Perawat : “Oke, saya senang mendengarnya. Saya akan mengukur tanda-tanda vital Anda, dan saya
membutuhkan waktu sekitar 7 menit. Apakah kamu setuju nona?”
Perawat : “Tujuan dari tindakan ini adalah untuk mengetahui status kesehatan anda. Nanti saat action
akan ada sedikit ketidaknyamanan, apa kamu setuju nona?”
(keperawatan mengukur suhu, denyut jantung, denyut nadi, dan tekanan darah).”
Perawat : “Nona, saya sudah mengukur tanda vital anda dan itu semua normal kecuali tekanan darah.
Sesuai anjuran dokter gawat darurat, Anda diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Dan untuk pertama
kalinya saya merekomendasikan melakukan beberapa hal untuk mengontrol tekanan darah rendah
anda. Beberapa hal tersebut adalah: Pertama, Anda harus memerhatikan posisi tubuh. Kedua, Anda
harus gunakan stoking kompresi. Ketiga, Anda harus konsumsi makanan atau minuman yang
mengandung gula. Keempat anda harus konsumsi suplemen herbal. Dan yang terakhir Anda harus
minum obat untuk menaikan tekanan darah. Ada pertanyaan sejauh ini?”
Pasien : “Perawat, saya punya pertanyaan. Apa saja makanan yang bisa untuk menaikan darah rendah?”
Perawat : “Salah satu cara untuk meningkatkan tekanan darah agar kembali normal yaitu mengonsumsi
makanan :
1. Makanan tinggi vitamin B12, seperti telur, daging sapi dan ayam, kerang, susu rendah lemak, hati sapi.
2. Makanan tinggi folat, seperti sayuran berwarna hijau (misalnya bayam dan brokoli), kacang-kacangan,
biji-bijian, serta buah-buahan (misalnya pepaya, pisang, dan alpukat).
3. Makanan yang asin, seperti makanan kalengan, ikan asin, dan hidangan yang ditambahkan garam.
4. Makanan yang mengandung banyak air. Orang yang memiliki tekanan darah rendah juga disarankan
untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih yang cukup, atau mengonsumsi
buah-buahan yang mengandung banyak air, seperti semangka dan jeruk.
5. Makanan atau minuman berkafein. Kandungan kafein pada kopi, cokelat, dan teh.
Pasien : “Iya suster, saya mengerti. Terima kasih atas informasi Anda."
Perawat : “Ok jika tidak ada pertanyaan lagi saya mohon maaf kembali ke nurse station dan terima kasih
atas partisipasi dan kerjasamanya.”