STUDY EFEKTIFITAS LKM DALAM MENUNJANG PEMBIAYAAN

SEKTOR PERTANIAN

IDENTIFIKASI DAN STRUKTURISASI ELEMEN KUNCI

UNTUK KAPASITAS LKM

EXPERT SURVEY

Nama Responden : ………………………………………………………

Jabatan Responden : ………………………………………………………
Alamat Responden : ………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
Kabupaten / Kota : ……………………………………………………
Tanggal Wawancara : ………………………………………………………
Enumerator/ Pewawancara : ………………………………………………………

PROYEK PENGEMBANGAN KEBIJAKAN PENINGKATAN

KEWIRAUSAHAAN DAN DAYA SAING KUKM

DINAS PELAYANAN KOPERASI DAN USAHA KECIL

DAN MENENGAH
PROPINSI JAWA TENGAH

Bekerjasama dengan

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2004
 Identifikasi dan Strukturisasi Elemen Kunci
Untuk Kapasitas LKM
dengan Interpretative Structural Modelling (ISM)

A. Pedoman Umum
Elemen Kapasitas LKM terdiri atas 9 elemen, yaitu :
(1) Kebutuhan (Needs, Requirements)
(2) Kendala atau Permasalahan (Constraints, Problems)
(3) Perubahan yang dimungkinkan (Possible Changes)
(4) Tujuan (Objectives, Goals)
(5) Tolok Ukur dan Indikator (Targets, Indicators)
(6) Aktivitas/kegiatan yang dilakukan dalam rangka pengembangan LKM (Activity)
(7) Pelaku atau Lembaga (Actors, Institution, Stakeholder) yang terlibat dalam
pelaksanaan program
(8) Segmen masyarakat yang terpengaruh
(9) Ukuran Efektivitas Pengembangan LKM
dan setiap elemen terdiri dari sub-elemen yang mempunyai hubungan kontekstual sebagai
berikut:
Elemen Hubungan Konstektual

1. Kebutuhan (K)i Ki mendukung K j

2. Kendala / Masalah (M)i Mi menyebabkan M j
3. Perubahan (P)i Pi mengakibatkan P j
4. Tujuan (T)i Ti berkontribusi tercapainya T j
5. Tolok ukur dan Indikator (I)i Ii berkaitan dengan I j
6. Aktivitas (A)i Ai mempengaruhi A j
7. Pelaku (L)i Li peranannya dibandingkan L j
8. Segmen Masyarakat (S) i Si pengaruhnya dibandingkan S j
9. Ukuran Efektivitas (E)i Ei Tingkat Kepentingannya Terhadap Ej
i,j = 1,2,3, .... (I,j ≤ 11)

Dalam rangka menyusun Struktur setiap Elemen dari Pengembangan LKM serta untuk
mengidentifikasi Sub-elemen Kunci dalam rangka Program Renovasi Perekonomian
Nasional, Saudara dimohon untuk memberikan pendapat terhadap Hubungan Kontekstual
antar Sub-Elemen dari setiap Elemen LKM yang telah diidentifikasi.

1
 B. Tatacara Pengisian Kuesioner
1. Elemen Kebutuhan Yang Diperlukan dalam rangka Identifikasi dan Strukturisasi
Pengembangan LKM:

Terdapat 5 Sub Elemen Kebutuhan yang telah dirumuskan dan Saudara dimohon untuk
memberikan pendapat tentang Hubungan Kontekstual (Tingkat Dukungan) antar Sub-
Elemen Kebutuhan yang dibutuhkan dalam rangka Pengembangan LKM, dengan mengisi
pada Sel Matrik Hubungan Kontekstual Kebutuhan dengan:

V : Apabila menurut pendapat Saudara Sub-elemen Kebutuhan ke – i Mendukung

terpenuhinya Sub-elemen Kebutuhan ke – j, dan Sub elemen ke- j Tidak Mendukung
terpenuhinya Sub-elemen Kebutuhan ke-i.

A : Apabila menurut pendapat Saudara Sub-elemen Kebutuhan ke – i Tidak Mendukung

terpenuhinya Sub-elemen Kebutuhan ke – j, dan Sub elemen Kebutuhan ke- j
Mendukung terpenuhinya Sub-elemen Kebutuhan ke-i.

X : Apabila menurut pendapat Saudara Sub-elemen Kebutuhan ke – i dan ke- j Sama-

sama Saling Mendukung.

