Anda di halaman 1dari 51

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA “Tn.

N”
KHUSUSNYA “Tn. N” DENGAN HIPERTENSI DI DESA BANJAR AGUNG
KECAMATAN TULANG BAWANG

A. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 - 22 mei 2021 dirumah keluarga Tn. N oleh
Vennyta Sari (2011515069)

1. Data Umum
a. Identitas kepala keluarga
1) Nama kepala keluarga (KK) : Tn. N
2) Umur KK / tgl. Lahir : 47 tahun / 29 september 1974
3) Pekerjaan KK : Petani
4) Alamat : Desa Banjar Agung kec Tulang Bawang
5) Komposisi keluarga
No Nama Jenis Hubung Tempat Pendidikan Pekerjaan Status
kelamin an tanggal lahir Kesehatan
1. Tn. N L KK 29-09-1974 SMP Petani Hipertensi
2. Ny.R P Istri 24-05-1976 SD IRT Gastritis
3. Tn. P L Anak 06-01-1997 SD Petani Sehat
4. An. D P Anak 13-03-2003 SMA Pelajar Ispa

Genogram → 3 generasi

Keterangan :

: laki-laki
: perempuan

: meninggal

: klien

: garis pernikahan

: garis keturunan

6) Tipe keluarga

Keluarga Tn. N adalah keluarga inti termasuk keluarga (nuclear family) yang terdiri
dari ayah, ibu dan anak. Anak ke-1 umur 24 tinggal tidak 1 rumah karena sudah
menikah, anak ke-2 umur 18 tahum tinggal dalam satu rumah.

7) Agama
Semua anggota Keluarga Tn. N beragama islam. Tn.N dan anak-anaknya selalu berusaha
untuk memenuhi sholat 5 waktu. Terkadang Tn.N sholat berjamaah dimasjid.

8) Suku
Keluarga Tn. N berasal dari garis keturunan bangsa Jawa. Baik nenek/kakek atau pun
semua anak-anaknya sehari-hari berbahasa indonesia dan jawa.

9) Status sosial ekonomi keluarga


Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari Tn. N selaku kepala keluarga yang bekerja
Petani.
Penghasilan :
Petani : Rp. 2.500.000.00
Kebutuhan yang dibutuhkan keluarga :
Makan : 1.000.000.00
Listrik : Rp. 500.000.00
Lain-lain : Rp. 1.000.000.00
Barang-barang yang dimiliki : televisi, kipas angin, motor 2, lemari, 1 set kursi tamu.
10) Aktifitas rekreasi keluarga
Aktivitas rekreasi yang biasa nya dilakukan keluarga Tn.N berupa menonton TV,
melepas lelah bersama di ruang tengah selesai bekerja, serta terkadang saat libur
keluarga Tn. N melakukan kunjungan ke tempat saudara maupun tetangga.

2. Riwayat & tahap Perkembangan Keluarga


11) Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn. N mempunyai 2 orang anak, anak pertama laki-laki bernama Tn. P
umur 24 tahun, dan anak kedua perempuan bernama An.D, umur 18 tahun, anak
pertama Tn. N sudah menikah. Keluarga Tn. N berada pada tahap perkembangan
keluarga dengan anak dewasa awal dengan tugas perkembangan sebagai berikut :
1. membantu anak untuk mandiri
2. memikirkan biaya sekolah anak
3. memasuki masa tua
4. memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar.

12) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Tidak ada tahap perkembangan keluarga sampai saat ini yang belum terpenuhi.
Namun tugas keluarga yang sudah di capai saat ini adalah memperluas keluarga
inti menjadi keluarga besar. Karena, anak pertama dari keluarga Tn.N sudah
menikah.

13) Riwayat keluarga inti


a) Tn. N sebagai kepala keluarga. Tn.N mengatakan mempunyai penyakit
hipertensi. Tn. N merasakan sering merasa pusing atau sakit kepala tengkuk
seperti tertindih beban, kaki dan tangannya sering kesemutan, pandangan
kabur, dan kepala terasa pusing. Saat merasa pusing, Tn. N tidak mampu
melakukan aktivitas. Keluarga mengatakan tidak mengetahui penyebab
penyakit hipertensi. Tn.N mengatakan masih sering mengosumsi garam yang
berlebih, masih sering mengosumsi yang bersantan, ikan asin. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan data TD: 150/90 mmHg, N: 83x/menit, RR:
20x/menit, S: 36,50C.
b) Ny.R mengatakan mempunyai riwayat gastritis, Ny.R mengeluh nyeri
dibagian ulu hati, nyeri dirasakan seperti tertimpa benda berat, nyeri hilang
timbul, nyeri bertambah saat beraktivitas dan nyeri berkurang saat Ny.R
beristirahat, skala nyeri 4. Ny.R mengatakan jarang berolahraga. Pola
kebiasaan makan Ny.R yaitu suka mengkomsumsi makanan yang pedas. hasil
pemeriksaan fisik didapatkan data TD: 130/80mmhg, N: 86 x/menit, RR: 23
x.menit, S: 36,5 C.
c) An. D mengatakan sering mengalami batuk, pilek.. Dan saat pengkajian An. D
mengeluh batuk, pilek, dan sering demam. TD: 120/80 mmHg, N: 76 x/menit,
RR: 22 x/menit, S: 36,5◦C.

14) Riwayat keluarga sebelumnya (pihak suami dan istri)


Tn.N menderita hipertensi, keluarganya Tn.N dari pihak ibu menderita penyakit
hipertensi sedangkan pihak ayah tidak ada yang menderita hipertensi.

3. Lingkungan
15) Karakteristik rumah
Tipe rumah yang dimiliki keluarga Tn. N merupakan tanah milik sendiri dengan jenis
bangunan permanen, dengan Luas rumah 7x12 meter, tipe rumah sederhana, memiliki
sirkulasi udara yang kurang baik, jumlah ruangan 3 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang
keluarga, 1 ruang sholat, 2 kamar mandi, jumlah jendela 4, jenis septic tank standar,
jarak septic tank dengan sumber air 10 meter. Rumah berlantaikan keramik, setiap
ruangan dimanfaatkan sebagaimana fungsinya,rumah memiliki ventilasi tetapi tidak
semua ventilasi dibuka setiap harinya. Memiliki sirkulasi udara yang kurang baik,
memiliki sistem sanitasi yang baik, dan memiliki sistem penerangan ruang yang kurang
baik.
Sistem saluran pembuangan air limbah rumah tangga Tn. N langsung dibuang melalui
got. Sumber air yang gunakan ole keluarga Tn. N untuk memasak , minum, mandi serta
BAK & BAB menggunakan air dari sumur pribadi. sistem pengelolaan sampah yang
dilakukan adalah dengan cara membuangnya ke tempat penampungan sampah yang akan
diambil oleh petugas sampah.

Denah rumah :

1.Kamar tidur
6.Ruang tamu

2.Ruang sholat

3.Kamar tidur 7.ruang keluarga

4.Dapur 8.ruang makan

5.Kamar mandi 9.kamar tidur


16) Karakteristik tetangga & komunitas rt
Tetangga Tn. N yang ada disekitar rumah mayoritas suku jawa. Tn. N tinggal
diwilayah perdesaan yang jarak satu rumah dengan rumah lain cukup dekat.
Warga sekitar sering mengadakan pengajian tiap malam jum’at dan mayoritas
tetangga dilingkungan keluarga Tn. N adalah petani. Jarak antar rumah Tn.N
sangat dekat bersebelahan dengan tetangga masing-masing diberi pagar
pembatas. Hubungan antar tetangga saling membantu, bila ada tetangga yang
membangun rumah dikerjakan gotong royong, tidak ada budaya setempat yang
dilakukan dan diikuti oleh keluarga Tn.N yang mempengaruhi kesehatannya.

17) Mobilitas geografis keluarga


Sebagai penduduk desa keluarga Tn. N tidak pernah berpindah-pindah tempat
tinggal, rumah milik sendiri dan tinggal di desa campang jaya kabupaten lampung
utara.

