Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MINGGU 4

ADMINISTRASI DAN SUPERVISI PENDIDIKAN

OLEH

NAMA : Dea Angreini

NIM : 18033134

PRODI/FAKULTAS : Pendidikan Fisika/FMIPA

DOSEN : Dr. Jasrial, M.Pd

MATA KULIAH UMUM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2021
1. Pengertian Administrasi Peserta Didik
Administrasi merupakan suatu proses yang dilakukan oleh suatu personil ( kelompok )
dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi tersebut. Sedangkan peserta didik /
murid / siswa di dalam KBBI ( Nurhasanah, 2007 : 345 ) berarti orang (anak yang sedang
berguru (belajar, bersekolah). Jadi, dapat disimpulkan secara ringkas bahwa administrasi
peserta didik adalah suatu proses yang dilakukan oleh suatu personil ( kelompok ) dalam
upaya mengelola peserta didik / siswa untuk mencapai tujuan pendidikan.
Selanjutnya mengenai pengertian dan konsep administrasi peserta didik , ada beberapa
pendapat ahli tentang pengertian peserta didik / siswa antara lain :
1. Menurut Sutjipto, dkk ( 1991/1992 : 113 ) administrasi peserta didik adalah “ proses
pengurusan serta layanan dalam hal-hal yang berkaitan dengan murid di suatu sekolah
mulai dari perencanaan penerimaan murid baru, pembinaan selama murid berada di
sekolah, sampai dengan murid menamatkan pendidikannya “.
2. Menurut Suharsimi, dkk ( 2008 : 57 ) administrasi siswa sendiri dapat di definisikan
sebagai “ pencatatan siswa mulai dari proses penerimaan hingga siswa tersebut lulus dari
sekolah yang di sebabkan karena tamat atau sebab lain “.
3. Menurut Asnawir ( 2005 : 167 ) administrasi kesiswaan merupakan “ bagian dari
kegiataan administrasi yang dilaksanakan di sekolah, berupa usaha kerjasama yang
dilakukan oleh para pendidik agar terlaksananya proses belajar mengajar yang relevan,
efektif, efisien, guna tercapainya tujuan pendidikan yang diharapkan “.

Dari berbagai pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa administrasi peserta didik
adalah suatu proses atau kegiatan yang dilakukan terhadap siswa mulai dari perencanaan
penerimaan peserta didik sampai peserta didik menamatkan pendidikannya guna mencapai
tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.

2. Proses Administrasi Peserta Didik

Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka administrasi peserta didik dibagi menjadi tiga
tahapan, yaitu kegiatan administrasi pada awal tahun pelajaran, administrasi selama tahun
pelajaran dan administrasi akhir tahun pelajaran.