O : Apabila menurut pendapat Saudara Sub-elemen Kebutuhan ke – i dan ke- j Sama-

sama Tidak Mendukung

Sebagai contoh:

Jika Sub-elemen Kebutuhan (1) Dukungan kebijakan Instansi Terkait, menurut

pendapat Saudara Mendukung terpenuhinya Sub-elemen kebutuhan (2) Kemudahan
Penyediaan modal bagi UKM, dan menurut pendapat Sdr Sub-elemen Kebutuhan (2)
Kemudahan Penyediaan modal bagi UKM Tidak Mendukung terpenuhinya Sub-elemen
kebutuhan (1) Dukungan kebijakan Instansi Terkait, maka isikan pada Sel Matrik sebagai
berikut:

Sub-elemen kebutuhan ke - j
Sub-elemen kebutuhan ke - i
(1) (2)
(1) Dukungan Kebijakan.............. V
(2) Kemudahan Penyediaan.......

2
2. Elemen Kendala Yang Dihadapi dalam rangka Pengembangan LKM:

3
 Terdapat 5 Sub Elemen Kendala yang telah dirumuskan dan Saudara dimohon untuk
memberikan pendapat tentang Hubungan Kontekstual (tingkat penyebab atau dampak) antar
Sub-Elemen Kendala yang dihadapi dalam rangka Pengembangan LKM, dengan mengisi
pada Sel Matrik Hubungan Kontekstual Kendala dengan :

V : Apabila menurut pendapat Saudara Sub-elemen Kendala ke – i Menyebabkan

adanya Sub-elemen Kendala ke – j, dan Sub elemen Kendala ke- j Tidak
Menyebabkan adanya Sub-elemen Kendala ke-i.

A : Apabila menurut pendapat Saudara Sub-elemen Kendala ke – i Tidak Menyebabkan

adanya Sub-elemen Kendala ke – j, dan Sub elemen Kendala ke- j Menyebabkan
adanya Sub-elemen Kendala ke-i.

X : Apabila menurut pendapat Saudara Sub-elemen Kendala ke – i dan Kendala ke-j

Sama-sama Saling Menyebabkan.

O : Apabila menurut pendapat Saudara Sub-elemen Kendala ke – i dan Kendala ke-j

Sama-sama Tidak Saling Menyebabkan.

Sebagai contoh:

Jika Sub-elemen Kendala (1) Belum adanya payung perundang-undang dan Perda
tentang LKM dan adanya Sub-elemen Kendala (2) Kondisi persaingan antar lembaga
pembiayaan yang tidak baik, Sama-sama Saling Menyebabkan , maka isikan pada Sel
Matrik sebagai berikut:

Sub-elemen kendala ke - j
Sub-elemen kendala ke - i
(1) (2)
(1) Belum adanya .......... X
(2) Kondisi persaingan .....

4
5
3. Elemen Perubahan Yang Dimungkinkan dalam rangka Pengembangan LKM:

Terdapat 6 Sub Elemen Perubahan yang telah dirumuskan dan Saudara dimohon untuk
memberikan pendapat tentang Hubungan Kontekstual (tingkat Akibat) antar Sub-Elemen
Perubahan yang dimungkinkan dalam rangka Pengembangan LKM, dengan mengisi pada
Sel Matrik Hubungan Kontekstual Perubahan dengan:

V : Apabila menurut pendapat Saudara Sub-elemen Perubahan ke – i Mengakibatkan

terjadinya Sub-elemen Perubahan ke – j, dan Sub elemen Perubahan ke- j Tidak
Mengakibatkan terjadinya Sub-elemen Perubahan ke-i.

A : Apabila menurut pendapat Saudara Sub-elemen Perubahan ke – i Tidak

Mengakibatkan terjadinya Sub-elemen Perubahan ke – j, dan Sub elemen Perubahan
ke- j Mengakibatkan terjadinya Sub-elemen Perubahan ke-i.

X : Apabila menurut pendapat Saudara Sub-elemen Perubahan ke – i dan Sub-elemen

Sub-elemen Perubahan ke – j, Sama-sama Saling Mengakibatkan.

O : Apabila menurut pendapat Saudara Sub-elemen Perubahan ke – i dan Sub-elemen

Sub-elemen Perubahan ke – j, Sama-sama Saling Tidak Mengakibatkan.

