Rizky Triananda1Mubarak2Tripoli3
1
Mahasiswa, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh 23111, Indonesia
2,3
Dosen, jurusan Teknik Sipil, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh 23111, Indonesia.
Email: ttrianandarizky@gmail.com
Abstract
The components of the floor plate structure are the components needed for the construction of a
building. The floor plate is a thin structure made of reinforced concrete with a plane whose direction is
horizontal, and a load that works perpendicular to the structure. In this study, a simple 4-story building
structure model was used with a total floor area of 1760 m2. After completing the model design of reinforced
concrete structures, the feasibility was tested by earthquake load spectrum response based on Aceh earthquake
area of 16 who had the highest grade Ss and S1. The structural dimension planning is the reference for
analyzing the volume of the floor plate components. The floor plate price in zone 16 has a total price of IDR
400,894,263 with the Banda Aceh City unit price
Keywords: Slab structure, component price, earthquake building, Banda Aceh City
Abstrak
Komponen struktur plat lantai merupakan komponen yang dibutuhkan untuk pembangunan sebuah
gedung. Pelat lantai merupakan struktur tipis yang terbuat dari beton bertulang dengan bidang yang arahnya
horizontal, dan beban yang bekerja tegak lurus pada struktur tersebut. Dalam penelitian ini digunakan
perencanaan model struktur bangunan gedung tidak sederhana 4 lantai dengan luas total lantai bangunan adalah
1760 m2. Setelah selesai dengan desain model bangunan struktur beton bertulang maka diuji kelayakannya
dengan beban gempa respons spektrum berdasarkan dengan wilayah gempa Aceh pada 16 yang memiliki Ss
dan S1 dengan nilai tertinggi. Perencanaan dimensi struktural tersebut yang menjadi acuan untuk menganalisis
volume komponen plat lantai. Harga pelat lantai pada zona 16 memiliki total harga senilai Rp 400.894.263
dengan harga satuan Kota Banda Aceh
Kata Kunci: Struktur pelat lantai, harga komponen, bangunan gempa, Kota Banda Aceh
bangunan. Dengan perbedaan tersebut, maka secara peraturan-peraturan, pendapat para ahli dan cara-
langsung dimensi struktural antar zona akan terjadi cara perhitungan yang dianalisis pada penelitian ini.
perubahan, sehingga akan mengubah nilai harga
bangunan tersebut. 2.1 Zonasi Gempa
Respons spektrum menujukan bahwa nilai Menurut Mustofa Nur[1], gempa bumi adalah
spektra mempengaruhi beban gempa yang diterima getaran asli dari dalam bumi, bersumber di dalam
oleh bangunan, maka dalam hal ini menunjukan bumi yang kemudian merambat ke permukaan bumi
bahwa aspek beban pada bangunan mengalami akibat rekahan bumi pecah dan bergeser dengan
beban yang berbeda disetiap zona gempanya keras. Penyebab gempa bumi dapat berupa dinamika
dikarnakan beban gempa yang berbeda bumi (tektonik), aktivitas gunung api, akibat meteor
memungkinkan bahwa komponen yang ada pada jatuh, longsoran (di bawah muka air laut), ledakan
bangunan akan mengalami perbedaan pula. Untuk bom nuklir di bawah permukaan. Gempa bumi
itu dikaji dua hal dasar yaitu, bagaimana perubahan tektonik merupakan gempa bumi yang paling umum
dimensi komponen struktural konstruksi gedung terjadi merupakan getaran yang dihasilkan dari
terhadap perbedaan zonasi gempa wilayah Aceh, peristiwa pematahan batuan akibat benturan dua
dan bagaimana analisis harga komponen struktural lempeng secara perlahan-lahan itu yang akumulasi
konstruksi gedung terhadap perubahan dimensi dari energi benturan tersebut melampaui kekuatan
masing-masing zona. Rencana anggaran biaya batuan, maka batuan di bawah permukaan.
adalah perhitungan biaya suatu bangunan
berdasarkan gambar dan spesifikasi pekerjaan Menurut Suharjanto[2], gempa bumi
konstruksi yang akan dibangun, sehingga dengan didefinisikan sebagai getaran sifat alami yang terjadi
adanya rencana anggaran biaya ini dapat disesuaikan pada lokasi tertenu dan sifatnya tidak berkelanjutan.
