“corrutus” (Webster Student Dictionary: 1960). Secara harfiah korupsi mengandung arti :
kebusukan, keburukan, ketidakjujuran, dapat disuap. Menurut KBBI “Korupsi” diartikan
sebagai penyelewengan atau penyalahgunaan uang Negara (perusahaan) untuk keuntungan
pribadi atau orang lain.
Tindak pidana korupsi diatur dalam UU Nomor 311 Tahun 1999 junto UU nomor 20
Tahun 2001. Perbuatan tindak pidana korupsi merupakan pelanggaran terhadap hak-hak
sosial dan hak hak ekonomi masyarakat, sehingga tindak pidana korupsi tidak dapat lagi
digolongkan sebagai kejahatan biasa (ordinary crimes) melainkan telah menjadi kejahatan
luar biasa (extra-ordinary crimes).
Korupsi sangat berkaitan dengan kesadarandimana kesadaran hukum warga
Indonesia cukup rendah. Perlu adanya penanaman kesadaran serta nilai-nilai positif lain
sejak dini, agar generasi muda nantinya akan mampu membawa bangsa Indonesia menjadi
lebih baik.
Unsur-unsur Tindak pidana korupsi :
Penanganan bencana adalah suatu tanggung jawab dari pemerintah karena tujuan utama
dalam memberikan penanganan terhadap perlindungan masyarakat dari ancaman bencana alam
dan menjamin terselenggarakannya penanggulangan bencana yang terencana, terpadu,
terkoordinasi dan menyeluruh. Penanggulangan bencana merupakan kegiatan atau upaya yang
dilaksanakan dalam rangka pencegahan, litigasi, tanggap darurat dan pemulihan berkaitan dengan
bencana yang dilakukan sebelum dan setelah bencana.