Sebagai contoh:

Jika Sub-elemen Perubahan (1) Peningkatan fungsi LKM sebagai penyalur kredit
menurut pendapat Sdr Tidak Mengakibatkan terjadinya sub-elemen perubahan (2)
Peningkatan fungsi LKM sebagai pembina UMK, dan menurut pendapat Sdr sub-elemen
perubahan (2) Peningkatan fungsi LKM sebagai pembina UMK Mengakibatkan terjadinya
perubahan Sub-Elemen Perubahan (1) Peningkatan fungsi LKM sebagai penyalur kredit
maka isikan pada Sel Matrik sebagai berikut:

Sub-elemen Perubahan ke - j
Sub-elemen Perubahan ke - i
(1) (2)
(1) Peningkatan fungsi LKM sebagai A
penyalur kredit.
(2) Peningkatan fungsi LKM sebagai
pembina LKM

6
7
4. Elemen Tujuan Yang Ingin Dicapai dalam rangka Pengembangan LKM:

Terdapat 4 Sub Elemen Tujuan yang telah dirumuskan dan Saudara dimohon untuk
memberikan pendapat tentang Hubungan Kontekstual (tingkat Kontribusi) antar Sub-Elemen
Tujuan yang ingin dicapai dalam rangka Pengembangan LKM, dengan mengisi pada Sel
Matrik Hubungan Kontekstual Tujuan dengan :

V : Apabila menurut pendapat Saudara Sub-elemen Tujuan ke – i Berkontribusi

terhadap tercapainya Sub-elemen Tujuan ke – j, dan Sub elemen Tujuan ke- j Tidak
Berkontribusi terhadap tercapainya Sub-elemen Tujuan ke-i.

A : Apabila menurut pendapat Saudara Sub-elemen Tujuan ke – i Tidak Berkontribusi

terhadap tercapainya Sub-elemen Tujuan ke – j, dan Sub elemen Tujuan ke- j
Berkontribusi terhadap tercapainya Sub-elemen Tujuan ke-i.

X : Apabila menurut pendapat Saudara Sub-elemen Tujuan ke – i dan Sub-elemen

tujuan ke- j Sama-sama Saling Berkontribusi .

O : Apabila menurut pendapat Saudara Sub-elemen Tujuan ke – i dan Sub-elemen

tujuan ke- j Sama-sama Saling Tidak Berkontribusi .

Sebagai contoh:

Jika Sub-elemen Tujuan (1) Meningkatkan keberlanjutan (sustainability) lembaga

LKM dan sub-elemen Tujuan (2) Meningkatkan efektivitas sektor finansial yang mendukung
upaya pembangunan menurut pendapat Sdr Sama-sama Saling Berkontribusi maka isikan
pada Sel Matrik sebagai berikut:

Sub-elemen Tujuan ke - j
Sub-elemen Tujuan ke - i
(1) (2)
(1) Meningkatkan keberlanjutan........ X
(2) Meningkatkan efektivitas .........

8
5. Elemen Tolok Ukur dan Indikator Indikator dalam rangka Pengembangan LKM:

Terdapat 6 Sub Elemen Indikator yang telah dirumuskan dan Saudara dimohon untuk
memberikan pendapat tentang Hubungan Kontekstual (tingkat Keterkaitan) antar Sub-
Elemen Indikator dalam rangka Pengembangan LKM, dengan mengisi pada Sel Matrik
Hubungan Kontekstual Indikator dengan :

X : Apabila menurut pendapat Saudara Sub-elemen Indikator ke – i Berkaitan dengan

Sub-elemen Indikator ke – j, dan Sub elemen Indikator ke- j Tidak Berkaitan dengan
Sub-elemen Indikator ke-i.

A : Apabila menurut pendapat Saudara Sub-elemen Indikator ke – i Tidak Berkaitan

dengan Sub-elemen Indikator ke – j, dan Sub elemen Indikator ke- j Berkaitan
dengan Sub-elemen Indikator ke-i.

X : Apabila menurut pendapat Saudara Sub-elemen Indikator ke – i dan Sub-elemen

Indikator ke-j Sama-sama Saling Berkaitan.

O : Apabila menurut pendapat Saudara Sub-elemen Indikator ke – i dan Sub-elemen

Indikator ke-j Sama-sama Saling Tidak Berkaitan.

Sebagai contoh:

Jika Sub-elemen Indikator (1) Jumlah nasabah UMK dan Sub-elemen Indikator (2)
Akuntabilitas dan transparansi usaha LKM menurut pendapat Sdr Sama-sama Saling Tidak
Berkaitan, maka isikan pada Sel Matrik sebagai berikut:

Sub-elemen Indikator ke - j
Sub-elemen Indikator ke - i
(1) (2)
(1) Jumlah Nasabah ............... O
(2) Akuntabilitas dan transparansi..

