USULAN
PENELITIAN PNBP
TIM PENGUSUL
i
HALAMAN PENGESAHAN
PENELITIAN PNBP
Menyetujui,
Ketua PPPM,
(Dr.Ir.Dahlia, M.P.)
NIP. 19661231199303 2 007
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................iii
DAFTAR TABEL................................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................................iii
BAB 1. PENDAHULUAN...................................................................................................3
1.1. Latar Belakang........................................................................................................3
1.2.Rumusan Masalah....................................................................................................3
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian..............................................................................3
1.4. Luaran Penelitian....................................................................................................3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................................3
2.1 Bakso ikan...........................................................................................................3
2.2 Bahan pembuatan bakso....................................................................................3
2.3 Workshop pengolahan hasil perikanan.............................................................3
BAB 3. METODE PENELITIAN........................................................................................3
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian................................................................................3
3.2. Alat dan Bahan Penelitian.......................................................................................3
3.3. Prosedur Penelitian.................................................................................................3
3.4. Rancangan Penelitian..............................................................................................3
3.5. Analisa Data.............................................................................................................3
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN..................................................................3
4.1. Anggaran Biaya.......................................................................................................3
4.2. Jadwal Penelitian.....................................................................................................3
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................3
LAMPIRAN.........................................................................................................................3
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
BAB 1. PENDAHULUAN
1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah pada penelitian
ini adalah:
a. Bagaimana formula terbaik untuk membuat bakso ikan bandeng
b. Bagaimana tingkat penerimaan bakso ikan bandeng dengan
penambahan tepung sagu.
B. Manfaat Penelitian
1. Sebagai sarana pembelajaran pada modul praktik mahasiswa.
2. Sebagai sumber rujukan pembuatan bakso ikan berbahan tepung sagu
dan menambah referensi bagi pranata laboratorium Pendidikan (PLP),
2
mahasiswa dan dosen mengenai formulasi bakso daging ikan
menggunakan tepung sagu.
1.4.Luaran Penelitian
Rencana luaran berupa produk bakso denganformula daging ikan dan
tepung sagu serta publikasi ilmiah dalamjurnalnasional tak terakreditasi yang
mempunyaiISSN.
3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
4
Bumbu-bumbu yang umumnya digunakan dalam pembuatan bakso ikan
adala bawang merah, bawang putih, garam dan merica. Bawang merah dan
bawang putih berfungsi sebagai antioksidan. Park (1995) menjelaskan bahwa
garam dapat memperbaiki sifat-sifat fungsional produk daging dengan cara:
a. Mengekstrak protein miofibril dari sel-sel otot selama perlakuan mekanis.
b. Berinteraksi dengan protein otot selama pemanasan sehingga protein
membentuk matriks yang kuat dan mampu menahan air bebas serta
membentuk tekstur produk. Pemakaian garam dalam pembuatan bakso
berkisar antara 5 – 10% dari berat daging.
5
merupakan respon glikemik ketika memakan sejumlah karbohidrat dalam pangan
dan dengan demikian merupakan indikator tidak langsung dari respon insulin
tubuh (Buyken, dkk., 2006).
2.4 Workshop Pengolahan Hasil Perikanan
Politeknik Pertanian Negeri Pangkep merupakan lembaga pendidikan tinggi
vokasi yang menyelenggarakan kegiatan pendidikan berupa praktik yang
diberikan kepada mahasiswa selama 170 menit per minggu selama satu semester
untuk perhitungan tiap SKSnya. Hal iniberdasarkanperaturan direktur tentang
peraturanakademik politeknik pertanian negeri pangkep pasal 23 ayat 2.