18) Perkumpulan keluarga dan iteraksi dengan masyarakat


Tn. N mengatakan mulai bekerja pukul 07.00-16.00 WIB. (selama bulan puasa) hari
normal 06.30-16.30 WIB. Keluarga tidak memiliki acara khusus pertemuan keluarga rutin
tetapi hanya sewaktu-waktu jika ada acara disalah satu keluarga atau saat lebaran, Setiap
hari Ny.R dan keluarga selalu meluangkan waktu untuk berkumpul baik sore atau malam
hari walaupun hanya sekedar menonoton TV bersama keluarga. Keluarga Ny.R
berinteraksi baik dengan masyarakat sekitar.
19) Sistem pendukung keluarga
Anggota keluarga Tn. N memiliki jaminan kesehatan berupa KIS, serta keluarga Tn. N
mempunyai fasilitas seperti sumber air bersih, kamar mandi dan motor sebagai sarana
transportasi. Bila ada masalah Tn. N selalu bercerita kepada anaknya. Jika masalah kecil
Tn. N menyelesaikannya sendiri.

4. Struktur keluarga
20) Pola komunikasi keluarga
Menurut Tn. N, komunikasi dalam keluarganya lancar tidak ada hambatan. Mereka
terbiasa saling berkomunikasi secara terbuka, terutama bila sedang berkumpul. Bahasa
yang digunakan sehari-hari adalah bahasa indonesia dan Jawa.
21) Struktur kekuatan keluarga
Sebagai kepala keluarga, pengambilan keputusan dipegang oleh Tn. N untuk semua hal
keputusan. Kedudukan masing-masing anggota keluarga seimbang, tidak ada yang
mendominasi dan mempengaruhi.

22) Struktur peran


Kepala kelurga dipegang oleh Tn. N sebagai ayah dan pencari nafkah untuk keluarga.
Tugas rumah tangga dikerjakan oleh Ny. R sebagai istri.

23) Nilai atau norma keluarga


Keluarga percaya bahwa hidup sudah ada yang mengatur, demikian pula dengan sehat
dan sakit, keluarga juga percaya bahwa setiap penyakit pasti ada obatnya, bila ada
keluarga yang sakit tidak langsung dibawa kepuskesmas atau petugas kesehatan yang
terdekat.

5. Fungsi keluarga
24) Fungsi afektif
Semua anggota keluarga Tn. N saling menyayangi, menghormati dan menghargai antar
anggota keluarganya yang lain. Tn N selalu memberikan kasih sayang nya kepada anak -
anaknya dengan cara memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya, memberikan
perhatian dibuktikan dengan selalu berkomunikasi dengan baik.
Hubungan antara keluarga baik, mendukung bila ada yang sakit tidak langsung dibawa
kepuskesmas atau petugas kesehatan.

25) Fungsi sosialisasi


Anggota keluarga dapat bersosialisasi dengan baik, masing-masing anggota keluarga
masih memperhatikan dan menerapkan sopan santun dalam berprilaku baik dengan
keluarga maupun masyarakat. Setiap hari keluarga selalu berkumpul dirumah, hubungan
dalam keluarga baik dan selalu mentaati norma dan budaya yang baik.

26) Fungsi reproduksi


Ny. R masih melakukan hubungan seksual

27) Fungsi ekonomi


Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan yang cukup, pakaian dan biaya untuk
berobat.
28) Fungsi perawatan kesehatan
Tn. N 1. Kemampuan Mengenal masalah kesehatan
Kemampuan keluarga dalam mengenal masalah hipertensi terbatas
terbukti dari keluarga tidak mengetahui dengan jelas dan benar
pengertian, penyebab, tanda dan gejala dari penyakit hipertensi
2. Mengambil keputusan mengenai maslah
Saat dilakukan pengkajian Tn. N tidak mengetahui komplikasi dari
penyakit yang diderita. Apabila penyakitnya kambuh Tn. N hanya
merawat dirumah dan jika tidak sembuh baru dibawa ke pelayanan
kesehatan
3. Memberi perawatan pada anggota yang sakit
Jika penyakit Tn.N kambuh dan sekiranya butuh penanganan tenaga
kesehatan maka keluarga akan membawanya ke pelayanan kesehatan.
Namun bila penyakitnya masih tergolong ringan keluarga hanya
menganjurkan untuk beristirahat dirumah.
4. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan rumah
Keluarga Tn. N tidak mengerti cara memelihara rumah sehat dan
keluarga tidak menyadari bahwa dengan menciptakan lingkungan yang
bersih dapat mencegah penyebaran berbagai jenis penyakit.
5. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
Jika penyakit sudah parah dan harus segera diobati Tn. N memanfaatkan
fasilitas kesehatan yang ada seperti bidan atau puskesmas.
Ny. R 1. Kemampuan Mengenal masalah kesehatan
Kemampuan keluarga dalam mengenal masalah gastritis terbatas terbukti
dari keluarga tidak mengetahui dengan jelas dan benar pengertian,
penyebab, tanda dan gejala dari penyakit hipertensi
2. Mengambil keputusan mengenai maslah
Saat dilakukan pengkajian Ny. R tidak mengetahui komplikasi dari
penyakit yang diderita. Apabila penyakitnya kambuh Ny. R hanya
merawat dirumah dan jika tidak sembuh baru dibawa ke pelayanan
kesehatan
3. Memberi perawatan pada anggota yang sakit
Jika penyakit Ny. R kambuh dan sekiranya butuh penanganan tenaga
kesehatan maka keluarga akan membawanya ke pelayanan kesehatan.
Namun bila penyakitnya masih tergolong ringan keluarga hanya
menganjurkan untuk beristirahat dirumah.
4. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan rumah
Keluarga Tn. N tidak mengerti cara memelihara rumah sehat dan
keluarga tidak menyadari bahwa dengan menciptakan lingkungan yang
bersih dapat mencegah penyebaran berbagai jenis penyakit.
5. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
Jika penyakit sudah parah dan harus segera diobati Tn. N memanfaatkan
fasilitas kesehatan yang ada seperti bidan atau puskesmas.
An. D 1. Kemampuan Mengenal masalah kesehatan
Kemampuan keluarga dalam mengenal masalah ispa terbatas terbukti dari
keluarga tidak mengetahui dengan jelas dan benar pengertian, penyebab,
tanda dan gejala dari penyakit hipertensi
2. Mengambil keputusan mengenai maslah
Saat dilakukan pengkajian An. D tidak mengetahui komplikasi dari
penyakit yang diderita. Apabila penyakitnya kambuh An. D hanya
merawat dirumah dan jika tidak sembuh baru dibawa ke pelayanan
kesehatan
3. Memberi perawatan pada anggota yang sakit
Jika penyakit An. D kambuh dan sekiranya butuh penanganan tenaga
kesehatan maka keluarga akan membawanya ke pelayanan kesehatan.
Namun bila penyakitnya masih tergolong ringan keluarga hanya
menganjurkan untuk beristirahat dirumah.
4. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan rumah
Keluarga Tn. N tidak mengerti cara memelihara rumah sehat dan
keluarga tidak menyadari bahwa dengan menciptakan lingkungan yang
bersih dapat mencegah penyebaran berbagai jenis penyakit.
5. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
Jika penyakit sudah parah dan harus segera diobati Tn. N memanfaatkan
fasilitas kesehatan yang ada seperti bidan atau puskesmas.

6. Stress dan koping keluarga


29) Stresor jangka pendek dan panjang
Stressor jangka pendek : memikirkan biaya sehari-hari dan biaya untuk menyekolahkan
anak keduanya.
Stessor jangka panjang : memikirkan kesehatan anggota keluarganya.

30) Kemampuan keluarga berespon terhadap stresor


Keluarga berusaha menyelesaikan masalah dengan musyawarah, tetapi untuk
permasalahan individu anggota keluarga menyelesaikannya sendiri-sendiri selama masih
bisa diatasi secara mandiri.

31) Strategi koping yang digunakan


Jika ada masalah dihadapi bersama-sama dengan bermusyawarah,, dan berusaha untuk
diselesaikan dengan berbagai usaha dan apapun akhirnya diserahkan kepada ALLAH
SWT yang maha berkehandak.

32) Strategi adaptasi disfungsional


Keluarga Tn. N mengatakan tidak pernah menggunakan kekerasan, perlakuan kejam
terhadap anak ketika masih dalam satu rumah juga tidak memberikan ancaman-ancaman
dalam menyelesaikan masalah.

