Anda di halaman 1dari 3

Nama : Arfianza Famirza Fadli

NIM : 152200042

Kelas : B (Administrasi Bisnis)

Tugas Kewarganegaraan

1. Peran Pancasila diperlukan dalam upaya menyelesaikan masalah radikalisme yang brutal
dan membabi-buta, Bagaimana Peran Pancasila dalam Hal ini, Jelaskan!
2. Apa Yang Anda Ketahui tentang
a. Anarkis.
b. Deredikalisasi
c. Terorisme
3. Sebutkan Paham Paham Radikalisme yang Mahasiswa Ketahui,
4. Apabila Mahasiswa terjerat dalam Paham paham tersebut, Apakah yang Mahasiswa
lakukan.
5. Masih Adakah Paham Paham Radikalisme yang anda ketahui dan masih berada di sekitar
anda.
6. Bagaimakah Anda mengetahui bahwa seseorang di katakan masuk dalam paham
Radikalisme.
7. Mengapa Kaum Muda dan Wanita sering menjadi sasaran pelaku Teroris. Jelaskan. dan
Berikan contohnya.

Jawaban

1. Dalam menyelesaikan masalah radikalisme yang brutal dan membabi buta adalah dengan
terus membumikan doktrin-doktrin Pancasila dan menanamkannya dalam kehidupan sehari-
hari. Karena Pancasila sudah seharusnya tertanam dalam hati masing-masing masyarakat
Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki nilai-nilai luhur, budi pekerti,
etika dan moral bagi setiap umat manusia di Indonesia dalam rangka merangkai rasa
kebangsaan, rasa persatuan, dan kedamaian bukan justru menyebarkan benih kebencian
pada Pancasila.
2. Tentang :
a. Anarki adalah perindu kebebasan martabat individu. Ia menolak segala bentuk
penindasan. Jika penindas itu kebetulan pemerintah, ia memilih masyarakat tanpa
pemerintah. Jadi, anarki sejatinya bumi utopis yang dihuni individu-individu yang tidak
mau memiliki pemerintahan.
b. Deradikalisasi mengacu pada tindakan preventif kontraterorisme atau stratregi untuk
menetralisir paham-paham yang dianggap radikal dan membahayakan dengan cara
pendekatan tanpa kekerasan. Tujuan dari deradikalisasi ini adalah untuk mengembalikan
para aktor terlibat yang memiliki pemahaman radikal untuk kembali kejalan pemikiran
yang lebih moderat.
c. Terorisme adalah serangan-serangan terkoordinasi yang bertujuan membangkitkan
perasaan teror terhadap sekelompok masyarakat. Berbeda dengan perang, aksi terorisme
tidak tunduk pada tatacara peperangan seperti waktu pelaksanaan yang selalu tiba-tiba
dan target korban jiwa yang acak serta sering kali merupakan warga sipil.
3. Radikaslisme :
a. Radikalisme Keyakinan
Ciri orang yang radikalisme keyakinan adalah suka mengkafirkan orang lain dengan
intensitas yang buruk. Orang lain yang tidak sepaham atau tidak segolongan mereka
anggap akan masuk akhirat bagian yang tidak mengenakkan, yaitu neraka.
b. Radikalisme Tindakan
Radikalisme ini adalah efek lanjutan dari radikalisme keyakinan, jadi semua yang sudah
melakukan aksi radikalisme dengan tindakan pasti radikal juga terhadap keyakinan.
4. Apabila saya terjerat paham ini saya akan lebih belajar untuk mengenal perbedaan di sekitar
saya, karena dalam paham ini kebanyakan orang tidak terlalu mengenal perbedaan dan
hanya mengunggulkan dirinya sediri, sehingga mereka merasa bahwa tidak ada yang lebih
baik dari mereka.
5. Paham radikalnya disekitar saya menurut saya sudah tidak ada, akan tetapi benih untuk
menuju radikal ada. Saya pernah menonton wawancara terhadap mantan teroris, dia berkata
kunci pertama untuk menjadi radikal di Indonesia adalah rasa benci yang hebat terhadap
pemerintahan. Atas dasar itulah saya berpendapat bahwa disekitar saya ada benih untuk
menuju radikal, karena ada orang sekitar saya, beberapa yang memiliki rasa benci yang
hebat terhadap Pemerintahan.
6. Dengan melihat bagaimana dia mengambil sudut pandang dalam menanggapi sebuah
permasalahan. Apabila selalu mengambil sudut pandang yang negatif, bisa dipastikan
terpapar paham radikalisme. Dan juga selalu berpikiran sempit, tidak terbuka dengan pikiran
lain (Tidak open minded).
7. Mengapa demikian? Karena kaum muda terutama Wanita sangat mudah untuk didoktrin dan
diberikan hal-hal baru karena mereka sangat ingin tahu sesuatu yang mereka tidak tahu
sebelumnya dan cenderung fanatic terhadap hal tersebut. Contoh kasusnya yaitu Wanita
berinisial ZA berumur 25 tahun yang melakukan penyerangan ke Mabes POLRI.

Anda mungkin juga menyukai