Program Studi Pengolahan Hasil Perikanan D3 sebagai salah satu unit kerja
pada Politeknik Pertanian Negeri Pangkep memiliki Workshop Pengolahan Hasil
Perikanan. Beberapa mata kuliah yang pelaksanaan prakteknya di workshop
pengolahan hasil perikanan yaitu teknologi pengolahan hasil perikanan, teknologi
penanganan hasil perikanan, teknologi fermentasi, teknologi pengalengan hasil
perikanan, teknik pengemasan, dasar-dasar teknologi hasil perikanan, teknologi
pengolahan rumput laut, proses penurunan mutu hasil perikanan, dan teknologi
pengolahan limbah.
6
BAB 3. METODE PENELITIAN
7
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalahIkan bandeng, Garam, Gula
pasir, Bawang putih, Penyedap rasa, Lada, Telur, STPP, Tepung sagu
8
Gambar 1. Tahapan penelitian
9
2. Formula bakso ikan
Tahap ini merupakan langkah awal yang dilakukan sebelum
membuat bakso ikan. Perancangan formula perlakuan bakso didapatkan
dari hasil trial dan error dalam membuat bakso ikan. Formula yang
digunakan merupakan modifikasi dari penelitian dari Suprianto et al.
(2015) mengenai studi penerimaan konsumen terhadap bakso ikan malong
serta penelitian Edam (2016) yang melihat penambahan tepung tulang ikan
terhadap sifat fisik dan kimia bakso ikan. Formulasi bakso ikan bandeng
disajikan pada Tabel 1.
Definisi bakso ikan menurut BSN (2014) yaitu produk olahan hasil
perikanan yang menggunakan minimal 40% lumatan daging ikan dan
dicampur dengan tepung, dan bahan-bahan lainnya jika diperlukan
kemudian dibentuk dan dimasak. Tujuan dari perancangan formula ini
adalah untuk mengembangkan bakso ikan dengan empat formula berbeda.
Perlakuan terdiri atas empat kelompok perlakuan penambahan tepung
tulang ikan bandeng sebesar 0%, 40%, 50%,Tujuan formulasi bakso ikan
bandeng ini untuk memperoleh formula terbaik dari kombinasi bahan yang
digunakan.
10
4. Uji Organoleptik
Uji organoleptik bakso ikan dengan penambahan tepung sagu
dilakukan dengan uji hedonik. Tujuan dari uji organoleptik tersebut adalah
menentukan formula bakso ikan terbaik dari 4 formula yang ada.
Pengujian dilakukan kepada 30 orang panelis semi terlatih. Panelis semi
terlatih merupakan panelis yang pernah mendapatkan materi tentang uji
organoleptik atau pernah mengikuti uji organoleptik sebelumnya. Uji
hedonik menunjukkan kesan baik atau buruk yang lebih spesifik yang
melekat pada produk. Parameter uji hedonik yang digunakan adalah
warna, aroma ikan, rasa bumbu, rasa ikan, tekstur, mouthfeel, dan
aftertaste yang dapat dinilai dari skala 1 hingga 5. Tingkatan karakteristik
uji hedonik untuk setiap atribut disajikan pada Tabel 3.
11
produk apabila nilai yang diberikan antara 3.0 – 5.0. Produk bakso ikan
diasumsikan diterima jika tingkat penerimaannya lebih dari 50%.
5. Pengolahan data
Data pada penelitian ini diolah menggunakan program Microsoft
Excel 2010 dan SPSS 16.0 for Windows. Data hasil uji organoleptik
diinput ke Microsoft Excel untuk ditabulasi dan dianalisis secara
deskriptif. Data tersebut kemudian dianalisis secara statistik menggunakan
uji Kruskal Wallis. Apabila hasil uji Kruskal Wallis menunjukkan
perbedaan signifikan maka dilakukan uji lanjutan. Uji lanjutan tersebut
menggunakan Mann Whitney U test. Data hasil analisis sifat kimia bakso
ikan dianalisis secara statistik menggunakan uji Analysis of Variance
(ANOVA). Apabila perlakuan menunjukkan perbedaan yang nyata,
dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test menggunakan
SPSS. Data hasil analisis sifat kimia dan kontribusi gizi dari formula
terpilih dianalisis secara deskriptif.
