Anda di halaman 1dari 6

1.

Gizi seimbang bagi ibu hamil


Manfaat :
 Memenuhi kebutuhan zat gizi ibu dan janin
 Mencapai status gizi ibu hamil dalam keadaan normal, sehingga dapat menjalani kehamilan
dengan baik dan aman
 Membentuk jaringan untuk tumbuh kembang janin dan kesehatan ibu
 Mengatasi permasalahan selama kehamilan
 Ibu memperoleh energi yang cukup yang berfungsi untuk menyusui setelah kelahiran bayi

Faktor yang Mempengaruhi :

o Umur
o Berat badan
o Suhu lingkungan
o Status kesehatan
o Aktivitas
o Status ekonomi
o Pengetahuan bumil dan keluarga tentang zat gizi dalam makanan
o Kebiasaan dan pandangan wanita terhadap makanan

Hal – hal yang harus diperhatikan :

 Menghindari mengkonsumsi makanan kaleng, makanan manis yg berlebihan, susu berlemak dan
makanan yg sudah tidak segar.

 Ibu hamil sebaiknya makan teratur sedikitnya tiga kali sehari.

 Hidangan yg tersusun dari bahan makanan bergizi.

 Mempergunakan aneka ragam makanan yg ada.

 Memilih dan membeli berbagai macam bahan makanan yg segar.

 Mengurangi bahan makanan yang banyak mengandung gas, seperti sawi, kool, kubis dll.

 Mengurangi bumbu yg merangsang, seperti pedas, santan kental.

 Menghindari merokok dan minum-minuman keras.


BMI Ibu Hamil :

Penambahan BB ibu hamil :

Akibat kurang gizi bagi ibu hamil :

Bagi Ibu :

 Beresiko mengalami DM selama kehamilan

 Pre-eklamsi
 Melahirkan secara SC
Bagi Bayi :
 BBLR (<2500 g
 Berat bayi lahir besar (>4000 g)
 Prematur
 Gizi seimbang pada ibu menyusui dapat diartikan bahwa konsumsi makanan ibu menyusui harus
memenuhi kebutuhan untuk dirinya sendiri dan untuk pertumbuhan serta pekembangan bayinya. 9

 Gizi seimbang pada saat menyusui merupakan seuatu yang penting bagi ibu menyusui karena sangat
erat kaitannya dengan produksi air susu, Oleh karena itu, pemenuhan gizi yang baik bagi ibu
menyusui akan berpengauh terhadap status gizi ibu menyusui dan juga tumbuh kembang
bayinya.13

 Komponen-komponen di dalam ASI diambil dari tubuh ibu sehingga harus digantikan oleh makan
makanan yang cukup pada ibu menyusui tersebut. Oleh karena itu, ibu menyusui membutuhkan zat
gizi yang lebih banyak  dibandingkan dengan keadaan tidak menyusui dan masa kehamilan, 
tetapi konsumsi pangannya tetap harus beranekaragam dan jumlah serta poposinya sesuai. 9

1. Untuk melakukan aktivitas.


2. Melakukan berbagai proses di dalam tubuh.
3. Mengembalikan alat-alat kandungan ke keadaan sebelum hamil.
4. Sebagai cadangan dalam tubuh.
5. Sangat erat kaitannya dengan produksi ASI yang diperlukan untuk pertumbuhan bayi.

Jika ibu berhasil memenuhi gizi seimbang saat menyusui, maka pertumbuhan bayi juga akan berhasil dan
tubuh ibu bisa menjadi sehat dan kuat serta kualitas dan kuantitas produksi ASI menjadi baik 2

 Kebutuhan gizi ibu menyusui meningkat dibandingkan dengan tidak menyusui dan masa
kehamilan.9
 Ibu dalam 6 bulan pertama menyusui membutuhkan tambahan energi sebesar 500 kalori/hari untuk
menghasilkan jumlah susu normal.13
 Sehingga total kebutuhan energi selama menyusui akan meningkat menjadi 2400 kkal per hari yang
akan digunakan untuk memproduksi ASI dan untuk aktivitas ibu itu sendiri 8 yang dalam
pelaksanaannya dapat dibagi menjadi 6 kali makan (3x makan utama dan 3x makan selingan)
sesuai dengan Pedoman Gizi Seimbang yang dianjukan.9

Tips!

Untuk mengathui terpenuhinya energi dengan cara menimbang berat badan. Bila terjadi penurunan >0,9 kg per
minggu setelah 3 minggu pertama menyusui berarti kebutuhan kalori tidak tercukupi sehingga akan
mengganggu produksi ASI

Dampak kurang gizi bagi ibu menyusui

1.  Pada bayi 

 Proeses tumbuh kembang terganggu

 Daya tahan tubuh menurun sehingga bayi mudah sakit

 Mudah terkena infeksi

 Menimbulkan gangguan pada mata ataupun tulang

2. Pada ibu

 Gangguan pada mata

 Kerusakan gigi dan tulang

 Mengalami kekurangan gizi dan darah

 Kualitas ASI menurun

Aktivitas Fisik Bagi Ibu Menyusui


 Jalan santai di pagi hari sambil menggendong bayi. Paparan sinar ultraviolet pagi dapat
membantu penyerapan vitamin D yang penting untuk pertumbuhan tulang bayi, dan
merupakan sumber kalsium bagi ibu.
 Aktivitas fisik lainnya yang bisa dilakukan adalah senam atau latihan pernafasan pasca
melahirkan, yang berfungsi membantu memperlancar peredaran darah, memulihkan
fungsi otot-otot sehabis melahirkan, terutama rahim dan perut, serta memperkuat otot
dasar panggul
Pengaruh status gizi terhadap fisik & jasmani bagi bayi

 Warna kulit segar dan normal


 Rambut tumbuh sehat dan kuat
 Gigi tumbuh sehat dan kuat
 Otot2 berkembang dg baik
 Fisik dan badan tumbuh dg sempurna

Pengaruh status gizi pd mental / rohani pada bayi:

 Percaya diri
 Cerdas
 Aktif, kreatif dan berinisiatif tinggi

Manfaat Gizi Seimbang pada Balita :

1. Menjaga daya tahan tubuh balita shg tdk mudah terserang penyakit
2. Mempercepat pertumbuhan fisik
3. Pengembangan otak dan mental anak
4. Memenuhi kebutuhan gizi balita
5. Balita menjadi lebih aktif dan bersemangat
6. Tdk mudah lelah

Pengaruh Status Gizi Seimbang bagi Balita

Bagi pertumbuhan bayi yang penting tentunya pemberian makanan yang kualitas maupun
kuantitasnya baik hingga bayi dapat tumbuh normal, tidak terlalu kurus akan terjadi juga tidak
kegemukan. Tiap kali bayi menderita sakit, seperti penyakit infeksi, nafsu makannya akan
berkurang sedangkan kebutuhan energi dan zat-zat meningkat pada tiap infeksi, baik yang ringan
maupun yang berat.
3. Pengembangan otak dan
mental anak

Anda mungkin juga menyukai