7. Harapan keluarga
Keluarga Tn. N berharap agar petugas kesehatan mampu memberikan pelayanan yang baik
dan tepat sesuai dengan tugas yang diberikan baik pada pasien di Rumah Sakit maupun
masyarakat diluar Rumah Sakit yang membutuhkan pelayanan kesehatan.Baik perawat
maupun petugas kesehatan yang lain jangan membeda-bedakan dalam memberikan
pelayanan kesehatan antara masyarakat yang mampu dan yang kurang mampu. Serta
Keluarga berharap pada petugas kesehatan dapat membantu masalah kesehatan keluarga
Ny.R

8. Pemeriksaan fisik
Dilakukan pada semua anggota keluarga dengan menggunakan metode head to toe.
No Pemeriksaan Hasil pemeriksaan
Tn. N Ny. R An. D
1. Tinggi badan 165 cm 150 cm 150 cm
2. Berat badan 65 kg 55 kg 45 kg
3. Tekanan darah 150/90 mmhg 130/80 mmhg 120/80 mmhg
4. Pernafasan 20 x/menit 23 x/menit 22 x/menit
5. Nadi 83 x/menit 86 x/menit 76 x/menit
6. Suhu 36, 5 c 36, 5 c 36, 3 c

7. Kepala Kepala bulat, Kepala bulat, Kepala bulat , kulit


kulit kepala bersh, kulit kepala bersh, kepala bersh, tidak
tidak ada tidak ada ada benjolan, tidak
benjolan, tidak benjolan, tidak ada lesi dan ruam
ada lesi dan ruam ada lesi dan ruam,
Ny. G
mengatakan
sering merasa
sakit kepala
8. Rambut Bersih, hitam , Bersih, hitam dan Bersih, hitam , ikal,
ikal, tidak ada panjang sedikit tidak ada ketombe,
ketombe beruban, ikal, tidak ada benjolan
tidak ada
ketombe,tidak ada
benjolan
9. Mata Simetris kanan Simetris kanan Simetris kanan dan
dan kiri, reflek dan kiri, reflek kiri, reflek pupil
pupil positif pupil positif positif
10 Konjungtiva An anemis An anemis An anemis
11 Sklera An ikterik An ikterik, An ikterik
. penglihatan ibu
sedikit kabur
12 Hidung Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak ada
. ada seckret, ada seckret, seckret, bersih, tidak
bersih, tidak ada bersih, tidak ada ada sinus, tidak ada
sinus, tidak ada sinus, tidak ada polip
polip polip
13 Telinga Simetris kanan Simetris kanan Simetris kanan dan
. dan kiri, tidak ada dan kiri, tidak ada kiri, tidak ada
serumen, tidak serumen, tidak serumen, tidak ada
ada lesi, ada lesi, lesi, pendengaran
pendengaran baik pendengaran baik baik
14 Mulut Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir
. lembab, tidak ada lembab, gigi tidak lembab, tidak ada
caries lengkap, tidak ada caries
caries
15 Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada
. pembesaran pembesaran pembesaran kelenjar
kelenjar tiroid dan kelenjar tiroid dan tiroid dan vena
vena jugularis. vena jugularis. jugularis.
Ibu G
mengatakan
sering merasakan
tengkuk
belakangnya
terasa berat

16 Dada Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak ada


. ada jejas, ruam, ada jejas, ruam, jejas, ruam, sonor,
sonor, vesikuler, sonor, vesikuler, vesikuler, lupdup
lupdup lupdup
17 Abdomen Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak ada
. ada ,jejas, ruam, ada ,jejas, ruam, ,jejas, ruam, nyeri
tidak ada nyeri tidak ada nyeri tekan epigastrium,
tekan, bising usus tekan, bising usus bising usus
terdengar, 16 terdengar, 16 terdengar, 16
x/menit, tympani x/menit, tympani x/menit, tympani
18 Ekstremitas Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak ada
. - Atas ada lesi ruam, ada lesi ruam, lesi ruam, tidak ada
tidak ada odema tidak ada odema odema
- Bawah Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak ada
ada lesi ruam, ada lesi ruam, lesi ruam, tidak ada
tidak ada varices, tidak ada varices, varices, tidak ada
tidak ada odema. tidak ada odema. odema.

A. ANALISIS DATA
No Data Masalah Etiologi
1. DS : Nyeri akut pada ketidakmampuan keluarga
- Pasien mengatakan belum keluarga Tn.N untuk mengenal masalah
mengetahui lebih jelas khususnya Tn.N kesehatan ( hipertensi)
tentang hipertensi
- Pasien mengatakan sering
merasakan pusing atau
sakit kepala tengkuk
seperti tertindih beban
- Pasien mengatakan
khawatir tensinya semakin
tinggi
- Pasien mengatakan kaki
dan tangannya sering
kesemutan, pandangan
kabur, dan kepala terasa
pusing.
- Keluarga kurang
memahami cara mengenal
masalah Tn. N yang
khawatir tensinya akan
bertambah lagi.
DO :
- Keluarga tampak bingung
dengan penyakit yang
diderita Tn.N.
- Pasien tampak tegang
- Skala nyeri 4 (0-10)
- TD : 150/90 mmhg
- N : 83 x/menit
- RR : 20 x/menit
- S : 36,5 c
2. DS : Resiko kekambuhan ketidakmampuan keluarga
- Ny. R mengatakan bahwa 1 gastritis pada untuk mengenal masalah
tahun yang lalu pernah keluarga Tn.N kesehatan gastritis.
mempunyai penyakit khususnya Ny.R
gastritis
- Ny.R mengatakan
mengeluh nyeri dibagian
ulu hati, nyeri dirasakan
seperti tertimpa benda
berat, nyeri hilang timbul,
nyeri bertambah saat
beraktivitas dan nyeri
berkurang saat Ny.R
beristirahat, skala nyeri 4.
- Ny.R mengatakan jarang
berolahraga.
- Ny.R mengatakan suka
mengkomsumsi makanan
yang pedas
- Ny. R mengatakan tidak
mengetahui cara
pencegahan gastritis

DO :
- Klien tampak bingung
- TD : 130/80 mmhg
- N : 86 x/menit
- RR : 23 x/menit
- S : 36,5 c
3. DS : Resiko kekambuhan ketidakmampuan keluarga
- An. D mengatakan sering ISPA pada keluarga untuk mengenal masalah
mengalami batuk, pilek. Tn.N khususnya kesehatan (ISPA)
- saat pengkajian An. D An.D
mengeluh batuk, pilek,
dan sering demam.
- Keluarga mengatakan
belum mengetahuin lebih
jelas tentang ispa

DO :
- Klien tampak batuk dan
pilek
- Klien tampak bingung
dengan penyakit yang
diderita
- Klien tampak pucat
- TD: 120/80mmHg
- N :76 x/menit
- RR :22x/menit
- S: 36,5◦C.

B. SKORING
1. Nyeri akut pada keluarga Tn.N khususnya Tn.N berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga untuk mengenal masalah kesehatan ( hipertensi)
No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
1. Sifat masalah 3 1 3/3x1=1 Actual
a. Actual (3)
b. Resiko (2)
c. Potensial (1)
2. Kemungkinan masalah 1 2 1/2x2=1 Kemungkinan masalah untuk
dapat diubah di ubah sedang/sebagian
a. Mudah (2) dengan cara:
b. Sebagian (1) 1. mencari informasi terbaru
c. Tidak bisa (0) terkait penyakitnya.
d. Pengetahuan tentang nyeri
yang ada sekarang adalah
teknologi dan tidakan untuk
menangani masalah masih
kurang maksimal karena
keluarga kurang
menmanfaatkan teknologi
untuk
2.sumberdaya keluarga dalam
bentuk fisik keuangan dan
tenaga sudah memiliki kartu
bpjs dari pemerintah.
3.sumberdaya perawat dalam
bentuk penampilan sudah ada
keterampilan dan waktu sudah
ada namun mungkin
keterbatasan nya kurang
memberikan pengetahuan
terkait masalah kesehatan.
4.sumberdaya masyarakat
dalam bentuk fasilitas
organisasi dalam masyarakat
dan sokongan masyarakat ada
yaitu posyandu.
3. Potensial masalah 3 1 3/3x1=1 Potensi masalah untuk di cegah
untuk dicegah tinggi karena :
a. Tinggi (3) 1.tidak ada kepelikan dari
b. Cukup (2) masalah yang berhubungan dg
c. Rendah (1) penyakit
2.lamanya penyakit kurang
lebih 1 bulan
3.tindakan yaang sedang di
jalani adalah dengan berobat
kepuskesmas
4. Menonjol masalah 1 1 1/2x1=1/2 Dirasakan oleh keluarga dan
a. Masalah berat dan perlu ditangani
harus segera
ditangani (2)
b. Ada masalah
tidak perlu segera
ditanggani (1)
c. Masalah tidak
dirasakan (0)
Skor 3½

