Anda di halaman 1dari 3

UTS Manajemen Sumber Daya Insani, Perbankan Syariah 6 Indah Nurul Fitri

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)


Tahun Akademik 2021/2022

Mata Kuliah : Manajemen Sumbe Daya Insani

Prodi : Perbankan Syariah

Semester : 6 ( Enam )

Dosen Pengampu : Keuis Hera Susanti, S.E., M.SI

Nama : Indah Nurul Fitri

JAWABAN

1. Manajemen sumber daya insani (MSDI) merupakan bidang dari manajemen pada
umumnya yang meliputi segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan
pengawasan. Proses ini terdapat dalam bidang produksi, pemasaran, keuangan, maupun
kepegawaian. Karena sumber daya insani dianggap semakin penting perannya dalam
pencapaian tujuan perusahaan, maka berbagai pengalaman dan hasil penelitian dalam
bidang Sumber Daya Insani dikumpulkan secara sistematis, maka “manajemen”
mempunyai arti sebagai kumpulan pengetahuan tentang bagaimana seharusnya me-
manage (mengelola) sumberdaya manusia dengan baik.
2. Rekrutmen adalah proses untuk mencari dan menarik pelamar yang berkemampuan
untuk diseleksi menjadi karyawan sesuai dengan posisi yang dibutuhkan. Proses
Rekrutmen ini dimulai dengan mencari calon pelamar dan berakhir dengan diserahkannya
surat lamaran kerja pelamar ke organisasi yang melakukan rekrutmen.Setelah Rekrutmen,
proses selanjutnya adalah proses penyeleksian pelamar kerja hingga terpilihnya pelamar
kerja tersebut menjadi karyawan untuk mengisi posisi yang dibutuhkan.
3. Pengertian analisis pekerjaan berbeda dengan studi gerak (motion study). Analisis
pekerjaan menganalisis pekerjaan apa saja yang harus ada dalam perusahaan agar
tujuannya tercapai, sedangkan studi gerak mempelajari gerakan-gerakan yang paling
efektif & effisien demi tercapainya tujuan organisasi/perusahaan tersebut.
Analisis pekerjaan perlu dilakukan agar :
1. Dapat mendesain organisasi & menetapkan uraian pekerjaan
2. Spesifikasi pekerjaan
3. Menentukan evaluasi pekerjaan
Langkah-Langkah Analisis Pekerjaan
 Menentukan pengguna hasil informasi analisis pekerjaan. Artinya penganalisis
harus tau, informasi ini nantinya untuk siapa. Karena hasilnya akan digunakan
untuk menentukan jenis data yang dikumpulkan dan metode pengumpulan
datanya.

UTS Manajemen Sumber Daya Insani, Perbankan Syariah 6 Indah Nurul Fitri
UTS Manajemen Sumber Daya Insani, Perbankan Syariah 6 Indah Nurul Fitri