1. Kegiatan Awal Tahun Pelajaran


Kegiatan awal tahun pelajaran yang dilaksanakan setiap Sekolah adalah melaksanakan
penerimaan murid baru. Penerimaan murid adalah proses seleksi dan pencatatan murid
yang memasuki sekolah tertentu setelah memenuhi persyaratan-persyaratan yang
ditentukan oleh sekolah itu.
Kegiatan-kegiatan dalam penerimaan murid baru ada beberapa kegiatan yang harus
dilakukan yaitu :
a) Penetapan Daya Tampung
b) Penetapan Syarat-syarat Murid Baru
c)  Pembentukan Panitia/Petugas Penerimaan Murid   Baru
2. Selama Tahun Pelajaran
 Kegiatan/langkah lebih lanjut setelah murid diterima di sekolah adalah membina murid
tersebut sehingga berkembang kemampuannya secara maksimal sesuai dengan tujuan
sekolah. Pembinaan murid dilakukan agar murid mengenal lingkungan tempat belajar
mereka, dan dapat menyesuaikan diri dengan tuntunan sekolah. Dengan pemahaman
terhadap lingkungan itu diharapkan dapat tercipta suatu keadaan di mana murid lebih
tertib dan lebih mementingkan tugas-tugas belajarnya, dibandingkan dengan kegiatan
pribadi lainnya di sekolah.
Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam rangka pembinaan murid ini adalah :
a. Orientasi untuk Murid Baru
Kegiatan-kegiatan yang diberikan dalam masa orientasi ini adalah :
 Perkenalan
 Penjelasan Tata Tertib Sekolah
 Penjelasan tentang Fasilitas sekolah
b. Peraturan Kehadiran Murid
Beberapa alat yang dapat digunakan untuk melakukan pencatatan kehadiran murid
ini di antaranya adalah :
 Papan Absensi Harian Murid
 Buku Absensi Harian Murid
 Buku Rekapitulasi Absensi Harian Murid Sekolah
 Papan Rekapitulasi Absensi Harian Murid Sekolah
c. Promosi dan Mutasi Murid
 Prinsip-Prinsip Promosi
 Mutasi
 Prosedur Mutasi
d. Tata Tertib Sekolah
Tata tertib sekolah merupakan salah satu alat untuk melatih murid mempraktekkan
disiplin disekolah.
e. Ganjaran dan Hukuman
Ganjaran adalah imbalan yang menyenangkan yang diterima murid karena
prestasinya dalam berusaha untuk mengerjakan sesuatu. Hukuman adalah imbalan
yang tidak menyenangkan yang harus diterima murid akibat tingkah laku mereka
dinilai sekolah tidak pada tempatnya.
3. Akhir Tahun Pelajaran
 Adapun kegiatan pada akhir tahun adalah pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Akhir
Semester. Administrasi yang dilakukan berhubungan dengan kegiatan tersebut
diantaranya :
a. Pelaksanaan Ujian Nasional
b.  Kenaikan Kelas

3. Instrument Administrasi Peserta Didik ( Manual & Elektronik )


Untuk mempermudah dan memperlancar jalannya administrasi peserta didikmaka perlu
ditunjang oleh berbagai instrument atau alat kelengkapan yang diperlukan. Instrument yang
dimaksud antara lain berupa buku-buku, format-format yang digunakan untuk merekam
semua data dan informasi yang berkenaan dengan peserta didik. Adapun instrument-
instrumen yang dimaksud antara lain menurut Suryosubroto (2004) :
1) Buku Induk
Buku induk merupakan buku pokok, karena didalamnya memuat semua informasi yang
dianggap lengkap mengenai keadaan peserta didik. Informasi tersebut dapat meliputi
identitas pribadi peserta didik sampai pada informasi mengenai nilai-nilai hasil belajar
yang diperoleh siswa selama belajar disekolah yang bersangkutan.
2) Buku Klaper
Buku ini berfungsi untuk membantu buku induk memuat data peserta didik yang penting.
Pengisiannya dapat diambil buku induk tetapi tidak selengkap buku induk itu. Daftar
nilai juga tercatat. Kegunaan utama buku klaper adalah untuk memudahkan mencari data
peserta didik apalagi belum diketahui nomor induknya. Hal ini mudah ditemukan dalam
buku klaper karena nama murid disusun berdasarkan abjad.
3) Buku/Daftar Keadaan Peserta Didik
Buku ini menggambarkan keadaan jumlah keseluruhan peserta didik di sekolah.
Biasanya gambaran keadaan peserta didik disuatu sekolah akan terus teridentifikasi
setiap bulannya.
4) Daftar Hadir Peserta Didik
Daftar hadir peserta didik ini dibuat untuk mengendalikan keaktifan peserta didik
mengikuti kegiatan di sekolah
5) File Penyimpanan Berkas Peserta Didik
Berkas-berkas yang sifatnya terlepas-lepas perlu diarsipkan dengan baik oleh sekolah
misalnya, foto copy STTB, akte kelahiran, surat keterangan pindah dan sebagainya.
Semua berkas itu sebaiknya dibundelkan menurut kelompok masing-masing sehingga
mudah ditemukan apabila diperlukan.

