Anda di halaman 1dari 4

1.

Assurance (Jaminan)
A.Pengertian Asuransi
Dalam setiap aktivitas yang dilakukan masyarakat, khususnya aktivitas yang berkaitan dengan
finansial resiko merupakan suatu hal yang mungkin tidak dapat dihindari. Salah satu hal yang dapat
meminimalisir hal tersebut adalah dengan asuransi. Asuransi menguntungkan kehidupan masyarakat
dengan mengurangi kekayaan yang harus disisihkan untuk menutupi kerugian akibat berbagai resiko
yang didapat. Terdapat beberapa definisi mengenai asuransi yang dikemukakan oleh beberapa ahli.
Menurut M.Nur Rianto (2012:212) asuransi merupakan sebuah mekanisme perlindungan
terhadap pihak tertanggung apabila mengalami risiko di masa yang akan datang di mana pihak
tertanggung membayar premi guna mendapatkan ganti rugi dari pihak penanggung.
Menurut R. Latumaerissa (2011:447) mendefinisikan asuransi sebagai suatu perjanjian dimana
terdapat pihak tertanggung yang membayar premi kepada pihak penanggung guna mendapatkan
penggantian guna suatu keinginan kerusakan atau kehilangan. Keuntungan yang telah diharapkan
yang memungkinkannya tidak pasti akan terjadi di masa yang akan datang.
Sedangkan menurut Ktut Silvanita (2009:40) asuransi merupakan suatu permintaan di mana satu
pihak memiliki intensif untuk mentransfer resiko dengan membayar sejumlah dana untuk menjauhi
risiko kehilangan sejumlah harta yang dimilikinya.
Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa asuransi adalah suatu mekanisme
terhadap perlindungan harta yang dimiliki di mana di dalamnya terdapat pihak tertanggung yang
membayar sejumlah dana kepada pihak penanggung guna mendapatkan penggantian rugi atas risiko
yang mungkin akan terjadi di masa yang akan datang.

B.Jenis Jenis Asuransi


1. Asuransi Jiwa
Jenis asuransi yang akan memberikan proteksi berupa dukungan finansial atas kematian tertanggung
ini sudah cukup populer di Indonesia. Sistem pembayaran untuk jenis asuransi jiwa pun kini sudah
makin beragam. Ada perusahaan asuransi yang membayarkan klaim setelah kematian, ada pula
perusahaan yang memberikan tertanggung untuk mengklaim dana sebelum kematiannya.
2.Asuransi Kesehatan
Jenis asuransi satu ini juga sudah sangat umum dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Bahkan
pemerintah Indonesia telah mewajibkan seluruh penduduk untuk memiliki asuransi kesehatan plat
merah, BPJS Kesehatan. Namun sudah banyak pula perusahaan asuransi swasta besar seperti
Prudential, Allianz, AIA,? Cigna, dan Manulife yang menawarkan produk asuransi kesehatan.
Asuransi kesehatan akan menanggung biaya proses perawatan jika tertanggung sakit. Setiap produk
asuransi memiliki cakupan penyakit yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pastikan kamu memilih
produk asuransi kesehatan yang memiliki cakupan yang luas.
3.Asuransi Properti
Sebagai aset yang berharga, jenis asuransi yang satu ini akan memberikan perlindungan terhadap
kehilangan atau kerusakan yang mungkin terjadi pada barang-barang tertentu di properti milik pribadi
tertanggung. Asuransi ini juga memberikan keringanan apabila properti tertanggung terdampak
musibah seperti kebakaran atau kebanjiran.
4.Asuransi Pendidikan
Pendidikan untuk anak kini sudah menjadi prioritas para orang tua. Biaya pendidikan yang selalu naik
tahun demi tahun, membuat para orang tua kini sadar untuk memiliki perlindungan biaya pendidikan
untuk anak-anak mereka dengan asuransi pendidikan. Sebab asuransi pendidikan merupakan alternatif
terbaik untuk menjamin aset pendidikan anak. Biaya premi yang harus dibayarkan tertanggung
biasanya akan berbeda-beda sesuai dengan tingkatan pendidikan yang ingin didapatkan nantinya.
5.Asuransi Perjalanan
Asuransi jenis ini akan akan memberikan proteksi kepada nasabah dengan jangka waktu pendek yaitu
selama pembeli premi melakukan perjalanan hingga kembali pulang. Jadi, jika kamu akan traveling
dengan jarak yang cukup jauh dan membeli asuransi perjalanan sebelum berangkat, maka kamu akan
mendapatkan proteksi berupa penanggungan biaya untuk kecelakaan yang mungkin menimpamu,
santunan kecelakaan pribadi, biaya pengobatan darurat, pemulangan jenazah, evakuasi medis, hingga
perlindungan barang bawaan jika hilang ataupun rusak selama perjalanan.
6.Asuransi Umum
Asuransi umum atau general insurance berfungsi untuk memberikan proteksi terhadap resiko atas
kerugian maupun kehilangan manfaat dan tanggung jawab hukum pada pihak ketiga. Perlindungan
asuransi umum memiliki rentang waktu jangka pendek (biasanya sekitar satu tahun). Ada beberapa
dua jenis asuransi umum yang ada di Indonesia, yaitu Social Insurance (Jaminan Sosial) dan
Voluntary Insurance (Asuransi Sukarela).
7.Asuransi Kredit
Jenis asuransi lain yang bisa kamu pilih adalah asuransi kredit. Asuransi yang satu ini akan
melindungi kamu dari risiko kegagalan debitur untuk melunasi fasilitas kredit atau pinjaman tunai
seperti kredit perdagangan, modal kerja, atau kebutuhan lainnya. Asuransi kredit ini bertujuan untuk
melindungi lembaga keuangan dan bank dari kemungkinan tidak memperoleh kembali uang yang
diberikan kepada nasabah.

