pada Anak-anak
Abstrak
Tulisan ini bertujuan untuk menggambarkan manfaat permainan anak tradisional dalam membangun karakter anak.
Hal ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena perubahan aktivitas bermain anak saat ini, yang lebih sering bermain
permainan modern yang identik dengan penggunaan teknologi seperti video games dan games online. Akibatnya,
permainan anak tradisional mulai terlupakan dan menjadi asing di kalangan anak-anak. Selain itu, tingkat kecanduan
terhadap permainan modern pada anak juga tinggi sehingga berpengaruh pada kebiasaan dan perilaku anak.Tulisan
berdasar studi pustaka ini menguraikan dampak yang terjadi pada anak ketika kecanduan bermain games yang
berakibat pada karakter yang akan terbangun pada diri anak. Selain itu, tulisan ini juga membandingkan pengaruh
permainan modern dengan permainan tradisional terhadap pembentukan karakter anak. Mengembalikan permainan
anak tradisional sebagai permainan anakanak saat ini dapat menjadi suatu alternatif untuk menciptakan generasi
berkarakter unggul.
Tabel 1.Petikan Wawancara Tentang Disiplin,Kejujuran,Kerja Keras, Rasa Ingin tahu.dan Mandiri
1.Informan 3 Menurut pendapat saya,nilai nilai yang bisa saya rasakan ketika bermain congkak itu adalah
melatih agar kita tidak berharap bantuan kepada orang lian karena pada saat bermain
congak kita harus meletakkan setiap biji -bijinya kedalam lubang yang ada(mandiri) dan
disitu kita harus mencari tahu strategi yang kawan kita gunakan kenapa dia bisa ahli
memainkannya dan kenapa kita selalu kalah dalam bermain dan dia selalu menang (rasa
ingin tahu).
2.Informan 1 Didalam permainan congkak menurut saya, disiplin juga di ajarkan kita dapat melihatnya
dari kita harus bermain dengan jujur,teratur,taat peraturan (disiplin)
3.Informan 2 Kalau menurut saya permainan congkak ini perlu dilestarikan,karena tanpa kita sadari
banyak nilai-nilai yang bisa kita tanamkan kepada anak-anak,seperti saat kita memasukkan
biji congkak kesetiap lubang kita harus jujur memasukkan dan tidak melangkaui lubang lain
agar dapat bergerak jauh (kejurjuran),dan bagaimana kita harus berusaha agar bisa menang
(kerja keras).
Tabel 2.Petikan Wawancara Tentang Komunikatif,Bertanggung Jawab,Menghargai Prestasi dan Kreatif
1.Informan 4 Ketika masih kecil dahulu saya dan teman-teman sering main congkak,saya karena sering
oleh teman-teman saya disitu saya banyak bertanya agar bisa menang (komunikatif),tetapi
ketika saya kalah saya tidak merasa benci kepada teman saya tersebut (mehargai prestasi).
2.Informan 1 Disampng nilai nila yang telah saya sebutkan tadi,nilai yang saya dapat adalah seperti ketika
saya kalah maka saya diberi hukuman untuk meletakkan setiap biji kesetiap lubang sebagai
hukuman karena saya kalah (bertang jawab)
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan yang
telah diuraikan,maka dapat ditarik kesi-
mpulan bahwa pada anak-anak sedang
mengalami perkembangan pesat.Pada
usia inilah waktu yang sangat tepat unt-
uk menanamkan suatu pendidikan nilai-
nilai karakter pada anak.Permainan
tradisioanal memiliki peran dalam
pembentukan kararakter anak.Karakter
DAFTAR PUSTAKA Sosial pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi :
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 1.
https://doi.org/10.31004/obsesi.v1i1.26
Agusti, F. A., Anwar, F., Alvi, A. F., Negeri, U.,
Dasar, S., Islam, S. D., & Ummah, K. (2018).
Ameliola, S., & Nugraha, H. D. (2015). F1 ( ppm ).
Penanaman nilai-nilai karakter terhadap
Perkembangan Media Informasidan
peserta didik Melalui permainan congkak
Teknologi Terhadap Perkembangan Anak, 2,
sebagai media pembelajaran. Jurnal
400.
Pendidikan Karakter, 8(1), 95–104.
https://doi.org/10.21831/jpk.v8i1.21678
Syamsudin, F., Baka, W. K., & ... (2019).
Asmawati, L. (2015). Gaya Pengasuhan Orangtua Permainan Tradisional Sebagai Pendidikan
untuk Pembentukan Karakter Melalui Karakter Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa
Penerapan Permainan Tradisional pada Lerepako Kecamatan Laeya Kabupaten ….
Anak Usia Dini , 4 – 5 Tahun. Jurnal Kajian LISANI: Jurnal Kelisanan …, 2(1), 9–16.
Pendidikan, 5(1), 11–22. http://journal.fib.uho.ac.id/index.php/lisa
ni/article/view/606
Maghfiroh, Y. (2020). Peran Permainan
Tradisional dalam Membentuk Karakter
Anak Usia 4-6 Tahun. 6(1), 1–8.
Noer, S. H. (2013). Kemampuan Berpikir Kreatif
Marzoan, H. (2017). Permainan Tradisional. Matematis Dan Pembelajaran Matematika
An.Nafs, 2(1), 62–82. Berbasis Masalah Open-Ended. Jurnal
Pendidikan Matematika, 5(1).
Murniyetti, M., Engkizar, E., & Anwar, F. (2016). https://doi.org/10.22342/jpm.5.1.824.
Pola Pelaksanaan Pendidikan Karakter
Lacksana, I. (2017). Kearifan Lokal Permainan
Terhadap Siswa Sekolah Dasar. Jurnal
Congklak Sebagai Penguatan Karakter
Pendidikan Karakter, 6(2), 156–166.
Peserta Didik Melalui Layanan Bimbingan
https://doi.org/10.21831/jpk.v6i2.12045
Konseling Disekolah. Satya Widya, 33(2),
109–116.
Pebriana, P. H. (2017). Analisis Penggunaan https://doi.org/10.24246/j.sw.2017.v33.i2.
Gadget terhadap Kemampuan Interaksi p109-116