Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN PENDAHULUAN

FASE PENGKAJIAN-TERMINASI

KOMUNITAS GERONTIK

DISUSUN OLEH

Vennyta Sari

2011515069

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS MITRA INDONESIA

TAHUN 2020 / 2021


LAPORAN PENGKAJIAN 1 PERKENALAN DAN PENGKAJIAN KELUARGA

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK TN.I

Nama : Vennyta Sari

NPM : 2011515065

Hari : senin

Tanggal : 7 juni 2021

Waktu : 10.00 WIB

Topik : perkenalan dan pengkajian

I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Keluarga merupakan unit terkecil yang terdiri dari kepala keluarga yang tinggal
seorang diri dalam suatu tempat dibawah satu atap dalam keadaan saling
ketergantungan (Depkes RI, 2012). Keperawatan keluarga adalah suatu rangkaian
kegiatan yang diberikan melalui praktik keperawatan dengan sasaran keluarga
(Suprajitna, 2014). Konsep keluarga bertujuan adanya hubungan yang kuat antara
keluarga dan status kesehatan anggotanya, kepala keluarga berfokus pada
peningkatan, perawatan diri, pendidikan, kesehatan dan konseling, untuk upaya
penemuan kasus untuk memberikan perawatan kesehatan.
Keluarga Tn. N merupakan keluarga inti( the nuclear familly) yang terdiri dari suami,
istri dan anak yaitu Tn. N sebagai suami, Ny.R sebagai istri, An. P sebagai anak
pertama dan An. D sebagai anak kedua.
b. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
1) Ketersedian keluarga untuk menjadi keluarga binaan
2) Di dapatkan data umum keluarga seperti (kepala keluarga dan anggotanya,tipe
keluarga,suku,agama, status,aktifitas rekreasi keluarga)
3) Riwayat dan tahap perkembangan keluarga meliputi tahap perkembangan
keluatrga saat ini dan yang belum terpenuhi,riwayat keluarga ,dan tumbuh
kembang anak.
4) Lingkungan wilayah rumah meliputi karakteristik rumah,tetanga, dan rw
,mobilitas geografis perkumpulan keluarga,dan interaksi dengan
masyarakat,sistem pendukung keluarga
5) Status keluarga meliputi pola komunikasi , struktur kekuatan keluarga, nilai dan
budaya.
6) Stres dan koping keluarga meliputi stresor jangka panjang, stresor jangka
pendek,kemampuan keluarga merespon terhadap masalah.
7) Harapan keluarga
8) Pemeriksaan fisik (head to toe)
9) Pemeriksaan pisikososial dan ADL
II. Proses Keperawatan
a. Diagnosa Keperawatan keluarga
Belum dapat ditegakkan
b. Tujuan Umum
Setelah dilakukakan pertemuan selama 1x60 menit pada keluarga Tn.I diharapkan
data pengkajian umum keluarga dapat diketahui.
c. Tujuan Khusus
Kelurga dapat merespon terhadap wawancara dan diskusi tentang
1) Data umum
2) Riwayat tahap perkembangan keluarga
3) Keadaan lingkungan
4) Struktur keluarga
5) Stres dan koping keluarga
6) Harapan keluarga
7) Pemeriksaan fisik
8) Pemeriksaan pisikososial dan ADL

III. Implementasi Tindakan keperawatan


a. Metode : wawancara, diskusi, dan tanya jawab
b. Media dan alat : Pena, buku tulis, buku panduan
c. Waktu dan Tempat : senin, 7 juni 2021

IV. Kriteria Evaluasi

a. Kriteria Struktur
1. Waktu dan tempat sudah disepakati keluarga
2. Laporan pendahuluan telah dikonsulkan ke dosen pembimbing
3. Alat dan bahan yang diperlukan pada fase pengkajian tahap 1 sudah
dipersiapkan
b. Kriteria Proses
I. Pelaksanaan sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan
II. Keluarga menerima kehadiran mahasiswa dan respon baik
III. Mahasiswa mengajukan pertanyaan
IV. Keluarga bersedia menjawab pertanyaan yang diberikan
V. Keluarga mengikuti dengan aktif dan kooperatif
VI. Keluarga bersedia dilakukan pemeriksaan
c. Kriteria Hasil
1. Didapatkanhasildata umum pada keluarga Tn.I seperti
nama kk dan anggota nya, tipe keluarganya,suku, agama, status keluarga,
aktifitas rekreasi keluarga, riwayat dan tahap perkembangan
keluarga,lingkungan, wilayah rumah,struktur keluarga, stres dan koping
keluarga dan harapan keluarga.
2. Keluarga dan mahasiswa menyepakati pertemuan
selanjutnya pada tangal 8 juni 2021 waktu 10 .00 dan topik pengkajian tahap
2.
LAPORAN PENDAHULUAN FASE PENGKAJIAN TAHAP II