C.Unsur Unsur Asuransi


Di dalam asuransi, ada tiga unsur yang menjadi pedoman utama mekanisme pereduksian
risiko tertanggung sebagai berikut :
A.Premi. Premi merupakan kewajiban yang dibayar pihak tertanggung kepada pihak penanggung
(penyedia layanan asuransi) sebagai jasa pengalihan risiko. Pembayaran premi ini wajib dilunasi oleh
pihak tertanggung untuk dapat menggunakan manfaat asuransi saat diperlukan.
B.Polis Asuransi. Polis asuransi merupakan dokumen legal yang menjadi dasar hukum hubungan
antara pihak tertanggung (nasabah) dan pihak penanggung (penyedia layanan/perusahaan asuransi).
Polis bertindak sebagai dasar untuk membayar biaya ganti rugi atas kerusakan atau kehilangan yang
dialami pihak tertanggung. Polis dibuat berdasarkan kesepakatan dan harus dibuat secara tertulis.
C.Klaim. Klaim asuransi merupakan permohonan resmi yang diajukan nasabah terhadap perusahaan
asuransi untuk melakukan pembayaran sebagai bentuk ganti rugi atas kerusakan atau kehilangan
berdasarkan ketentuan polis asuransi. Sebelum melakukan pembayaran tersebut, pihak perusahaan
asuransi akan memeriksa validitas klaim terlebih dahulu.

D.Manfaat-manfaat asuransi
1. Menghadirkan Rasa Aman
Intaian risiko tentu menimbulkan kekhawatiran yang tidak pernah selesai. Jika sudah demikian, bukan
tidak mungkin hari-hari Anda akan penuh kecemasan akan sesuatu masalah yang tidak pasti. Asuransi
memberikan rasa aman untuk menghadapi semua itu sehingga Anda dapat lebih berkonsentrasi dalam
beraktivitas dan mengembangkan diri. Hidup Anda pun akan lebih tenang karena merasa terlindungi.
2. Memberi Kepastian
Dari risiko yang bersifat tidak pasti, Anda dapat memperoleh kepastian dari asuransi. Artinya, Anda
sudah dapat memperkirakan biaya atau akibat finansial dari risiko yang bisa muncul kapan saja
dengan nilai yang relatif pasti.
3. Tempat Menabung dan Investasi
Pada jenis tertentu, terdapat fasilitas asuransi yang memiliki nilai tunai jika tidak terpakai atau tidak
ada pengajuan klaim. Jenis seperti itu disebut whole life ataupun endowment. Bahkan sekarang, ada
asuransi yang digabungkan dengan investasi yang dikenal dengan istilah unit link. Dari jenis tersebut,
asuransi bukan hanya dapat mereduksi risiko pada diri maupun aset Anda, melainkan pula dapat
menjadi sarana untuk menabung dan alat untuk berinvestasi.
4. Meminimalisasi Risiko Kerugian
Sesuai fungsi utamanya sebagai pengalih risiko, asuransi tentu saja dapat membuat potensi kerugian
yang Anda bisa alami dari risiko tertentu menjadi seminimal mungkin. Hal inilah yang membuat
asuransi dikenal sebagai pereduksi risiko.
5. Meningkatkan Kegiatan Usaha
Bayangkan jika tempat usaha Anda tiba-tiba hancur ataupun aset di dalamnya lenyap. Tentu Anda
harus menyediakan dana besar untuk penggantiannya agar usaha terus berjalan. Dengan asuransi,
kerugian dari hal tersebut dapat ditanggungkan kepada pihak asuransi sehingga dana yang ada bisa
dipakai untuk meningkatkan kegiatan usaha Anda.