9
6. Elemen Aktivitas dalam rangka Pengembangan LKM:

Terdapat 6 Sub Elemen Aktivitas yang telah dirumuskan dan Saudara dimohon untuk
memberikan pendapat tentang Hubungan Kontekstual (Pengaruh Keberhasilan) antar Sub-
Elemen Aktivitas dalam rangka Renovasi Pengembangan LKM, dengan mengisi pada Sel
Matrik Hubungan Kontekstual Aktivitas dengan :

V : Apabila menurut pendapat Saudara Sub-elemen Aktivitas ke – i Berpengaruh

terhadap berhasilnya Sub-elemen Aktivitas ke – j, atau Sub elemen Aktivitas ke- j
Tidak Berpengaruh terhadap berhasilnya Sub-elemen Aktivitas ke-i.

A : Apabila menurut pendapat Saudara Sub-elemen Aktivitas ke – i Tidak Berpengaruh

terhadap berhasilnya Sub-elemen Aktivitas ke – j, atau Sub elemen Aktivitas ke- j
Berpengaruh terhadap berhasilnya Sub-elemen Aktivitas ke-i.

X : Apabila menurut pendapat Saudara Sub-elemen Aktivitas Ke – i dan Sub-elemen

Aktivitas ke-j Sama-sama Saling Berpengaruh.

O : Apabila menurut pendapat Saudara Sub-elemen Aktivitas Ke – i dan Sub-elemen

Aktivitas ke-j Sama-sama Saling Tidak Berpengaruh

Sebagai contoh:

Jika Sub-elemen Aktivitas (1) Mengembangkan kualitas SDM LKM menurut pendapat
Sdr Berpengaruh terhadap berhasilnya Sub-Elemen Aktivitas (2) Mengembangkan sistem
dan prosedur organisasi LKM, dan menurut pendapat Sdr Sub-elemen Aktivitas (2)
Mengembangkan sistem dan prosedur organisasi LKM Tidak Berpengaruh terhadap
berhasilnya Sub-elemen Aktivitas (1) Mengembangkan kualitas SDM LKM , maka isikan
pada Sel Matrik sebagai berikut:

Sub-elemen Aktivitas ke - j
Sub-elemen Aktivitas ke - i
(1) (2)
(1) Mengembangkan kualitas SDM X
(2) Mengembangkan Sistem dan
Prosedur Organisasi LKM

10
11
7. Elemen Pelaku atau Lembaga yang Berperan rangka Pengembangan LKM:

Terdapat 6 Sub Elemen Pelaku yang telah dirumuskan dan Saudara dimohon untuk
memberikan pendapat tentang Hubungan Kontekstual (tingkat Peranan) antar Sub-Elemen
Pelaku dalam rangka Pengembangan LKM, dengan mengisi pada Sel Matrik Hubungan
Kontekstual Pelaku dengan :

V : Apabila menurut pendapat Saudara Sub-elemen Pelaku ke – i Berperanan

dibandingkan Sub-elemen Pelaku ke – j, dan Sub elemen Pelaku ke- j Tidak
Berperanan dibandingkan Sub-elemen Pelaku ke-i dalam Pengembangan LKM.

A : Apabila menurut pendapat Saudara Sub-elemen Pelaku ke – i Tidak Berperanan

dibandingkan Sub-elemen Pelaku ke – j, dan Sub elemen Pelaku ke- j Berperanan
dibandingkan Sub-elemen Pelaku ke-i dalam Pengembangan LKM.

X : Apabila menurut pendapat Saudara Sub-elemen Pelaku ke – i dan Sub-elemen

Pelaku ke – j Sama-sama Saling Berperanan dalam Pengembangan LKM.

O : Apabila menurut pendapat Saudara Sub-elemen Pelaku ke – i dan Sub-elemen

Pelaku ke – j Sama-sama Saling Tidak Berperanan dalam Pengembangan LKM.

Sebagai contoh:

Jika Sub-elemen Pelaku (1) LSM menurut pendapat Sdr Tidak Berperanan
dibandingkan Sub-Elemen Pelaku (2) Bank, dan menurut pendapat Sdr Sub-elemen
Pelaku (2) Bank Berperanan dibandingkan Sub-elemen Pelaku (1) LSM dalam
Pengembangan LKM, maka isikan pada Sel Matrik sebagai berikut:

Sub-elemen Pelaku ke - j
Sub-elemen Pelaku ke - i
(1) (2)
(1) LSM.............. A
(2) Bank .......... .........

