Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam Era globalisasi sekarang ini, perkembangan dunia usaha semakin pesat.

Setiap orang harus bisa untuk berjuang dan beradaptasi dengan setiap

perkembangan dan itu agar dapat tetap bertahan. Kebanyakan perkembangan yang

terjadi pada zaman modern ini ditujukan untuk memberikan kemudahan dan

pelayanan pada masyarakat umumnya. Apalagi untuk perkembangan teknologi

yang terjadi saat ini. Para ilmuan semakin banyak, sehingga ia menciptakan suatu

Informasi Teknologi yang cepat, akurat, sehingga waktupun tidak akan terbuang

sia-sia untuk bisa mendapatkan pelayanan yang cepat pula.

Salah satunya seperti yang akan kita bahas dalam makalah ini. Yakni layanan

yang di lakukan pemerintah,untuk memberikan kemudahan pada masyarakat,

kemudian penggunaan sumber daya pemerintah secara efektif dan efisien yakni E-

KTP.

Proyek E-KTP dilatarbelakangi oleh sistem pembuatan KTP konvensional di

Indonesia yang memungkinkan seseorang dapat memiliki lebih dari satu KTP. Hal

ini disebabkan belum adanya basis data terpadu yang menghimpun data penduduk

dari seluruh Indonesia. Fakta tersebut memberi peluang penduduk yang ingin

berbuat curang terhadap negara dengan menduplikasikan KTPnya. Oleh karena itu

dalam bahasan makalah ini, akan dijelaskan secara terperinci tentang E-KTP.

ii
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian dari E-KTP

2. Bagaimana cara pembuatan E-KTP

3. Apa kelebihan dan kelemahan dari E-KTP

1.3 Tujuan Penulisan

1. Mengetahui apa pengertian dari E-KTP

2. Mengetahui Bagaimana cara pembuatan E-KTP

3. Mengetahui kelebihan dan kelemahan dari E-KTP

ii
BAB II

PEMBAHASAN

2.   1 Pengertian E-KTP dan Struktur dari E-KTP

E-KTP atau KTP Elektronik adalah dokumen kependudukan yang memuat

sistem keamanan/pengendalian baik dari sisi administrasi ataupun teknologi

informasi dengan berbasis pada database kependudukan nasional.

Penduduk hanya diperbolehkan memiliki satu Kartu Tanda

Penduduk(KTP) yang tercantum Nomor Induk Kependudukan (NIK). NIK

merupakan identitas tunggal setiap penduduk dan berlaku untuk seumur hidup.

Nomor NIK yang ada di E-KTP nantinya akan dijadikan dasar dalam

penerbitan yaitu :

A. Pasport

B. Surat Izin Mengemudi (SIM)

C. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

D. Polis Asuransi

E. Sertifikat atas Hak Tanah

F. Penerbitan dokumen identitas lainnya (Pasal 13 UU No.23 Tahun 2006

tentang Adminduk

E-KTP ini telah banyak digunakan di negara-negara di Eropa antara lain Austria,

Belgia, Italia, Finlandia, Serbia, Spanyol, dan Swedia. Di Timur Tengah yaitu,

Ara Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir dan Maroko. Dan Asia yaitu India dan China.

sedangkan untuk di Indonesia E-KTP sudah anyak diterapkan di 197

ii
Kabupaten/Kota. Namun, pembuatan E-KTP disetiap kabupaten tetap dilayani

secara regular dan belum dipungut biaya apapun.

Proyek E-KTP ini dikerjakan dalam dua tahapan. Tahap pertama dimulai pada

2011 dan berakhir 30 April 2012 yang mencakup 67 juta penduduk di 197

kabupaten/kota. Tahap kedua dilakukan di 300 kabupaten/kota lain di

Indonesiassepanjang 2012 untuk 105 juta penduduk. Secara keseluruhan , pada

akhir 2012, setidaknya 172 juta penduduk sudah memiliki E-KTP.

Kendati pengerjaan tahap pertama sudah selesai, Menteri Dalam Negeri Gamawan

Fauzi menegaskan, warga yang sudah berusia 17 tahun, baru pindah ke daerah

tersebut, atau belum memproses E-KTP, tetap dapat merekam datanya.