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK TN.I

Nama : Vennyta Sari

NPM : 2011515069

Hari : jumat

Tangal : 11 juni 2021

Waktu : 10.00

Topik : mengkaji 5 fungsi keluarga

I. Latar belakang
a. Karakteristik keluarga
Keluarga Tn.I merupakan keluarga inti ( the nuclear familly),dimana keluarga yang
tinggal dalam satu rumah adalah suami (Tn.I ), istri (Ny A) dan 3 anak (An.A dan
An.Y). Keluarga Tn.Z merupakan keluarga dengan suku jawa dan beragama
islam,status sosial ekonomi keluarga Tn.Z yaitu keluarga sejahtera 3, dimana keluarga
sudah mampu memenuhi semua kebutuhan dasar, sosial, psikologis, dan kebutuhan
pengembangannnya, namun belum mampu memenuhi kepedulian sosial. Penghasilan
keluarga Tn.I sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, kebutuhan
pendidikan anak, tabungan, dan kebutuhan rekreasi. Tahap perkembangan keluarga
merupakan tahap perkembangan keluarga dengan anak dewasa awal dengan tugas
perkembangan membantu anak untuk mandiri, membantu orangtua yang sedang sakit
dan memasuki masa tua, memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar.
Saat dilakukan pengkajian kepada keluarga Tn I :
- Tn.I mengatakan mempunyai penyakit hipertensi. Tn. I merasakan sering merasa
pusing atau sakit kepala tengkuk seperti tertindih beban, kaki dan tangannya sering
kesemutan, pandangan kabur, dan kepala terasa pusing. Saat merasa pusing, Tn. I
tidak mampu melakukan aktivitas. Keluarga mengatakan tidak mengetahui
penyebab penyakit hipertensi. Tn.I mengatakan masih sering mengosumsi garam
yang berlebih, masih sering mengosumsi yang bersantan, ikan asin. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan data TD: 150/90 mmHg, N: 83x/menit, RR:
20x/menit, S: 36,50C.
- Ny.A mengatakan mempunyai riwayat gastritis, Ny.A mengeluh nyeri dibagian ulu
hati, nyeri dirasakan seperti tertimpa benda berat, nyeri hilang timbul, nyeri
bertambah saat beraktivitas dan nyeri berkurang saat Ny.A beristirahat, skala nyeri
4. Ny.A mengatakan jarang berolahraga. Pola kebiasaan makan Ny.A yaitu suka
mengkomsumsi makanan yang pedas. hasil pemeriksaan fisik didapatkan data TD:
130/80mmhg, N: 86 x/menit, RR: 23 x.menit, S: 36,5 C.
- An. Y mengatakan sering mengalami batuk, pilek.. Dan saat pengkajian An.Y
mengeluh batuk, pilek, dan sering demam. TD: 120/80 mmHg, N: 76 x/menit, RR:
22 x/menit, S: 36,5◦C.

b. Data yang perlu dikaji lebih lanjut


1. Fungsi keluarga
a. Mengenal masalah
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi masalah
c. Kemampuan keluarga merawat
d. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
e. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
c. Masalah keperawatan keluarga

a. Nyeri akut pada keluarga Tn.I khususnya Tn.I berhubungan dengan


ketidakmampuan keluarga untuk mengenal masalah kesehatan ( hipertensi)
b. Resiko kekambuhan gastritis pada keluarga Tn.I khususnya Ny.A berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga untuk mengenal masalah kesehatan gastritis.
c. Resiko kekambuhan ISPA pada keluarga Tn.I khususnya An.Y berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga untuk mengenal masalah kesehatan (ISPA)

II. Proses keperawatan


a. Diagnosa keperawatan keluarga
Belum dapat di tegakkan karena belum ada etiologi
b. Tujuan umum
Setelah dilakukan pertemuan selama 1x60 menit pada keluarga Tn.I diharapkan data
fungsi keperawatan keluarga dapat diketahui.
c. Tujuan khusus
1. Mengenal masalah
2. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
3. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
4. Kemampuan keluarga memelihara (memodifikasi lingkungan rumah sehat)
5. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan.
III. Implementasi tindakan keperawatan
a. Metode : wawancara, diskusi, dan tanya jawab
b. Media dan alat : pena, buku tulis, buku panduan
c. Waktu dan tempat : 8 juni 2021 di kediaman keluarga Tn. I
IV. Karakteristik Evaluasi
a. Kriteria struktur
1. Waktu dan tempat sudah disepakati dengan keluarga
2. Laporan pendahuluan telah dikonsulkan oleh dosen pembimbing
3. Alat dan bahan yang di perlukan di fase pengkajian tahap 2 sudah di proses
b. Kriteria proses
1. Pelaksanaan sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan
2. Keluarga menerima kehadiran mahasiswa dan memberikan respon baik
3. Mahasiswa mengajukan pertanyaan
4. Keluarga bersedia menjawab pertanyaan yang di berikan
5. Keluarga mengikuti dengan aktif dan koperatif
6. Keluarga bersedia dilakukan pemeriksaan

c. Kriteria hasil
a) Didapatkan data 5 fungsi keluarga
1. Mengenal masalah
2. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
3. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
4. Kemampuan keluarga memelihara (memodifikasi lingkungan rumah sehat)
5. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan.
b) Keluarga dan mahasiswa menyepakati pertemuan selanjutnya pada hari jumat,
11 juni 2021, waktu 10.00 WIB dan topik fase skoring.
LAPORAN PENDAHULUAN FASE PENGKAJIAN TAHAP SKORING