dengan zonasi gempa yang ada. Provinsi Aceh Dari kekuatan gempa yang ada maka salah satu yang
memiliki 18 zonasi gempa dan pada penelitian ini di dihasilkan zonasi wilayah gempa zona 16 yaitu
khususkan pada zona 16 (Kutacane dengan Ss = Kutacane dengan Ss = 1,585g, S1 = 0,634g dan
1,585 g, S1 = 0,634 g dan Blang Kejeren dengan Ss Blang Kejeren dengan Ss = 1,550g, S1 = 0,631g.
= 1,550 g, S1 = 0,631 g)
2.2 Respons Spektrum
Estimasi yang dibuat oleh konsultan perencana
adalah penaksiran anggaran biaya yang dilakukan Menurut Widodo[3], respons spektrum adalah
untuk perhitungan volume bangunan dengan harga suatu spektrum yang disajikan dalam bentuk
satuan standar dan kualitas bangunan yang grafik/plot antara periode getar struktur T (waktu),
dikerjakan. Karena taksiran dibuat sebelum lawan respon-respon maksimum berdasarkan rasio
dimulainya rancangan bangunan, maka jumlah biaya redaman dan gempa tertentu. Respon spektrum
yang di peroleh adalah taksiran kasar biaya adalah suatu grafik nilai spectra yang
sebenarnya atau actual. Akibat kondisi di atas maka menghubungkan periode getar struktur terhadap T.
dilakukan penelitian pada pemodelan harga satuan
bangunan gedung terhadap kerawanan gempa yang Tiap wilayah Indonesia memiliki grafik respon
ada diprovinsi Aceh yang berdasarkan zonasinya spectrum yang berbeda, sesuai dengan zonasi
masing-masing. Tujuan dari penelitian ini adalah wilayah gempa bumi yang telah di bagi oleh badan
untuk mengetahui perbedaan harga komponen pemerintah yang dikeluarkan oleh Pusat Litbang
struktur pondasi pada bangunan 4 lantai tidak Perumahan dan Permukiman Badan Penelitian dan
sederhana akibat zonasi gempa 16. Pengembangan Kementrian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat dan dapat diakses pada
2. TINJAUAN KEPUSTAKAN puskim.pu.go.id. Berdasarkan SNI 1726:2012 dapat
disimpulkan bahwan respons spektrum merupakan
Tinjauan kepustakaan merupakan kerangka dari parameter percepatan pergerakan tanah saat gempa.
teori dan konsep dasar dalam menentukan metode Nilai respons spektrum yang digunakan berdasarkan
untuk pemecahan masalah pada penelitian yang nilai parameter Ss dan S1 yang tertinggi. Parameter
dilakukan. Teori-teori tersebut berisi tentang Ss adalah percepatan batuan dasar pada periode
pendek dan S1 adalah percepatan batuan dasar pada
periode 1 detik.
121
Journal of The Civil Engineering Student
Vol. 1. No. 3, Desember 2019, Halaman 120 - 126
ISSN 2685-0605
Pelat beton bertulang yaitu struktur tipis yang Menurut Soeharto[5], Estimasi biaya adalah
terbuat dari beton bertulang dengan bidang yang penghitungan kebutuhan biaya yang diperlukan
arahnya horizontal, dan beban yang bekerja tegak untuk menyelesaikan suatu kegiatan atau pekerjaan
lurus pada struktur tersebut. Ketebalan pada pelat ini sesuai dengan persyaratan atau kontrak. Salah satu
relatif sangat kecil apabila dibandingkan dengan metode estimasi biaya menurut Soeharto adalah
bentang panjang/lebar bidangnya. Pelat beton metode harga satuan, yaitu dengan memperkirakan
bertulang ini sangat kaku dan arahnya horizontal, biaya berdasarkan harga satuan, dilakukan bilamana
sehingga pada bangunan gedung, pelat ini berfungsi angka yang menunjukkan volume total pekerjaan
sebagai diafragma/unsure pengaku horizontal ysng belum dapat ditentukan dengan pasti, tetapi biaya
sangat bermanfaat untuk mendukung ketegaran per unitnya (per meter persegi, per meter kubik)
balok portal. Di dalam konstruksi, beton pelat telah dapat dihitung.
