o Umur
o Berat badan
o Suhu lingkungan
o Status kesehatan
o Aktivitas
o Status ekonomi
o Pengetahuan bumil dan keluarga tentang zat gizi dalam makanan
o Kebiasaan dan pandangan wanita terhadap makanan
Menghindari mengkonsumsi makanan kaleng, makanan manis yg berlebihan, susu berlemak dan
makanan yg sudah tidak segar.
Mengurangi bahan makanan yang banyak mengandung gas, seperti sawi, kool, kubis dll.
Bagi Ibu :
Pre-eklamsi
Melahirkan secara SC
Bagi Bayi :
BBLR (<2500 g
Berat bayi lahir besar (>4000 g)
Prematur
Gizi seimbang pada ibu menyusui dapat diartikan bahwa konsumsi makanan ibu menyusui harus
memenuhi kebutuhan untuk dirinya sendiri dan untuk pertumbuhan serta pekembangan bayinya. 9
Gizi seimbang pada saat menyusui merupakan seuatu yang penting bagi ibu menyusui karena sangat
erat kaitannya dengan produksi air susu, Oleh karena itu, pemenuhan gizi yang baik bagi ibu
menyusui akan berpengauh terhadap status gizi ibu menyusui dan juga tumbuh kembang
bayinya.13
Komponen-komponen di dalam ASI diambil dari tubuh ibu sehingga harus digantikan oleh makan
makanan yang cukup pada ibu menyusui tersebut. Oleh karena itu, ibu menyusui membutuhkan zat
gizi yang lebih banyak dibandingkan dengan keadaan tidak menyusui dan masa kehamilan,
tetapi konsumsi pangannya tetap harus beranekaragam dan jumlah serta poposinya sesuai. 9
Jika ibu berhasil memenuhi gizi seimbang saat menyusui, maka pertumbuhan bayi juga akan berhasil dan
tubuh ibu bisa menjadi sehat dan kuat serta kualitas dan kuantitas produksi ASI menjadi baik 2
Kebutuhan gizi ibu menyusui meningkat dibandingkan dengan tidak menyusui dan masa
kehamilan.9
Ibu dalam 6 bulan pertama menyusui membutuhkan tambahan energi sebesar 500 kalori/hari untuk
menghasilkan jumlah susu normal.13
Sehingga total kebutuhan energi selama menyusui akan meningkat menjadi 2400 kkal per hari yang
akan digunakan untuk memproduksi ASI dan untuk aktivitas ibu itu sendiri 8 yang dalam
pelaksanaannya dapat dibagi menjadi 6 kali makan (3x makan utama dan 3x makan selingan)
sesuai dengan Pedoman Gizi Seimbang yang dianjukan.9
Tips!
Untuk mengathui terpenuhinya energi dengan cara menimbang berat badan. Bila terjadi penurunan >0,9 kg per
minggu setelah 3 minggu pertama menyusui berarti kebutuhan kalori tidak tercukupi sehingga akan
mengganggu produksi ASI
1. Pada bayi
2. Pada ibu
Percaya diri
Cerdas
Aktif, kreatif dan berinisiatif tinggi
1. Menjaga daya tahan tubuh balita shg tdk mudah terserang penyakit
2. Mempercepat pertumbuhan fisik
3. Pengembangan otak dan mental anak
4. Memenuhi kebutuhan gizi balita
5. Balita menjadi lebih aktif dan bersemangat
6. Tdk mudah lelah
Bagi pertumbuhan bayi yang penting tentunya pemberian makanan yang kualitas maupun
kuantitasnya baik hingga bayi dapat tumbuh normal, tidak terlalu kurus akan terjadi juga tidak
kegemukan. Tiap kali bayi menderita sakit, seperti penyakit infeksi, nafsu makannya akan
berkurang sedangkan kebutuhan energi dan zat-zat meningkat pada tiap infeksi, baik yang ringan
maupun yang berat.
3. Pengembangan otak dan
mental anak