A. PENDAHULUAN
Dalam Resolusi World Health Assembly (WHA) 60.26 tahun 2007 tentang
Workers health: Global Plan of Action ditekankan bahwa kesehatan pekerja
merupakan faktor yang penting dalam meningkatkan produktivitas dan
perekonomian. Pencegahan primer terhadap bahaya kesehatan di tempat kerja
merupakan upaya untuk tercapainya kesehatan pekerja. Oleh karena itu, WHA
menghimbau WHO untuk menggalakkan pengelolaan kesehatan kerja melalui The
Global Plan Action on Workers’ Health tahun 2008-2017. Penerapan kesehatan kerja
merupakan salah misi dalam Nawacita yaitu mewujudkan kualitas hidup manusia
Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera.
B. LATAR BELAKANG
Dalam rangka mengatasi masalah kesehatan, termasuk kesehatan kerja telah
dikembangkan upaya kesehatan berjenjang guna mengatasi masalah kesehatan kerja
dari yang paling sederhana sampai kepada yang paling rumit. Jaringan pelayanan
kesehatan yang sudah berjalan saat ini adalah jaringan pelayanan 24 mulai dari
Puskesmas sampai ke Rumah Sakit, namun kenyataannya pelayanan kesehatan kerja
belum menjangkau seluruh masyarakat pekerja. Selain Puskesmas dan Rumah sakit
sat ini juga telah banyak didirikan klinik perusahaan oleh perusahaan besar. Namun,
hal ini belum mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan kerja yang ada karena
sedikit Puskesmas sebagai tempat pelayanan kesehatan terdepan baru yang telah
dipersiapkan agar mampu menangani perkembangan masalah kesehatan kerja.
Pelayanan kesehatan kerja dasar yang diberikan di Puskesmas sebagai ujung
tombak pelayanan kesehatan yang berada di lini terdepan masih bersifat kuratif,
sedangkan tindakan promotif dan preventif yang seyogyanya penting untuk
menurunkan prevalensi penyakit/kecelakaan akibat lingkungan umum maupun
lingkungan kerja masih terabaikan. Hal itu disebabkan karena terdapat beberapa
permasalahan mendasar menjadi kendala seperti terbatasnya pengetahuan atau
keterampilan petugas kesehatan di Puskesmas, terbatasnya peralatan baik medis
maupun teknis lingkungan, sistem informasi untuk penyakit-penyakit yang
diakibatkan oleh dampak pencemaran lingkungan, penyakit akibat kerja dan
hubungan kerja belum ada. Disamping itu puskesmas sudah mempunyai beban yang
terlalu berat sehingga diperlukan wadah dan jaringan pelayanan kesehatan kerja
yang lebih memadai untuk menangani kesehatan tenaga kerja, terutama dalam
melayani kebutuhan pelayanan kesehatan kerja. Untuk itu perlu dilakukan
pendataan dan pemeriksaan tempat kerja di wilayah kelumbayan.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Terselenggaranya pendataan dan pemeriksaan tempat kerja untuk
meningkatkan pelaksanaan pelayanan kesehatan kerja.
2. Tujuan Khusus
a. Melakukan Pendataan tempat kerja di 8 pekon kecamatan kelumbayan.
b. Memonitoring masalah kesehatan yang di banyak ditemui di tempat kerja
F. SASARAN
Tempat kerja formal dan informal
G. JADWAL PELAKSANAAN
Pendataan Tempat
Kerja Jan Feb Mar April Mei Jun Jul Agt Sept Nov Des
Pekon Napal x
Pekon Susuk x
Pekon Penyandingan x
Pekon Unggak x
Pekon Negeri x
Pekon Kiluan x
Pekon Paku x
Pekon Umbar x
TAHUN 2021