digunakan untuk mendapatkan bidang atau
permukaan yang rata. Pada umumnya bidang atau 2.6 Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP)
permukaaan atas dan bawah suatu pelat adalah
sejajar atau hampir sejajar. Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat No.28/PRT/M/2016[6],
Untuk merencanakan pelat beton bertulang Analisis harga satuan pekerjaan didefinisikan
yang perlu diperhatikan tidak hanya pembebanan sebagai analisis harga penetapan suatu harga satuan
saja, tetapi juga jenis perletakan dan jenis upah, tenaga kerja, dan bahan, serta pekerjaan yang
penghubung ditempat tumpuan. Kekakuan secara teknis dirinci secara detail berdasarkan suatu
hubungan antara pelat dan tumpuan akan metode kerja dan asumsi-asumsi yang sesuai dengan
menentukan besar momen lentur yang terjadi pada yang diuraikan dalam suatu spesifikasi teknik,
pelat. Pada Gambar 1 terdapat beberapa tipe gambar desain dan komponen harga satuan.
tumpuan pelat. Besarnya harga bahan dan upah ditentukan oleh nilai
koefisien bahan dan tenaga kerja. Koefisien tersebut
berperan sebagai faktor pengali yang menjadi dasar
penghitungan biaya bahan dan upah kerja. Analisis
harga satuan suatu pekerjaan konstruksi dijabarkan
penyelesaian per satuan pekerjaan.
3. METODE PENELITIAN
122
Journal of The Civil Engineering Student
Vol. 1. No. 3, Desember 2019, Halaman 120 - 126
ISSN 2685-0605
123
Journal of The Civil Engineering Student
Vol. 1. No. 3, Desember 2019, Halaman 120 - 126
ISSN 2685-0605
Tabel 1. Dimensi pada bangunan sederhana 2 diameter tulangan yang digunakan adalah D13-150
lantai untuk pelat lantai zona 16 dapat dilihat nilai terbesar
pada analisis volume terletak pada volume
Komponen Struktur P (m) L(m) T(m) pembesian yang memperkirakan akan menjadi item
pekerjaan termahal dari item lainnya.
Pelat Lantai (4x3) 4,00 3,00 0,12
Pelat Lantai (4x4) 4,00 4,00 0,12 Tabel 3. Hasil perhitungan analisis volume
3.5 Analisis Harga Komponen struktur Tebal Jumlah Perhitungan Material
Zona Pelat Beton Pembesian Bekisting
Analisis harga komponen struktur terdiri dari 2 (cm) (m3) (kg) (m²)
tahap yang pertama analisis satuan pekerjaan dan 11,99 5180,93 123,88
yang kedua analisi harga pekerjaan. Analisis 16 12
32,86 5364,38 339,51
perubahan dimensi dikelompokkan berdasarkan
zonasi gempa, klasifikasi bangunan, faktor
keutamaan gempa, dan tinggi bangunan. Pada 4.3 Analisa Harga Satuan Pekerjaan
analisis dimensi rencana dibedakan berdasarkan
panjang (P), lebar (L), dan tinggi (T). Sedangkan AHSP yang digunakan pada penelitian ini
untuk analisis volume dibedakan berdasarkan item terdiri dari 3 item pekerjaan, yiatu pekerjaan beton,
pekerjaan beton (Volume Beton), pembesian pekerjaan pembesian, dan pekerjaan bekisting.
(Volume Pembesian) pada pembesian dibedakan Ketiga item tersebut digunakan sebagai metode
untuk besi ulir dan besi polos dan Bekisting (Volume dalam menghitung harga komponen struktural
Bekisting) . konstruksi gedung pada masing-masing zona gempa.
