Anda di halaman 1dari 8

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEKOLAH VOKASI
Jl. Prof H Soedarto SH Tembalang Semarang Kotak Pos 1269 Telp. 7465407
www.fisip.undip.ac.id

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2020/2021


Mata kuliah : Pengantar Ekonomi (B)
Hari/ tanggal : Senin, 14 Juni 2021 / 10.00 – 12.30 WIB
Sifat : Daring
Dosen pengampu : Nurul Imani Kurniawati, SE, MM

Nomor 1

a) Jelaskan pendekatan cardinal dalam perilaku konsumen

Ada 4 asumsi yang berlaku pada pendekatan cardinal yaitu :


- Bahwa kepuasan seseorang tidak hanya dapat diperbandingkan, akan tetapi juga dapat diukur.
Pengukuran kepuasan diukur dengan satuan “Util”
- Marginal Utility of money constant dan Marginal Utility barang-barang konsumsi menurun,
hal ini menganut Hukum Gossen I (Law of Deminishing Marginal Utility ) yaitu semakin
banyak satuan barang yang dikonsumsi oleh konsumen maka semakin kecil tambahan/
marginal kepuasan yang diperoleh konsumen atau bahkan nol / negatif.
- Konsumen akan memaksimumkan kepuasannya dengan tunduk pada kendala anggaran
mereka.
- Kepuasan total (Total Utility) mempunyai sifat aditive ( penjumlahan unit kepuasan yang
diperoleh dari masing-masing barang yang dikonsumsi

b) Ciri-ciri pendekatan cardinal


- Tingkat kepuasan konsumsi seorang konsumsi bisa di ukur dengan satuan hitung atau
satuan ukur
- Semakin banyak barang yg di konsumsi maka kepuasan akan bertambah besar
- Berlaku hukum the law of deminishing of marginal utility
c) Gambar kurvanya

TUx

TUx

Qx

MUx

MUx
Qx

Nomor 2
a) Jelaskan apa yang disebut dengan pasar persaingan sempurna dan beri contohnya.
- Pasar persaingan sempurna adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan
pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga pasar
terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan
permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat mempengaruhi harga
dan hanya berperan sebagai penerima harga (price-taker).Barang dan jasa yang dijual
di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua produk terlihat
identik.
- Contohnya : Pasar buah Berastagi di Karo, Sumatera Utara

b) Sebutkan dan jelaskan ciri-ciri dari pasar persaingan sempurna


- Jumlah pembeli dan penjual banyak.
Pembelian seorang konsumen sangat kecil bila dibandingkan dengan jumlah pembelian
secara keseluruhan di pasar. Bagi pembeli, harga pasar harus diikuti. Pembeli hanya
menentukan jumlah barang yang akan dibeli. Sedangkan sisi penjual, jumlah penjual
dalam pasar persaingan sempurna sangat banyak dan jumlah barang yang dijual sedikit
dibandingkan dengan jumlah barang keseluruhan. Penjual harus mengikuti harga pasar
penjual hanya menentukan kuantitas barang yang akan dijual mencukupi kebutuhan
konsumen.
- Barang atau jasa yang diperjual belikan bersifat homogen.
Artinya jenis barang merupakan barang pengganti untuk barang dari penjual lain.
Konsumen menganggap bahwa barang yang dijual sama mutunya, sehingga konsumen
tidak dapat membedakan antara barang yang satu dengan yang lain.
- Faktor produksi bebas bergerak
Faktor produksi bahan baku atau tenaga bebas berpindah-pindah dari suatu tempat ke
tempat lain yang lebih menguntungkan.
- Bebas mengambil keputusan.
Harga barang dan jasa terjadi dan disepakati karena Interaksi antara permintaan dan
penawaran di pasar.
- Pembeli dan penjual mengetahui keadaan pasar
Informasi pasar sangat penting bagi penjual maupun pembeli. Bagi pembeli, informasi
diperlukan untuk mengetahui harga yang berlaku. Sedangkan untuk penjual dapat
mengetahui perubahan harga, sumber bahan mentah, tingkat upah, dan lainnya.
- Produsen bebas keluar masuk pasar
Perusahaan yang mampu memproduksi barang dapat masuk secara bebas ke dalam
industri. Dalam pasar persaingan sempurna tidak ada batasan yang menghalangi masuk
dan keluarnya produsen baru.
c) Jelaskan kekuatan dan kelemahan dari pasar persaingan sempurna
Kekuatan dari pasar sempurna :
- Tidak ada persaingan di pasar ini karena produk yang dijual homogen atau serupa.
- Dalam pasar yang bersaing sempurna, penjual tidak perlu memasang iklan untuk
promosi.
- Harga barang dan jasa yang dijual ditentukan oleh semua penjual dan pembeli secara
bersamaan dan umumnya harga cenderung stabil.
- Harga didasarkan pada transaksi tawar-menawar antara penjual dan pembeli.
- Penjual dan pembeli bertindak bebas dalam transaksi. Pembeli bebas membeli barang
yang dia inginkan dan dari pabrik manapun yang dia inginkan.
- Mampu mendorong efisiensi dalam produksi. Dengan jumlah produsen atau penjual
yang banyak, maka produsen akan berlomba-lomba untuk meningkatkan mutu
barang yang dijualnya.

