Anda di halaman 1dari 7

RESUME KEPERAWATAN

NAMA KLIEN : Tn. S TANGGAL : 5 September 2019


DX. MEDIS : CKD Stage V RUANG : R. HD RSSA
S O A P I E
- Klien mengeluh - Keadaan Ketidakefektifa Tujuan : Setelah dilakuakan tindakan  Melakukan  S:
sesak napas umum : lemah n pola napas keperawatan 1x4 jam diharapkan pola napas monitoring TD, Klien mengatakan masih
sebelum - GCS : klien menunjukkan ventilasi yang adekuat RR, dan Nadi sedikit sesak
tindakan E4V5M6 NOC : Respiratory Status Ventilation  Mempertahan  O:
hemodialisa - Pemeriksaan Indikator 1 2 3 4 5 kan - Keadaan umum : lemah
TTV : RR penggunaan - GCS : E4V5M6
 TD : 140/100 Ritme O2 5lpm nasal - Pemeriksaan TTV :
 N : 96 x/m pernapasan canul TD : 140/100 (post HD)
Otot bantu
 RR : 30 x/m  Monitoring N : 80x/m
napas
- Klien tampak adanya RR : 22x / m
Keterangan :
lemah penggunaan -
- Terdapat otot bantu NOC : Respiratory Status
penggunaan napas dan Ventilation
otot bantu kecemasan Indikator Aw Trg Akhir
napas klien selama al t
proses HD RR 1 4 4
- Penggunaan
Ritme 4 5 4
O2 5lpm
pernapasa
nasal canul
n
Otot bantu 3 4 4
napas
RR Rithme Otot bantu
pernapasan napas  A : Masalah teratasi
1 ≥30 Chynestoke 4 otot bantu
sebagian
napas
(sternomastoid
e dan scalene
anterior,  P : Intervensi dilanjutkan
medius, dan didelegasikan
postrior)
2 27-29 Biot’s 3 otot bantu
napas
(sternomastoid
e dan scalene
anterior,
medius)
3 24-26 Kusmaul 2 otot bantu
napas
(sternomastoid
e dan scalene
anterior)
4 21-23 Hiperventila 1 otot bantu
si napas
(sternomastoid
e)
5 16-20 Eupnea Tidak ada

NIC : Respiratory Monitoring


1. Monitor TD, N, S, dan RR
2. Pertahankan posisi klien Head UP 300
3. Monitor aliran dan saturasi O2
4. Monitor pola pernapasan abnormal
5. Monitor penggunaan otot bantu napas
RESUME KEPERAWATAN
NAMA KLIEN : Tn. S TANGGAL : 6 September 2019
DX. MEDIS : CKD RUANG : R. HD RSSA
S O A P I E
Klien DO : - CKD Tujuan: setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1. Mengkaji S: klien mengatakan sudah tidak
mengatak - TD: 140/90 - Intra 1x24 jam, keluhan pasien berkurang perubahan pusing
an pusing mmHg HD K.H: sesuai indicator NOC berat badan
- Program HD (Resi NOC: Shock severity: Hipovolemik klien O:
(2/8/2017) ko 2. mengkaji Klien dilakukan terapi HD
 Qd: 500 syok Indikat 1 2 3 4 5 status  Qd: 500
 Qb: 200 hipov or hemodinami  Qb: 200
 UF goal: olemi TD >150 >140- >130- >120- 110- k klien  UF goal: 3,00
k) 150 140 130 120 meliputi
3,00 sistolik  Heparin: 5000
 Heparin: TD >105 >100- >95- >80-95 70-80 (Nadi, TD)  Time: 4 jam
5000 105 100 3. Memonitorin
diastoli BB post HD 77 kg
 Time: 4 jam g tanda dan
k gejala
>120 >110- >100- >80- 60-80 NOC: Shock severity
dehidrasi hipovolemik
Nadi 120 110 100
(CRT, turgor Indikator Aw Targ Akh
>5 >4-5 >3-4 >2-3 <2 detik kulit, dll) al et ir
CRT detik detik detik detik 3 4 1
TD sistolik
NIC: Hipovolemik Management TD 3 4 1
1. Kaji perubahan berat badan klien
diastolik
2. Kaji status hemodinamik klien meliputi (Nadi, TD, 4 4 5
Nadi
MAP, CVP, dll)
5 5 5
3. Monitor tanda dan gejala dehidrasi (CRT, turgor kulit, CRT
dll)
4. Monitor adanya hipotensi orostatik A:Masalah sesuai dengan
indicator NOC sebagian sudah
5. Berikan intake cairan oral jika dibutuhkan teratasi

P: lanjutkan intervensi
RESUME KEPERAWATAN
NAMA KLIEN : Tn. R TANGGAL : 7 September 2019
DX. MEDIS : CKD RUANG : R. HD RSSA
S O A P I E
- Klien mengeluh - Keadaan umum : Kelebihan Tujuan : Setelah dilakuakan tindakan  Melakukan  S : Klien mengatakan
nyeri pada lemah Volume keperawatan 1x4 jam diharapkan monitoring TD, setelah dilakukan pungsi
bagian perut - GCS : E4V5M6 Cairan pembesaran abdomen berkurang dan tidak RR, dan Nadi abdomen kakinya susah
- Klien mengeluh - Pemeriksaan ada edema pada tungkai  Menilai untuk digerakkan
kesulitan untuk TTV : NOC : Kidney Function kedalaman  O:
tidur dan  TD : 160/100 Indikator 1 2 3 4 5 edema pada - Keadaan umum : lemah
memposisikan  N : 98x/m Edema tungkai bawah - GCS : E4V5M6
tubuh Hipertention  Melakukan Pemeriksaan TTV :
 RR : 24x / m -
- Klien mengeluh kelemahan kolaborasi
- BB terakhir= 40 kg TD : 130/90 (post HD)
lemas dan Keterangan : tindakan
BB pengkajian: N : 90x/m
tidak bisa jalan medis pungsi
TB= 150 RR : 22x / m
sendiri abdomen
- BMI: 17kg - Pemeriksaan Abdomen :
untuk Inspeksi: pembesaran
(underweight)
mengeluarkan abdomen +/+
- Pitting edema +/+
cairan di perut - Edema pada tungkai bawah
pada tungkai
pasien kaki 4mm
bawah 2mm
- Pemeriksaan
Abdomen: NOC : Kidney Function

 Inspeksi: Indikator Aw Trg Akhir


pembesaran al t
abdomen +/+ Edema 3 4 3
Edema Hipertensi Kelemahan
 Palpasi: Pitting edema >160/100 Beraktivitas Hipertenti 2 4 5
1.
abdomen terasa 8mm on
Pitting edema 160/100 Beridiri kelemaha 3 4 4
nyeri ketika 2.
6mm n
disentuh
Pitting edema 150/100 Duduk
3.
4mm  A : Masalah belum teratasi
Non-Pitting 140/100 Tidur
4. edema
 P : Intervensi dilanjutkan
<4mm/ 2mm
Tidak ada 130/90 Tidak ada dan didelegasikan
5.
edema kelemahan
NIC : Fluid Monitoring
1. Monitor TD, RR, Nadi, dan Suhu
2. Kaji adanya Edema dan kelemahan
3. Monitor status hidrasi
4. Monitor peningkatan BB
5. Kolaborasi tindakan untuk mengeuarkan
cairan di abdomen

Anda mungkin juga menyukai