NPM: 3119033
Prodi: DIII Analis Kesehatan 2A
Tugas
Jawaban
Mutasi gen adalah perubahan permanen dalam urutan DNA yang membentuk gen,sehingga
urutannya berbeda dari apa yang ditemukan pada kebanyakan orang.
Delesi adalah pengurangan urutan nitrogen dalam DNA. Misalnya, rantai DNA awalnya
CCA-TTA-GCG, lalu sitosin di awal rantainya mengalami delesi dan hilang. Akibatnya, rantai
DNA-nya akan berubah menjadi CAT-AAG-CG.
Translokasi adalah mutase yang terjadi karena patahan kromosom menempel pada
kromosom non homolog.
Inversi terjadi karena patahan kromosom menyatu kembali dengan kromosom asalnya, tapi
dengan posisi terbalik
• Macam-macam Mutasi
-Mutasi Somatik
Mutasi somatik adalah mutasi yang terjadi pada sel-sel somatik. Bila perubahan sel
somatikdemikian besar maka sel-sela dapat mati. Kalaupun dapat bertahan hidup sel akan
memilikikelainan atau tak berfungsi secara normal. Apabila mutasi sel somatik tidak meliputi
daerah yangluas atau vital, mutasi ini cenderung tidak berbahaya. Namun sebaliknya, bila terjadi
pada areayangcukup luas dan vital, mutasi ini dapat mematikan.
-Mutasi gametis
Mutasi gametis adalah mutase yang terjadi sel germinal (gonad), dan terjadi pada
mahkluk hidup bersel banyak. Karena mutasi ini terjadi di sel gamet, maka akan diwariskan
keketurunannya. Bila mutase bersifat dominan, akan terekspresi pada keturunannya. Namun
sebaliknya, bila bersifat resesifmutasi tidak akan terlihat.
1.PenyakitKanker
Mutasi pada gen supresor tumor atau proto-onkogen dapat mempengaruhi seseorang untuk
mengembangkan tumor. Diperkirakan bahwa mutasi genetik yang diturunkan terlibat dalam 5-
10% kanker. Mutasi ini membuat seseorang rentan terhadap perkembangan tumor jika
salinanlain dari onkogen bermutasi secara acak. Mutasi ini dapat terjadi pada sel germinal,
sehingga memungkinkannya untuk diwariskan. Individu yang mewarisi mutase germ line pada
TP53 cenderung mengalami varian kanker tertentu karena protein yang diproduksi oleh gen ini
menekan tumor.
• Point Mutasi
-Mutasi Miss-sense
Mutasi missense adalah mutasi yang mengubah kodon basa nukleotida dan menyebabkan
asam amino nya berubah. Namun, kebanyakan protein hasil mutase missense masih dapat
digunakan secara fungsional.
2. Amyotrophiclateralsclerosis
Sekitar setengah dari kasus genetik ini disebabkan oleh salah satu dari dua gen spesifik
.[2]ALS dan demensia frontotemporal (FTD) dianggap sebagai bagian dari spektrum penyakit
umum (ALS-FTD) karenakesamaan genetik, klinis, dan patologis. Mekanisme yang
mendasarinya melibatkan kerusakan pada neuron motorik atas dan bawah, di ALS-FTD, neuron
dilobus frontal dan temporal otak juga mati.
-Mutasi Non-sense
Mutasi non-sense adalah mutasi tanpa arti dimna mutasinya merubah kodon asam amino
menjadi kodon stop. Kodon stop menghentikan produksi asam amino dalam ribosom, sehingga
protein tidak dapat diproduksi.
1. Thalasemia
Thalasemia terjadi akibat kelainan genetik. Gen yang mengalami kelainan (mutasi) adalah
gen yang menghasilkan komponen sel darah merah (hemoglobin). Kondisi ini menyebabkan
gangguan produksi sel darah merah yang sehat, sehingga sel darah merah akan lebih cepat
dihancurkan. Kondisi ini membuat penderita thalassemia mengalami anemia atau kurang darah.
Jika salah satu orang tua memiliki kelainan genetik yang menyebabkan thalasemia, anak
yang dilahirkan berisiko mengalami thalasemia jenis ringan (thalasemia minor). Namun jika
kedua orangtua memiliki kelainan genetic ini, anak yang dilahirkan berisiko mengalami
thalassemia yang berat, yaitu thalassemia mayor.
Selain berdasarkan tingkat keparahannya, thalasemia juga dapat dibagi menjadi 2 jenis
berdasarkan rantai gen yang rusak, yaitu thalassemia alfa dan thalassemia beta.
2. Cystic Fibrosis
Cystic fibrosis disebabkan oleh perubahan gen yang berfungsi mengatur distribusi garam
dalam tubuh manusia. Perubahan atau mutasi genetik akan membuat kadar garam di dalam
keringat meningkat. Kondisi ini berdampak pada lendir di saluran pernapasan, pencernaan, dan
sistem reproduksi menjadi kental dan lengket.
Mutasi gen pada penderita fibrosis kistik diturunkan dari kedua orang tua. Jika seoranganak
menerima mutasi gen ini hanya dari salah satu orang tuanya, maka ia hanya menjadi carrieruntuk
penyakit cystic fibrosis. Seorang carrier tidak menderita cystic fibrosis, tetapi dapat menurunkan
kelainan ini keketurunannya.
-Mutasi Silent
Mutasi silent atau mutase diam adalah perubahan kodon yang tidak menyebabkan
berubahnya asam amino.
1.Gangguan Mental
Gangguan mental dapat disebabkan oleh mutasi diam. Satu mutasi diam menyebabkan
gen reseptor dopamine D2 menjadi kurang stabil dan terdegradasi lebih cepat, menurunkan
ekspresigen.