2. Resiko kekambuhan gastritis pada keluarga Tn.N khususnya Ny.R berhubungan


dengan ketidakmampuan keluarga untuk mengenal masalah kesehatan gastritis.
No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
1. Sifat masalah 2 1 2/3x1=0.6 Resiko
a. Actual (3)
b. Resiko (2)
c. Potensial (1)
2. Kemungkinan masalah 1 2 1/2x2=1 Kemungkinan masalah untuk
dapat diubah di ubah sedang karena:
a. Mudah (2) 1 .mencari informasi terbaru
b. Sebagian (1) terkait penyakitnya.
c. Tidak bisa (0) pengetahuan yang ada
sekarang adalah teknologi dan
tidakan untuk menangani
masalah masih kurang
maksimal karena keluarga
kurang menmanfaatkan
teknologi untuk
2.sumberdaya keluarga dalam
bentuk fisik keuangan dan
tenaga sudah memiliki kartu
bpjs dari pemerintah.
3.sumberdaya perawat dalam
betuk penampilan sudah ada
keterampilan dan waktu sudah
ada namun mungkin
keterbatasan nya kurang
memberikan informasi terkait
masalah kesehatan.
4.sumberdaya masyarakat
dalam bentuk fasilitas
organisasi dalam masyarakat
dan sokongan masyarakat ada
yaitu posyandu.
3. Potensial masalah 2 1 2/3x1=0,6 Potensi masalah untuk di cegah
untuk dicegah cukup karena:
a. Tinggi (3) 1.tidak ada kepelikan dari
b. Cukup (2) masalah yang berhubungan dg
c. Rendah (1) penyakit
2.lamanya penyakit kurang
lebih 1 tahun
3.tindakan yang sedang di
jalani adalah dengan berobat
kepuskesmas
4. Menonjol masalah 0 1 1/2x1=1 Dirasakan oleh keluarga tetapi
tidak segera diatasi
a. Masalah berat dan
harus segera
ditangani (2)
b. Ada masalah
tidak perlu segera
ditanggani (1)
c. Masalah tidak
dirasakan (0)
Skor 2,7

3. Resiko kekambuhan ISPA pada keluarga Tn.N khususnya An.D berhubungan


dengan ketidakmampuan keluarga untuk mengenal masalah kesehatan (ISPA)
No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
1. Sifat masalah 2 1 2/3x1=0.6 Resiko
d. Actual (3)
e. Resiko (2)
f. Potensial (1)
2. Kemungkinan masalah 1 2 1/2x2=1 Kemungkinan masalah untuk
dapat diubah di ubah sedang karena:
d. Mudah (2) 1 .mencari informasi terbaru
e. Sebagian (1) terkait penyakitnya.
f. Tidak bisa (0) pengetahuan yang ada
sekarang adalah teknologi dan
tidakan untuk menangani
masalah masih kurang
maksimal karena keluarga
kurang menmanfaatkan
teknologi untuk
5.sumberdaya keluarga dalam
bentuk fisik keuangan dan
tenaga sudah memiliki kartu
bpjs dari pemerintah.
3.sumberdaya perawat dalam
betuk penampilan sudah ada
keterampilan dan waktu sudah
ada namun mungkin
keterbatasan nya kurang
memberikan informasi terkait
masalah kesehatan.
4.sumberdaya masyarakat
dalam bentuk fasilitas
organisasi dalam masyarakat
dan sokongan masyarakat ada
yaitu posyandu.
3. Potensial masalah 2 1 2/3x1=0,6 Potensi masalah untuk di cegah
untuk dicegah cukup karena:
d. Tinggi (3) 1.tidak ada kepelikan dari
e. Cukup (2) masalah yang berhubungan dg
f. Rendah (1) penyakit
2.lamanya penyakit kurang
lebih 3 tahun
3.tindakan yang sedang di
jalani adalah dengan berobat
kepuskesmas
4. Menonjol masalah 1 1 1/2x1=0,5 Dirasakan oleh keluarga tetapi
tidak segera diatasi
d. Masalah berat dan
harus segera
ditangani (2)
e. Ada masalah
tidak perlu segera
ditanggani (1)
f. Masalah tidak
dirasakan (0)
Skor 2,7

C. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Nyeri akut pada keluarga Tn.N khususnya Tn.N berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga untuk mengenal masalah kesehatan ( hipertensi)
2. Resiko kekambuhan gastritis pada keluarga Tn.N khususnya Ny.R berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga untuk mengenal masalah kesehatan gastritis.
3. Resiko kekambuhan ISPA pada keluarga Tn.N khususnya An.D berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga untuk mengenal masalah kesehatan (ISPA)
D. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa Tujuan Kriteria evaluasi


No keperawatan Intervensi
Umum Khusus Kriteria Standar
keluarga
1. Nyeri akut pada Setelah dilakukan Setelah dilakukan tindakan
tindakan keperawatan keperawatan selama 45
keluarga Tn.N selama 3 kali menit, keluarga mampu
kunjungan rumah mengenal masalah
khususnya Tn.N selama 45 menit nyeri kesehatan hipertensi,
akut ( hipertensi ) dengan mampu :
b/d teratasi
1. Dapat mengenal masalah
ketidakmampuan hipertensi, meliputi :
keluarga untuk
mengenal masalah
kesehatan
(hipertensi)

1.1. Menjelaskan Respon Menjelaskan pengertian 1.1.1 Diskusikan dengan


pengertian verbal hipertensi :Hipertensi adalah keluarga tentang
hipertensi Suatu keadaan dimana pengertian hipertensi
tekanan sistolik lebih tinggi dengan leaflet
dari 140 mmHg dan tekanan 1.1.2 Anjurkan keluarga untuk
diastolic lebih dari 90 menjelaskan kembali
mmHg. pengertian hipertensi
1.1.3 Tanyakan pada keluarga
hal – hal yang belum
dimengerti
1.1.4 Beri reinforcement positif
atas jawaban yang benar
1.2. Menyebutkan Respon Menyebutkan penyebab 1.2.1. Diskusikan dengan
penyebab hipertensi verbal hipertensi : Hipertensi keluarga tentang penyebab
disebabkan oleh : hipertensi dengan lembar
Faktor yang dapat diubah : balik
1. Banyak makan makanan 1.2.2. Anjurkan keluarga untuk
asin menyebutkan kembali
2. Kolesterol penyebab hipertensi.
3. Stress 1.2.3. Tanyakan pada keluarga
4. Kegemukan/obesitas hal – hal yang belum
5. Rokok dimengerti
6. Kafein/kopi 1.2.4. Beri reinforcement positif
7. Alkohol atas jawaban yang benar
8. Lingkungan :
Bising/gaduh.
Faktor yang tidak dapat
diubah :
1. Riwayat keluarga
2. Usia
3. Jenis kelamin
4. Etnis

1.3. Menyebutkan tanda Respon Menyebutkan minimal 4 1.3.1 Diskusikan dengan keluarga
dan gejala hipertensi verbal dari 7 tanda dan gejala tentang tandadan gejala
hipertensi : hipertensi dengan
1. Sakit kepela menggunakan leaflet.
2. Dyspnea/sesak nafas 1.3.2 Anjurkan keluarga untuk
3. Epistaksis/keluar darah menyebutkan kembali tanda
dari hidung dan gejala hipertensi
4. Leher/tengkuk terasa 1.3.3 Tanyakan pada keluarga hal
kaku dan berat – hal yang belum dimengerti
5. Kelelahan 1.3.4 Beri reinforcement atas
6. Mual muntah Jawaban yang benar dari
7. Gelisah keluarga.
8. Mudah tersinggung
9. Sulit tidur
1.4. Menjelaskan cara Menyebutkan minimal 5 1.4.1 Diskusikan dengan keluarga
pencegahan Respon dari10 cara pencegahan Tentang cara pencegahan
hipertensi verbal hipertensi : hipertensi
1. Periksa tekanan 1.4.2 Anjurkan keluarga untuk
darah secara teratur, menyebutkan kembali
terutama jika usia cara pencegahan hipertensi
sudah mencapai 40 1.4.3 Tanyakan pada keluarga hal
tahun. - hal yang belum
2. Batasi dimengerti
Penggunanaan garam 1.4.4 Beri reinforcement atas
3. Menjaga Jawaban yang benar.
keseimbangan berat
badan
4. Hindari minum –
minuman keras/
alkohol dan
kurangi/hentikan
merokok
5. Istirahat yang cukup
6. Hindari stress
7. Olahraga yang teratur
8. Hindari minum kopi
yang berlebihan
9. Pola makan yang
Seimbang
10.Hindari makan
makanan olahan
daging sapi/ kerbau/
kambing (tinggi
lemak).
2. Setelah pertemuan 45
menit keluarga mampu
mengambil keputusan
yang tepat untuk merawat
anggota keluarga yang
menderita hipertensi