Kekurangan dari pasar sempurna :


- Dalam pasar persaingan sempurna tidak ada dana untuk melakukan penelitian atau
pengembangan produk sehingga inovasi yang dilakukan sangat minimal.
- Pembeli mengalami keterbatasan dalam memilih barang atau jasa karena produk
yang dijual adalah sama dan kualitasnya sama.
- Pekerja cenderung menerima upah atau gaji rendah.
- Seringkali ada ketidakseimbangan dalam distribusi pendapatan dari masing-masing
produsen yang mengakibatkan konflik keadilan.

d) Apakah pelaku bisnis yang masuk dalam pasar persaingan sempurna apakah bisa
mendapatkan laba dengan maksimal? Mengapa demikian?
Suatu perusahaan akan menambah keuntungan apabila menambah produksi pada
ketika MR>MC yaitu hasil penjualan marginal (MR) melebihi biaya marginal (MC).
Dalam keadaan ini pertambahan produksi dan penjualan akan menambah keuntungan.
Dalam keadaan sebaliknya, yaitu apabila MR < MC, mpenjualan akan menambah
untung. Maka keuntungan maksimum keadaan dimana MR=MC berlaku. Suatu < MC,
mengurangi produksi dan dicapai dalam keadaan dimana MR=MC berlaku.

Nomor 3

Fungsi produksi menunjukkan sifat hubungan diantara factor-faktor produksi dan tingkat
produksi yang dihasilkan.
a. Jelaskan perbedaan antara fungsi produksi dalam jangka pendek dengan fungsi produksi
dalam jangka panjang!
- Fungsi produksi jangka pendek dapat dipahami sebagai periode waktu di mana
perusahaan tidak dapat mengubah jumlah semua input. Sebaliknya, fungsi produksi
jangka panjang menunjukkan periode waktu, di mana perusahaan dapat mengubah
jumlah semua input.
- Sementara dalam fungsi produksi jangka pendek, hukum proporsi variabel beroperasi,
dalam fungsi produksi jangka panjang, hukum pengembalian skala beroperasi.
- Tingkat aktivitas tidak berubah dalam fungsi produksi jangka pendek, sedangkan
perusahaan dapat memperluas atau mengurangi tingkat aktivitas dalam fungsi
produksi jangka panjang.
- Dalam fungsi produksi jangka pendek, rasio faktor berubah karena satu input
bervariasi sedangkan sisanya tetap bersifat alami. Sebaliknya, proporsi faktor tetap
sama dalam fungsi produksi jangka panjang, karena semua input faktor bervariasi
dalam proporsi yang sama.
- Dalam jangka pendek, ada hambatan masuknya perusahaan, serta perusahaan-
perusahaan itu bisa tutup tetapi tidak bisa keluar. Sebaliknya, perusahaan bebas untuk
masuk dan keluar dalam jangka panjang.