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK TN.I

Nama : Vennyta Sari

NPM : 211515069

Hari : rabu

Tanggal : 9 juni 2021

Waktu : 10.00

I. Latar belakang
a. Karakteristik keluarga
Keluarga Tn.I merupakan keluarga inti ( the nuclear familly),dimana keluarga yang
tinggal dalam satu rumah adalah suami (Tn.I ), istri (Ny.A ) dan 2 anak (An.A dan
An.Y). Keluarga Tn.I merupakan keluarga dengan suku jawa dan beragama
islam,status sosial ekonomi keluarga Tn.I yaitu keluarga sejahtera 3, dimana keluarga
sudah mampu memenuhi semua kebutuhan dasar, sosial, psikologis, dan kebutuhan
pengembangannnya, namun belum mampu memenuhi kepedulian sosial. Penghasilan
keluarga Tn.I sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, kebutuhan
pendidikan anak, tabungn, dan kebutuhan rekreasi. Tahap perkembangan keluarga
merupakan tahap perkembangan keluarga dengan anak dewasa awal dengan tugas
perkembangan membantu anak untuk mandiri, membantu orangtua yang sedang sakit
dan memasuki masa tua, memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar.
Saat dilakukan pengkajian kepada keluarga Tn I:
- Tn.I mengatakan mempunyai penyakit hipertensi. Tn. I merasakan sering merasa
pusing atau sakit kepala tengkuk seperti tertindih beban, kaki dan tangannya
sering kesemutan, pandangan kabur, dan kepala terasa pusing. Saat merasa
pusing, Tn. I tidak mampu melakukan aktivitas. Keluarga mengatakan tidak
mengetahui penyebab penyakit hipertensi. Tn.I mengatakan masih sering
mengosumsi garam yang berlebih, masih sering mengosumsi yang bersantan, ikan
asin. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan data TD: 150/90 mmHg, N: 83x/menit,
RR: 20x/menit, S: 36,50C.
- Ny.A mengatakan mempunyai riwayat gastritis, Ny.A mengeluh nyeri dibagian
ulu hati, nyeri dirasakan seperti tertimpa benda berat, nyeri hilang timbul, nyeri
bertambah saat beraktivitas dan nyeri berkurang saat Ny.A beristirahat, skala
nyeri 4. Ny.A mengatakan jarang berolahraga. Pola kebiasaan makan Ny.A yaitu
suka mengkomsumsi makanan yang pedas. hasil pemeriksaan fisik didapatkan
data TD: 130/80mmhg, N: 86 x/menit, RR: 23 x.menit, S: 36,5 C.
- An. Y mengatakan sering mengalami batuk, pilek.. Dan saat pengkajian An. Y
mengeluh batuk, pilek, dan sering demam. TD: 120/80 mmHg, N: 76 x/menit,
RR: 22 x/menit, S: 36,5◦C.

Fungsi kemampuan keluarga dalam mengenal masalah hipertensi, gastritis, dan ispa
kurang maksimal karena keluarga Tn.I tidak mengetahui dengan jelas pengertian,
penyebab, tanda dan gejala, pencegahan, komplikasi dan pengobatan. Anggota
keluarga cukup peka terhadap anggota keluarga yang sakit, namun kadang-kadang
masalah kesehatan tersebut di anggap sepele atau tidak begitu diperhatikan lebih
lanjut, hal ini dikarenakan anggota keluarga tidak dapat mengetahui dampak dari
penyakit jika tidak segera diatasi. Keluarga akan merawat anggota keluarga yang
sakit dirumah, jika tidak ada perubahan maka keluarga akan dibawa kepelayanan
kesehatan. Keluarga selalu memberikan perhatian, kasih sayang dan dukungan agar
dapat membantu proses penyembuhan anggota keluarga yang sakit. Keluarga juga
tidak tau cara pemeliharaan rumah sehat dan kurang menyadari dalam menciptakan
lingkungan yang sehat yang dapat mencegah penyebaran penyakit. Keluarga akan
menggunakaan fasilitas kesehatan apabila anggota keluarga yang sakit sudah tidak
bisa dirawat dirumah dan membutuhkan tenaga kesehatan.

b. Data yang perlu dikaji lebih lanjut


Keluarga berespon terhadap wawancara dan diskusi tentang skoring prioritas masalah
kesehatan.
1. Keluarga mampu menilai masalah berdasarkan sifat masalah
2. Keluarga mampu menilai berdasarkan prioritas masalah untuk di ubah
3. Keluarga mampu menilai maqsalah berdasarkan potensial masalah untuk di cegah
4. Keluarga mampu menilai masalah berdasarkan menonjolnya masalah
5. Fungsi keluarga
c. Masalah keperawatan keluarga

