Modul 1
Psikiatrik
Penyusun:
1. Heriani
2. Fransiska Kaligis
3. Astri Parawita
4. Freddie Sitorus
0
Modul 1 - Ketrampilan Klinik Dasar Psikiatri 2008
1
Modul 1 - Ketrampilan Klinik Dasar Psikiatri 2008
Modul 1
LATAR BELAKANG
Wawancara psikiatrik deskriptif yang baik merupakan salah satu modal dasar yang
harus dimiliki oleh seorang psikiater karena wawancara selain merupakan alat untuk
mendapatkan data juga harus bersifat terapeutik. Melakukan wawancara psikiatrik berbeda
dengan melakukan wawancara medik biasa karena tilikan pasien terhadap gangguannya
seringkali tidak ada atau tidak penuh. Selain itu sikap pasien, suasana perasaan pasien,
kemampuan pasien menilai diri maupun lingkungannya seringkali menyulitkan jalannya
wawancara serta tak jarang juga mempengaruhi sikap dan perasaan pewawancara. Untuk
itu diperlukan teknik-teknik tertentu agar pemeriksa dapat mengendalikan jalannya
wawancara, membina rapport serta mendapatkan data yang akurat tanpa bersikap kontra-
terapeutik.
Selama melakukan wawancara, kita harus mengidentifikasi psikopatologi yang
terdapat pada pasien, menginterpretasikan psikopatologi itu ke dalam suatu gejala atau
sindroma klinik yang esensial untuk dapat menegakkan diagnosis (dalam hal ini diagnosis
multiaksial dengan menggunakan kriteria DSM-IV maupun PPDGJ-III) melalui suatu proses
yang efisien.
Wawancara psikiatrik deskriptif (symptom-oriented interview), psikopatologi,
pemeriksaan fisik dan neurologi dasar merupakan ketrampilan dasar yang harus dimiliki
seorang calon psikiater sebelum ia dapat melakukan wawancara psikodinamik (insight-
oriented interview) serta psikoterapi.
RANCANGAN PEMBELAJARAN
Modul Ketrampilan Klinik Dasar Psikiatri ini dirancang agar seorang calon psikiater
mampu melaksanakan pemeriksaan psikiatrik untuk dapat menegakkan diagnosis
multiaksial berdasarkan PPDGJ-III maupun DSM IV. Selain kajian kebutuhan pembelajaran
dan pengajar dan pelatihan, paket pembelajaran ini juga akan diperkaya dengan
pengalaman yang relevan dengan tugas sehari-hari dan memanfaatkan motivasi yang
tinggi dari peserta latih untuk menyelesaikan tugas-tugas belajar dalam waktu sesingkat
2
Modul 1 - Ketrampilan Klinik Dasar Psikiatri 2008
mungkin. Fokus pembelajaran dan pelatihan serta evaluasi kinerja mengacu pada tingkat
kompetensi keterampilan yang terintegrasi dengan pengetahuan esensial dan perilaku
terpuji.
Pembelajaran di sini adalah adult learning sehingga peserta didik diharapkan untuk
secara berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran dibagi dalam
pembelajaran dalam kelas serta praktek.
Pembelajaran di dalam kelas, difokuskan pada pencapaian pengetahuan dasar serta
demonstrasi/diskusi kasus yang diberikan dalam bentuk diskusi kelompok.
Kemajuan dan kinerja pengetahuan, diukur melalui ujian tulis serta ujian pemeriksaan
pasien.
Kemajuan dan kinerja keterampilan dibangun melalui peragaan dan
bimbingan/supervisi praktek pemeriksaan klinik-diagnostik.
Penilaian kinerja klinik setiap peserta latih dilakukan oleh pengajar dan pelatih dengan
menggunakan daftar tilik keterampilan, baik pada saat melakukan praktek keterampilan
klinik maupun saat memperagakan tingkat keterampilannya saat melakukan
pemeriksaan klinik-diagnostik pada klien yang sesungguhnya.