Penyediaan blangko dan pencetakan E-KTP, sepanjang belum mencapai 172 juta,

juga bebas biaya.1

Direktur Jendral Administrasi Kependudukan Dan Pencatatan Sipil

Kementrian Dalam Negeri Irman mengatakan, biaya pengadaan E-KTP

selanjutnya lebih rendah sebab hanya untuk blangko Rp. 16.000.

2.2 Proses Pembuatan E-KTP (Plus Video)

Proses pembuatan E-KTP, kurang lebih sama dengan pembuatan SIM dan

Pasport (tata cara, prosedur nya) yaitu:

a. Ambil nomor antrian

b. Tunggu pemanggilan nomor antrian

c. Menuju ke loket yang ditentukan

d. Entry data dan foto


1

ii
e. Pembuatan E-KTP selesai

 Penduduk datang ke tempat pelayanan membawa surat panggilan

 Petugas melakukan verifikasi data penduduk dengan database

 Foto (digital)

 Tanda Tangan (pada alat perekam tanda tangan)

 Perekam sidik jari (pada alat perekam sidik jari) dan scan retina mata

 Petugas membubuhkan TTD dan stempel pada surat panggilan yang

sekaligus sebagai tanda bukti bahwa penduduk telah melakukan

perekaman foto tanda tangan sidik jari

 Penduduk dipersilahkan pulang untuk menunggu hasil proses pencetakan 2

minggu setelah pembuatan

Syarat Pengurusan KTP

a. Berusia 17 tahun

b. Menunjukkan surat pengantar dari keuchik

c. Mengisi formulir F1.01 (bagi penduduk yang belum pernah mengisi/belum

ada data disistem informasi administrasi kependudukan) ditanda tangani oleh

keuchik

d. Fotocopy Kartu Keluarga (KK)

2.3 Fungsi dan Kegunaan E-KTP

ii
a. Sebagai identitas diri

b. Berlaku Nasional, sehingga tidak perlu lagi membuat KTP lokal untuk

pengurusan izin, pembukaan rekening Bank, dan sebagainya

c. Mencegah KTP ganda dan pemalsuan KTP, terciptanya keakuratan data

penduduk untuk mendukung program pembangunan

Dalam penerapan pembuatan E-KTP ini, terdapat permasalah yang menjadi

hambatan, antara lain seperti di Medan yakni:

Program penerapan KTP elektronik di kota Medan yang menuai protes dari

masyarakat karena lambannya pelayanan pembuatan E-KTP disebabkan program

kerja penanggungjawaban E-KTP, yakni Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Medan. Anggota Fraksi Golkar, Nurul Arifin mengungkapkan, banyak

permasalahan pelaksanaan program E-KTP. Permasalahn itu antara lain: alat dari

pemerintah pusat belum terkirim semua. Sebagian yang terkirim rusak. Sehingga

hal itu membuatnya sanksi apakah program bisa selesai sesuai target.2[3]

Namun disisi lain, E-KTP ini memberikan kemudahan bagi masyarakat

umumnya karena keakuratan dari informasi yang didapat dari perekaman yang

dilakukan sebelumnya oleh petugas. Autentikasi Kartu identitas (E-ID) biasanya

menggunakan biometrik yaitu verifikasi dan validasi sistem melalui pengenalan

karakteristik fisik atau tingkah laku manusia. Ada banyak jenis pengamanan

dengan cara ini, antara lain Sidik Jari (Fingerprint), Retina Mata, DNA, bentuk

wajah, dan bentuk gigi. Pada E-KTP ini yang digunakan sidik jari.

Penggunaan sidik jari E-KTP lebih canggih. Sidik jari tidak sekedar dicetak

dalam bentuk gambar seperti di SIM, tetapi juga dapat dikenali melalui chip yang
2

ii
terpasang dikartu. Data yang disimpan dikartu tersebut telah dienkripsi dengan

algoritma kriptografi tertentu. Proses pengambilan sidik jari dari penduduk sampai

dapat dikenali dari chip kartu adalah sebagai berikut : Sidik jari yang direkam dari

setiapwajib KTP adalah seluruh jari (berjumlah sepuluh), tetapi yang dimasukkan

datanya dal chip hanya dua jari, yakni jempol dan telunjuk kanan.