1. Nyeri akut pada keluarga Tn.I khususnya Tn.I


2. Resiko kekambuhan gastritis pada keluarga Tn.I khususnya Ny.A
3. Resiko kekambuhan ISPA pada keluarga Tn.I khususnya An.Y
II. Proses keperawatan
a. Diagnosa keperawatan keluarga

1. Nyeri akut pada keluarga Tn.I khususnya Tn.I berhubungan dengan


ketidakmampuan keluarga untuk mengenal masalah kesehatan ( hipertensi)
2. Resiko kekambuhan gastritis pada keluarga Tn. I khususnya Ny.A berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga untuk mengenal masalah kesehatan gastritis.
3. Resiko kekambuhan ISPA pada keluarga Tn.I khususnya An.Y berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga untuk mengenal masalah kesehatan (ISPA)
b. Tujuan umum
Setelah dilakukan pertemuan selama 1x60 menit pada keluarga Tn.I diharapkan
keluarga dapat memutuskan prioritas masalah yang dialami keluarga..
c. Tujuan khusus
1. Keluarga dapat menilai berdasarkan sifat mengenal masalah
2. Keluarga dapat menilai masalah berdasarkan kemampuan masalah untuk di
ubah
3. Keluarga dapat menilai masalah berdasarkan potensial masalah untuk di cegah
4. Keluarga mampu untuk menilai masalah berdasarkan menonjolnya masalah.
III. Implementasi tindakan keperawatan
a. Metode :wawancara, diskusi, dan tanya jawab
b. Media dan alat : pena, buku tulis, buku panduan
c. Waktu dan tempat : kamis , 10 juni 2021 pukul 10.00 dirumah Tn.I
IV. Karakteristik Evaluasi
a. Kriteria struktur
1. Waktu dan tempat sudah disepakati dengan keluarga
2. Laporan pendahuluan telah dikonsulkan oleh dosen pembimbing
3. Alat dan bahan yang di perlukan sudah di proses
b. Kriteria proses
1. Pelaksanaan sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan
2. Keluarga menerima kehadiran mahasiswa dan memberikan respon baik
3. Mahasiswa mengajukan pertanyaan
4. Keluarga bersedia menjawab pertanyaan yang di berikan
5. Keluarga dan mahasiswa bersdiskusi tentang prioritas masalah
c. Kriteria hasil
1. Ditemukan prioritas masalah kesehatan pada keluarga Tn.I
2. Keluarga dan mahasiswa menyepakati pertemuan selanjutnya pada hari jumat 8 11
juni 2021 waktu 10.00 WIB dan topik implementasi 1.
LAPORAN PENGKAJIAN IMPLEMENTASI 1

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK TN.I

Nama : Vennyta Sari

NPM : 2011515069

Hari : jum at

Tanggal : 11 juni 2021

Waktu : 10.00 WIB

Topik : Implementasi 1

I. Latar Belakang
a. Karakteristik keluarga
Tn.I mengatakan mempunyai penyakit hipertensi. Tn. I merasakan sering merasa
pusing atau sakit kepala tengkuk seperti tertindih beban, kaki dan tangannya sering
kesemutan, pandangan kabur, dan kepala terasa pusing. Saat merasa pusing, Tn. I
tidak mampu melakukan aktivitas. Keluarga mengatakan tidak mengetahui penyebab
penyakit hipertensi. Tn.I mengatakan masih sering mengosumsi garam yang berlebih,
masih sering mengosumsi yang bersantan, ikan asin. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan data TD: 150/90 mmHg, N: 83x/menit, RR: 20x/menit, S: 36,50C.
Fungsi kemampuan keluarga dalam mengenal masalah hipertensi kurang maksimal,
karena keluarga Tn.I kurang mengetahui dengan jelas pengertian, penyebab, tanda
gejala , pencegahan, komplikasi dan pengobatanya
b. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
1. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
2. Kemampuan keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi masalah
3. Kemampuan keluarga merawat
4. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
5. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
c. Masalah keperawatan Keluarga
1. Nyeri akut pada keluarga Tn.I khususnya Tn.I

II. Proses Keperawatan

a. Diagnosa Keperawatan Keluarga


Nyeri akut pada keluarga Tn.I khususnya Tn.I berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga untuk mengenal masalah kesehatan ( hipertensi)
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x60 menit kunjungan pada
keluarga Tn.I khususnya Tn. I di harapkan Nyeri akut teratasi
2. Tujuan khusus
Keluarga berespon terhadap wawancara dan diskusi tentang implementasi
diagnosa keperawatan 1
a) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
b) Kemampuan keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi masalah
c) Kemampuan keluarga merawat
d) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
e) Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan

III. Implementasi Tindakan keperawatan


a. Metode : wawancara, diskusi, dan Tanya jawab
b. Media dan alat : Pena, buku tulis, buku panduan
c. Waktu dan Tempat : jumat, 10 juni 2021 pukul 10.00, di rumah Tn.I

