Nama : Ismi Fitriani

NPM : 3119062
MIKOSIS SISTEMIK
Prodi : D3 Ankes 2B Mikosis sitemik merupakan infeksi jamur dimana. Jalur awal
masuk ke dalam tubuh biasanya pada suatu lokasi profunda
Tugas : Mikologi
seperti paru-paru, lalu ke saluran pencernaan atau sinus
paranasal. Lalu terjadinya Infeksi jamur ini memiliki kapasitas
untuk menyebar melalui aliran darah sehingga dapat
menyebabkan suatu infeksi generalisata.

1. Mikosis Oportunistik 2. mikosis respiratori endemik

Jenis-jenis Mikosis Sistemik

Nocardiosis Histoplasmosis Candidiasis

Nocardiosis adalah mikosis yang
menyerang jaringan subcutan di mana
terjadi pembengkakan jaringan yang
terkena dan membentuk lubanglubang yang
mengeluarkan nanah dan jamurnya berupa
granula.
➢ Alur Masuk :
Jamurnya masuk ke dalam jaringan
subcutan karena trauma (luka) terutama
mengenai kaki dan tangan. Penyebabnya
adalah Nocardia asteroides.
Histoplasmosis merupakan infeksi yang
disebabkan oleh jamur Histoplasma
capsulatum yang bersifat dimorfik dan
menyebabkan penyakit histoplasmosis.
➢ Alur masuk :
Infeksi terjadi jika spora masuk melalui
inhalasi pada paru-paru →
menimbulkan peradarangan setempat
→ diikuti dengan pembesaran kelenjar
limfe regional.
Candidiasis Adalah jaringan yang
lebih 1ende. Penyebabnya adalah
Candida albicans. Jamur ini sering
terdapat pada mukosa mulut,
oropharynx, dan tractus
gastrointestinal orang sehat (flora
normal). Candidiasis dapat mengenai
kulit, kuku atau organ tubuh, seperti
ginjal jantung, dan paru-paru, selaput
1ender mulut dan vagina.
➢ Alur Masuk :

Nocardiosis → kronis → Bila jamurnya
→ ke dalam darah → menyerang otak
,paru-paru.
➢ Pemeriksaan di Laboratorium :
Bahan untuk pemeriksaan di laboratorium
berasal dari granula yang ke luar dari
jaringan yang terinfeksi. Dilakukan
pemeriksaan dengan mikroskop dan
perbenihan media Sabouraud.
➢ Pemeriksaan di Laboratorium :
Bahan pemeriksaan berasal dari
sputum, darah, LCS, urin dan bahan
biopsi. Pemeriksaan langsung dari
bahan yang berasal dari jaringan maka
akan tampak spora yang berbentu
bulat / oval (yeast).
Infeksi terjadi melalui kontak,
tertelan,dan lesi → traumatik Jamur
ini berbentuk dimorfik yaitu
berbentuk hifa / speudohifa →
ditemukan pada penyakit atau bentuk
patogen dan berbentuk ragi / yeast
merupakan bentuk istirahat sebagai
saprofit. → Kandida berada pada
jaringan yang mati dan melakukan
invasi kebawah permukaan kulit atau
mukosa yang luka → terjadinya
invasi ke jaringan bawah kulit
dipengaruhi oleh faktor virulensi →
kolonisasi pada kulit serta terjadinya
penurunan daya tahan tubuh