Anda di halaman 1dari 2

Pengalaman mengorganisir korban lumpur selama 5 tahun hingga akhirnya goal

Demonstrasi sama sekali tidak istimewa dibanding sebuah riset dan membuat policy brief

Hidup bersama para korban

Inisiatif harus datang dari rakyat

cOmmon conding= untuk tujuan bersama

Tugas organisator= membangun bonding

Etos dan kegigihan dalam live in

Skema dengan dibayar 2 tahap 20% dan 80% diangsur

Litigasi gagal, mencoba non-litigasi dengan demo ke Jakarta

Eksploitasi penderitaan

Riset dan penelitian secara mendalam sebagai property Memahami persoalan = modal yang sangat
penting

Merancang srategi= betul-betul menggunakan tokoh-tokoh kunci sbg

Terbuka dalam informasi sesame massa

Ditopang jaringan yang kuat= wartawan, LSM, tim hukum, media2 internasionmal, dan donor2
internasional

Mengevaluasi bersma tokoh2 dibicarakan bersama

Partisipasi terbentuk ketika artikulasi terwakili

Partisipasi langsung

Membangun imajinasi sbg konsep dasar untuk artikulasi persoalan yang lebih luas dan direct suatu
pelanggaran HAM

Advokasi Kebijakan dengan memahami hukum

Penangkapan, perlu tidur didepan polres

Ajak dosen2

Bagaimana kebijakan public mengesampingkan pendapat public, ketika wacana sudah getol tetapi tetap
disahkan oleh pemerintah

Disorientasi yang menjadi gundah gulanda karena merosot proses KBM dan akademik di kampus

Proses belajar yg seharusnya dpt menjadi pembentuk karakter, professional akademik, dan jaringan
Peralihan tata kelola kampus= mesin pemroduksi sarjana dengan akibatnya banyak menghasilkan
pengangguran=menghasilkan yg instan

Pribadi yang lebih baik dan teguh dengan tanggung jawab sosial, lingkungan dan pembelaan

Anda mungkin juga menyukai