IV. Kriteria Evaluasi


a. Kriteria Struktur
1. Waktu dan tempat sudah disepakati keluarga
2. Laporan pendahuluan telah dikonsulkan ke dosen pembimbing
3. Alat dan bahan yang diperlukan pada fase implementasi 1 sudah dipersiapkan

b. Kriteria Proses
1. Pelaksanaan sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan
2. Keluarga menerima kehadiran mahasiswa dan respon baik
3. Mahasiswa mengajukan pertanyaan
4. Keluarga bersedia menjawab pertanyaan yang diberikan
5. Keluarga mengikuti dengan aktif dan kooperatif
6. Keluarga bersedia dilakukan pemeriksaan

c. Kriteria Hasil
1. Didapatkan data 5 TUK keluarga
a) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
b) Kemampuan keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi masalah
c) Kemampuan keluarga merawat
d) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
e) Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
3. Keluarga dan mahasiswa menyepakati pertemuan
selanjutnya pada hari jumat 10 juni 2021 waktu 10.00 WIB dan topik implementasi
II
LAPORAN PENGKAJIAN IMPLEMENTASI II

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK TN. I

Nama : Vennyta Sari

NPM : 2011515069

Hari : sabtu

Tanggal : 12 Mei 2021

Waktu : 10.00 WIB

Topik : Implementasi II

1. Latar Belakang
a. Karakteristik keluarga
Pada saat dilakukan pengkajian pada keluarga Tn.I , Ny.A mengatakan mempunyai
riwayat gastritis, Ny.A mengeluh nyeri dibagian ulu hati, nyeri dirasakan seperti
tertimpa benda berat, nyeri hilang timbul, nyeri bertambah saat beraktivitas dan nyeri
berkurang saat Ny.A beristirahat, skala nyeri 4. Ny.A mengatakan jarang
berolahraga. Pola kebiasaan makan Ny.A yaitu suka mengkomsumsi makanan yang
pedas. hasil pemeriksaan fisik didapatkan data TD: 130/80mmhg, N: 86 x/menit, RR:
23 x.menit, S: 36,5 C.
Fungsi kemampuan keluarga dalam mengenal masalah gastritis kurang maksimal ,
karena keluarga Tn.I kurang mengetahui dengan jelas pengertian, penyebab ,tanda
gejala , pencegahan, komplikasi dan pengobatanya.

b. Data yang perlu dikaji lebih lanjut


1. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
2. Kemampuan keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi masalah
3. Kemampuan keluarga merawat
4. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
5. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
c. Masalah keperawatan Keluarga
Resiko kekambuhan gastritis pada keluarga Tn.I khususnya Ny.A

II. Proses Keperawatan


a. Diagnosa Keperawatan Keluarga
Resiko kekambuhan gastritis pada keluarga Tn. I khususnya Ny.A berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga untuk mengenal masalah kesehatan gastritis.
b. Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1X60 menit kunjungan pada Tn.I
Khususnya Ny.A di resiko kekambuhan gastritis bias diatasi.
c. Tujuan khusus
Keluarga berespon terhadap wawancara dan diskusi tentang implementasi diagnosa
keperawatan 2
1. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
2. Kemampuan keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi masalah
3. Kemampuan keluarga merawat
4. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
5. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan

III. Implementasi Tindakan keperawatan


a. Metode : wawancara, diskusi, dan Tanya jawab
b. Media dan alat : Pena, buku tulis, buku panduan
c. Waktu dan Tempat : sabtu 12 juni 2021 pukul 10.00 WIB , di rumah Tn.I

IV. Kriteria Evaluasi

a. Kriteria Struktur
1. Waktu dan tempat sudah disepakati keluarga
2. Laporan pendahuluan telah dikonsulkan ke dosen pembimbing
3. Alat dan bahan yang diperlukan pada fase implementasi II sudah dipersiapkan

b. Kriteria Proses
1. Pelaksanaan sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan
2. Keluarga menerima kehadiran mahasiswa dan respon baik
3. Mahasiswa mengajukan pertanyaan
4. Keluarga bersedia menjawab pertanyaan yang diberikan
5. Keluarga mengikuti dengan aktif dan kooperatif
6. Keluarga bersedia dilakukan pemeriksaan
c. Kriteria Hasil
1. Didapatkan data 5 TUK keluarga
a) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
b) Kemampuan keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi masalah
c) Kemampuan keluarga merawat
d) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
e) Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
2. Keluarga dan mahasiswa menyepakati pertemuan selanjutnya pada hari minggu, 13
Mei 2021 waktu 10.00 WIB dan topik implementasi III
LAPORAN PENGKAJIAN IMPLEMENTASI III

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK TN. I

Nama : Vennyta Sari

NPM : 2011515069

Hari : minggu

Tanggal : 13 juni 2021

Waktu : 10.00 WIB

Topik : Implementasi III

I. Latar Belakang
a. Karakteristik keluarga
Pada saat dilakukan pengkajian pada keluarga Tn.I , An. Y mengatakan sering
mengalami batuk, pilek.. Dan saat pengkajian An. D mengeluh batuk, pilek, dan
sering demam. TD: 120/80 mmHg, N: 76 x/menit, RR: 22 x/menit, S: 36,5◦C.
Fungsi kemampuan keluarga dalam mengenal masalah ispa kurang maksimal ,
karena keluarga Tn.I kurang mengetahui dengan jelas pengertian, penyebab ,tanda
gejala , pencegahan, komplikasi dan pengobatanya.
b. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
1. Kemampuan keluarga mengambil keputusan untuk
mengatasi masalah
2. Kemampuan keluarga merawat
3. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
4. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan
kesehatan
c. Masalah keperawatan Keluarga
Resiko kekambuhan ISPA pada keluarga Tn.I khususnya An.Y

