Ca OVARIUM

Oleh:
Ns. Titi Purwatiningsih, S.Kep
PENGERTIAN
Kanker ovarium merupakan tumor dengan
histiogenesis yang beraneka ragam, dapat
berasal dari ketiga dermoblast (ektodermal,
mesodermal, dan endodermal) dengan sifat-
sifat histologis maupun biologis yang
beraneka ragam.
PREVALENSI
Angka kematian akibat penyakit kanker
ovarium ternyata cukup tinggi, sehingga
menduduki urutan kedua dari seluruh
jenis kanker ginekologi. Karena itu,
sebaiknya setiap wanita mewaspadai dan
mendeteksi dini penyakit ini.
PENYEBAB
Faktor biologis yang menyebabkan kanker
ovarium tetap belum diketahui.
Faktor resiko tersebut ialah :
Sejarah keluarga tentang kanker
ovarium
Umur
Sejarah Menstruasi /sejarah
kehamilan/kesuburan
Lanjutan…Penyebab
Obat Kesuburan
Tingginya Lemak Pada Asupan Diet
BedakTalek
Mutasi Genetic
TANDA GEJALA
Gejala lain yang samar namun kadang terjadi
adalah :
Ketidak nyamanan atau tekanan pada perut atau
pelvis
Nyeri pada punggung atau kaki
Pembengkakan
Terjadi perubahan pada fungsi usus atau
frekuensi buang air kecil
Kelelahan
Lanjutan…Tanda Gejala
Gejala gejala saluran pencernaan pada
lambung (gas,nyeri perut
berkepanjangan,tidak dapat mencerna)
Pucat
Rasa mual atau kehilangan nafsu makan
Perdarahan pada vagina yang tidak biasa
PENEGAKAN DIAGNOSIS
Sejarah Medik
Tes Fisik
Studi gambar (image)
dapat dilakukan dengan beberapa cara
yaitu:
USG, CT scan, MRI scan
PENATALAKSANAAN
Ada 3 cara dalam pengobatan kanker
ovarium yaitu:
 Operasi, untuk mengambil sel sel kanker.
 Kemoterapi, merupakan pengobatan
menggunakan obat anti kanker.
 Radioterapi, merupakan pengobatan
menggunakan dengan radiasi berenergi tinggi,
namun ini jarang dilakukan.
ASUHAN KEPERAWATAN
Ca OVARIUM
PENGKAJIAN
 Identitas Klien
 Keluhan utama
 Status kesehatan
 Riwayat Medis Masa Lalu
 Riwayat Kesehatan Keluarga
 Riwayat psikososial
 Pemeriksaan Fisik
 Pemeriksaan penunjang
 Data pendukung lain
 Kesimpulan
DIAGNOSA DAN INTERVENSI
KEPERAWATAN
Ketakutan / ansietas : peningkatan
ketegangan, ketakutan, penurunan   
kepercayaan diri.
Kurang pengetahuan : mengenai kondisi,
prognosis dan kebutuhan pengobatan
Lanjutan…Diagnosa dan Intervensi
Resiko terhadap perubahan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan anorexia, penurunan masukan
sekunder terhadap pembedahan, terapi
radiasi, penurunan pemasukan oral, mual
muntah dan ketidak nyamanan mulut.
Lanjutan…Diagnosa dan Intervensi
Ansietas berhubungan dengan krisis
situasi, ancaman kematian, ancaman atau
perubahan pada status kesehatan / sosio
ekonomi, fungsi peran, pola interaksi,
kurangnya informasi mengenai
penyakitnya dan prosedur pemeriksaan
TERIMAKASIH