2.1. Menyebutkan Respon Menyebutkan akibat/


akibat/komplikasi verbal komplikasihipertensi bila 2.1.1 Diskusikan
hipertensi jika tidak tidak diatasi : dengan keluarga tentang
segera diatasi 1. Serangan jantung akibat/komplikasi hipertensi
2. Stroke jika tidak diatasi dengan
3. Gagal ginjal leaflet
4. Kebutaan 2.1.2 Anjurkan
keluarga untuk
menyebutkan kembali
komplikasi hipertensi.
2.1.3 Tanyakan
pada keluarga hal – hal yang
belum dimengerti
2.1.4 Beri
reinforcement positif atas
jawaban yang benar

2.1. Mengambil Respon Keluarga memutuskan 2.2.1. Memotivasi anggota


keputusan yang tepat verbal untuk merawat anggota keluarga dalam mengambil
untuk mengatasi keluarga yang menderita keputusan untuk merawat
hipertensi pada Tn. N hipertensi. anggota keluarga yang
menderita hipertensi
2.2.2. Beri reinforcement positif
atas minat keluarga.
3. Setelah pertemuan 45
menit keluarga mampu
merawat anggota
keluarga dengan
hipertensi dengan mampu
:
3.1Menyebutkan 4 cara Respon Cara perawatan hipertensi : 3.1.1 Diskusikan dengan keluarga
perawatan penderita verbal 1. Selalu mengontrol tentang cara perawatan
hipertensi tekanan darah secara hipertensi dengan leaflet
teratur dengan 3.1.2 Anjurkan keluarga untuk
memeriksakan diri ke menyebutkan cara
dokter. perawatan
2. Selalu minum obat hipertensi.
teratur meskipun 3.1.3 Tanyakan pada keluarga hal
tanpa keluhan. – hal yang belum dimengerti
3. Mengurangi konsumsi 3.1.4 Beri reinforcement atas
garam. jawaban yang benar
4. Perbanyak konsumsi
sayur dan buah.
5. Mematuhi nasihat
dokter.
6. Pengobatan
terapi komplementer
akupresur

3.2 Ajarkan terapi Respon Keluarga 3.2.1Demonstrasikan cara terapi


komplementer psikomotor mendemonstrasikan kembali komplementer akupresur
akupresuruntuk cara terapi komplementer 3.2.2 Motivasi keluarga untuk
menurunkan tekanan akupresur. redemonstrasi.
darah yang dialami 3.2.3 Beri reinforcement atas
Tn.N upaya yang sudah dilakukan
keluarga.

4. Setelah pertemuan Respon Menciptakan lingkungan 4.1.1 Diskusikan dengan keluarga


45menit keluarga mampu verbal rumah yang tenang dan cara menciptakan
memodifikasi lingkungan nyaman tidak ada lingkungan
dalam perawatan kebisingan, olahraga secara yang tenang dan nyaman
hipertensi. teratur, mengurangi tidak ada kebisingan.
konsumsi garam. 4.1.2 Tanyakan pada keluarga hal
– hal yang belum dimengerti
5. Setelah pertemuan 45 Respon Menjelaskan manfaat 5.1.1 Diskusikan bersama
menit keluarga mampu verbal fasilitas pelayanan keluarga tentang manfaat
memanfaatkan fasilitas kesehatan dalam mengatasi fasilitas kesehatan.
kesehatan untuk hipertensi. 5.1.2 Motivasi keluarga untuk
mengatasi hipertensi. memanfaatkan pelayanan
kesehatan untuk
mengontrol
tekanan darah secara teratur.

Diagnosa Tujuan Kriteria evaluasi


No keperawatan Intervensi
Umum Khusus Kriteria Standar
keluarga
2. Resiko Setelah dilakukan Setelah dilakukan tindakan
tindakan keperawatan keperawatan selama 45
kekambuhan selama 3 kali menit, keluarga mampu
kunjungan rumah mengenal masalah
gastritis pada selama 45 menit kesehatan gastritis, dengan
resiko kekambuhan mampu :
keluarga Tn.N gastritis teratasi
1. Dapat mengenal
khususnya Ny.R masalah gastritis,
meliputi :
b/d
ketidakmampuan
keluarga untuk
mengenal masalah
kesehatan gastritis.
1.1 Menjelaskan Respon Menjelaskan pengertian 1.1.5 Diskusikan dengan
pengertian gastritis verbal gastritis : gastritis adalah keluarga tentang
proses inflamasi pada pengertian gastritisdengan
mukosa dan submukosa leaflet
lambung atau gangguan 1.1.6 Anjurkan keluarga untuk
kesehatan yang disebabkan menjelaskan kembali
oleh faktor iritasi dan pengertian gastritis
infeksi 1.1.7 Tanyakan pada keluarga
hal – hal yang belum
dimengerti
1.1.8 Beri reinforcement positif
atas jawaban yang benar

1.2 Menyebutkan Respon Menyebutkan penyebab 1.2.5. Diskusikan dengan


penyebab gastritis verbal gastritis : keluarga tentang penyebab
gastritisdisebabkan oleh : gastritis dengan lembar
1. obat-obatan balik
2. minuman beralkohol 1.2.6. Anjurkan keluarga untuk
3. infeksi bakteri menyebutkan kembali
4. infeksi virus penyebab gastritis.
5. infeksi jamur 1.2.7. Tanyakan pada keluarga
6. stress fisik dan psikologis hal – hal yang belum
7. autoimun dimengerti
1.2.8. Beri reinforcement positif
atas jawaban yang benar
1.3 Menyebutkan tanda Respon Menyebutkan minimal 2 1.3.1 Diskusikan dengan keluarga
dan gejala gastritis verbal dari 4 tanda dan gejala tentang tandadan gejala
gastritis : gastritisdengan
1. nyeri epigastrium menggunakan leaflet.
2. mual 1.3.2 Anjurkan keluarga untuk
3. muntah menyebutkan kembali tanda
4. kembung dan gejala gastritis
1.3.3 Tanyakan pada keluarga hal
– hal yang belum dimengerti
1.3.4 Beri reinforcement atas
Jawaban yang benar dari
keluarga.

1.4 Menjelaskan cara Menyebutkan cara 1.4.1 Diskusikan dengan keluarga


pencegahan gastritis Respon pencegahan gastritis: Tentang cara pencegahan
verbal 1. hindari makanan gastritis
pedas,asam dan 1.4.2 Anjurkan keluarga untuk
mengandung gas menyebutkan kembali
2. kurangi atau hindari cara pencegahan gastritis
mengkomsumsi kopi dan 1.4.3 Tanyakan pada keluarga hal
minuman bersoda - hal yang belum
3. perbanyak frekuensi dimengerti
makan namun dalam porsi 1.4.4 Beri reinforcement atas
kecil, kurang lebih 5-6x/hari Jawaban yang benar.
4. usahakan makan jadwal
teratur jangan sampai
terlambat
5. kelola stres dengan baik
melalui olahraga, atau
relaksasi.
2. Setelah pertemuan 45
menit keluarga mampu
mengambil keputusan
yang tepat untuk
merawat anggota
keluarga yang
menderita gastritis

2.1 Menyebutkan Respon Menyebutkan akibat/


akibat/komplikasigastritis verbal komplikasigastritis bila 2.1.5 Diskusikan
jika tidak segera diatasi tidak diatasi : dengan keluarga tentang
1. tukak lambung akibat/komplikasi gastritis
2. perdarahan pada lapisan jika tidak diatasi dengan
perut leaflet
3. anemia 2.1.6 Anjurkan
4.kanker perut (komplikasi keluarga untuk
gastritis atrofi) menyebutkan kembali
komplikasi gastritis.
2.1.7 Tanyakan
pada keluarga hal – hal yang
belum dimengerti
2.1.8 Beri
reinforcement positif atas
jawaban yang benar
2.2. Mengambil Respon Keluarga memutuskan 2.2.3. Memotivasi anggota
keputusan yang tepat verbal untuk merawat anggota keluarga dalam mengambil
untuk mengatasi keluarga yang menderita keputusan untuk merawat
gastritispada Ny. R gastritis anggota keluarga yang
menderita gastritis
2.2.4. Beri reinforcement positif
atas minat keluarga.
3. Setelah pertemuan 45
menit keluarga mampu
merawat anggota
keluarga dengan gastritis
dengan mampu :

