Anda di halaman 1dari 4

BIOTRANSFORMASI SENYAWA

BERGUGUS FUNGSI KETON


Diajukan sebagai Tugas Mata Kuliah Toksikologi Klinik
Dosen Pengampu : Farhan Baehaki, M.Pd.

Disusun Oleh
NENENG WAHIDAH NPM. 3119046
ALYA RAMADHANTI NPM. 3119054
ISMI FITRIANI NPM. 3119062
IKHSAN FAISAL A. NPM. 3119067
NABILAH AMARTYA NPM. 3119071
SITI ANISA NPM. 3119079
FITRIANI NURHIDAYATI NPM. 3119090

DIII ANALIS KESEHATAN


FAKULTAS KESEHATAN
INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI BANDUNG
2021
I. BIOTRANSFORMASI PARASETAMOL
Parasetamol dimetabolisme oleh enzim mikrosom hati. Sebagian
parasetamol dikonjugasi dengan asam glukuronat dan sebagian keciL
lainnya dengan asam sulfat (Wilmana & Gan, 2008). Bila jalur
glukuronidasi dan sulfatasi jenuh, maka akan terjadi peningkatan
jumlah NAPQI melalui jalur oksidasi oleh sitokrom P450. NAPQI
akan cepat di eliminasi dengan dikonjugasi oleh glutathion dan akan di
ubah menjadi asam merkapturat yangkemudian di ekskresikan melalui
urin. Bila dosis parasetamol berlebih, maka jumlah glutathion pada sel
hati akan habis, sehingga jumlah NAPQI yang tinggi akan berikatan
dengan sel makromolekul dalam hati yang akan menyebabkan efek
hepatotoksik (Goodman & Gilman’s, 2006).
II BIOTRANSFORMASI PENTAGAMAVUNON-0 (PGV-O)

Biotransformasi menggunakan enzim mikrosomal Berdasarkan struktur


kimia PGV-0 maka dapat diprediksi bahwa dengan enzim mikrosomal,
PGV-0 mengalami reaksi demetilasi oksidatif atau hidroksilasi oksidatif
pada cincin aromatiknya. Reaksi glukuronidasi PGV-0 senyawa tersebut
mempunyai gugus OH fenolik. Biotransformasi sitosolik menggunakan
enzim sitosol akan membuktikan reaksi konjugasi sulfat dengan gugus
OH fenolik tersebut. Menurut Sudibyo et al. (2000) ternyata reaksi
konjugasi PGV-0 dengan glutation tidak dapat terjadi
III. Biotranformasi Sikloheksanon

Sikloheksanon merupakan senyawa organic yang terdiri dari enam


karbon siklik dan satu gugus keton. Sikloheksanon berguna sebagai
bahan dasar pembuatan Nylon 6.6 dan Nylon 6.
Sikloheksanol, suatu alcohol sekunder siklik, dapat dioksidasi
menjadi sikloheksanon (keton siklik) dengan menggunakan K2CrO7
sebagai oksidator. Namun, K2CrO7 bersifat karsinogen dan spesi
tereduksinya yaitu Cr (III) beracun serta berbahaya bagi lingkungan.
Demikian, digunakan NaOCl sebagai oksidator. Oksidator sebenarnya
adalah ion kloronium yang akan tereduksi menjadi ion Cl- dan
sitoheksanol akan berperan sebagai reduktor yang kemudian teroksidasi
menjadi sikloheksanon. Reaksi redoks ini dilakukan dalam suasana asam.
Hal ini dikondisikan dengan penggunaan asam asetat. Selanjutnya
sikloheksanon dapat dioksidasi menjadi asam adipat dengan oksidator
kuat yaitu kalium permanganat.

Anda mungkin juga menyukai