2.empathy (empati)
A.Pengertian Empati
Empati adalah kemampuan untuk membayangkan apa yang mungkin dirasakan atau dipikirkan oleh
orang lain dan juga kemampuan untuk merasakan kemampuan orang lain. Empati kerapkali
dianalogikan sebagai ‘berada di dalam sepatu orang lain’ atau ‘melihat dari mata orang lain’.
Asal kata empati berawal dari kata bahasa Jerman Einfuhlung yang secara harfiah artinya adalah
‘memasuki perasaan orang lain’.Yang menjadi pembeda rasa empati antara satu orang dengan lainnya
adalah tingkat kedalaman perasaan dan cara menunjukkan perasaan empati kepada suatu hal. Empati
merupakan tindak lanjut dari makna simpati, yaitu suatu perbuatan nyata untuk mewujudkan rasa
simpatinya itu.
Empati dan simpati ini juga sama-sama menggambarkan situasi sedih serta berkabung yang ditujukan
kepada orang lain saat sedang mengalami musibah atau tragedi.

B.Ciri-Ciri Empati
Ada beberapa ciri yang menandakan apakah Anda merupakan orang yang memiliki empati tinggi.
Berikut ini adalah di antaranya:
1.Memiliki kepedulian yang tinggi terhadap orang lain
2.Merupakan pendengar yang baik
3.Pandai memahami perasaan orang lain
4.Sering dijadikan tempat curhat oleh orang lain
5.Sering memikirkan perasaan orang lain
6.Sering diminta menjadi penasihat bagi masalah orang lain
7.Sering merasa terbebani oleh peristiwa-peristiwa tragis
8.Berusaha untuk selalu membantu orang lain yang menderita
9.Mudah mengetahui ketika seseorang berkata tidak jujur
10.Terkadang merasa lelah atau kewalahan dalam situasi sosial

C. Manfaat Empati
Memiliki rasa empati yang tinggi membawa banyak manfaat, tidak hanya bagi diri sendiri, tapi juga
bagi orang lain. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1.Membangun hubungan sosial
Rasa empati dibutuhkan untuk membangun hubungan sosial dengan orang lain. Dengan empati, Anda
akan mampu memahami apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh orang lain. Anda juga akan terlatih
untuk memberikan respons yang tepat dalam segala situasi sosial.
2.Mengatur emosi diri sendiri
Berempati pada orang lain juga akan melatih Anda dalam mengendalikan emosi. Dengan begitu,
Anda tidak akan mudah merasa stres.
3.Melatih perilaku tolong-menolong
Ketika berempati, Anda akan membayangkan bagaimana rasanya jika berada pada posisi orang lain.
Hal ini akan mendorong Anda untuk melakukan sesuatu yang bisa meringankan beban atau masalah
orang tersebut.
Oleh karena itu, rasa empati juga bermanfaat untuk melatih perilaku tolong-menolong atau sikap
altruisme antara sesama manusia.

D.Tips untuk Menumbuhkan Rasa Empati


Karena empati merupakan sebuah kemampuan, Anda bisa membentuk atau memperkuatnya. Berikut
ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menumbuhkan dan memperkuat rasa empati:
1.Perbanyaklah bergaul dengan orang yang memiliki latar belakang berbeda dengan Anda.
2.Saat berkomunikasi dengan orang lain, perhatikan bahasa tubuh dan bentuk komunikasi nonverbal
lainnya, misalnya mimik muka.
3.Berusahalah untuk mendengarkan orang lain sebaik mungkin, tanpa menyela.
4.Cobalah untuk memahami orang lain, walau Anda sebenarnya tidak setuju atau tidak sependapat
dengannya.
5.Sering-seringlah menempatkan diri Anda pada posisi orang lain.

Anda mungkin juga menyukai