Menurut Mantja (dalam Asnawir, 2005) menyebutkan ada beberapa instrument yang
diperlukan dalam administrasi peserta didik yaitu:
1) Buku Induk Siswa
2) Buku Klaper
3) Daftar Keadaan Siswa
4) Buku Mutasi Siswa
5) Pencatatan Kehadiran Siswa
a. Papan absensi harian siswa yang berada dikelas
b. Buku absensi harian siswa yang dipegang guru
c. Rekapitulasi absensi siswa untuk keperluan kepala sekolah

Selain itu, Suharsini (2008) mengatakan bahwa catatan tentang data siswa di sekolah
dibedakan atas dua yaitu:
1) Catatan data siswa untuk sekolah meliputi:
a. Buku induk
b. Buku klaper
c. Catatan tata tertib sekolah
2) Catatan siswa untuk masing-masing kelas yaitu:
a. Buku kelas yang merupakan cuplikan dari buku induk
b. Buku presensi kelas
c. Buku catatan BK
d. Buku catatan prestasi murid meliputi buku daftar nilai dan buku lagger
e. Buku raport
f. Buku mutasi

Berdasarkan pendapat-pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa instrument dalam


administrasi peserta didik adalah buku induk, buku klaper, buku daftar keadaan siswa, buku
daftra hadir siswa, catatan tata tertib sekolah, buku catatan prestasi siswa dan buku mutasi.

Adapun contoh buku induk seperti berikut ini :


NIS :
NISN :
NAMA LENGKAP SISWA :
TEMPAT, TANGGAL LAHIR :
JENIS KELAMIN :
ALAMAT :
NAMA AYAH :
NAMA IBU :
ALAMAT WALI :
AGAMA :
ANAK KE- :
JUMLAH SAUDARA :
ALAMAT :
TAHUN PENDAFTARAN :
ASAL SEKOLAH :

KETERANGAN ORANG TUA


N KETERANGAN AYAH IBU
O
1 NAMA
2 TEMPAT, TANGGAL LAHIR
3 PENDIDIKAN TERTINGGI
4 PEKERJAAN
5 PENGHASILAN PERBULAN
6 ALAMAT

KETERANGAN WALI
N KETERANGAN
O
1 NAMA
2 TEMPAT, TANGGAL LAHIR
3 PENDIDIKAN TERTINGGI
4 PEKERJAAN
5 PENGHASILAN PERBULAN

4. Peran Guru Dalam Administrasi Peserta Didik

Diantara peranan guru dalam pengelolaan murid adalah:

a. Guru dapat dilibatkan dalam penerimaan murid baru, dengan menunjuk mereka sebagai
panitia penerimaan yang dapat melaksanakan tugas-tugas teknis mulai dari pencatatan
penerimaan sampai dengan pelaporan pelaksanaan tugas.
b. Peranan yang besar dalam masa orientasi dipegang oleh guru kelas satu, disamping
kepala sekolah. Tugas guru adalah membuat murid dapat lebih cepat beradaptasi dengan
lingkungan sekolah. Peranan guru dalam hal ini sangat penting, karena kekeliruan
dalam orientasi dapat .
c. Untuk pengaturan kehadiran murid di kelas, guru pun mempunyai andil yang besar.
d. Guru harus mampu menciptakan suasana yang mendorong timbulnya motivasi murid
untuk senantiasa berprestasi tinggi.
e. Guru juga harus berperanan besar dalam menciptakan disiplin sekolah atau kelas yang
baik, karena di sekolah merupakan masa pembentukan disiplin yang sangat menentukan
untuk masa selanjutnya. Untuk membuat murid disiplin, guru diharapkan mampu
menjadi contoh atau panutan bagi murid-muridnya.

Anda mungkin juga menyukai