Disusun Oleh:
2021
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Mari kita
panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya
kepada kita, terutama kepada penulis. Sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Sholawat serta
salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, beserta keluarga, para
sahabat, dan juga kita semua para umatnya sampai akhir zaman.
Makalah ini kita buat sebagai tugas mata kuliah perencanaan pembelajaran matematika, dengan
judul makalah “mengembangkan indicator dari kompetensi dasar”, yang kita susun dengan maksimal
dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak dan beberapa sumber sehingga dapat memperlancar
pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu di makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kita menyadari sepenuhnya bahwa masih ada banyak kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami menerima segala saran dan kritik
dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Semoga makalah tentang perencanaan
pembelajaran matematika “mengembangkan indicator dari kompetensi dasar” ini bisa bermanfaat
bagi kami selaku penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya. Terima Kasih.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indikar hasil belajar adalah tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat dimiliki oleh peserta
didik setelah peserta didik melakukan proses pembelajaran tertentu. Jadi, dapatlah dikatakan
bahwa indikator pencapain kompetensi merupakan kemampuan peserta didik yang dapat diamati
dandiukur. Dalam pelaksanaan desain tujuan pembelajaran berbasis pencapaian kompetensi
pencapain kompetensi, guru melakukan proses menjabarkan Kompetensi Dasar (KD) ke dalam
indikator pencapaian kompetensi.
Dalam proses belajar mengajar di dalam kelas dan pada suatu mata pelajaran tertentu pasti
mempunyai tujuan-tujuan yang ingin dicapai. Pencapaian tersebut dapat dicapai dengan
merumuskan indikator yang baik. Rumusan indikator yang baik (bagus) tak lepas dari standar
kompetensi dan kompetensi dasar. Dalam sistem kurikulum KTSP sekolah mempunyai hak
untuk mengembangkan kurikulum berdasarkan pada standar yang ditentukan oleh kementrian
pendidikan nasional (MENDIKNAS), tidak hanya itu sekolah juga mempunyai hak
mengembangkankurikulumdarimuatanlokal.
Kurikulum akan tercapai dengan baik jika perumusan silabus dan RPP berjalan dengan baik.
Pencapaian RPP dan silabus terletak pada standar kompetensi dan kompetensi dasar. Sedangkan
pencapaian kompetensi dasar dan standar kompetensi terdapat pada indikator. Oleh karena itu,
merumuskan indikator merupakan hal yang sangat penting dalam proses belajar mengajar di
kelas, jika dalam suatu pembelajaran indikator belum tercapai maka bisa dianggap pembelajaran
tersebut gagal. Dalam makalah kami mencoba untuk mengulas kembali mengenai indicator
pencapaian kompetensi.
B. Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
Tingkat kompetensi dapat dilihat melalui kata kerja operasional yang digunakan dalam
SK dan KD. Tingkat kompetensi dapat diklasifikasi dalam tiga bagian, yaitu tingkat
pengetahuan, tingkat proses, dan tingkat penerapan. Kata kerja pada tingkat pengetahuan
lebih rendah dari pada tingkat proses maupun penerapan. Tingkat penerapan merupakan
tuntutan kompetensi paling tinggi yang diinginkan. Selain tingkat kompetensi,
penggunaan kata kerja menunjukan penekanan aspek yang diinginkan, mencakup sikap,
pengetahuan, serta keterampilan. Pengembangan indikator harus mengakomodasi
kompetensi sesuai tendensi yang digunakan SK dan KD. Jika aspek keterampilan lebih
menonjol, maka indikator yang dirumuskan harus mencapai kemampuan keterampilan
yang diinginkan.
Kebutuhan dan potensi peserta didik, sekolah dan daerah perlu dianalisis untuk dijadikan
bahan pertimbangan dalam mengembangkan indikator. Penyelenggaraan pendidikan
seharusnya dapat melayani kebutuhan peserta didik, lingkungan, serta mengembangkan
potensi peserta didik secara optimal. Peserta didik mendapatkan pendidikan sesuai
dengan potensi dan kecepatan belajarnya, termasuk tingkat potensi yang diraihnya.
Kompetensi yang harus dicapai siswa setelah proses pembelajaran harus diproyeksikan
guru dalam tujuan pembelajaran. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD)
sebagai tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentuk perilaku yung bersifat umum
sehingga masih sulit diukur ketercapaiannya. Oleh karena itu, tugas guru dalam
mendesain pembelajaran salah satunya adalah menjabarkan Kompetensi Inti (KI) dan
Kompetensi Dasar (KD) menjadi indikator pencapaian kompetensi.
Indikar hasil belajar adalah tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat dimiliki oleh
peserta didik setelah peserta didik melakukan proses pembelajaran tertentu. Jadi, dapatlah
dikatakan bahwa indikator pencapain kompetensi merupakan kemampuan peserta didik
yang dapat diamati dan diukur.
Untuk mengungkapkan kompetensi apa yang perlu dikuasai oleh peserta didik setelah
menyelesaikan proses pembelajaran; Agar proses pembelajaran dapat dimulai dari materi
pembelajaran yang mudah ke materi pembelajaran yang tersulit sesuai dengan hierarki
belajar; Untuk memperoleh gambaran tentang luas cakupan materi yang hendak
diajarkan.
PENUTUP
KESIMPULAN
Jadi, indikator merupakan kompetensi dasar secara spesifik yang dapat dijadikan untuk menilai
ketercapaian hasil pembelajaran dan juga dijadikan tolak ukur sejauh mana penguasaan siswa
terhadap suatu pokok bahasan atau mata pelajaran tertentu serta diharapkan adanya perubahan
yang terjadi pada diri siswa pada aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan setelah
pembelajaran berlangsung, untuk mengetahuinya dilaksanakan melalui evaluasi, baik dilakukan
dengan tes lisan, tertulis ataupun tanya jawab.
Indikar hasil belajar adalah tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat dimiliki oleh peserta
didik setelah peserta didik melakukan proses pembelajaran tertentu. Jadi, dapatlah dikatakan
bahwa indikator pencapain kompetensi merupakan kemampuan peserta didik yang dapat diamati
dan diukur.
http://duniapendidikan.putrautama.id/indikator-pencapaian-kompetensi-ipk/