b. Teori produksi dalam ilmu ekonomi dibedakan menjadi dua pendekatan yaitu teori
produksi satu faktor berubah dan dua faktor berubah. Jelaskan kedua pendekatan tersebut
dan gambarkan kurvanya.
- Teori Produksi dengan Satu Faktor Berubah
Teori produksi menggambarkan tentang hubungan antara tingkat produksi suatu
barang dengan jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk menghasilkan berbagai
tingkat produksi barang tersebut. Dengan demikian dalam analisis faktor-faktor
lainnya dianggap tetap.
- Teori Produksi dengan Dua Faktor Berubah Teori produksi menggambarkan tentang
hubungan antara tingkat produksi suatu barang dengan dua jenis faktor produksi
(tenaga kerja dan modal) dapat diubah yang digunakan untuk menghasilkan berbagai
tingkat produksi yang tersebut.

Nomor 4
a. Jelaskan yang dimaksud Long Run Average Cost (LRAC) dan gambarkan kurvanya :
- Long run average cost curve (LRAC) adalah rangkaian kurva biaya jangka pendek
yang berbentuk seperti amplop. Pada kurva Long run average cost (LRAC) adalah
kurva yang menunjukkan perbedaan skala operasi yang dipilih dalam jangka panjang.
Pada titik tertentu kita akan dapat mengenai biaya rata-rata produksi barang.

b. Dalam
kondisi apa
biaya total
rata-rata
jangka
panjang
(Long Run
Average
Cost)
terjadi?
LRAC
terbentuk
dari serangkaian SRAC (Short run average cost curve) minimum. Kondisinya terjadi
pada titik dimana kurva LRAC berpotongan dengan kurva SRAC sekaligus
berpotongan juga dengan kurva SRMC pada titik tersebut. Pada saat keseimbangan
produksi ini terjadi, kondisi perusahaan tidak mendapatkan kelebihan laba atau profit.
Profit yang disebutkan yaitu profit ekonomi. Selain itu, bukan berarti perusahaan tidak
mendapatkan keuntungan karan sejatinya perusahaan sudah mendapatkan keuntungan
hanya sebatas tingkat noermal (normal return rate).
c. Sebutkan dan jelaskan yang dimaksud dengan skala ekonomi :
- SKALA EKONOMI Skala kegiatan jangka panjang dikatakan bersifat mencapai skala
ekonomi apabila pertambahan produksi menyebabkan biaya produksi rata-rata menjadi
semakin rendah.
SKALA TIDAK EKONOMI Kegiatan memproduksi suatu perusahaan dikatakan mencapai
skala tidak ekonomi apabila pertambahan produksi menyebabkan biaya produksi rata-rata
menjadi semakin tinggi.
d. factor-faktor yang menimbulkan terjadinya skala ekonomi :
- Spesialisasi faktor-faktor produksi.
- Pengurangan harga bahan mentah dan kebutuhan produksi lain.
- Memungkinkan produk sampingan diproduksi.
- Perusahaan besar mendorong pengembangan kegiatan usaha diluar perusahaan, yang berguna
kepada perusahaan.

Nomor 5
a) Jelaskan hukum permintaan :
Hukum permintaan adalah suatu kaidah yang menjelaskan tentang hubungan negatif antara
tingkat harga dengan jumlah barang atau jasa yang diminta. Jika harga naik, maka jumlah
barang atau jasa yang diminta akan turun. Demikian pula sebaliknya, jika harga turun,
maka permintaan terhadap jumlah barang atau jasa akan meningkat.
Kurva Permintaan
800,000

700,000 0

600,000 0

500,000 0

400,000 0

300,000 0

200,000

100,000

0
200 300 400 500 600

Harga (Rp) Barang


b)

Anda mungkin juga menyukai