 Mengumpulkan informasi tentang latar belakang organisasi. Hal ini seperti data
bagan organisasi, bagan proses, dan uraian pekerjaan
 Menyeleksi muwakal jabatan yang akan dianalisis, artinya penganalisis harus
memilih beberapa muwakal jabatan untuk dianalisis.Tujuannya untuk menghemat
biaya dan effisiensi waktu.
 Mengumpulkan informasi analisis pekerjaan, mengadakan analisis pekerjaan
secara actual menghimpun data tentang aktivitas pekerjaan,perilaku
karyawan,kondisi kerja dsb
 Meninjau informasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan. Informasi tersebut
hendaknya diversivikasi oleh pekerja yang akan melakukan pekerjaan itu
 Menyusun uraian dan spesifikasi pekerjaan
 Meramalkan/memperhitungkan perkembangan perusahaan.
4. Seleksi tenaga kerja adalah proses menyaring kandidat tenaga kerja untuk ditempatkan
pada pekerjaan yang tepat (right man on the right job). Seleksi tenaga kerja adalah
prosedur mencocokkan persyaratan organisasi dengan keterampilan dan kualifikasi
orang.
Langkah-langkag seleksi tenaga kerja
a. Wawancara Pendahuluan digunakan untuk mengeliminasi kandidat yang tidak
memenuhi kriteria kelayakan minimum yang ditetapkan oleh organisasi.
Keterampilan, latar belakang akademik dan keluarga, kompetensi dan minat
kandidat diperiksa selama wawancara pendahuluan
b. Aplikasi kosong, Para kandidat yang menghapus wawancara pendahuluan diminta
untuk mengisi aplikasi kosong. Ini berisi catatan data kandidat seperti rincian
tentang usia, kualifikasi, alasan untuk meninggalkan pekerjaan sebelumnya,
pengalaman, dan lainnya. Proses ini biasanya untuk mengetahui karakter kandidat
melalui tulisan tangan.
c. Tes tertulis, Ada banyak macam tes tertulis yang dilakukan selama prosedur
seleksi antara lain adalah tes bakat, tes kecerdasan, tes penalaran, tes kepribadian,
dan lainnya. Tes ini digunakan untuk menilai secara objektif calon potensial. Dari
tes tertulis ini akan disesuaikan antara informasi dasar kandidat dengan hasil tes.
d. Wawancara ketenagakerjaan, Ini adalah interaksi empat mata antara pewawancara
dari pihak organisasi dan kandidat potensial. Ini digunakan untuk menemukan
apakah kandidat paling cocok untuk pekerjaan yang dibutuhkan atau tidak. Tetapi
wawancara semacam ini memiliki kekurangan yaitu menghabiskan waktu dan
uang.
e. Tes medis, Tes medis dilakukan untuk memastikan kebugaran fisik calon
karyawan. Tes medis berguna untuk mengetahui kondisi fisik kandidat apakah
cocok dengan pekerjaan yang nanti akan dikerjakan. Kegunaannya juga adalah
agar organisasi bisa mengetahui batas-batas kemampuan fisik kandidat.

UTS Manajemen Sumber Daya Insani, Perbankan Syariah 6 Indah Nurul Fitri
UTS Manajemen Sumber Daya Insani, Perbankan Syariah 6 Indah Nurul Fitri

f. Surat pengangkatan, Saat sudah menjalani proses seleksi yang ketat, organisasi
akan menetapkan kandidat yang pantas untuk menjadi bagian dari organisasi itu.
Proses seleksi terakhir adalah dengan menerbitkan surat pengangkatan kandidat
menjadi anggota atau tenaga kerja resmi dalam organisasi.
Ini adalah bagian dari proses seleksi, jadi jika Anda mengikuti proses seleksi
tenaga kerja tapi belum diberikan surat pengangkatan atau surat panggilan kerja,
itu tandanya Anda belum memiliki kesempatan untuk bekerja ditempat yang Anda
inginkan.
5. Perencanaan Pesan-pesan Bisnis
Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk
mencapaiefektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi.
Dalam kegiatankomunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi
juga haruslahPersuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan
atau melakukansuatu perbuatan atau kegiatan.
Di era globalisasi ini, tantangan seorang manajer di masa depan relatif akan
semakinsulit, karena dunia bisnis menghadapi lingkungan persaingan yang cenderung
semakinturbulen. Para manajer perlu membekali diri dengan keterampilan lintas budaya,
berupakemampuan berinteraksi dengan berbagai ragam budaya, gaya manajemen / bisnis
bangsalain, maupun kerjasama tim, baik intern maupun dalam suatu aliansi strategis
dengan mitra bisnis.
Disini peran komunikasi bisnis menjadi semakin sangat penting, yaitu kemampua
nmembaca, menafsirkan laporan dan informasi dari lingkungan. Disamping
menyampaikangagasan, baik lisan maupun tertulis secara sistematik. di era e-bisnis,
Komunikasi berkembang menjadi suatu bisnis tersendiri

UTS Manajemen Sumber Daya Insani, Perbankan Syariah 6 Indah Nurul Fitri

Anda mungkin juga menyukai