Anda di halaman 1dari 7

KONDISI GURU, MURID DAN

ORANGTUA SELAMA PANDEMI


Guru tidak bisa memandu proses
pembelajaran dengan murid secara
langsung

Guru tidak bisa menggunakan


sumber daya yang tersedia di sekolah

Terbatasnya komunikasi guru


dengan rekan kerja dan pemimpin sekolah
Murid tidak bisa mengikuti proses
pembelajaran dengan guru secara langsung

Murid tidak bisa melakukan aktivitas


kegemaran sebagaimana biasa

Terbatasnya komunikasi murid


dengan teman sepermainan
Bertambahnya waktu dan energi orangtua
untuk mendampingi pembelajaran anak

Terbatasnya akses orangtua terhadap tempat


kerja yang mempengaruhi pendapatan

Terbatasnya komunikasi orangtua dengan


rekan kerja dan pergaulan sosial lain
Saya mengajar kelas 2 SD. Ada tatap
Testimoni Guru muka dengan menggunakan
aplikasi Zoom. Tetapi tidak semua
anak bisa akses karena ada yang
orangtuanya masih bekerja atau ada
yang tidak
fasih menggunakan aplikasi.

Siswa banyak tidak punya android


dan beli paket internet. Ekspektasi
tidak bisa tinggi seperti dulu. Kami
harus menurunkan standar tugas
dan nilai.
Saya orang tua dari anak kelas 4 SD.
Testimoni Guru membuat grup WA dan hanya
memberikan tugas tanpa
Orangtua keterangan apa-apa. Hanya “Kerjakan
buku tema 9 hal 81 dan PR hal 81”
berulang seperti itu setiap harinya.
Anak menjadi jenuh dan bosan.

Saya orangtua anak TK besar.


Guru setiap hari Senin memberikan tugas
kepada orangtua untuk dikerjakan anak
selama seminggu dan meminta laporan
berupa foto. Kami sudah memberikan
masukan, agar ada komunikasi dua arah
dengan anak, tapi tidak ada perubahan.
Testimoni Murid Saya pelajar SMP, tugas yang saya
terima dari guru menjadi semakin
banyak selama Pembelajaran Jarak
Jauh dibandingkan saat Sekolah biasa.
Saya jenuh.

Aku kangen teman-teman dan ingin


bisa bermain lagi bersama
teman-teman. Tapi aku suka belajar
di rumah, bisa belajar dengan mama
itu mengasyikkan.

Anda mungkin juga menyukai