6. Analisa data
Analisa data menggunakan T-Uji pada aplikasi SPSS 16.0.
12
3.5. Analisa Data
Data hasil pengamatan yang diperoleh dari wawancara dan kuesioner
selanjutnya diolah dengan analisis sidik ragam (analysis of variance)
menggunakan software SPSS 16.0 untuk melihat tingkat signifikansi. Bila hasil
dari analisis sidik ragam memperlihatkan pengaruh nyata (α = 0,05), maka
dilanjutkandengan menggunakan Analisa T-Test (Uji-T).
Uji organoleptik bakso ikan dengan penambahan tepung tulang ikan
bandengterdiri atas uji hedonik. Tujuan dari uji organoleptik tersebutadalah
menentukan formula bakso ikan terbaik dari 4 formula yang ada. Pengujian
dilakukan kepada 30 orang panelis semi terlatih. Panelis semi terlatih merupakan
panelis yang pernah mendapatkan materi tentang uji organoleptik atau pernah
mengikuti uji organoleptik sebelumnya..
IKAN BANDENG
PENYIANGAN
PENCUCIAN
PENIRISAN
PEMILLETAN
PELUMATAN DAGING
PEMBENTUKAN BAKSO
14
Gambar 3. Diagram Alir Pembuatan Bakso Ikan Menggunakan Tepung Sagu
Biaya yang
No. Jenis Pengeluaran Diusulkan
(Rp)
1. Honorarium untuk pelaksana, petugas laboratorium,
pengumpul data, pengolah data, penganalisis data,
-
honor operator, dan honor pembuat sistem
(maksimum 30% dan dibayarkan sesuai ketentuan)
Jumlah 4.995.000,-
15
1. Honorarium
Honor
Waktu
Honor Honor/Jam (Rp) Minggu Tahun
(Jam/Minggu)
(Rp)
Ketua
- - - -
Peneliti
Anggota
- - - -
Peneliti
Petugas
- - - -
Laboratorium
SUB TOTAL (RP) -
2. Pembelian Bahan Habis Pakai
Harga
Harga
Justifikasi Kuanti Peralatan
Bahan tas Satuan Satuan
Pembelian Penunjang
(Rp)
(Rp)
Ikan Bahan daging
1 batang 400.000 400.000
bandeng pembuatan bakso
Tepung Bahan campuran
4 set 100.000 400.000
sagu
Garam Bumbu 2 meter 10.000 20.000
Bawang Bumbu
6 kaleng 50.000 300.000
putih
Gula pasir Bumbu 2 kaleng 20.000 40.000
Penyedap Penambhan cita
2 20.000 40.000
rasa rasa
Bahan pembuat
Kertas A4 laporan dan 10 rim 55.000 550.000
quisioner
Bahan pembuat
Tinta printer laporan dan 2 botol 70.000 140.000
quisioner
Blender Pencampuran
daging dengan 1 buah 800.000 800.000
tepung sagu
Publikasi Seminar dan
(jurnal + Biaya Jurnal 1 unit 1.000.000 1.000.000
seminar) Nasional
Penjilidan rangka
Publikasi 5 25.000 125.000
laporan akhir p
SUB TOTAL (RP) 4.795.000,-
3. Perjalanan
Harga Biaya
Justifikasi
Material Kuantitas Satuan Tahun
Perjalanan
(Rp) (Rp)
Perjalanan Pembelian bahan 1 200,000 200,000
Pangkep- dan alat penelitian
Makassar
SUB TOTAL (RP) 200.000,-
4. Lain-lain
Harga Biaya
Kegiatan Justifikasi Kuantitas Satuan Tahun
(Rp) (Rp)
SUB TOTAL (RP) ,-
TOTAL ANGGARAN 1 + 2 + 3 + 4 (RP) 4.995.000,-
17
Tabel 3. Jadwal Pelaksanaan Penelitian
18
DAFTAR PUSTAKA
19
20
21
A
22