Anda di halaman 1dari 4

Mengapa Bintang 5 Jadi Album Terbaik Dewa

19?

Zulfa Ayu Sundari


17 Jan 2020, 12:30 WIB

Perbesar

Dalam sebuah kesempatan, Ahmad Dhani membocorkan hal yang membuat album Dewa 19 ini sukses luar biasa. (Bambang
E Ros/Fimela.com)

Liputan6.com, Jakarta - Album Bintang Lima yang dirilis pada 2000 merupakan salah satu album
terbaik yang pernah dimiliki oleh Dewa 19. Album ini telah meraih angka penjualan hingga 1,7
juta keping.

Tentunya, hampir seluruh single dalam album Bintang Lima Dewa 19 juga menjadi hits di


eranya, bahkan sampai saat ini. Sebut saja "Roman Picisan", "Risalah Hati", dan "Separuh
Nafas".

Dalam sebuah kesempatan, Ahmad Dhani membocorkan hal yang membuat album Dewa 19 ini
sukses luar biasa. Salah satunya karena album ini dibuat dengan penuh rasa takut yang besar.

2 dari 6 halaman

Untuk Baladewa

Perbesar

Dewa 19 Tamagochill Festival (Bambang E Ros/Fimela.com)


"Kita buat album Dewa ini tanpa Ari Lasso. Dibuat dengan ketakutan luar biasa, seperti 'Separuh
Nafas' itu bukan lagu cinta, itu lagu untuk Baladewa (sebutan untuk penggemar)," kata Ahmad
Dhani di Fx Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2020).
 

3 dari 6 halaman

Mimpi Buruk

Perbesar

Dewa 19. (Bambang E Ros/Fimela.com)


Ahmad Dhani bahkan sempat mimpi buruk saat akan tampil bersama Once untuk pertama
kalinya. Seperti diketahui, Bintang Lima adalah album yang dirilis pertama kali bersama Once,
menggantikan Ari Lasso.

4 dari 6 halaman

Tak Bisa Disamakan


"Jadi memang album ini dibuat dengan ketakutan luar biasa. Sampai saya mimpi, manggung
dengan Once, begitu tampil penyanyi pulang semua. Enggak bisa disamakan dengan pembuatan
album lain-lain," ia menjelaskan.

5 dari 6 halaman

Bersungguh-sungguh
Berangkat dari rasa khawatir itulah Ahmad Dhani sangat bersungguh-sungguh dalam menggarap
album ini. Ia berusaha keras agar karya Dewa 19 tetap diterima dengan baik oleh masyarakat
meski tak ada lagi sosok Ari Lasso dalam band-nya.

6 dari 6 halaman

Fenomenal
"Apakah Dewa 19 akan sukses atau gagal, titiknya ada di Bintang Lima. Bikinnya mencurahkan
segala macam kekuatan. Yang kita hadapi Dewa bubar atau sukses. Alhamdulillah sukses,
makanya albumnya bisa cukup fenomenal," ungkapnya.

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian

Cintailah Cinta

Album studio karya Dewa

Dirilis 5 April 2002

Direkam 2002

Genre Rock
Durasi 45:22

Label Aquarius Musikindo

Produser Ahmad Dhani

Kronologi Dewa

Bintang Lima Cintailah Cinta Atas Nama Cinta

(2000) (2002) I & II

(2004)

Singel dalam album Cintailah Cinta

1. "Arjuna"

2. "Pupus"

3. "Kosong"

4. "Mistikus Cinta"

5. "Angin"

6. "Bukan Rahasia"

Cintailah Cinta adalah album keenam karya grup band Indonesia Dewa. Album ini dirilis pada tahun 2002 di
bawah label Aquarius Musikindo. Album ini kembali mengulangi sukses album Dewa sebelumnya dengan angka
penjualan mencapai lebih dari 1,04 juta kopi. Album ini melahirkan beberapa hits seperti "Pupus", "Arjuna",
"Kasidah Cinta" dan lainnya.
Setelah sukses album Bintang Lima, Dewa semakin percaya diri untuk merilis album berikutnya yang berjudul
“Cintailah Cinta”. Dengan materi album yang begitu kuat dan banyaknya lagu yang berpotensi menjadi hits
album ini akan dengan mudah memikat hati para pecinta musik Indonesia. Maka sang Master Ahmad Dhani pun
mematok angka 3 juta keping sebagai target. Sayangnya, meskipun album ini sangat populer dan melahirkan
banyak hits, ternyata penjualan kasetnya hanya mencapai angka sedikit di atas satu juta keping. Bagaimanapun,
ini teteplah album yang luar biasa. Mengingat tak banyak band di Indonesia yang albumnya terjual jutaan kopi.
Sesuai dengan judul albumnya ”Cintailah Cinta”, lagu-lagu di album ini memang bertaburan kata-kata cinta.
Cobalah simak lagu Pupus, Kasidah Cinta, Kosong, Mistikus Cinta dan Air Mata yang tampil dengan nuansa
klasik ala The Beatles yang menghanyutkan. Yang menjadi lagu jagoan di album ini adalah lagu “Arjuna Mencari
Cinta” yang kemudian berubah menjadi “Arjuna” saja setelah dituntut seorang penulis novel. Video klip lagu
“Arjuna” awalnya akan disutradarai oleh Dimas Djayadiningrat, tetapi kemudian Dimas berubah pikiran sehingga
Dhani menyutradarai sendiri video klip lagu ini. Dewa makin memantapkan posisinya sebagai band papan atas
yang tak tergoyahkan oleh gempuran band-band baru. Terbukti, mereka terpilih sebagai group pop terbaik.
Bahkan lagu Arjuna meskipun penuh kontroversi, berhasil terpilih sebagai lagu alternative terbaik di ajang musik
tahunan AMI Awards 2002.

Anda mungkin juga menyukai