Anda di halaman 1dari 10

Nama : Erika Siva Aulia

NIM : G2A018115

Kelas : 6C

S1 Ilmu Keperawatan

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN KELUARGA
I. DATA UMUM
1. Nama kepala keluarga(KK) : Hery Sunarto
2. Alamat dan telpon : Meranti Barat Dalam II
3. Pekerjaan kepala keluarga : Buruh
4. Pendidikan kepala keluarga : SMK
5. Komposisi keluarga :

No Nama JK Hub Umu Pddk Imunisasi Ket


BCG DPT Polio Cam Hep B
. angg dg r
I II II I I III IV I II II
klg KK
I I I
1 Tn. H L Suami 48 th SMK Sehat
2. Ny. S K Istri 41 th SMP Sehat
3. An. E PR Anak 21 th SMA Sehat
4. An. A PR Anak 13 th SD Sehat
L
K

Genogram:
6. Tipe keluarga :
7. Suku bangsa : Jawa
8. Agama : Islam
9. Status sosial ekonomi keluarga : Penghasilan keluarga kurang lebih
Rp.2.500.000,- per bulan yang diperoleh dari hasil buruh
10. Aktifitas rekreasi keluuarga : Menonton televisi
II. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
11. Tahap perkembangan keluarga saat ini:
Anak tertua berusia 21 tahun, saat ini kuliah di salah satu kampus swasta. Jadi
keluarga berada pada tahap keluarga dengan usia remaja, dengan tugas
perkembangan pengembangan terhadap remaja, memelihara komunikasi
terbuka, memelihara hubungan intim dalam keluarga, mempersiapkan
perubahan sistem peran.
12. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi:
Tidak ada tahap perkembangan keluarga sampai saat ini yang belum
terpenuhi. Namun, tugas keluarga yang belum dicapai saat ini adalah
kurangnya persiapan perubahan sistem peran.
13. Riwayat keluarga inti:
Menurut ibu “S” riwayat masing-masing anggota keluarganya yaitu bapak
“H” dalam keadaan sehat, tidak pernah sakit serius. Ibu “S” keadaanya juga
sehat, tidak pernah sakit serius. Anak “E” keadaanya sehat, tidak pernah sakit
serius. Dan anak “A” keadaanya juga sehat, tidak pernah sakit serius..
14. Riwayat keluarga sebelumnya:
- Riwayat keluarga dari pihak bapak “H” : Bapak dari bapak “H” sudah
meninggal 5 tahun yang lalu karena patah tulang kaki dan menderita DM.
Ibu bapak “H” sehat dan sekarang tinggal bersama keluarga bapak “H”.
- Riwayat keluarga dari pihak ibu “S” : Bapak dari ibu “S” sudah meninggal
17 tahun yang lalu secara mendadak tetapi saat itu kondisi tidak sedang
sakit. Sedangkan ibu dari ibu “S” sudah meninggal 2 tahun yang lalu
karena tipes.
III. DATA LINGKUNGAN
15. Karakteristik rumah:
Status rumah yang ditempati adalah rumah milik ibu dari bapak “H”
Denah rumah:

Keterangan :
1. Ruang tamu
2. Tempat televisi
3. Kamar anak “E”
4. Kamar anak “A”
5. Kamar bapak “H”, Ibu “S’
6. Kamar ibu dari bapak “H”
7. Dapur
8. Kamar mandi
9. Tempat menjemur pakaian

16. Karakteristik tetangga dan komunitas RW:


Tetangga sebelah kanan dan kiri bapak “H” sangat akrab dengan keluarga
bapak “H”.
17. Mobilitas geografis keluarga:
Keluarga ini pindah dari rumah kontrakan ke rumah dari ibu bapak “H” sejak
2 tahun yang lalu. Bapak “H” bekerja di penyebrangan jalan dan sebagai
tukang parkir. Ibu “S” sehari-hari bekerja sebagai tukang berish-bersing di
salah satu tempat kost, dan mengasuh kedua anaknya.
18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat:
Keluarga bapak “H” selalu mengikuti sosialisasi dilingkungan sekitarnya.
19. Sistem pendukung keluarga:
Saat ini anggota keluarga bapak “H” dan ibu dari bapak “H” keadaanya sehat
semua.

IV. STRUKTUR KELUARGA


20. Pola komunikasi keluarga:
Pola komunikasi keluarga dilakukan secara terbuka, bahasa yang dipakai
setiap hari adalah bahasa jawa, frekuensi komunikasi antar anggota keluarga
cukup baik.
21. Struktur kekuatan keluarga:
Pengendali keluarga adalah bapak “H” sebagai kepala keluarga, keputusan
diambil tidak sepihak namun didiskusikan terlebih dahulu,
22. Struktur peran (formal dan informal)
Peran kepala keluarga mencari nafkah, istri membantu mencari nafkah dan
juga merawat anak, pendidikan anak dilakukan bersama.
23. Nilai dan norma keluarga:
Nilai dan norma yang berlaku dikeluarga menyesuaikan dengan nilai agama
yang dianut dan norma yang berlaku di lingkungannya. Norma keluarga yang
berkaitan dengan kesehatan adalah bila keluarga yang sakit langsung dibawa
ke klinik terdekat, dalam setiap hari keluarga menjalani hidup dengan
tuntunan agama islam.