Pada penelitian ini harga satuan yang digunakan
4. HASIL DAN PEMBAHASAN adalah harga satuan Kota Banda Aceh tahun 2018.
Harga satuan tersebut untuk menganalisis
4.1 Hasil Analisis Struktur komponen harga struktural setiap zonasi yang
ditinjau agar harga yang dibandingkan sama, yang
Hasil analisis struktural yang dilakukan dengan membedakan hanya perbedaan dimensi struktur
menggunakan perangkat lunak SAP 2000 v.20.0.0 akibat nilai respon spectra. Untuk lebih jelasnya
Ultimate International Academic adalah informasi rekapitulasi AHSP dapat dilihat pada Tabel 4.
terkait kebutuhan luas penampang beton (LP), luas
tulangan (LT), dan rasio tulangan (RT), Sedangkan Tabel 4. Rekapitulasi AHSP (Analisa Harga
untuk pelat lantai, hasil analisis struktur memberi Satuan Pekerjaan) Komponen
informasi berupa momen ultimit (Mu), untuk Struktural
dilakukannya pengujian terhadap ketahanan pelat No Pekerjaan HSP
lantai terhadap beban bangunan. Beton mutu f’c = 26,4 Rp
1
MPa 1.234.069
Tabel 2. Hasil analisis struktur komponen Pembesian 1 kg dengan Rp
2
besi ulir 19.083
Jenis Zona 16 Pemasangan 1 m²
Momen Rp
Bangunan M11 M22 3 Bekisting Untuk Pelat
311.450
Mu Lantai
TS 4 20,755 21,024
(kN.m)
4.4 Analisis Harga Pelat Lantai
124
Journal of The Civil Engineering Student
Vol. 1. No. 3, Desember 2019, Halaman 120 - 126
ISSN 2685-0605
Tabel 5. Jumlah harga bangunan tidak Dua Ratus Enam Puluh Tiga Rupiah) dengan
sederhana 4 lantai harga satuan Kota Banda Aceh.
Pekerjaan Zona 16 2. Faktor perubahan respon spektra menyebabkan
perubahan pada harga komponen pelat lantai
Rp 14.794.018
Beton (m3) dikarenakan perubahan respon spektra
Rp 40.546.567 mempengaruhi pada momen ultimit pada pelat
Rp 38.581.185 lantai.
Bekisting (m2)
Rp 105.741.026
5.2 Saran
Pembesian Rp 98.865.307
Ulir (kg) Rp 102.366.160 Adapun saran untuk analisis selanjutnya adalah
Jumlah Rp 400.894.263 :
1. Dapat dilakukan perbandingan harga komponen
struktur pelat lantai untuk faktor keutamaan
gempa lainnya sehingga memiliki keakuratan
Harga pelat lantai pada zona 16 memiliki total
yang lebih untuk bangunan gempa.
harga pelat lantai senilai Rp 400.894.263 dengan
2. Melakukan perbandingan lebih lanjut dengan
harga satuan Kota Banda Aceh. Rinciannya dapat
jenis bangunan yang lebih komplit misalnya pada
dilihat pada Tabel 5.
bangunan bertingkat lainnya.
3. Melakukan perbandingan lebih lanjut dengan
Rp250,000,000 komponen struktur yang lebih komplit misalnya
pada komponen kolom balok dan lainnya.
Rp200,000,000 4. Melakukan analisis dengan menggunakan harga
satuan daerah lain dengan kemudahan material
Rp150,000,000
yang membuat pekerjaan di lapangan lebih
mudah.
5. Menggunakan Sofware lain dalam pemodelan
Rp100,000,000 atau pengujian terhadap bangunan dengan
perencanaan, beban, dan luas bangunan yang
Rp50,000,000 sama.
6. Ketelitian terhadap input data dalam sofware
Rp0
sangat berpengaruh karena apa yang akan
Beton Bekisting Pembesian Ulir dimasukan.
Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa [1] Nur, MA, 2010, Gempa Bumi, Tsunami dan
harga tertinggi pada zona 16 ini merupakan harga Mitigasinya, Kebumen.
dari pembesian.
[2] Suharjanto, 2013, Rekayasa Gempa, Kepel
5. KESIMPULAN DAN SARAN Press, Yogyakarta.
125
Journal of The Civil Engineering Student
Vol. 1. No. 3, Desember 2019, Halaman 120 - 126
ISSN 2685-0605
126
Journal of The Civil Engineering Student
Vol. 1. No. 3, Desember 2019, Halaman 120 - 126