3.1 Menyebutkan 4 Respon Cara perawatan hipertensi : 3.1.1 Diskusikan dengan keluarga
cara perawatan penderita verbal 1. obat antibiotik. tentang cara perawatan
gastritis 2. obat anti diare gastritis dengan leaflet
3. obat antasida 3.1.2 Anjurkan keluarga untuk
4. obat penghambat menyebutkan cara
histamin perawatan gastritis
5. mengatur pola makan 3.1.3 Tanyakan pada keluarga hal
6. hindari jenis makan – hal yang belum dimengerti
tertentu seperti makanan 3.1.4 Beri reinforcement atas
berminyak, asam,ataupun jawaban yang benar
pedas.
7. kurangi minumal
beralkohol
8. hindari stress
 3.2 Ajarkan terapi Respon Keluarga 3.2.1Demonstrasikan cara terapi
psikomotor mendemonstrasikan kembali komplementer air kunyit
komplementer membuat cara terapi komplementer 3.2.2 Motivasi keluarga untuk
perasan air kunyit untuk denganmembuat perasan redemonstrasi.
air kunyik utnuk 3.2.3 Beri reinforcement atas
menghambat efek emnghambat efek sekresi upaya yang sudah dilakukan
sekresi pada asam pada asam lambung keluarga.

lambung

4. Setelah pertemuan Respon Menciptakan lingkungan 4.1.1 Diskusikan dengan keluarga


45menit keluarga mampu verbal rumah yang tenang dan cara menciptakan
memodifikasi lingkungan nyaman tidak ada lingkungan
dalam perawatan gastritis kebisingan, olahraga secara yang tenang dan nyaman
teratur, mengurangi tidak ada kebisingan.
konsumsi makanan 4.1.2 Tanyakan pada keluarga hal
berminyak, asam, dan pedas – hal yang belum dimengerti

5. Setelah pertemuan 45 Respon Menjelaskan manfaat 5.1.1 Diskusikan bersama


menit keluarga mampu verbal fasilitas pelayanan keluarga tentang manfaat
memanfaatkan fasilitas kesehatan dalam mengatasi fasilitas kesehatan.
kesehatan untuk gastritis 5.1.2 Motivasi keluarga untuk
mengatasi gastritis memanfaatkan pelayanan
kesehatan untuk mengatasi
gastritis.
Diagnosa Tujuan Kriteria evaluasi
No keperawatan Intervensi
Umum Khusus Kriteria Standar
keluarga
3. Resiko Setelah dilakukan Setelah dilakukan tindakan
tindakan keperawatan keperawatan selama 45
kekambuhan ISPA selama 3 kali menit, keluarga mampu
kunjungan rumah mengenal masalah
pada keluarga selama 45 menit kesehatan ispa dengan
diharapkan mampu :
Tn.N khususnya pengetahuan keluarga
tentang penyakit 1. Dapat mengenal
An.D b/d masalah ispa, meliputi :
(ispa) meningkat
ketidakmampuan
keluarga untuk
mengenal masalah
kesehatan (ISPA)

1.1 Menjelaskan
pengertian ispa Respon Menjelaskan pengertian 1.1.1 Diskusikan dengan
verbal ispa : ISPA merupakan keluarga tentang
penyakit infeksi akut atau pengertian ispa dengan
sering kali disebut sakit leaflet
batuk pilek yang melibatkan 1.1.2 Anjurkan keluarga untuk
salah satu atau lebih dari menjelaskan kembali
organ saluran pernapasan, pengertian ispa
hidung, sinus, faring dan 1.1.3 Tanyakan pada keluarga
laring. ISPA mencakup: hal – hal yang belum
tonsilitis (amandel), dimengerti
sinusitis, rhinitis, laringitis, 1.1.4 Beri reinforcement positif
faringitis. Infeksi ini biasa atas jawaban yang benar
terjadi sampai 14 hari
lamanya. ISPA seringkali
menjangkit dan rentan
kepada anak-anak, lanjut
usia serta ibu hamil karena
daya tahan tubuh yang
memang sudah rendah
terutama anak balita.

1.2 Menyebutkan Respon Menyebutkan penyebab ispa 1.2.9. Diskusikan dengan


penyebab ispa verbal : ispa disebabkan oleh : keluarga tentang penyebab
ispa dengan lembar balik
1. Virus dan bakteri 1.2.10.Anjurkan keluarga untuk
2. Alergi spesifik menyebutkan kembali
penyebab ispa.
3. Perubahan cuaca dan 1.2.11.Tanyakan pada keluarga
hal – hal yang belum
lingkungan dimengerti
4. Aktivitas 1.2.12.Beri reinforcement positif
atas jawaban yang benar
5. Asupan gizi yang
kurang

1.3 Menyebutkan tanda Respon Menyebutkan minimal 3 1.3.1 Diskusikan dengan keluarga
dan gejala ispa verbal dari 6 tanda dan gejala ispa : tentang tanda dan gejala ispa
dengan menggunakan leaflet.
1. Batuk 1.3.2 Anjurkan keluarga untuk
2. Serak menyebutkan kembali tanda dan
gejala ispa
3. Pilek 1.3.3 Tanyakan pada keluarga hal
– hal yang belum dimengerti
4. Panas/demam 1.3.4 Beri reinforcement atas
Jawaban yang benar dari
keluarga.
5. Timbul bercak merah
pada kulit
6. Bibir/kulit membiru
7. Penurunan kesadaran

1.4 Menjelaskan cara Respon 1.4.1 Diskusikan dengan keluarga


pencegahan ispa verbal Tentang cara pencegahan
ispa
Menyebutkan cara 1.4.2 Anjurkan keluarga untuk
pencegahan ispa : menyebutkan kembali
1. Perbaikan gizi cara pencegahan ispa
1.4.3 Tanyakan pada keluarga hal
2. Perbaikan dan sanitasi - hal yang belum
dimengerti
lingkungan 1.4.4 Beri reinforcement atas
3. Pemeliharaan Jawaban yang benar.

kesehatan

2 Setelah pertemuan 45
menit keluarga mampu
mengambil keputusan
yang tepat untuk merawat
anggota keluarga yang
menderita ispa
2.1 Menyebutkan Respon Menyebutkan akibat/
akibat/komplikasi ispa verbal komplikasi ispa bila tidak 2.1.9 Diskusikan
jika tidak segera diatasi diatasi : dengan keluarga tentang
1. gagal nafas akibat/komplikasi ispa jika
2. gagal jantung tidak diatasi dengan leaflet
3. peningkatan kadar 2.1.10 Anjurkan
karbondiogsida dalam darah keluarga untuk
menyebutkan kembali
komplikasi ispa.
2.1.11 Tanyakan
pada keluarga hal – hal yang
belum dimengerti
2.1.12 Beri
reinforcement positif atas
jawaban yang benar

2.2 Mengambil keputusan Respon Keluarga memutuskan 2.2.5. Memotivasi anggota


yang tepat untuk verbal untuk merawat anggota keluarga dalam mengambil
mengatasi diarepada keluarga yang menderita keputusan untuk merawat
An. D ispa anggota keluarga yang
menderita ispa
2.2.6. Beri reinforcement positif
atas minat keluarga.
3 Setelah pertemuan 45
menit keluarga mampu
merawat anggota
keluarga dengan ispa
dengan mampu :

3.1 Menyebutkan 4 Respon Cara perawatan ispa : 3.1.1 Diskusikan dengan keluarga
cara perawatan penderita verbal tentang cara perawatan ispa
ispa 1. Memberi makan yang dengan leaflet
cukup gizi 3.1.2 Anjurkan keluarga untuk
menyebutkan cara
2. Memberi cairan atau perawatan ispa
3.1.3 Tanyakan pada keluarga hal
minuman – hal yang belum dimengerti
3. Menjaga kelancaran 3.1.4 Beri reinforcement atas
jawaban yang benar
pernafasan
4. Membersihkan hidung
5. Istirahat
6. Pemberian obat
7. Jika batuk dianjurkan
memberi obat batuk
yang aman yaitu
ramuan tradisional
yaitu minuman jahe
madu

3.1 Ajarkan terapi Respon Keluarga 3.2.1Demonstrasikan cara terapi


komplementer ispa psikomotor mendemonstrasikan kembali komplementer minuman
dengan minuman jahe cara terapi komplementer jahe madu
madu dengan minuman jahe 3.2.2 Motivasi keluarga untuk
madu redemonstrasi.
3.2.3 Beri reinforcement atas
upaya yang sudah dilakukan
keluarga.

