113001814
6B
Triase (triage) adalah sistem untuk menentukan pasien yang diutamakan memperoleh penanganan
medis terlebih dulu di instalasi gawat darurat (IGD) berdasarkan tingkat keparahan kondisinya.
Pasien yang mengalami cedera kepala, tidak sadarkan diri, dan dalam kondisi kritis yang mengancam
nyawa tentunya perlu diprioritaskan dari pasien lain dengan cedera ringan.
Sistem triase gawat darurat (gadar) pertama kali diterapkan untuk menangani korban perang di basis
militer.
Triase (triage) gawat darurat (gadar) awalnya membagi pasien ke dalam 3 kategori lengkap, yaitu
immediate, urgent, dan non-urgent.Hingga sekarang, sistem triase berguna untuk mengatasi kondisi
yang menyebabkan IGD rumah sakit kebanjiran pasien.Contohnya adalah situasi bencana alam atau
pandemi yang menyebabkan jumlah tenaga kesehatan tidak sebanding dengan jumlah pasien saat itu.
Dalam kondisi pasien yang membludak, sistem triase IGD dapat membantu menyeleksi pasien yang
memerlukan pertolongan pertama secara medis sesegara mungkin.Untuk mengetahui pasien yang lebih
dipioritaskan, tenaga medis akan melakukan klasifikasi gawat darurat setiap pasien sesuai dengan
kondisinya
masuk IGD
Dalam mengategorikan pasien yang masuk ruang gawat darurat, tenaga medis membedakan pasien
berdasarkan kode warna, mulai dari merah, kuning, hijau, putih dan hitam.
1. Merah
Warna merah dalam triase IGD menunjukkan pasien pioritas pertama yang berada dalam kondisi kritis
(mengancam nyawa) sehingga memerlukan pertolongan medis sesegera mungkin. Jika tidak diberikan
penanganan dengan cepat, kemungkinan besar pasien akan meninggal.Contoh dalam hal ini adalah
pasien yang kesulitan bernapas, terkena serangan jantung, menderita trauma kepala serius akibat
kecelakaan lalu lintas, dan mengalami perdarahan luar yang besar.
2. Kuning
Warna kuning menandakan pasien pioritas kedua yang memerlukan perawatan segera, tetapi
penanganan medis masih dapat ditunda beberapa saat karena pasien dalam kondisi stabil. Meski
kondisinya tidak kritis, pasien dengan kode warna kuning masih memerlukan penanganan medis yang
cepat. Pasalnya, kondisi pasien tetap bisa memburuk dengan cepat dan berisiko menimbulkan kecacatan
atau kerusakan organ.Pasien yang termasuk kategori kode warna kuning contohnya adalah pasien
dengan patah tulang di beberapa tempat akibat jatuh dari ketinggian, luka bakar derajat tinggi, dan
trauma kepala ringan.
3. Hijau
Warna hijau menunjukkan pasien prioritas ketiga yang memerlukan perawatan di rumah sakit, tetapi
masih dapat ditunda lebih lama (maksimal 30 menit).Ketika tenaga medis telah menangani pasien lain
yang kondisinya lebih darurat (kategori warna merah dan kuning), maka mereka akan langsung
melakukan pertolongan pada pasien pioritas ketiga.Pasien yang cedera tetapi masih sadar dan bisa
berjalan biasanya termasuk dalam kategori triase gawat darurat ini. Contoh lain dalam kategori adalah
pasien dengan patah tulang ringan, luka bakar derajat rendah, atau luka ringan.
4. Putih
Pasien yang mengalami cedera minimal yang tidak memerlukan penanganan medis secara khusus atau
hanya membutuhkan obat-obatan masuk ke dalam kategori putih. Pada kondisi ini gejala bisanya tidak
berisiko bertambah parah jika pengobatan tidak segera diberikan.
5. Hitam
Kode warna hitam menandakan pasien berada dalam kondisi yang sangat kritis, tetapi sulit untuk
diselamatkan nyawanya. Sekalipun segera ditangani, pasien tetap akan meninggal. Kondisi ini biasanya
terjadi pada pasien yang mengalami cedera parah yang bisa menyulitkan pernapasan atau kehilangan
banyak darah akibat luka tembak.