II. Proses Keperawatan


a. Diagnosa Keperawatan Keluarga
Resiko kekambuhan ISPA pada keluarga Tn.I khususnya An.Y berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga untuk mengenal masalah kesehatan (ISPA)
b. Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1X60 menit kunjungan pada Tn.I
Khususnya An.Y diharapkan resiko kekambuhan ispa teratasi
c. Tujuan khusus
Keluarga berespon terhadap wawancara dan diskusi tentang implementasi diagnosa
keperawatan 3
1. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
2. Kemampuan keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi masalah
3. Kemampuan keluarga merawat
4. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
5. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
III. Implementasi Tindakan keperawatan
a. Metode : wawancara, diskusi, dan Tanya jawab
b. Media dan alat : Pena, buku tulis, buku panduan
c. Waktu dan Tempat : minggu 13juni 2021 pukul 10.00 WIB , di rumah Tn. I

IV. Kriteria Evaluasi


a. Kriteria Struktur
1. Waktu dan tempat sudah disepakati keluarga
2. Laporan pendahuluan telah dikonsulkan ke dosen pembimbing
3. Alat dan bahan yang diperlukan pada fase implementasi III sudah dipersiapkan
b. Kriteria Proses
1. Pelaksanaan sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan
2. Keluarga menerima kehadiran mahasiswa dan respon baik
3. Mahasiswa mengajukan pertanyaan
4. Keluarga bersedia menjawab pertanyaan yang diberikan
5. Keluarga mengikuti dengan aktif dan kooperatif
6. Keluarga bersedia dilakukan pemeriksaan
c. Kriteria Hasil
1. Didapatkan data 5 TUK keluarga
f) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
g) Kemampuan keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi masalah
h) Kemampuan keluarga merawat
i) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
j) Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
2. Keluarga dan mahasiswa menyepakati pertemuan selanjutnya pada hari Selasa, 13
juni 2021 waktu 10.00 WIB dan topik terminasi
LAPORAN PENDAHULUAN KEPERAWATAN KELUARGA

