DISUSUN OLEH :
JEIN CHRISTANTI SIRRI
105019008
PEMBAHASAN
Masa Nifas pada Ny.S berjalan normal. Penulis melakukan kunjungan nifas sebanyak 4
kali kunjungan yaitu kunjungan pertama 6 jam post partum, kunjungan kedua 6 hari post partum,
kunjungan ketiga 14 hari post partum, kunjungan keempat 42 hari post partum.
Kunjungan pertama nifas dilakukan 6 jam post partum pada tanggal 26 Agustus 2019 di
puskesmas Singgani. Dalam kunjungan pertama dilakukan pemeriksaan, dan data subjektif
menunjukan bahwa Ny.S merasa nyeri perut bagian bawah pasca melahirkan. Menurut
Widyasih,dkk (2013) rasa nyeri perut dibagian bawah disebabkan oleh kontraksi dan relaksasi
terus menerus pada uterus dan sering terjadi pada ibu multipara. Pemeriksaan fisik yang
dilakukan pada Ny.S, hasilnya keadaan ibu baik, kesadaran composmentis, TTV normal,
Kontraksi baik, terdapat pengeluaran lochea lochea lubra yang berwarna merah dan berbau amis,
Asuhan kebidanan yang dilakukan pada kunjungan pertama adalah menganjurkan ibu
untuk beristhat yang cukup, Menganjurkan ibu untuk selalu memberiksan ASI pada bayinya,
mengajarkan Ny.S bagaimana Teknik menyusui yang benar, menganjurkan ibu untuk selalu
menganjurkan ibu untuk makan-makanan bergizi ,menjelakan pada ibu tentang bahaya – bahaya
pada masa nifas, mengingatkan ibu untuk mengkonsumsi terus obat asam mefenamat 500a ml/ 8
jam, amoxilin 500 ml/ 8 jam, Hemafort 1 x 1 dan vitamin A 1x1 dan melakukan kontrak waktu
kunjungan kembali.
Pada kunjungan 6 hari post partum tanggal 01 september 2019 diperoleh data subjektif
bahwa Ny.S sudah tidak merasa nyeri pada perut bagian bawah , pengeluaran ASI sudah banyak
dan bayinya dapat menyusui dengan baik, sudah BAB dan BAK. Data objektif yang diperoleh
adalah keadaan umum baik, TTV normal, tidak ada pendarahan, Muka tidak pucat, kongjutiva
tidak pucat, ASI (+) banyak, puting susu menonjol, ibu berjalan normal, dan utures berkontraksi.
Asuhan yang diberikan pada Ny.S adalah penjelasan mengenai tanda – tanda infeksi pada masa
nifas, mengingatkan pada ibu untuk pemberian ASI Ekslusif pada bayinya sampai berusia 6 bula,
dan melakukan perawatan tali pusat terbuka, dan menganjurkan ibu untuk tetap menjaga
kehangatan bayinya. Asuhan yang diberikan ini sesuai dengan Saiffudin (2009) pada tujuan
Pada kunjungan ketiga tanggal 09 september 2019 dirumah Ny.S diperoleh data subjektif
bahwa Ny. Ssudah merasa segar dan tidak mempunyai keluhan. Hasil pemeriksaan fisik
diperoleh bahwa keadaan umum Ny.S baik, TTV normal, TFU tidak teraba, genetalia lochea
serosa. Hal ini sesuai dengan pendapat Saleha (2013),bahwa dalam 2 minggu uterus telah turun
masuk ke dalam rongga pelvis dan tidak dapat diraba lagi dari luar. Asuhan kebidanan yang
diberikan pada kunjungan tersebut adalah memastikan bahwa ibu menyusi bayinya dengan baik
dan memperkenalkan tanda penyulit saat menyusui serta menanyakan kepada ibu tentang
Kunjungan nifas yang keempat yaitu 6 minggu setelah persalinan tanggal 29 september 2019
dirumah Ny.S. Pada kunjungan ini keadaan ibu sudah pulih Ibu sudah bisa melakukan aktifitas
sehari-hari, ASI sudah keluar banyak dan bayi minum ASI secara kuat. Asuhan yang diberikan
adalah memastika bahwa ibu selalu memberikan ASI kepada bayinya dan menanyakan keluhan