Anda di halaman 1dari 10

Bahan Ajar

Usaha dan Energi

Nama : Fifi indar farawansyah

Nim : A 241 18 084

Sekolah : SMAN
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X / Genap
Materi Pokok : Usaha (kerja) dan energI

A.      Kompetensi Inti


         KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional”.
         KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
         KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B.      Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.9. Menganalisis konsep energi,        Mengamati peragaan atau simulasi tentang kerja atau
usaha (kerja), hubungan usaha kerja
(kerja) dan perubahan energi,        Mendiskusikan tentang energi kinetik, energi
hukum kekekalan energi, serta potensial (energi potensial gravitasi dan pegas),
penerapannya dalam peristiwa hubungan kerja dengan perubahan energi kinetik dan
sehari-hari energi potensial, serta penerapan hukum kekekalan
energi mekanik
       Mendeskripsikan hubungan antara usaha, gaya, dan
perpindahan.
       Menghitung besar energi potensial (gravitasi dan
pegas) dan energi kinetik.
       Menganalisis hubungan antara usaha dan energi
kinetik.
       Menganalisis hubungan antara usaha dengan energi
potensial.
       Menganalisis bentuk hukum kekekalan energi
mekanik pada berbagai gerak (gerak parabola, gerak
pada bidang lingkaran, dan gerak satelit/planet dalam
tata surya)
       Merumuskan bentuk hukum kekekalan energi
mekanik.
4.9. Menerapkan metode ilmiah untuk        Menghitung kerja yang dilakukan oleh gaya yang
mengajukan gagasan penyelesaian besarnya berubah-ubah
masalah gerak dalam kehidupan        Menghitung usaha yang dilakukan oleh suatu benda
sehari-hari, yang berkaitan dengan akibat gaya konservatif dan gaya non-konservatif.
konsep energi, usaha (kerja), dan        Mempresentasikan hasil diskusi tentang konsep
hukum kekekalan energi energi, kerja, hubungan kerja dan perubahan energi,
hukum kekekalan energi

C.      Tujuan Pembelajaran


Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Mengamati peragaan atau simulasi tentang kerja atau kerja,Mendiskusikan tentang energi
kinetik, energi potensial (energi potensial gravitasi dan pegas), hubungan kerja dengan
perubahan energi kinetik dan energi potensial, serta penerapan hukum kekekalan energi
mekanik,Mendeskripsikan hubungan antara usaha, gaya, dan perpindahan,Menghitung besar
energi potensial (gravitasi dan pegas) dan energi kinetik.,Menganalisis hubungan antara
usaha dan energi kinetic,Menganalisis hubungan antara usaha dengan energi
potensial,Menganalisis bentuk hukum kekekalan energi mekanik pada berbagai gerak (gerak
parabola, gerak pada bidang lingkaran, dan gerak satelit/planet dalam tata
surya),Merumuskan bentuk hukum kekekalan energi mekanik.
A. Pengertian Usahan dan Energi
Usaha merupakan energi yang disalurkan sehingga berhasil menggerakkan suatu benda dengan gaya
tertentu. Secara matematis, usaha bisa dinyatakan sebagai hasil perkalian skalar antara gaya dan
perpindahan, sehingga dirumuskan sebagai berikut.

Keterangan:

W = usaha (Joule);

F = gaya (N); dan

s = perpindahan (m).

Meskipun besaran skalar, usaha ternyata dibagi menjadi dua, yaitu usaha positif dan negatif.
Usaha positif adalah usaha yang searah dengan perpindahan benda, sedangkan usaha negatif
adalah usaha yang berlawanan arah dengan perpindahan benda. Usaha tidak selamanya
dilakukan pada bidang datar, tetapi juga bisa pada bidang miring. Berikut ulasannya.

1. Usaha pada bidang datar

Gambar di atas menunjukkan bahwa ada suatu gaya yang dibutuhkan untuk menarik benda sampai
pindah sejauh s. Jika gaya tersebut membentuk sudut θ terhadap perpindahan, perumusannya menjadi
seperti berikut.

2. Usaha pada bidang miring

Jika usaha yang dilakukan benda berada di atas bidang miring, Quipperian harus mampu menguraikan
komponen gaya-gayanya, seperti gambar berikut.

Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut.


B. Pengertian Energi

Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Quipperian harus tahu bahwa energi ini sifatnya
kekal. Artinya, energi tidak dapat musnah, tetapi hanya bisa berubah bentuk dari energi satu ke energi
lainnya. Adapun macam-macam energi adalah sebagai berikut.