4 Setelah pertemuan Respon Menciptakan lingkungan 4.1.1 Diskusikan dengan keluarga


45menit keluarga mampu verbal rumah yang tenang dan cara menciptakan
memodifikasi lingkungan nyaman tidak ada lingkungan
dalam perawatan ispa kebisingan, olahraga secara yang tenang dan nyaman
teratur, mengurangi tidak ada kebisingan.
komsumsi makanan padat, 4.1.2 Tanyakan pada keluarga hal
berlemak dan pedas. – hal yang belum dimengerti

5 Setelah pertemuan 45 Respon Menjelaskan manfaat 5.1.1 Diskusikan bersama


menit keluarga mampu verbal fasilitas pelayanan keluarga tentang manfaat
memanfaatkan fasilitas kesehatan dalam mengatasi fasilitas kesehatan.
kesehatan untuk ispa 5.1.2 Motivasi keluarga untuk
mengatasi ispa memanfaatkan pelayanan
kesehatan untuk mengatasi
ispa.
E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Diagnosa Tanggal/jam TUK implementasi Evaluasi (SOAP)
1. Nyeri akut pada I  Menggali pengetahuan keluarga S:
keluarga Tn.N khususnya tentang hipertensi  Keluarga Tn. N mengatakan telah

Tn.N b.d  Mendiskusikan dengan keluarga mengetahui pengertian, penyebab,

ketidakmampuan tentang pengertian, penyebab, tanda tanda dan gejala hipertensi


dan gejala dari hipertensi O:
keluarga untuk mengenal
 Mengevaluasi tentang pengertian  Keluarga Tn. N terlihat antusias
masalah kesehatan
hipertensi dalam penyuluhan yang diberikan
(hipertensi)
 Memberikan reinforcement positif oleh mahasiswa
pada keluarga  Keluarga Tn. N dapat mengulang
kembali pengertian, penyebab, tanda
dan gejala dari hipertensi
 Keluarga Tn. N aktif bertanya
A:
 Tujuan khusus I mengenal masalah
kesehatan hipertensi tercapai
P:
 Pertahankan tujuan yang sudah
tercapai

II  Mendiskusikan dengan keluarga S :


tentang akibat dari hipertensi untuk  Keluarga Tn. N mengatakan telah
mengambil keputusan yang tepat mengerti akibat dari hipertensi bila
 Mengevaluasi kembali kemampuan tidak ditangani.
dalam menyebutkan kembali akibat O:
dari hipertensi  Keluarga Tn. N aktif mengulang
 Memberi reinforcement positif pada materi akibat dari hipertensi bila tidak
keluarga ditangani
 terlihat antusias dalam penyuluhan
yang diberikan oleh mahasiswa
A:
 Tujuan khusus II mengambil
keputusan masalah tercapai mudah,
dengan hasil keluarga membawa
anggota yang sakit kepuskesmas
P:
 Pertahankan tujuan yang sudah
tercapai
 Beri motivasi untuk memahami
tentang cara perawatan pada
penderita hipertensi

III  Mendiskusikan dengan keluarga S :


tentang cara perawatan dari  Keluarga Tn. N mengatakan telah
hipertensi mengerti cara perawatan hipertensi
 Mendemonstrasikan cara membuat pada anggota keluarga yang sakit
pengobatan tradisonal Ajarkan  Keluarga mengatakan akan
terapi komplementer menetapkan cara perawatan
akupresuruntuk menurunkan hipertensi dirumah.
tekanan darah yang dialami Tn. N O:
 Memberikan waktu pada keluarga  Keluarga Tn. N terlihat antusian
untuk redemonstrasi dalam penyuluhan yang diberikan
 Memberikan reinforcement positif oleh mahasiswa.
pada keluarga  Keluarga Tn. N memperhatikan saat
dilakukan demonstrasi
 Keluarga Tn. N mampu
mendemonstrasikan ulang tindakan
terapi komplementer akupresur
A:
 Tujuan khusus III merawat anggota
keluarga yang sakit tercapai dengan
hasil keluarga mampu
mendemonstrasikan ulang
P:
 Pertahankan tujuan yang sudah
tercapai
 Beri motivasi untuk memahami
tentang cara modifikasi lingkungan
IV  Mendiskusikan dengan keluarga S :
cara menciptakan lingkungan yang  Keluarga Tn. N mengatakan telah
mendukung mengerti tentang rumah sehat
 Melibatkan keluarga untuk  Keluarga Tn. N mengatakan akan
menyebutkan cara menciptakan melaksanakan modifikasi lingkungan
lingkungan yang sehat yang dapat mendukung kesehatan
 Memberikan reinforcement positif seperti membersihkan rumah,
pada keluarga membukan jenleda dan meletakkan
parabotan pada tempatnya
O:
 Keluarga Tn. N terlihat antusian
dalam penyuluhan yang diberikan
oleh mahasiswa.
 Keluarga Tn. N dapat menyebutkan
modifikasi lingkungan
 Keluarga Tn. N kooperatif
A:
 Tujuan khusus IV modifikasi
lingkungan yang dapat mendukung
kesehatan tercapai dengan hasil
membersihkan rumah, membukan
jelndela dan meletakkan parabotan
pada tempatnya
P:
 Pertahankan tujuan yang sudah
tercapai
 Beri motivasi untuk memanfaatkan
pelayanan kesehatan
V  Diskusikan bersamakeluarga S:
tentang manfaat fasilitas kesehatan.  Keluarga Tn. N mengatakan telah
 Motivasi keluarga untuk mengerti tentang memanfaatkan
memanfaatkan pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan
untuk mengatasi hipertensi.  Keluarga Tn. N mengatakan akan
memanfaatkan pelayanan kesehatan
dan akan membawa keluarga yang
sakit ke pelayanan kesehatan yang
ada
O:
 Keluarga Tn. N dapat menyebutkan
pelayanan kesehatan yang dapat
dimanfaatkan
 Keluarga Tn. N kooperatif

A:
 Tujuan khusu V memanfaatkan
pelayanan kesehatan tercapai dengan
hasil keluarga akan membawa Tn.N
ke fasilitas kesehatan
P:
 Anjurkan keluarga Tn. N untuk
memanfaatkan pelayana kesehatan
 Motovasi keluarga Tn. N untuk
membawa Tn.N ke pelayanan
kesehatan
2. Resiko kekambuhan I  Menggali pengetahuan keluarga S:
gastritis pada keluarga tentang gastritis  Keluarga Tn. N mengatakan telah

Tn.N khususnya Ny.R  Mendiskusikan dengan keluarga mengetahui pengertian, penyebab,

berhubungan dengan tentang pengertian, penyebab, tanda tanda dan gejala gastritis
dan gejala dari gastritis O:
ketidakmampuan
 Mengevaluasi tentang pengertian  Keluarga Tn. N terlihat antusias
keluarga untuk mengenal
gastritis dalam penyuluhan yang diberikan
masalah kesehatan
 Memberikan reinforcement positif oleh mahasiswa
gastritis.
pada keluarga  Keluarga Tn. N dapat mengulang
kembali pengertian, penyebab, tanda
dan gejala dari gastritis
 Keluarga Tn. N aktif bertanya
A:
 Tujuan khusus I mengenal masalah
kesehatan gastritis tercapai
P:
 Pertahankan tujuan yang sudah
tercapai

