Anda di halaman 1dari 3

Sebastian Deany A (113.15.

010)

Study ‘Jakarta Integrated Food Logistic Center’

Jumlah penduduk DKI Jakarta sekitar 9,9 juta (4% dari penduduk nasional).
Sebanyak 354 ribu (4%) diantaranya tergolong miskin. Kota berpenduduk
terpadat di Indonesia (15.015 jiwa per km2 Tahun 2013). Pada peristiwa ini
terjadi Urban Sprawl. Di DKI Jakara sangat kurang pemasokan beras, karna di
Jakarta tersebut sudah sedikit bahkan sudah tidak ada lahan persawahan, maka
dari itu DKI Jakarta perlu memasok beras dari luar daerah DKI Jakarta itu sendiri.
Stok Cadangan Beras DKI Jakarta masih kurang dari kebutuhan yang diharapkan.
Artinya ada indikasi perlunya peningkatan ketahanan pangan. Letak gudang stok
beras yang ada di DKI Jakarta berada di pasar induk Tjipinang yang masih
menyetok 34.000 Ton, sedangkan pada pasar Dharma Jaya khusus menyetok
daging, pada pasar induk Kramat Jati khusus menyetok sayur dan buah-buahan
untuk warga DKI Jakarta.

Untuk kurangnya pemasokan maka pemerintah DKI Jakarta berinisiatif untuk


mendatangkan bahan makanan dari luar DKI Jakarta, untuk tempat gudang
penyimpanan Logistik yang berada di DKI Jakarta.

Daya pasok pasar di DKI Jakarta dari pasar Tjipinang menyurvei berasnya
sebanyak 2.055 ton/harinya, sedangkan untuk kebutuhan yang dibutuhkan dari
BPS hanya perlu 1.918 ton/hari jadi layanan beras yang di pasok sudah sangat
lebih dari yang di butuhkan sebesar 107.1%.

Rata-rata pertumbuhan ekonomi pada tahun 2009-2013 =6,41% . Hasil %


perekonomian yang terjadi melebihi dari yang di perkirakaan yang sebesar 5.9%,
tetapi DKI Jakarta memberikan kontribusi pada sektor ekonomi cukup besar untuk
Indonesia yg sebesar 17,13%.

Ada beberapa landasan hukum yang terkait dengan Jakarta Integrated Food
Logistic Center yaitu :

UU No.18 Tahun 2012 tentang Ketahanan Pangan

PP No. 68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan

Permentan No. 65 Tahun 2010 tentang Ssitem Pelayanan Minimum Bid.


Ketahanan Pangan

Permendagi No. 48 Tahun 2013 tentang Pedoman Pembangunan dan Pengelolaan


Sarana Distribusi Perdagangan

Pola logistik pangan di Jakarta bersumber dari petani, nelayan, peternak lalu di
beli oleh pengepul, distributor dan di pasarkan ke pasar-pasar yang ada di DKI
Jakarta. Posisi JIFLC yang ada di DKI Jakarta sangat strategis karna JIFLC juga
Sebastian Deany A (113.15.010)

sebagai pusat distributor komoditas pangan di Jakarta dan juga JILFC merangkap
sebagai pengelola pasar.

Lingkupan bisnis yang di jalankan oleh JIFLC antara lain : Pengembangan dan
pengelolaan kawasan, pengelolaan logistik pangan, dan perdagangan komoditas.

Fungsi JIFLC juga antara lain sebagai tempat pengelola sistem penyimpanan
komoditas pangan dan mengelola sistem perdistribusian komoditas pangan ke
berbagai pasar. JIFLC juga mempunyai teknik untuk menyimpan komoditas
pangan yaitu dengan cara pengeringan, refrigasi, pembekuan, pemanasan,
pengasinan, penggulaan, dan canning bottoling. Ada juga teknologi yang
digunakannya antara lain Antiseptic processing, Trays, Bags, Boxes, Cans,
Cartons, Flexible Packaging, Pallets, dan Wrappers.
Logistik juga memerlukan sarana dan prasarana, sarana dan prasarana yang di
butuhkan adalah :

 Ruang Operasional
 Ruang Pergudangan
 Ruang Perkantoran
 Ruang utilitas

Untuk pemilihan lokasi JIFLC harus memiliki

 kemudahan akses
 alternatif akses
 fasilitas keamanan
 kondisi jalan dan lalu lintas
 sumber dan ketersediaan air
 Penerangan

Permasalahan yang dialami oleh JIFLC adalah

 Tingginya tingkat kemacetan


 Kendaraan berat yang terkadang sering menjadi sumber kemacetan lalu
lintas
 Tidak terkendalinya jam operasional untuk kendaraan berat
 Pengaruh kendaraan berat cukup tinggi terhadap penurunan kinerja ruas
jalan

Pada permasalahan yang terjadi diperlukan perencanaan transportasi yang baik


dan terintegratif yang memanfaatkan berbagai moda transportasi agar lebih efisien
dan efektif seperti jalan, kereta api atau kapal laut.
Untuk potensi pendapatan yang di dapatkan oleh JIFLC itu bersumber dari

 Perdagangan komoditas
 Pengelolaan kawasan
Sebastian Deany A (113.15.010)

 Penjualan properti
 Penyewaan properti

Lembaga yang bersedia bekerjasama

 Pemerintah DKI Jakarta


 Dewan Ketahanan Pangan DKI Jakarta
 Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta Bidang Ketahanan Pangan
DKP Jakarta
 Biro Perekonomian DKI Jakarta Bagian Kelautan, Pertanian dan
Ketahanan Pangan
 Bappeda DKI Jakarta
 Dinas Perhubungan DKI Jakarta
 Dinas KUKM dan Perdagangan Provinsi DKI Jakarta
 Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
 Badan Pusat Statstik DKI Jakarta
 Balai POM Provinsi DKI Jakarta
 MUI DKI Jakarta
 PD.Pasar Jaya
 PT.Food Station Tjipinang Jaya
 Perum BULOG
 PD. Dharma Jaya
 Pasar Kramat Jati
 Pasar Modern
 Aliansi Petai Indonesia dan Asosiasi Petani Lainnya
 Asosiasi Perdagangan Pasar
 Perusahaan Logistik
 Perusahaan yang bergerak dalam Kawasan Industri dan Pergudangan
 Pemerintah Pusat/Kementrian Negara
 Pemda/BUMD di daerah Jawa Barat

Anda mungkin juga menyukai