E-KTP juga dilindungi dengan keamanan pencetakan seperti relief text,

microtext, filter image, invisible ink dan warna yang berpendar dibawah sinar

ultra violet serta anti copy design. Proyek E-KTP dilatarbelakangi

BAB III

KESIMPULAN

ii
E-KTP atau KTP Elektronik adalah dokumen kependudukan yang memuat

sistem keamanan/pengendalian baik dari sisi administrasi ataupun teknologi

informasi dengan berbasis pada database kependudukan nasional

E-KTP juga dilindungi dengan keamanan pencetakan seperti relief text,

microtext, filter image, invisible ink dan warna yang berpendar dibawah sinar

ultra violet serta anti copy design.

Proses pembuatan E-KTP, yaitu:

a. Ambil nomor antrian

b. Tunggu pemanggilan nomor antrian

c. Menuju ke loket yang ditentukan

d. Entry data dan foto

e. Pembuatan E-KTP selesai

Fungsi E-KTP yaitu:

1. Identitas jati diri tunggal

2. Tidak dapat dipalsukan

3. Tidak dapat digandakan

4. Dapat dipakai sebagai kartu suara

Permasalahan dari E-KTP yaitu:

a. Pelayanan pembuatan E-KTP lambat

ii
b. Kurang adanya tanggungjawab dari pemerintah

c. Alat yang kurang lengkap

d. Autentikasi Kartu identitas (E-ID) biasanya menggunakan biometrik yaitu

verifikasi dan validasi sistem melalui pengenalan karakteristik fisik atau

tingkah laku manusia. Pada E-KTP ini yang digunakan sidik jari.

e. Sidik jari tidak sekedar dicetak dalam bentuk gambar seperti di SIM, tetapi

juga dapat dikenali melalui chip yang terpasang dikartu. Data yang disimpan

dikartu tersebut telah dienkripsi dengan algoritma kriptografi tertentu. Proses

pengambilan sidik jari dari penduduk sampai dapat dikenali dari chip kartu

adalah sebagai berikut : Sidik jari yang direkam dari setiapwajib KTP adalah

seluruh jari (berjumlah sepuluh), tetapi yang dimasukkan datanya dal chip

hanya dua jari, yakni jempol dan telunjuk kanan.

DAFTAR PUSTAKA

ii
 http://www.e-ktp.com/2012/05/pembuatan-ektp-tetap-gratis

 http://rendyariesta.blogspot.com/2012/10/isu-permasalahan-e-ktp.html

 http://waspada.co.id/index.php?option=com

 content&view=article&id=222058:program-e-ktp-banyak-

masalah&catid=77:fokusutama&ltemid=131

KATA PENGANTAR

ii
Alhamdulillahirobbil ‘Alamin segala Puji dan Syukur Penulis Panjatkan kepada
Allah SWT  yang telah memberikan taufik dan hidayahnya kepada penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini, Namun penulis menyadari
makalah ini belum dapat dikatakan sempurna karena mungkin masih banyak
kesalahan-kesalahan. Shalawat serta salam semoga selalu dilimpahkan kepada
junjunan kita semua habibana wanabiana Muhammad SAW, kepada keluarganya,
kepada para sahabatnya, dan mudah-mudahan sampai kepada kita selaku umatnya.
Makalah ini penulis membahas mengenai “PELAYANAN MASYARAKAT
PEMBUATAN EKTP”, dengan makalah ini penulis mengharapkan agar dapat
membantu sistem pembelajaran. Penulis ucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini.

Akhir kata penulis ucapkan terimakasih atas segala perhatiannya.

Raha,  Januari 2014

Penyusun

DAFTAR ISI

ii
Kata Pengantar............................................................................................ i   
Daftar Isi.............................................................................................. ii    
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
A. Latar Belakang.................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah...................... .................................................... 2
C. Tujuan Penulisan............................................. ....................................... 2

BAB II PEMBAHASAN.... ..................................................................... 3


A. Pengertian EKTP dan struktur dari E-KTP............................................. 3

B. Proses Pembuatan E-KTP..................................................................... 4

BAB III PENUTUP...................................................................................... 8


A. Kesimpulan....................................................................................... 8
B. Saran.................................................................................................. 8
C. Berita Acara..................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................10

TUGAS : MAKALAH SISTEM PEMERINTAHAN DESA KELURAHAN

ii
PELAYANAN MASYARAKAT

PEMBUATAN EKTP

DISUSUN OLEH :
NAMA : WA ODE AMBE
STAMBUK :
JURUSAN :ILMU PEMERINTAHAN
SEMESTER : III

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI


KELAS RAHA
2013

ii

Anda mungkin juga menyukai