II  Mendiskusikan dengan keluarga S :


tentang akibat dari gastritis untuk  Keluarga Tn. N mengatakan telah
mengambil keputusan yang tepat mengerti akibat dari gastritis bila
 Mengevaluasi kembali kemampuan tidak ditangani.
dalam menyebutkan kembali akibat O:
dari gastritis  Keluarga Tn. N Keluarga Tn. N aktif
 Memberi reinforcement positif pada mengulang materi akibat dari gastritis
keluarga bila tidak ditangani
 terlihat antusias dalam penyuluhan
yang diberikan oleh mahasiswa
A:
 Tujuan khusus II mengambil
keputusan masalah tercapai mudah,
dengan hasil keluarga membawa
anggota yang sakit kepuskesmas
P:
 Pertahankan tujuan yang sudah
tercapai
 Beri motivasi untuk memahami
tentang cara perawatan pada
penderita gastritis
III  Mendiskusikan dengan keluarga S :
tentang cara perawatan dari gastritis  Keluarga Tn. N mengatakan telah
 Mendemonstrasikan cara membuat mengerti cara perawatan gastritis
pengobatan tradisonal yaitu pada anggota keluarga yang sakit
membuat air perasan kunyituntuk  Keluarga mengatakan akan
menghambat efek sekresi pada menetapkan cara perawatan gastritis
asam lambung dirumah.
 Memberikan waktu pada keluarga O:
untuk redemonstrasi  Keluarga Tn. N terlihat antusian
 Memberikan reinforcement positif dalam penyuluhan yang diberikan
pada keluarga oleh mahasiswa.
 Keluarga Tn. N memperhatikan saat
dilakukan demonstrasi
 Keluarga Tn.N mampu
mendemonstrasikan ulang tindakan
terapi tradisonal membuat perasan air
kunyit
A:
 Tujuan khusus III merawat anggota
keluarga yang sakit tercapai dengan
hasil keluarga mampu
mendemonstrasikan ulang
P:
 Pertahankan tujuan yang sudah
tercapai
 Beri motivasi untuk memahami
tentang cara modifikasi lingkungan
IV  Mendiskusikan dengan keluarga S :
cara menciptakan lingkungan yang  Keluarga Tn. N mengatakan telah
mendukung mengerti tentang rumah sehat
 Melibatkan keluarga untuk  Keluarga Tn. N mengatakan akan
menyebutkan cara menciptakan melaksanakan modifikasi lingkungan
lingkungan yang sehat yang dapat mendukung kesehatan
 Memberikan reinforcement positif seperti membersihkan rumah,
pada keluarga membukan jenleda dan meletakkan
parabotan pada tempatnya
O:
 Keluarga Tn. N terlihat antusian
dalam penyuluhan yang diberikan
oleh mahasiswa.
 Keluarga Tn. N dapat menyebutkan
modifikasi lingkungan
 Keluarga Tn. N kooperatif
A:
 Tujuan khusus IV modifikasi
lingkungan yang dapat mendukung
kesehatan tercapai dengan hasil
membersihkan rumah, membukan
jelndela dan meletakkan parabotan
pada tempatnya
P:
 Pertahankan tujuan yang sudah
tercapai
 Beri motivasi untuk memanfaatkan
pelayanan kesehatan
V  Diskusikan bersamakeluarga S:
tentang manfaat fasilitas kesehatan.  Keluarga Tn. N mengatakan telah
 Motivasi keluarga untuk mengerti tentang memanfaatkan
memanfaatkan pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan
untuk mengatasi gastritis  Keluarga Tn. N mengatakan akan
memanfaatkan pelayanan kesehatan
dan akan membawa keluarga yang
sakit ke pelayanan kesehatan yang
ada
O:
 Keluarga Tn. N dapat menyebutkan
pelayanan kesehatan yang dapat
dimanfaatkan
 Keluarga Tn. N kooperatif
A:
 Tujuan khusu V memanfaatkan
pelayanan kesehatan tercapai dengan
hasil keluarga akan membawa Ny.R
ke fasilitas kesehatan
P:
 Anjurkan keluarga Tn. N untuk
memanfaatkan pelayana kesehatan
 Motovasi keluarga Tn. N untuk
membawa Ny.R ke pelayanan
kesehatan
3. Resiko kekambuhan I  Menggali pengetahuan keluarga S:
ISPA pada keluarga tentang ispa  Keluarga Tn. N mengatakan telah

Tn.N khususnya An.D  Mendiskusikan dengan keluarga mengetahui pengertian, penyebab,

berhubungan dengan tentang pengertian, penyebab, tanda tanda dan gejala ispa
dan gejala dari ispa O:
ketidakmampuan
 Mengevaluasi tentang pengertian  Keluarga Tn. N terlihat antusias
keluarga untuk mengenal
ispa dalam penyuluhan yang diberikan
masalah kesehatan
oleh mahasiswa
(ISPA)  Memberikan reinforcement positif  Keluarga Tn. N dapat mengulang
pada keluarga kembali pengertian, penyebab, tanda
dan gejala dari ispa
 Keluarga Tn. N aktif bertanya
A:
 Tujuan khusus I mengenal masalah
kesehatan ispa tercapai
P:
 Pertahankan tujuan yang sudah
tercapai

II  Mendiskusikan dengan keluarga S :


tentang akibat dari ispa untuk  Keluarga Tn. N mengatakan telah
mengambil keputusan yang tepat mengerti akibat dari ispa bila tidak
 Mengevaluasi kembali kemampuan ditangani.
dalam menyebutkan kembali akibat O:
dari ispa  Keluarga Tn. N aktif mengulang
 Memberi reinforcement positif pada materi akibat dari ispa bila tidak
keluarga ditangani
 terlihat antusias dalam penyuluhan
yang diberikan oleh mahasiswa
A:
 Tujuan khusus II mengambil
keputusan masalah tercapai mudah,
dengan hasil keluarga membawa
anggota yang sakit kepuskesmas
P:
 Pertahankan tujuan yang sudah
tercapai
 Beri motivasi untuk memahami
tentang cara perawatan pada
penderita ispa
III  Mendiskusikan dengan keluarga S :
tentang cara perawatan dari ispa  Keluarga Tn. N mengatakan telah
 Mendemonstrasikan cara membuat mengerti cara perawatan ispa pada
pengobatan tradisonal ispa yaitu anggota keluarga yang sakit
dengan minuman ramuan jahe  Keluarga mengatakan akan
madu menetapkan cara perawatan ispa
 Memberikan waktu pada keluarga dirumah.
untuk redemonstrasi O:
 Memberikan reinforcement positif  Keluarga Tn. N terlihat antusian
pada keluarga dalam penyuluhan yang diberikan
oleh mahasiswa.
 Keluarga Tn. N memperhatikan saat
dilakukan demonstrasi
 Keluarga Tn.N mampu
mendemonstrasikan ulang tindakan
terapi tradisonal dengan ramuan jahe
madu.
A:
 Tujuan khusus III merawat anggota
keluarga yang sakit tercapai dengan
hasil keluarga mampu
mendemonstrasikan ulang
P:
 Pertahankan tujuan yang sudah
tercapai
 Beri motivasi untuk memahami
tentang cara modifikasi lingkungan
IV  Mendiskusikan dengan keluarga S :
cara menciptakan lingkungan yang  Keluarga Tn. N mengatakan telah
mendukung mengerti tentang rumah sehat
 Melibatkan keluarga untuk  Keluarga Tn. N mengatakan akan
menyebutkan cara menciptakan melaksanakan modifikasi lingkungan
lingkungan yang sehat yang dapat mendukung kesehatan
 Memberikan reinforcement positif seperti membersihkan rumah,
pada keluarga membukan jenleda dan meletakkan
parabotan pada tempatnya
O:
 Keluarga Tn. N terlihat antusian
dalam penyuluhan yang diberikan
oleh mahasiswa.
 Keluarga Tn. N dapat menyebutkan
modifikasi lingkungan
 Keluarga Tn. N kooperatif
A:
 Tujuan khusus IV modifikasi
lingkungan yang dapat mendukung
kesehatan tercapai dengan hasil
membersihkan rumah, membukan
jendela dan meletakkan parabotan
pada tempatnya
P:
 Pertahankan tujuan yang sudah
tercapai
 Beri motivasi untuk memanfaatkan
pelayanan kesehatan
V  Diskusikan bersamakeluarga S:
tentang manfaat fasilitas kesehatan.  Keluarga Tn. N mengatakan telah
 Motivasi keluarga untuk mengerti tentang memanfaatkan
memanfaatkan pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan
untuk mengatasi ispa.  Keluarga Tn. N mengatakan akan
memanfaatkan pelayanan kesehatan
dan akan membawa keluarga yang
sakit ke pelayanan kesehatan yang
ada
O:
 Keluarga Tn. N dapat menyebutkan
pelayanan kesehatan yang dapat
dimanfaatkan
 Keluarga Tn. N kooperatif
A:
 Tujuan khusus V memanfaatkan
pelayanan kesehatan tercapai dengan
hasil keluarga akan membawa An. D
ke fasilitas kesehatan
P:
 Anjurkan keluarga Tn. N untuk
memanfaatkan pelayana kesehatan
 Motovasi keluarga Tn. N untuk
membawa An. D ke pelayanan
kesehatan

Anda mungkin juga menyukai