PENCEGAHAN DAN

PEMADAMAN KEBAKARAN
 U.S. Fire Administration
[USFA] 1987, 22
• The United States has one of the highest fire-
death rates per capita in
• the industrialized world.
• Each year, fires kill more Americans than all
other natural emergencies
• combined, including floods, hurricanes,
tornadoes and earthquakes.

Gambar diambil dari : https://www.nfpa.org

 Datakebakaran
di Indonesia

https://pemadamapi.net/index.php/collapsed-menu/item/
 SAFETY SCIENCE
Greatest Threath
Kerusakan
properti
Korban Kerugian
Luka finansial

Kehilangan
Korban Jiwa
properti
FIRE SAFETY KEY ELEMENT
(OSHA 2004, www.osha.gov)

FIRE PREVENTION 1
EVAKUASI KESELAMATAN PEKERJA
SAAT TERJADI KEBAKARAN 2
PROTEKSI PEKERJA YANG BEKERJA
DAN BERHADAPAN DENGAN API 3
 1. Mencegah api sepenuhnya
2. Memperlambat pertumbuhan Api
3. Deteksi dini api sebelum menyebar
4. Ketersediaan pemadaman manual
atau otomatis
5. Mampu membatasi/isolasi api
6. Memindahkan pekerja ke tempat
Mencegah aman
NFPA 1997, 1–12
terbentuknya Tidak
Api mungkin100%
tercapai

Sifat fisik dan Kimia Api

Segitiga Api./Segiempat Api

Sistem terintegrasi untuk menangani
api yang tak dapat dicegah
HIERARCHY OF CONTROL
FIRE RISK PALING EFEKTIF

ELIMINASI

SUBTITUSI

TINGKAT KEEFEKTIFAN
KONTROL TEKNIK
KONTROL
ADMINSITRATIF

APD

SEDIKIT EFEKTIF
OSHA : FIRE
PREVENTION Prosedur
penanganan
Daftar potensi
bahaya kebakaran
PLAN reguler bahaya
panas untuk
utama
menghindari
ELEMENT kecelakaan
Nama atau
jabatan pekerja
Prosedur kontrol
yang
limbah mudah
bertanggung
terbakar/menyal
jawab untuk
a
mengendalikan
bahan bakar
Nama atau jabatan
pekerja yang
bertanggung jawab
untuk memelihara
peralatan
 FIRE

PANAS
TRIANGLE

BAHAN BAKAR/ MUDAH TERBAKAR

ANCIENT
TIMES

CHEMICHAL REACTION
RECENT
YEARS
(Klinoff 2003, 85)
 DISERTAI PELEPASAN
ENERGI, PANAS DAN
REAKSI OKSIDASI NYALA,KENAIKAN
SUHU YANG CEPAT

COMBUSTION/ PEMBAKARAN
reaksi kimia eksotermis di antara beberapa zat dan oksigen.
Pembakaran terdiri dari reaksi berantai
melibatkan atom hidrogen bebas(H) radikal bebas hidroksil(OH)
dan molekul oksigen bebas (NFPA 2000, 2)

PERBEDAAN FASA PERBEDAAN RATA-RATA

PENENTUAN JENIS APAR
(PADAT/CAIR/GAS) COMBUSTION

GAS
PANAS NYALA ASAP
API
NFPA 704: Standard System for the Identification of
the Hazards of Materials for Emergency Response”
HEALTH HAZARD/ KESEHATAN FLAMMABILITY HAZARD/MUDAH MENYALA
4 = DAPATMENYEBAKAN KEMATIAN 4 = MUDAH MENGUAP DAN TERBAKAR
3 = DAPATMENYEBABKAN LUKA 3 = DAPAT TERBAKAR DALAM SUHU
SERIUS/PERMANEN RUANGAN
2 = DAPAT MENGANGGU KAPASITAS 2 = DAPAT TERBAKAR DALAM
ATAUKECELAKAAN UNTUK DIRUMAHKAN TEMPERATUR TINGGI
1 = DAPAT MENYEBAKAN IRITASI 1 = MEMERLUKAN PEMANASAN CUKUP
0 = ZERO HAZRAD TINGGI
0 = BAHAN TIDAKMUDAH TERBAKAR