Keberhasilan pembelajaran dan pelatihan diukur berdasarkan penguasaan peserta
terhadap isi materi maupun keterampilan yang diperlukan untuk melakukan pemeriksaan
klinik-diagnostik yang berkualitas.
EVALUASI
Pembelajaran dan pelatihan keterampilan klinik ini dirancang agar seorang psikiater
mempunyai ketrampilan untuk melakukan pemeriksaan psikiatrik klinik-diagnostik terhadap
pasiennya. Kualifikasi adalah suatu pernyataan yang diberikan oleh suatu organisasi
pembelajaran dan pengajar dan pelatihan bagi peserta pembelajaran dan pengajar dan
pelatihan yang telah berhasil memenuhi persyaratan kompetensi dalam hal pengetahuan,
ketrampilan dan perilaku.
3
Modul 1 - Ketrampilan Klinik Dasar Psikiatri 2008
Pengetahuan – minimal 70% dari materi pengetahuan yang diukur melalui ujian teori
harus dikuasai. Penilaian pengetahuan ini, baru dilakukan setelah semua topik yang
dibutuhkan telah diberikan selama pembelajaran dan pelatihan berlangsung.
Pencapaian 70% atau lebih jawaban yang benar menunjukkan penguasaan yang
memadai terhadap materi pengetahuan esensial di dalam buku acuan. Peserta yang
belum mencapai jumlah 70% benar, harus mengkaji-ulang pencapaian tersebut
bersama pengajar dan pelatih dan mendapat bimbingan lanjutan untuk mempelajari
kembali pengetahuan yang dibutuhkan. Peserta tersebut diberi kesempatan lagi untuk
ujian teori.
Praktek - pengajar dan pelatih klinik dan/atau instruktur klinik bertanggung-jawab untuk
mengamati dan mengembangkan kinerja klinik dari setiap peserta selama
melaksanakan praktek dan pencapaian kompetensi di fasilitas kesehatan jaringan
institusi pembelajaran dan pengajar dan pelatihan. Pengamatan dan penilaian juga
mencakup aspek perilaku peserta selama memberikan pelayanan karena hal ini
merupakan komponen strategis pelayanan berkualitas. Pengajar dan pelatih klinik tidak
hanya menilai sejauh mana peserta mampu mempraktekkan apa yang telah
dipelajarinya selama pembelajaran dan pengajar dan pelatihan tetapi juga pencapaian
tahapan kompetensi dan kepatuhan peserta terhadap standar pelayanan yang telah
ditetapkan.
4
Modul 1 - Ketrampilan Klinik Dasar Psikiatri 2008
Tujuan Modul
Modul ini menguraikan tentang proses dan teknik-teknik wawancara psikiatrik
deskriptif (symptom-oriented interview), psikopatologi, dan bagaimana
menginterpretasikan serta merangkum semua data yang didapat ke dalam suatu
diagnosis multiaksial berdasarkan DSM-IV dan PPDGJ-III.
5
Modul 1 - Ketrampilan Klinik Dasar Psikiatri 2008
Kompetensi
Melakukan pemeriksaan psikiatrik yang komprehensif terhadap kasus-kasus
psikiatrik dewasa dan membuat diagnosis multiaksial.
Keterampilan
Setelah mengikuti modul ini, peserta didik diharapkan terampil melakukan
pemeriksaan psikiatrik diagnostik terhadap pasien/klien dewasa.
GAMBARAN UMUM
Tujuan gambaran umum
Memberikan penjelasan dan upaya yang akan dilakukan selama sesi atau praktek
yang dilakukan terkait dengan sesi ini sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai
dalam waktu yang telah dialokasikan dan kompetensi yang diperoleh adalah sesuai
dengan yang diinginkan
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti modul ini, setiap peserta didik diharapkan mampu untuk:
1. Menjelaskan kerangka kerja suatu wawancara psikiatrik diagnostik.
2. Membina rapport dengan pasien.
3. Melakukan teknik-teknik untuk mendapatkan informasi dari keluhan pasien,
mengatasi resistensi serta defens pasien.
