No.Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tgl. Terbit : 2016
Halaman : 1/3
4. Refrensi Pkmsungaiayak.wordpress.
5. Prosedur/langkah- A. Monitoring limbah medis padat
langkah 1.Petugas menyiapkan administrasi permintaan sefety book ke
dinas kesehatan dan menyiapkan sarung tangan dan masker.
2. Petugas melakukan pengambilan safety bok di gudang vaksin
3. Petugas memakai sarung tangan dan masker lalu Merakit
Kotak safety bok sesuai standar/kebutuhan
4.Pemilahan limbah puskesmas dilakukan pada setiap sumber
dan ruangan intalasi yang berpotensi menghasilkan limbah
dengan cara diberi merek kapas,masker,hand scond dan spuit
serta botol,jarum suntik
5.Wadah safety bok dimasukan di setiap ruangan 3 buah
1.kapas,masker, hand scond
2.spuit
3.jarum suntik dan botol
6. Monitoring limbah medis di setiap rungan minimal satu
Minggu sekali
7. Limbah Medis dalam safety bok penuh akan disimpan
diruangan tersendiri
8. Setiap satu bulan sekali limbah medis akan dikirim ke RSUD
Lahat untuk dimusnahkan
B. Alur Penyimpanan Limbah Medis
1.Limbah medis tetap didalam gudang apabila ada
pemberitahuan dari petugas IPRS RSUD lahat bahwa
Inceneratornya rusak
2.Petugas menyiapkan berita acara penyimpanan limbah medis
setiap bulan (terhitung tanggal terakhir pengiriman yang
diketahui pimpinan Puskesmas).
C. Alur pengiriman limbah medis.
1.Limbah Medis di dalam gudang sudah satu bulan
lamanya.terhitung dari tanggal pengiriman terakhir
2.Petugas sanitarian membuat berita acara pengiriman limbah
Medis,surat tugas dan surat pegiriman limbah medis yang
yang diketahui pimpinan serta tembusan Kepala Dinas
Kesehatan, Kepala Bapedalda lahat.
3.Petugas sanitarian koordinasi dengan sopir menyiapkan
kendaraan
4.Petugas sanitarian memaki sarung tangan dan masker lalu
mengangkut limbah medis(safety bok) ke dalam kendaraan
mobil
5.Petugas pengiriman limbah medis berjumlah 3 orang
6.Petugas menghadap IPRS dengan membawa suarat tugas.
7.Petugas IPRS menandatangani suarat tugas dan berita acara
pengiriman limbah medis
8.Dengan sudahnya ditandatangani surat tugas oleh petugas
IPRS maka limbah medis padat telah diterima.
9. Sampah medis diturunkan dari mobil
10.Petugas saniatarian kembali ke puskesmas.
11.Petugas melapor dengan pimpinan Puskesmas bahwa limbah
sudah diterima di RSUD.
12.Petugas melakukan pengarsipan surat (bukti pengiriman
limbah ke RSUD)
13.Arsip surat berguna untuk pemeriksaan adipura.
C. Alur Penyimpanan Limbah Medis
1.Limbah medis tetap didalam gudang apabila ada
pemberitahuan dari petugas IPRS RSUD lahat bahwa
Inceneratornya rusak
2.Petugas menyiapkan berita acara penyimpanan limbah medis
setiap bulan (terhitung tanggal terakhir pengiriman yang
diketahui pimpinan Puskesmas).
D. Monitoring Limbah Medis Cair
1.Puskesmas menyiapkan IPAL untuk penampungan limbah cair
berbahaya
2.Limbah cair berasal dari ruangan laboratorium dan poli
gigi,UGD,KB,Persalinan
2.1.Limbah cair bekas pencucian dari laboratorium
2.2 Limbah Reagen darah rutin
2 3. Limbah kimia darah
2.4. Limbah Air sisa pencucian malana
2.5. Limbah air sisa BTA
2.6. Limbah Pembuangan Urine
2.7. Limbah bekas cuci tangan petugas
2.8. Limbah cair berasal dari ruangan Gigi
2.9. Limbah bekas pencucian alat alat gigi
2.10.Limbah bekas kumur – kumur pasien
2.11.Limbah bekas cuci tangan petugas
2.12.Limbah Cair Berasal UGD
2.13.Limbah pencucian alat – alat
2.14.Limbah cuci tangan petugas
2.15.Limbah cair dari Persalinan
2.16.Limbah pencucian alat-alat medis
2.17.Limbah bekas cuci tangan petugas
2.18.Limbah cair dari KB
2.19.Limbah pencucian alat-alat medis
2.20.Limbah bekas cuci tangan petugas
3.Semua Limbah cair yang berasal dari Laboratorium, Poli
Gigi,wc,wastapel dan UGD disalurkan melalui pipa tertutup
dan di salurkan ke IPAL
E. Limbah padat berasal dari gudang obat
1.Petugas gudang obat memeriksa masa kadarluarsa
Petugas gudang obat membuat berita acara tentang
pemusnahan obat
2.Gudang obat dan petugas sanitaian menyiapkan alat – alat
pemusnahan dengan cara mengubur obat yang kadarluasa.
a. Cangkul
b. Lahan kosong
c. Lebih kuang kedalaman 2 meter
3.Cara pemusnahan / penanaman / penguburan obat
a. Petugas gudang obat dan sanitarian menggali lahan
kosong dengan kedalaman lebih kurang 2 meter
b. Jarak lubang tersebut dengan sumur lebih kurang 10
meter
c. Setelah lubang digali semua obat yang kadarluarsa
dimasukkan
d. Lubang tersebut di tutup kembali
F.Penilaian limbah medis padat dan cair dilakukan oleh tim
adipura dan dinas kesehatan (lomba puskesmas bersih)
G.Berita acara pengiriman dan penyimpanan limbah medis
dikirim ke Bapedalda.
Diagram Alir
Petugas mempersiapkan adminisrtasi dan Petugas
peralatan apd
mengambil