SPECIAL HAZARD INSTABILITY HAZARD/ REAKTIF

 MENGHENTIKAN
SUPLY UDARA MATERIAL
PENDINGIN

HEAT

CHAIN
REACTION
CHEMICHAL
CHAIN REACTION

MENGHENTIKAN MEMINDAHKAN
REAKSI SUMBER FUEL
Ferguson, 2005. Fundamentals of Fire Protection for the Safety Professional, hal22
 ALAT PEMADAM API
• METODE ALAT PEMADAM API DENGAN KONSEP
TETRAHEDRON

Ferguson, 2005. Fundamentals of Fire Protection for the Safety Professional, hal 201
 ALAT PEMADAM API

ALAT PEMADAM API RINGAN

COMMERCIAL APA

PHOTO COURTESY OF KIDDIEP RODUCT

https://www.kidde.com

KABINET PEMADAM API

 CARTRIDGE LUAR
CARTRIDGE CARTRIDGE DALAM
(Busa, Air, DC)
STORED-PRESURE FRANGIBLE PLUG
1. APAR
(Busa, Air, DC, CO2) VALVE SYSTEM
I. TURN OVER TWO-WAY CHEMICALS
MANUAL

2. MOBILE UNIT CARTRIDGE

(KERETA DORONG) STORED-PRESSURE

3. FIRE TRUCK
4. FIRE PUMP HYDRANT
1. SISTEM PIPA SPRINKLER
II.
OTOMATIS FIXED SYSTEM

2. SISTEM NON-PIPA
 BAGIAN-BAGIAN
APAR & KODE
WARNA
MEDIA KODE WARNA
APAR
WET
CHEMICHAL
DRY
POWDER
BUSA

AIR

KARBONDIOKSIDA

Gambar dikutip dari https://servvo.id/bagian-apar/

 Pemilihan APAR yang tepat
DRY WET
Tipe media APAR AIR BUSA CO2
CHEMICHAL CHEMICHAL
Kayu, kertas, kain,
plastik, sampah, A    
API AWAL X
dll.
Bahan cair yang
mudah terbakar
yang tak larut
B X    
Bahan cair yang
mudah terbakar
yang larut di air :
aceton, alkohol,
B X    
dll.
Bahan gas : LPG,
LNG C X X   
Peralatan yang
bermuatan listrik E X X   
Kendaraan
bermotor 
INTERIOR 
INTERIOR &

INTERIOR &

INTERIOR &

INTERIOR &
MESIN MESIN MESIN MESIN
 Cara menggunakan tabung APAR
• Untuk lebih
detail
silahkan
buka link
video yang
tersedia

https://servvo.id/bagian-apar/
Distribusi APA di tempat Kerja
KELAS APA JARAK MAKSIMUM
ANTARA APA
A 75ft/ 22, 86 meter
B 50 ft/ 15, 42 meter
C 50 ft – 75 ft
D < 75 ft
PERAWATAN APAR
PERAWATAN PEMERIKSAAN :
1. Membuka bagian APAR
2. Pemeriksaan bagian APAR
3. Pembersihan bagian yang kotor
4. Memasang kembali
5. Pengisian ulang
6. Penekanan ulang bila perlu
7. Hydrostatic-test
PERAWATAN RUTIN :
1. Sebuah label dan catatan servis
dipakai untuk mencatat tanggal
dan paraf pemeriksa
2. Segel dan indikator pemutus
dipakai dari bahan kawat halus
atau plastik halus yang mudah
putus

PEMERIKSAAN RUTIN :
1. Apakah kelengkapan pada APAR ada dan lengkap,
seperti : Kunci pengaman, indikator disk, label, penutup
selang
2. Apakah penunjuk tekanan OK
3. Apakah tabung tidak korosi
 LIFE SAFETY FIRE SAFETY KEY
REQUIREMENTS ELEMENT
(OSHA 2004, www.osha.gov)

MEANS OF EGRESS
(AKSI MENINGGALKAN LOKASI
KEBAKARAN)
EXIT EXIT
ACCESS THE EXIT DISCHARGE
Rute yang didesain Lorong jalan Akhir dari lorong
Untukterhindar dari keluar yang terpisahr dari
api area publlik
 Karyawan yang
melakukan Karyawan yang
Karyawan yang berhasil keluar
tindakan tidak
berada efektif karena namun masuk
dalamruangan kembali ke area
panik
dengan persepsi tidak aman
sebagai area Panic behavior karena berbagai
pengungsian alasan
convergence
clusters Reentry behavior
Ferguson, 2005. Fundamentals of Fire
Protection for the Safety Professional,
hal149
END OF SLIDE