FASE TERMINASI ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK TN. I

Nama : Vennyta Sari

NPM : 2011515069

Hari : minggu

Tanggal : 13 juni 2021

Waktu : 10.00 WIB

Topik : terminasi

1. Latar Belakang
a. Karakteristik keluarga
1) Saat dilakukan pengkajian, Tn.I mengatakan mempunyai penyakit hipertensi. Tn.I
merasakan sering merasa pusing atau sakit kepala tengkuk seperti tertindih beban,
kaki dan tangannya sering kesemutan, pandangan kabur, dan kepala terasa pusing.
Saat merasa pusing, Tn.I tidak mampu melakukan aktivitas. Keluarga mengatakan
tidak mengetahui penyebab penyakit hipertensi. Tn.I mengatakan masih sering
mengosumsi garam yang berlebih, masih sering mengosumsi yang bersantan, ikan
asin. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan data TD: 150/90 mmHg, N: 83x/menit,
RR: 20x/menit, S: 36,50C.
Fungsi kemampuan keluarga dalam mengenal masalah hipertensi kurang
maksimal, karena keluarga Tn.I kurang mengetahui dengan jelas pengertian,
penyebab, tanda gejala , pencegahan, komplikasi dan pengobatanya. Diperoleh
masalah keperawatan yang ada pada keluarga Tn.I yakni Nyeri akut pada keluarga
Tn.I khususnya Tn.I berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga untuk
mengenal masalah kesehatan ( hipertensi). Setelah proses kunjungan dan
penyuluhan telah dilakukan pada keluarga Tn.I, keluarga dapat mengerti
bagaimana cara mengenal masalah, mengambil keputusan, cara merawat anggota
keluarga yang sakit, manfaat memodifikasi lingkungan, dan memanfaatkan
fasilitas kesehatan yang ada. Didapatkan data keluaraga Tn.I mengatakan
pengertian Hipertensi adalah Suatu keadaan dimana tekanan sistolik lebih tinggi
dari 140 mmHg dan tekanan diastolic lebih dari 90 mmHg. Keluarga Tn.I
mengatakan penyebab hipertensi Faktor yang dapat diubah : Banyak makan
makanan asin, Kolesterol, Stress, Kegemukan/obesitas Rokok, Kafein/kopi,
Alkohol, Lingkungan Bising/gaduh. Faktor yang tidak dapat diubah :Riwayat
keluarga, Usia, Jenis kelamin, Etnis. Cara pencegahan hipertensi Periksa tekanan
darah secara teratur, terutama jika usia sudah mencapai 40 ,tahun, batasi
penggunanaan garam, menjaga keseimbangan berat badan, hindari minum –
minuman keras/alkohol dan kurangi/hentikan merokok, istirahat yang cukup,
hindari stres, olahraga yang teratur, hindari minum kopi yang berlebihan, pola
makan yang seimbang, hindari makan makanan olahan daging sapi/ kerbau/
kambing (tinggi lemak). Keluarga Tn.I akan melakukan modifikasi lingkungan
yang dapat mendukung kesehatan dan dapat dilaksanakan saat ini minimal
membersihkan rumah, membuka jendela, membersihkan atap dan sawang,
menambah penerangan rumah, membersihkan lantai dan kamar mandi agar tidak
licin. Keluarga mengatakan manfaat dari modifikasi lingkungan agar bisa hidup
bersih dan sehat. Tn.I mengatakan akan membawa keluarga yang sakit kefasilitas
kesehatan yang ada misal bidan, puskesmas atau rumah sakit.
2) Pada saat dilakukan pengkajian pada keluarga Tn.I, Ny.A mengatakan
mempunyai riwayat gastritis, Ny.A mengeluh nyeri dibagian ulu hati, nyeri
dirasakan seperti tertimpa benda berat, nyeri hilang timbul, nyeri bertambah saat
beraktivitas dan nyeri berkurang saat Ny.A beristirahat, skala nyeri 4. Ny.A
mengatakan jarang berolahraga. Pola kebiasaan makan Ny.A yaitu suka
mengkomsumsi makanan yang pedas. hasil pemeriksaan fisik didapatkan data
TD: 130/80mmhg, N: 86 x/menit, RR: 23 x.menit, S: 36,5 C.
Fungsi kemampuan keluarga dalam mengenal masalah gastritis kurang maksimal,
karena keluarga Tn.I kurang mengetahui dengan jelas pengertian, penyebab, tanda
gejala, pencegahan, komplikasi dan pengobatanya. Diperoleh masalah
keperawatan yang ada pada keluarga Tn.I yakni Resiko kekambuhan gastritis
pada keluarga Tn.I khususnya NyA. berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga untuk mengenal masalah kesehatan gastritis. Setelah proses kunjungan
dan penyuluhan telah dilakukan pada keluarga Tn.I, keluarga dapat mengerti
bagaimana cara mengenal masalah, mengambil keputusan, cara merawat anggota
keluarga yang sakit, manfaat memodifikasi lingkungan, dan memanfaatkan
fasilitas kesehatan yang ada. Didapatkan data keluaraga Tn.I mengatakan
pengertian gastritis adalah proses inflamasi pada mukosa dan submukosa lambung
atau gangguan kesehatan yang disebabkan oleh faktor iritasi dan infeksi. Keluarga
Tn.I mengatakan penyebab gastritis disebabkan oleh : obat-obatan, minuman
beralkohol, infeksi bakteri, infeksi virus, infeksi jamur, stress fisik dan psikologis
autoimun. Cara pencegahan gastritis adalah hindari makanan pedas,asam dan
mengandung gas, kurangi atau hindari mengkomsumsi kopi dan minuman
bersoda, perbanyak frekuensi makan namun dalam porsi kecil, kurang lebih 5-
6x/hari, usahakan makan jadwal teratur jangan sampai terlambat, kelola stres
dengan baik melalui olahraga, atau relaksasi. Keluarga Tn.I akan melakukan
modifikasi lingkungan yang dapat mendukung kesehatan dan dapat dilaksanakan
saat ini minimal membersihkan rumah. membuka jendela , membersihkan atap
dan sawang, menambah penerangan rumah, membersihkan lantai dan kamar
mandi agar tidak licin. Keluarga mengatakan manfaat dari modifikasi lingkungan
agar bisa hidup bersih dan sehat. Tn.I menggatakan akan membawa keluarga yang
sakit kefasilitas kesehatan yang ada misal bidan, puskesmas atau rumah sakit.

3) Pada saat dilakukan pengkajian pada keluarga Tn.I, An. Y mengatakan sering
mengalami batuk, pilek.. Dan saat pengkajian An. Y mengeluh batuk, pilek, dan
sering demam. TD: 120/80 mmHg, N: 76 x/menit, RR: 22 x/menit, S: 36,5◦C.
Fungsi kemampuan keluarga dalam mengenal masalah resiko kekambuhan ispa
kurang maksimal, karena keluarga Tn.I kurang mengetahui dengan jelas
pengertian, penyebab, tanda gejala, pencegahan, komplikasi dan pengobatanya.
Diperoleh masalah keperawatan yang ada pada keluarga Tn.Y yakni ispa pada
keluarga Tn. I khususnya An. Y berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
untuk mengenal masalah kesehatan (ISPA). Setelah proses kunjungann dan
penyuluhan telah dilakukan pada keluarga Tn.I, keluarga dapat mengerti
bagaimana cara mengenal masalah, mengambil keputusan, cara merawat anggota
keluarga yang sakit, manfaat memodifikasi lingkungan, dan memanfaatkan
fasilitas kesehatan yang ada. Didapatkan data keluaraga Tn.I mengatakan
pengertian ISPA merupakan penyakit infeksi akut atau sering kali disebut sakit
batuk pilek yang melibatkan salah satu atau lebih dari organ saluran pernapasan,
hidung, sinus, faring dan laring. Keluarga Tn.I mengatakan penyebab ispa adalah
virus dan bakteri, alergi spesifik, perubahan cuaca dan lingkungan, aktivitas,
asupan gizi yang kurang. Cara pencegahan ispa adalah perbaiki gizi, perbaikan
dan sanitasi lingkungan, pemeliharaan kesehatan. Keluarga Tn.I akan melakukan
modifikasi lingkungan yang dapat mendukung kesehatan dan dapat dilaksanakan
saat ini minimal membersihkan rumah. membuka jendela , membersihkan atap
dan sawang, menambah penerangan rumah, membersihkan lantai dan kamar
mandi agar tidak licin. Keluarga mengatakan manfaat dari modifikasi lingkungan
agar bisa hidup bersih dan sehat. Tn.I mengatakan akan membawa keluarga yang
sakit kefasilitas kesehatan yang ada misal bidan, puskesmas atau rumah sakit.

