Kepatuhan dan Rasa Hormat Firdaus Kepada Orangtua, Pamannya, dan Suaminya
Setiap Manusia Adalah Pelacur Demi Memenuhi Hasrat Masing-masing. Begitulah jalan
pikiran Firdaus, sosok wanita cerdas namun tertindas laki-laki. Firdaus, merupakan sosok
perempuan yang terlahir dri ketidakadilan budaya saat itu, dan laki-laki berkuasa atas segalanya.
Namun dibalik semua kisah kelam yang dialami Firdaus terdapat satu pesan moral yang terselip di
novel tersebut. Firdaus adalah perempuan yang sangat taat dan selalu berbakti terhadap kedua
orangtuanya dan suaminya. Begitupun sama ia lakukan ketika ia tinggal bersama sang Paman yang
telah dianggap sebagai orangtua pengganti. Kepatuhan dan rasa hormat Firdaus tidak memandang
baik-buruk atau lembut-kasar perlakuan yang ia dapatkan. Ia tetap berbuat baik sampai kapanpun
dan di manapun ia berada baik kepada orang yang dihormati maupun bukan. Firdaus telah
menjalankan perintah agama yang dianutnya. Firdaus tidak pernah membantah, menghardik,
berkelakuan kasar, dan berbuat tidak sopan kepada orangtua dan pamannya karena ia anggap
orangtua adalah orang yang paling utama kita hormati
Beberapa waktu yang lalu sempat menjadi perbincangan kasus kekerasan anak terhadap
orangtua bahkan hingga ada kasus pembunuhan orangtua oleh sang anaknya sendiri. Tentu dengan
melihat peristiwa yang sedang booming akhir-akhir ini mengundang rasa prihatin kita terhadap
perilaku yang tidak seharusnya dilakukan oleh anak kepada orangtua. Anak seharusnya berbakti
kepada orangtua, namun kenyataan sekarang banyak kejadian yang tidak mencerminkan nilai luhur
tersebut. Semoga dengan adanya novel ini semoga saatu pesan yang kita dapatkan sebagai
pembelajaran hidup yang selanjutnya