.
 Lakukan konsultasi pada dokter atau perawat untuk mendapatkan keterangan lebih
lanjut tentang pemijatan bayi.
 Hindarkan mata bayi dari percikan atau lelehan minyak atau baby oli/lotion.

Tindakan yang tidak dianjurkan selama pemijatan:


 Jangan memijat bayi langsung setelah bayi selesai makan
 Jangan membangunkan bayi khusus untuk pemijatan
 Jangan memijat pada saat bayi dalam keadaan tidak sehat
 Jangan memijat bayi pada saat bayi tak mau dipijat
 Jangan memaksakan posisi pijat tertentu pada bayi

F. DAFTAR PUSTAKA
Pudjiadi, Solihin, 2001. Bayiku Sayang. Jakarta : FKUI.
Purnomo Sari, Ita, 2007. Efektivitas Ceramah Dan Demonstrasi Untuk Meningkatkan
Pengetahuan Ibu Tentang Pijat Bayi Di Dusun Banyusumurup Girirejo Imogiri Bantul
Tahun 2007, KTI, Yogyakarta
Roesli, Utami, 2001. Pedoman Pijat Bayi. Jakarta : Trubus Agriwidya.

Anda mungkin juga menyukai