b. Data yang perlu dikaji lebih lanjut


Keluarga merespon terhadap wawancara dan diskusi tentang masalah kesehatan
keluarga.
1. Mendiskusikan hal yang sudah di diskusikan atau di pelajari dengan keluarga Tn.I
2. Memberikan penekanan terhadap aspek positif yang telah dimimiliki keluarga
Tn.I
3. Membuat rencana tidak lanjut terhadap masalah yang belum teratasi
4. Mengingatkan kunjungan terakhir
5. Mengekplorasi peraan keluarga setelah diberikan tindakan keperawatan
6. Mengakhiri pertemuan dengan tepat
7. Menunjukan kepuasan terhadap hasil yang telah diperoleh keluarga

c. Masalah keperawatan Keluarga

1. Nyeri akut pada keluarga Tn.I khususnya Tn.I

2. Resiko kekambuhan gastritis pada keluarga Tn. I khususnya Ny.A

3. Resiko kekambuhan ISPA pada keluarga Tn.I khususnya An.Y

II. Proses Keperawatan


a. Diagnosa Keperawatan Keluarga

1. Nyeri akut pada keluarga Tn.I khususnya Tn.I berhubungan dengan


ketidakmampuan keluarga untuk mengenal masalah kesehatan ( hipertensi)
2. Resiko kekambuhan gastritis pada keluarga Tn. I khususnya Ny.A berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga untuk mengenal masalah kesehatan gastritis.
3. Resiko kekambuhan ISPA pada keluarga Tn.I khususnya An.Y berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga untuk mengenal masalah kesehatan (ISPA)
b. Tujuan Umum
Untuk mengevaluasi atau melakukan terminasi kepada keluarga Tn.I yang terdiri dari
7 poin guna untuk mengetahui apakah tindakan keperawatan yang selama ini
diberikan dipahami/dimengerti atau tidak.
c. Tujuan khusus
1) Mengklarifikasi hal yang sudah didiskusikan atau di ucapkan oleh keluarga
2) Memberi penekanan terhadap aspek positif yang telah dimiliki keluarga
3) Membuat rencana tindak lanjut terhadap masalah yang belum teratasi
4) Mengingatkan kunjungan terakhir
5) Mengeksplorasi perasaan keluarga setelah diberikan tindakan keperawatan
6) Mengakhiri pertemuan dengan tepat
7) Menunjukan kepuasan terhadap hasil yang telah di peroleh keluarga.

III. Implementasi Tindakan keperawatan


a. Metode : wawancara, diskusi, dan Tanya jawab
b. Media dan alat : Pena, buku tulis, buku panduan
c. Waktu dan Tempat : minggu 13 juni 2021, pukul 10.00 di rumah Tn. I.

IV. Kriteria Evaluasi

a. Kriteria struktur
1. Waktu dan tempat sudah disepakati dengan keluarga
2. Laporan pendahuluan telah dikonsulkan oleh dosen pembimbing
3. Alat dan bahan yang di perlukan di fase sudah di proses
b. Kriteria proses
1. Pelaksanaan sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan
2. Keluarga menerima kehadiran mahasiswa dan memberikan respon baik
3. Mahasiswa mengajukan pertanyaan
4. Keluarga bersedia menjawab pertanyaan yang di berikan
5. Keluarga mengikuti dengan aktif dan koperatif
6. Keluarga bersedia dilakukan pemeriksaan
c. Kriteria hasil
1. Mengklarifikasi hal yang sudah didiskusikan atau di pelajari dengan keluarga Tn.I
2. Memberikan penekanan terhadap aspek positif yang telah dimimiliki keluarga Tn.I
3. Membuat rencana tindak lanjut terhadap masalah yang belum teratasi
4. Mengigatkan kunjungan terakhir
5. Mengeksplorasi perasaan keluarga setelah diberikan tindakan keperawatan
6. Mengakhiri pertemuan dengan tepat
7. Menunjukan kepuasan terhadap hasil yang telah di peroleh keluarga.

Anda mungkin juga menyukai