12
8. Elemen Segmen Masyarakat yang Terpengaruh dalam rangka Pengembangan LKM:

Terdapat 6 Sub Elemen Segmen Masyarakat Terpengaruh dalam rangka renovasi

Pengembangan LKM yang telah dirumuskan dan Saudara dimohon untuk memberikan
pendapat tentang Hubungan Kontekstual (tingkat Pengaruh) antar Sub-Elemen Segmen
Masyarakat, dengan mengisi pada Sel Matrik Hubungan Kontekstual Segmen Masyarakat
dengan :

V : Apabila menurut pendapat Saudara Sub-elemen Segmen Masyarakat ke – i

Terpengaruh dibandingkan Sub-elemen Segmen Masyarakat ke – j, dan Sub elemen
Segmen Masyarakat ke- j Tidak Terpengaruh dibandingkan Sub-elemen Segmen
Masyarakat ke-i dalam Pengembangan LKM.

A : Apabila menurut pendapat Saudara Sub-elemen Segmen Masyarakat ke – i Tidak

Terpengaruh dibandingkan Sub-elemen Segmen Masyarakat ke – j, dan Sub elemen
Segmen Masyarakat ke- j Terpengaruh dibandingkan Sub-elemen Segmen
Masyarakat ke-i dalam Pengembangan LKM.

X : Apabila menurut pendapat Saudara Sub-elemen Segmen Masyarakat ke – i dan Sub-

elemen Masyarakat ke-j Sama-sama Saling Terpengaruh dalam Pengembangan LKM.

O : Apabila menurut pendapat Saudara Sub-elemen Segmen Masyarakat ke – i dan

Sub-elemen Masyarakat ke-j Sama-sama Saling Tidak Terpengaruh dalam
Pengembangan LKM.

Sebagai contoh:

Jika Sub-elemen Segmen (1) Masyarakat Miskin menurut pendapat Sdr Terpengaruh
dibandingkan Sub-Elemen Segmen (2) Masyarakat Menengah, dan menurut pendapat Sdr
Sub-elemen Segmen (2) Masyarakat menengah Tidak Terpengaruh dibandingkan Sub-
elemen Segmen (1) Masyarakat Miskin dalam Pengembangan LKM, maka isikan pada Sel
Matrik sebagai berikut:

Sub-elemen Segmen Masyarakat Sub-elemen Segmen Masyarakat ke - j

ke - i (1) (2)
(1) Masyarakat Miskin.............. V
(2) Masyarakat Menengah....... .........

13
9. Elemen Ukuran Effektivitas dalam rangka Pengembangan LKM:

Terdapat 7 Sub Elemen Ukuran Effektivitas dalam rangka Pengembangan LKM yang
telah dirumuskan dan Saudara dimohon untuk memberikan pendapat tentang Hubungan
Kontekstual (tingkat Kepentingan) antar Sub-Elemen Ukuran Efektivitas, dengan mengisi
pada Sel Matrik Hubungan Kontekstual Ukuran Effektivitas dengan :

V : Apabila menurut pendapat Saudara Sub-elemen Ukuran Effektivitas ke – i Penting

Sub-elemen Ukuran Effektivitas ke – j, dan Sub elemen Ukuran Effektivitas ke- j Tidak
Penting dengan Sub-elemen Ukuran Effektivitas ke-i dalam Pengembangan LKM.

A : Apabila menurut pendapat Saudara Sub-elemen Ukuran Effektivitas ke – i Tidak

Penting Sub-elemen Ukuran Effektivitas ke – j, dan Sub elemen Ukuran Effektivitas
ke- j Penting Sub-elemen Ukuran Effektivitas ke-i dalam Pengembangan LKM.

X : Apabila menurut pendapat Saudara Sub-elemen Ukuran Effektivitas ke – i dan Sub-

elemen Effektivitas ke – j Keduanya Sama-sama Penting dalam Pengembangan LKM.

O : Apabila menurut pendapat Saudara Sub-elemen Ukuran Effektivitas ke – i dan Sub-

elemen Effektivitas ke – j Keduanya Sama-sama Tidak Penting dalam
Pengembangan LKM.

Sebagai contoh:

Jika Sub-elemen Ukuran Effektivitas (1) Tepat sasaran dan Sub-elemen Effektivitas (2)
Tepat waktu, menurut pendapat Sdr Keduanya Sama-sama Tidak Penting dalam
Pengembangan LKM, maka isikan pada Sel Matrik sebagai berikut:

Sub-elemen Segmen Masyarakat Sub-elemen Segmen Masyarakat ke - j

ke - i (1) (2)
(1) Tepat Sasaran.............. O
(2) Tepat Waktu....... .........

14