4. Melakukan assessment status mental melalui metode: observasi, wawancara
lisan, serta eksplorasi.
5. Melakukan tes-tes psikiatrik.
6. Melakukan pemeriksaan fisik/neurologik dasar.
7. Membuat diagnosis multiaksial.
Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran diberikan dalam dua tahapan, yaitu pemberian materi
akademik dan dalam pelaksanaan terapi di bawah supervisi.
Materi akademik:
Diberikan dalam bentuk:
o Kuliah
6
Modul 1 - Ketrampilan Klinik Dasar Psikiatri 2008
Materi profesi:
Tiap peserta diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan psikiatrik menyeluruh kepada
minimal 4 pasien dilakukan di bawah supervisi langsung pembimbing akademik di
klinik rawat jalan maupun rawat inap. Empat pasien itu harus mencakup pasien
dengan gangguan psikosis, gangguan mood berat (dalam keadaan manik atau
depresi berat), serta dua pasien non-psikotik.
Metode Mengajar/Belajar
pembelajaran secara partisipatif
teknik interaktif
diskusi
permainan peran
studi kasus
penugasan dan latihan (individu dan kelompok)
praktek keterampilan klinik (simulasi pada model)
praktek keterampilan klinik (bimbingan dan penilaian kompetensi pada klien)
7
Modul 1 - Ketrampilan Klinik Dasar Psikiatri 2008
Metode Evaluasi
Peserta:
Kuesioner awal dan tengah pembelajaran.
Penuntun belajar dan daftar tilik penilaian keterampilan dalam pemeriksaan
psikiatrik diagnostik.
Penilaian peragaan ketrampilan.
8
Modul 1 - Ketrampilan Klinik Dasar Psikiatri 2008
Materi presentasi:
o Slides/Powerpoint
o Laptop
o LCD Projector
o Hand-outs untuk peserta modul:
- presentasi wawancara deskriptif
- tes-tes.
Materi role-play:
o Skenario kasus
Kasus (pasien)
Alat Bantu Latih (bila memungkinkan dan tersedia fasilitasnya):
o Video
o One-way mirror room
o CCTV
Supervisi klinik:
Sesi ini merupakan sesi yang terintegrasi dengan modul lain dan merupakan
ketrampilan komprehensif.
Peserta didik mendapatkan kasus sesuai pasien yang ada di tempatnya bekerja.
Setiap kasus harus dibicarakan dengan konsulen yang memegang kasus
tersebut
Dalam melakukan wawancara, ia juga di bawah supervisi pembimbingnya.
Semua kegiatan klinik ini dicatat dalam log-book.
Daftar Pustaka
1. Othmer E, Othmer SC. The clinical interview using DSM-IV. Volume1:
Fundamentals. Washington: American Psychiatric Press Inc., 1994.
2. Sadock BJ, Sadock VA. Kaplan & Sadock’s synopsis of psychiatry. 9 th ed.
Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins, 2003.
9
Modul 1 - Ketrampilan Klinik Dasar Psikiatri 2008
SUB-MODUL 1.1.
WAWANCARA PSIKIATRIK
SESI 1:
PENDAHULUAN:
KERANGKA KERJA
SESI 1:
PENDAHULUAN: KERANGKA KERJA
10
Modul 1 - Ketrampilan Klinik Dasar Psikiatri 2008
Metode Pembelajaran:
Tugas Baca
Kuliah dan diskusi interaktif
Demonstrasi
POWER POINT:
11
Modul 1 - Ketrampilan Klinik Dasar Psikiatri 2008
Wawancara
Psikiatrik
Dr. Heriani, SpKJ (K)
Departemen Psikiatri
FKUI/RSCM
12