1. Energi kinetik

Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Benda bergerak memiliki energi
kinetik karena adanya kecepatan. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut.

Keterangan:

Ek = energi kinetik (Joule);

m = massa (kg); dan

v = kecepatan (m/s).

2. Energi potensial

Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena ketinggiannya. Secara matematis, energi
potensial dirumuskan sebagai berikut.

Keterangan:

Ep = energi potensial (Joule);

m = massa (kg);

g = percepatan gravitasi (m/s2); dan

h = ketinggian benda (m).


3. Energi potensial pegas

Energi potensial pegas adalah energi potensial saat pegas diregangkan atau dimampatkan. Secara
matematis, energi potensial pegas dirumuskan sebagai berikut.

Keterangan:

Ep = energi potensial pegas (Joule);

k = konstanta pegas (N/m); dan

∆x = perubahan panjang pegas (m).

4. Energi mekanik

Energi mekanik adalah energi hasil penjumlahan antara energi potensial dan energi kinetik. Besarnya
energi benda selalu tetap selama tidak ada gaya luar yang bekerja pada benda tersebut. Secara
matematis, energi mekanik dirumuskan sebagai berikut.

Keterangan:

Em = energi mekanik (Joule);

Ep = energi potensial (Joule); dan

Ek = energi kinetik (Joule).

C. Hubungan antara Usaha dan Energi

Usaha merupakan perubahan energi yang terjadi pada suatu benda, baik perubahan energi
kinetik maupun energi potensial. Secara matematis, hubungan antara usaha dan energi
dirumuskan sebagai berikut.

D. Daya
Tentu Quipperian pernah mendengar istilah daya, kan? Memangnya daya itu apa sih? Apa hubungan
antara daya dan usaha serta energi?

Daya adalah kecepatan untuk melakukan usaha. Istilah lain daya adalah usaha yang dilakukan setiap
sekon. Secara matematis, daya dirumuskan sebagai berikut.

Keterangan:

P = daya (Watt);

t = waktu (s);

F = gaya (N);

s = perpindahan (m); dan

v = kecepatan (m/s).

Contoh Soal 1

Sebuah benda meluncur di atas papan kasar sejauh 7 m. Jika benda mendapatkan gesekan dengan
papan sebesar 120 N, tentukan besarnya usaha yang dilakukan gaya gesek tersebut!

Diketahui:

fg = 120 N

s=7m

Ditanya: W =…?

Pembahasan:

Oleh karena gaya gesek berlawanan dengan perpindahan benda, maka usaha yang dilakukan bernilai
negatif. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut.

Jadi, besarnya usaha yang dilakukan oleh gaya gesek tersebut adalah 840 J.
Contoh Soal 2

Sebuah benda bermassa  5 kg jatuh bebas dari ketinggian 2 m di hamparan pasir. Jika benda masuk
sedalam 2 cm ke dalam pasir sebelum berhenti, tentukan gaya gesek yang dilakukan pasir terhadap
benda!

Diketahui:

m = 5 kg

h=2m

s = 2 cm = 0,02 m

Ditanya: fg =…?

Pembahasan:

Permasalahan pada soal dapat digambarkan sebagai berikut.

Usaha oleh gaya gesek sama dengan perubahan energi potensial benda, sehingga berlaku persamaan
berikut.

Ingat bahwa arah gaya gesek berlawanan dengan arah perpindahan benda, sehingga usaha bernilai
negatif.

Oleh karena ketinggian akhir benda sama dengan 0, maka:


Jadi, besar gaya gesek yang dilakukan pasir terhadap benda adalah 5.000 N.

Contoh Soal 3

Air terjun setinggi 20 m dengan debit 50 m3/s dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin PLTA. Jika
25% energi air dapat diubah menjadi energi listrik dan massa jenis air 1.000 kg/m 3, tentukan daya
keluaran generatornya!

Diketahui:

∆h = 20 m

Q = 50 m3/s

g = 10 m/s2

ρ = 1.000 kg/m3

Ditanya: P =…?

Pembahasan:

Seperti Quipperian ketahui bahwa usaha merupakan perubahan energi potensial, sehingga berlaku
persamaan berikut.

Jadi, daya keluaran generatornya adalah 2.500 kW.

Anda mungkin juga menyukai