Anda di halaman 1dari 4

PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

DISUSUN OLEH :
JEIN CHRISTANTI SIRRI
105019008

YAYASAN PENDIDIKAN CENDRAWASIH


AKADEMI KEBIDANAN PALU
2020/2021
Membuat Pembahasan dari hasil Penelitian dengan mengunakan 5W1H

PEMBAHASAN

Masa Nifas pada Ny.S berjalan normal. Penulis melakukan kunjungan nifas sebanyak 4

kali kunjungan yaitu kunjungan pertama 6 jam post partum, kunjungan kedua 6 hari post partum,

kunjungan ketiga 14 hari post partum, kunjungan keempat 42 hari post partum.

Kunjungan pertama nifas dilakukan 6 jam post partum pada tanggal 26 Agustus 2019 di

puskesmas Singgani. Dalam kunjungan pertama dilakukan pemeriksaan, dan data subjektif

menunjukan bahwa Ny.S merasa nyeri perut bagian bawah pasca melahirkan. Menurut

Widyasih,dkk (2013) rasa nyeri perut dibagian bawah disebabkan oleh kontraksi dan relaksasi

terus menerus pada uterus dan sering terjadi pada ibu multipara. Pemeriksaan fisik yang

dilakukan pada Ny.S, hasilnya keadaan ibu baik, kesadaran composmentis, TTV normal,

Kontraksi baik, terdapat pengeluaran lochea lochea lubra yang berwarna merah dan berbau amis,

ibu sudah berkemih, dan tidak oedema.

Asuhan kebidanan yang dilakukan pada kunjungan pertama adalah menganjurkan ibu

untuk beristhat yang cukup, Menganjurkan ibu untuk selalu memberiksan ASI pada bayinya,

mengajarkan Ny.S bagaimana Teknik menyusui yang benar, menganjurkan ibu untuk selalu

memberikan kehangatan pada bayi,menganjurkan ibu untung menjaga kebersihan diri,

menganjurkan ibu untuk makan-makanan bergizi ,menjelakan pada ibu tentang bahaya – bahaya

pada masa nifas, mengingatkan ibu untuk mengkonsumsi terus obat asam mefenamat 500a ml/ 8
jam, amoxilin 500 ml/ 8 jam, Hemafort 1 x 1 dan vitamin A 1x1 dan melakukan kontrak waktu

kunjungan kembali.

Pada kunjungan 6 hari post partum tanggal 01 september 2019 diperoleh data subjektif

bahwa Ny.S sudah tidak merasa nyeri pada perut bagian bawah , pengeluaran ASI sudah banyak

dan bayinya dapat menyusui dengan baik, sudah BAB dan BAK. Data objektif yang diperoleh

adalah keadaan umum baik, TTV normal, tidak ada pendarahan, Muka tidak pucat, kongjutiva

tidak pucat, ASI (+) banyak, puting susu menonjol, ibu berjalan normal, dan utures berkontraksi.

Asuhan yang diberikan pada Ny.S adalah penjelasan mengenai tanda – tanda infeksi pada masa

nifas, mengingatkan pada ibu untuk pemberian ASI Ekslusif pada bayinya sampai berusia 6 bula,

dan melakukan perawatan tali pusat terbuka, dan menganjurkan ibu untuk tetap menjaga

kehangatan bayinya. Asuhan yang diberikan ini sesuai dengan Saiffudin (2009) pada tujuan

kunjungan nifas kedua.

Pada kunjungan ketiga tanggal 09 september 2019 dirumah Ny.S diperoleh data subjektif

bahwa Ny. Ssudah merasa segar dan tidak mempunyai keluhan. Hasil pemeriksaan fisik

diperoleh bahwa keadaan umum Ny.S baik, TTV normal, TFU tidak teraba, genetalia lochea

serosa. Hal ini sesuai dengan pendapat Saleha (2013),bahwa dalam 2 minggu uterus telah turun

masuk ke dalam rongga pelvis dan tidak dapat diraba lagi dari luar. Asuhan kebidanan yang

diberikan pada kunjungan tersebut adalah memastikan bahwa ibu menyusi bayinya dengan baik

dan memperkenalkan tanda penyulit saat menyusui serta menanyakan kepada ibu tentang

rencana Ny.S untuk melakukan program KB.

Kunjungan nifas yang keempat yaitu 6 minggu setelah persalinan tanggal 29 september 2019

dirumah Ny.S. Pada kunjungan ini keadaan ibu sudah pulih Ibu sudah bisa melakukan aktifitas

sehari-hari, ASI sudah keluar banyak dan bayi minum ASI secara kuat. Asuhan yang diberikan
adalah memastika bahwa ibu selalu memberikan ASI kepada bayinya dan menanyakan keluhan

setelah menggunakan KB(Keluarga Berencana).

Anda mungkin juga menyukai