V. FUNGSI KELUARGA
24. Fungsi efektif:
Keluarga saling memberikan perhatian dan kasih saying, Tn.H selalu
mendukung apa yang dilakukan anggota keluarga yang lain selama dalam
batas kewajaran dan tidak melanggar etika sopan santun, diterapkan
demokrasi dalam mengatasi permasalahan keluarga.
25. Fungsi sosial:
Interaksi antar anggota terutama bapak “H” dengan keluarga karena kesibukan
bekerja. Namun, komunikasi ibu “S” dengan keluarga dan anaknya berjalan
dengan baik.
26. Fungsi perawatan kesehatan:
a. Mengenal masalah kesehatan
Keluarga memperhatikan masalah kesehatan dari anak-anaknya. Jika
anaknya sakit langsung dibawa ke klinik terdekat.
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Untuk masalah kesehatan keluarga memberikan kepercayaan penuh
kepada petugas kesehatan untuk mengambil tindakan ke anggota
keluarganya yang sakit.
c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga hanya dapat merawat anggota keluarga yang sakit dengan
semampunya.
d. Kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan sehat
Keluarga selalu menyapu setiap hari, mengepel lantai rumah 2 hari sekali,
membersihkan kamar mandi 1 minggu 2 kali.
e. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
Keluarga selalu membawa anggota keluarga yang sakit ketempat
pelayanan kesehatan (klinik) terdekat.
27. Fungsi reproduksi:
Keluarga tidak ingin mempunyai anak lagi.
28. Fungsi ekonomi:
Keluarga cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari

VI. STRESS DAN KOPING KELUARGA


29. Stressor jangka pendek dan jangka panjang:
Ibu “S” mengatakan tidak ada masalah kesehatan yang membebani karena
keluarga sehat semua.
30. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor:
Keluarga selalu membawa anggota keluarga yang sakit ke klinik terdekat
untuk diperiksa kesehatannya.
31. Strategi koping yang digunakan:
Jika ada masalah ibu “S” membicarakan dengan bapak “H” untuk di
diskusikan.

32. Strategi adaptasi disfungsional:


Anak dari ibu “S” selalu mendengarkan nasihat yang diberikan walaupun
terkadang berselisih paham selalu selalu dibicarakan untuk menemukan solusi
dan mengambil keputusan dengan mendiskusikannya.

VII. PEMERIKSAAN FISIK (head to too)


1. Ayah “H”
- rambut bersih, mata simetris, hidung simetris, mulut (lidah, gigi)
bersih, telinga bersih dan simetris.
- Jantung (tidak mengalami riwayat penyakit jantung), paru-paru
(tidak mengalami riwayat penyakit paru-paru).
- Jari-jari tidak sianosis, kuku tangan dan kaki sedikit kotor,
- Tidak ada kelainan dalam sistem pencernaan, tidak ada riwayat
penyakit sistem pencernaan.
2. Ibu “S”
- Rambut bersih, mata simetris, hidung simetris dan bersih, mulut
(lidah,gigi) bersih, telinga bersih dan simetris.
- Jari-jari tidak sianosis, kuku kaki dan tangan bersih
- Tidak ada kelainan dalam sistem pencernaan, tidak ada riwayat
penyakit sistem pencernaan.
3. Anak “E”
- Rambut bersih, mata simetris, hidung simetris dan bersih, mulut
(lidah,gigi) bersih, telinga bersih dan simetris.
- Jari-jari tidak sianosis, kuku kaki dan tangan bersih
- Tidak ada kelainan dalam sistem pencernaan, tidak ada riwayat
penyakit sistem pencernaan.
4. Anak “A”
- Rambut bersih, mata simetris, hidung simetris dan bersih, mulut
(lidah,gigi) bersih, telinga bersih dan simetris.
- Jari-jari tidak sianosis, kuku tangan dan kaki bersih
- Tidak ada kelainan dalam sistem pencernaan, tidak ada riwayat
penyakit sistem pencernaan.

5. HARAPAN KELUARGA
Keluarga dapat selalu menjaga kesehatan anggota keluarganya.

https://www.academia.edu/8241394/Contoh_Askep_Keluarga_FORMAT_PENG
KAJIAN_PADA_KELUARGA

https://www.academia.edu/19885502/ASKEP_KELUARGA_ISPA

Tempat/tgl/bulan/tahun

Praktikum

B. ANALISIS DATA

No. DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN


Data subektif:
Data objektif:
C. SKORING DAN PRIORITAS MASALAH
Problem:

KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN


1. Sifat masalah:
2. Kemungkinan
masalah untuk
diubah:
3. Potensi maslah untuk
dicegah:
4. Menonjolnya
masalah:
JUMLAH:

D. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASAR PRIORITAS


1. DST

E. RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA


Nama KK : Nama Mahasiswa:
Alamat : NIM :

No. Diagnosa Tujuan umum Tujuan Evaluasi Intervensi


keperawatan (TUM) khusus keperawatan
keluarga (TUK) Kriteria Standar
F. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI FORMATIF

Tangga No.Dx. Kep. Tujuan khusus Implementasi Evaluasi Paraf


l (TUK) formatif

G. EVALUASI SUMATIF

Tanggal Diagnosa keperawatan Evaluasi sumatif Paraf


S:
O:
A:
P:

Anda mungkin juga menyukai