Sekolah : SMAN
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X / Genap
Materi Pokok : Usaha (kerja) dan energI
Keterangan:
W = usaha (Joule);
s = perpindahan (m).
Meskipun besaran skalar, usaha ternyata dibagi menjadi dua, yaitu usaha positif dan negatif.
Usaha positif adalah usaha yang searah dengan perpindahan benda, sedangkan usaha negatif
adalah usaha yang berlawanan arah dengan perpindahan benda. Usaha tidak selamanya
dilakukan pada bidang datar, tetapi juga bisa pada bidang miring. Berikut ulasannya.
Gambar di atas menunjukkan bahwa ada suatu gaya yang dibutuhkan untuk menarik benda sampai
pindah sejauh s. Jika gaya tersebut membentuk sudut θ terhadap perpindahan, perumusannya menjadi
seperti berikut.
Jika usaha yang dilakukan benda berada di atas bidang miring, Quipperian harus mampu menguraikan
komponen gaya-gayanya, seperti gambar berikut.
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Quipperian harus tahu bahwa energi ini sifatnya
kekal. Artinya, energi tidak dapat musnah, tetapi hanya bisa berubah bentuk dari energi satu ke energi
lainnya. Adapun macam-macam energi adalah sebagai berikut.
1. Energi kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Benda bergerak memiliki energi
kinetik karena adanya kecepatan. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut.
Keterangan:
v = kecepatan (m/s).
2. Energi potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena ketinggiannya. Secara matematis, energi
potensial dirumuskan sebagai berikut.
Keterangan:
m = massa (kg);
Energi potensial pegas adalah energi potensial saat pegas diregangkan atau dimampatkan. Secara
matematis, energi potensial pegas dirumuskan sebagai berikut.
Keterangan:
4. Energi mekanik
Energi mekanik adalah energi hasil penjumlahan antara energi potensial dan energi kinetik. Besarnya
energi benda selalu tetap selama tidak ada gaya luar yang bekerja pada benda tersebut. Secara
matematis, energi mekanik dirumuskan sebagai berikut.
Keterangan:
Usaha merupakan perubahan energi yang terjadi pada suatu benda, baik perubahan energi
kinetik maupun energi potensial. Secara matematis, hubungan antara usaha dan energi
dirumuskan sebagai berikut.
D. Daya
Tentu Quipperian pernah mendengar istilah daya, kan? Memangnya daya itu apa sih? Apa hubungan
antara daya dan usaha serta energi?
Daya adalah kecepatan untuk melakukan usaha. Istilah lain daya adalah usaha yang dilakukan setiap
sekon. Secara matematis, daya dirumuskan sebagai berikut.
Keterangan:
P = daya (Watt);
t = waktu (s);
F = gaya (N);
v = kecepatan (m/s).
Contoh Soal 1
Sebuah benda meluncur di atas papan kasar sejauh 7 m. Jika benda mendapatkan gesekan dengan
papan sebesar 120 N, tentukan besarnya usaha yang dilakukan gaya gesek tersebut!
Diketahui:
fg = 120 N
s=7m
Ditanya: W =…?
Pembahasan:
Oleh karena gaya gesek berlawanan dengan perpindahan benda, maka usaha yang dilakukan bernilai
negatif. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut.
Jadi, besarnya usaha yang dilakukan oleh gaya gesek tersebut adalah 840 J.
Contoh Soal 2
Sebuah benda bermassa 5 kg jatuh bebas dari ketinggian 2 m di hamparan pasir. Jika benda masuk
sedalam 2 cm ke dalam pasir sebelum berhenti, tentukan gaya gesek yang dilakukan pasir terhadap
benda!
Diketahui:
m = 5 kg
h=2m
s = 2 cm = 0,02 m
Ditanya: fg =…?
Pembahasan:
Usaha oleh gaya gesek sama dengan perubahan energi potensial benda, sehingga berlaku persamaan
berikut.
Ingat bahwa arah gaya gesek berlawanan dengan arah perpindahan benda, sehingga usaha bernilai
negatif.
Contoh Soal 3
Air terjun setinggi 20 m dengan debit 50 m3/s dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin PLTA. Jika
25% energi air dapat diubah menjadi energi listrik dan massa jenis air 1.000 kg/m 3, tentukan daya
keluaran generatornya!
Diketahui:
∆h = 20 m
Q = 50 m3/s
g = 10 m/s2
ρ = 1.000 kg/m3
Ditanya: P =…?
Pembahasan:
Seperti Quipperian ketahui bahwa usaha merupakan perubahan energi potensial, sehingga berlaku
persamaan berikut.