Kebijakan pengadaan makanan sehat: County of Los Angeles
Tujuan dan sasaran kebijakan:
Tujuan dari kebijakan pengadaan makanan sehat adalah untuk meningkatkan kualitas gizi makanan dan minuman yang ditawarkan di properti wilayah. Tujuan dan sasaran pengadaan makanan sehat yang didesain ulang adalah sebagai berikut: 1. Mengembangkan kebijakan kelembagaan yang mencakup standar gizi baru berbasis bukti, serta strategi untuk mempromosikan penyelenggaraan yang sehat. 2. Mengkoordinasikan penerapan standar gizi baru dan strategi promosi lainnya 3. Melibatkan dan mengonsultasikan dengan pemangku kepentingan yang akan terpengaruh oleh Gerakan tersebut, seperti vendor layanan makanan 4. Menyediakan sumber daya yang memadai untuk mengawasi implementasi kebijakan kelembagaan, termasuk bantuan teknis dan evaluasi yang sedang berlangsung, sejauh memungkinkan 5. Mengevaluasi Uraian kebijakan pengadaan pangan sehat: Kebijakan pengadaan pangan sehat harus mencakup persyaratan layanan pangan. DPH bekerja sama dengan komite penasihat layanan makanan, pengadaan makananm dan ahli gii untuk memandu pengembangan kebijakan pengadaan makanan sehat yang mencakup standar gizi dan praktik lain yang direkomendasikan dalam pengadaan makanan. DPH meninjau pedoman nutrisi dari Departemen Pertanian dan Layanan Kesehatan dan Kemanusiaan AS, Administrasi Makanan dan Obat-Obatan, dan badan federal/negara bagian/lokal lainnya untuk mengembangkan daftar standar nutrisi yang dirancang untuk mempromosikan kesehatan dan mencegah penyakit diantara konsumen. Dalam pengadaan pangan DPH menyarankan persyaratan standar pangan lainnya seperti strategi penetapan harga dan penempatan produk. Standar nutrisi membatasi lemak seperti lemak jenuh, mengindari gula, natrium, dan kalori serta mempromosikan buah-buahan dan sayuran Penerapan kebijakan pengadaan pangan sehat Meliputi Assessmen, Potensi Jangkauan, Proposal dan Kontrak, Pelatihan dan Bantuan Teknis Setelah menginformasikan kebijakan di seluruh daerah, DPH melakukan beberapa kegiatan untuk mengimplementasikan kebijakan pengadaan pangan sehat. Informasi yang diperoleh dari beberapa daerah melalui wawancara menghasilkan informasi jenis tempat makan, informasi kontrak termasuk tanggal kadaluwarsa, jumlah vendor, pedoman nutrisi yang ada berkaitan dengan layanan makanan suatu departemen, jumlah makanan yang disajikan atau dijual, populasi yang dilayani, kapasitas staf dan hambatan dalam meningkatkan kandungan gizi makanan. Bentuk pelayanan makanan di LA terdiri atas kafetaria tempat kerja, truk bergerak, toko makanan ringan, penjara, aula remaja/kamp percobaan dan rumah sakit. DPH bekerja sama dengan masing masing departemen untuk memasukkan standar makanan dan gizi dalam proses permintaan layanan makanannya. DPH berkoordinasi dengan staf departemen utama yang mengawasi kontrak layanan makanan, mereka juga mengooedinasikan upaya ini dengan kontrak divisi dari setiap departemen diberikan rekomendasi yang juga ditinjau oleh ahli program diet, seperti DPH memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kualitasa gizi makanan yang ditawarkan melalui program Federal Summer Food Service dan After School Snack, yang merupakan program Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA). Staf DPH memberikan bantuan teknis kepada masing-masing departemen, yang mencakup kunjungan lokasi, tinjauan menu, dan saran teknis mengenai pemantauan programatik, evaluasi, dan kepatuhan vendor dengan kontrak layanan makanan. Beberapa departemen memiliki staf ahli gizi untuk membantu perencanaan menu dan kepatuhan dengan standar gizi. Strategi pemasaran dan promosi kebijakan dipublikasikan di bulletin departemen, materi promosi konsumen, presentasi di seluruh daerah, dan media sosial. Selain itu, juga bekerja sama dengan perusahaan hubungan internasional. Pemberian label pemilihan menu yang lebih sehat, menempatkan camilan sehat lebih dekat ke kasir dan camilan kurang sehat jauh dari kasir. Kebijakan pengadaan makanan sehar juga memasukkan insentif harga untuk tempat makanan eceran untuk mendorong pemilihan makanan dan minuman yang lebih sehat. DPH mengevaluasi implementasi kebijakan kelembagaan dan memberikan umpan balik dan bantuan teknis kepada penjual makanan untuk meningkatkan kualitas. Staf DPH melakukan penilaian awal terhadap pengaturan layanan makanan, tempat, praktik nutrisi, dan tantangan yang diantisipasi oleh masing masing departemen. Survey menggunakan NEMS (Survei Pengukuran Lingkungan Gizi) yang divalidasi untuk mengumplukan data dasar tentang pemilihan makanan dan minuman yang ditawarkan.