NPM : 1801010042
UTS
Pada kasus ini tidak dijelaskan apakah jenis badan usaha dari Aladin, namun seperti
yang sudah penulis jelaskan pada teori pendukung, apabila sesuatu sudah memenuhi sebagai
subjek pajak dan memiliki objek pajak dapat disebut Wajib Pajak. Sehingga dalam kasus ini
Aladin merupakan Wajib Pajak.
Dari definisi dalam teori pendukung yang tertera, membuktikan bahwa Perusahaan
Aladin ialah termasuk Wajib Pajak yang Berstatus Cabang karena di kasus dijelaskan bahwa
pendiri perusahaan ini berniat untuk membuka kantor perwakilan/cabang di kota sekitar
perusahaan induk. Dalam perencanaan pajak, apabila Aladin berkeinginan untuk memperluas
usahanya dengan membuka cabang, ada baiknya Aladin mengetahui atau membandingan
manakah bentuk usaha yang cocok guna membantu dalam efisiensi pajak. Aladin harus
mengetahui beberapa faktor pajak yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan bentuk
usaha, antara lain sebagai berikut:
1. Bagaimana hubungan antara tarif pajak penghasilan wajib pajak orang pribadi dan
tarif pajak penghasilan wajib pajak badan termasuk ketentuan khusus yang mengatur
hal itu.
2. Pengenaan pajak penghasilan berganda, baik atas laba bruto maupun penghasilan dari
pembagian keuntungan (deviden) kepada para pemegang saham.
3. Kesempatan untuk dapat menunda pengenaan pajak pada tarif pajak penghasilan lebih
kecil/besar apabila dibandingkan dengan kesempatan yang terdapat pada tarif pajak
penghasilan dan akumulasi penghasilan perusahaan.
4. Adanya ketentuan-ketentuan mengenai kerugian hasil usaha neto (kompensasi
kerugian) dan kredit investasi yang berlaku bagi bentu usaha tertentu.
5. Kemungkinan pengujian perlakuan khusus terhadap pajak atas akumulasi laba, pajak
atas penghasilan personal holding company dan seterusnya.
6. Liberalisasi ketentuan-ketentuan yang mengatur fringe benefit dan/atau payment in
kind.
Aladin juga dapat membandingkan dengan melihat ciri-ciri dari bentuk usaha. Karena Aladin
merupakan perusahaan bidang dagang, kali ini penulis menganjurkan untuk membandingkan
antara Perserikatan Komanditer (CV) dengan Perseroan Terbatas (PT).
CV PT
Ciri-Ciri · Sulit untuk menarik · Kewajiban terbatas pada
modal yang telah disetor modal tanpa melibatkan
· Modal umumya lebih harta pribadi
besar dibandingkan usaha · Modal dan ukuran
perorangan karena berasal perusahaan besar
dari beberapa orang/pihak
· Terdapat pemisahan
· Lebih mudah yang tegas antara PT
mendapatkan kredit pijaman dengan pemilik
Dapat terlihat bahwa apabila Aladin memilih PT, Kemungkinan Aladin akan
menemukan pengenaan ganda dalam pajaknya karna selain dikenakan pph badan, dalam PT
terdapat penganaan pajak untuk dividen. Sehingga bentuk usaha CV lebih simple dan efektif.
Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah untuk pembangunan gedung cabang,
harus diperhatikan apakah lebih baik bangun sendiri, beli lansung atau leasing. Karna
pembangunan gedung baru akan dikenakan pajak bumi dan bangunan, dan lain-lain.
Selanjutnya, perusahaan aladin juga harus memastikan tarif pajak di tiap-tiap daerah. Jangan
hanya karna di satu daerah pajaknya lebih kecil dari daerah lain tapi akses operasional untuk
pengiriman produknya lebih besar. Hal itu akan sia-sia.