Anda di halaman 1dari 7

Sheila on 7 

adalah grup musik rock alternatif Indonesia asal Yogyakarta. Didirikan oleh sekelompok


pelajar SMA, kelompok ini saat ini beranggotakan Akhdiyat Duta Modjo (Duta), Eross
Candra (Eross) dan Adam Muhammad Subarkah (Adam) setelah beberapa kali mengalami
perubahan formasi dan pergantian personil. Album debut self-titled mereka, yang diluncurkan pada
tahun 1999, masuk ke dalam 150 Album Indonesia Terbaik versi majalah Rolling Stone
Indonesia pada tahun 2007.

Sejarah
Grup band ini pada awalnya adalah sekumpulan anak-anak sekolah dari beberapa SMA di
Yogyakarta.[1] Formasi Pertamanya adalah Duta (vokal) yang berasal dari SMA Negeri
4, Adam (bass) dari SMA Negeri 6, Eross (gitar) dari SMA Muhammadiyah 1, Sakti (gitar) dari SMA
De Britto dan Anton (drum) berasal dari SMA Bopkri I. Mereka sepakat untuk membentuk sebuah
band dan membawakan lagu-lagu dari grup musik Oasis, U2, Bon Jovi, Guns N' Roses dan lain-lain.
Pada waktu itu juga, mereka telah memiliki beberapa lagu-lagu orisinal karya mereka sendiri dan
mereka mencoba untuk memperkenalkan dan membawakan lagu-lagu tersebut dengan penuh rasa
percaya diri di berbagai pentas.[1]
Berawal dari Adam dan Sakti yang memiliki band bernama "W.H.Y Gank" mengajak Duta ikut
latihan band mereka untuk menjadi vokalis. Duta dipilih berbekal cerita Adam bahwa Adam dan
Duta merupakan langganan pengisi acara 17 Agustus di komplek perumahan mereka, Duta
menyanyi dan Adam bermain gitar akustik.[2]
Berbicara mengenai "W.H.Y Gank" saat itu, Adam dan Sakti masih sering bertukar posisi sebagai
bassis dan gitaris tergantung dari lagu yang mereka bawakan. Namun kebetulan band yang
beranggotakan Adam, Sakti, Duta, dan seorang drummer bernama Agung ini belum sempat
mencicipi panggung musik. Mereka baru sebatas latihan di studio, men-cover version lagu band-
band ternama, dan ikut audisi/seleksi untuk bisa tampil di sebuah acara.
Setahun berselang setelah "W.H.Y Gank" sempat vakum beberapa waktu, berkenalanlah mereka
dengan Eross (yang nantinya menjadi gitaris mereka). Mereka berempat kemudian memutuskan
untuk memulai sebuah band baru dan bertemulah mereka dengan Anton (drum) yang dikenalkan
oleh Eross pada saat latihan pertama band ini di studio. Setelah latihan pertama selesai inilah
mereka memutuskan untuk menamakan band ini dengan nama "Sheilagank", dan menjadikan
tanggal 6 Mei 1996 sebagai hari lahir mereka.
"Sheilagank" sempat malang melintang di pensi-pensi dan festival band SMA se-Jateng DIY selama
kurang lebih 2 tahun, hingga pertengahan tahun 1998 akhirnya mereka mendapatkan "kontrak
rekaman" pertama mereka dengan pihak label Sony Music Entertainment Indonesia. Mereka
kemudian mengubah nama band mereka menjadi "Sheila On 7". Nama "Sheilagank" kemudian
digunakan sebagai sebutan bagi pendengar setia karya-karya mereka. "Sheila" sebenarnya diambil
dari nama teman SMA Eross yang juga adalah teman SD Adam dan Duta. Alkisah, saat pertama
Adam dan Eross berkenalan dulu, Adam memanggil Eross dengan panggilan "temannya Sheila
ya ?!", dan Eross pun menjawab "kamu temannya Sheila juga ya ?!", sehingga nama tersebut sering
kali disebut dalam perbincangan mereka. Sedangkan "On 7" maksudnya adalah "pada 7 nada yaitu
do-re-mi-fa-sol-la-si". Sehingga nama "Sheila On 7" kira-kira artinya adalah teman-temannya
"Sheila" yang memainkan 7 nada atau memainkan musik.
Sheila On 7 sejak awal kiprahnya di kancah musik Indonesia telah menorehkan banyak sekali
prestasi, diantaranya menjadi satu-satunya band Indonesia yang mampu menjual album fisik
sebanyak lebih dari 1 juta copy, 3 album berturut-turut. Lewat suksesnya album perdana Sheila on
7 (1999), yang dilanjutkan 2 album lainnya yang meledak di pasaran yaitu Kisah Klasik untuk Masa
Depan (2000) dan 07 Des (2002). Mereka juga memiliki pendengar-pendengar setia di negara-
negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Brunei. Atas prestasi dan pencapaiannya dengan
3 album tersuksesnya, membuat Sheila On 7 sempat disebut sebagai "million copies band" (band
sejuta kopi).
Pada tahun 2003, Sheila On 7 mengisi soundtrack untuk film 30 Hari Mencari Cinta dan merilis
album soundtrack OST. 30 Hari Mencari Cinta dengan hits single "Melompat Lebih Tinggi" dan
"Berhenti Berharap". Dalam album ini, terdapat 10 lagu yang diantaranya berisi 4 lagu baru dan 6
lagu lama (5 lagu lama yang diaransemen ulang dengan versi "remix" dan "akustik", kecuali lagu
J.A.P). Pada tahun 2004, Sheila On 7 merilis album keempat Pejantan Tangguh. Berbeda dengan
album ketiga 07 Des, yang mengandalkan alat musik gesek (string section dan orkestra). Dalam
album keempat ini, Sheila On 7 mengandalkan alat musik tiup (brass section).
Pada tanggal 18 Oktober 2004, Sheila On 7 harus berpisah dengan Anton Widiastanto (drum)
dikarenakan tidak disiplin menurut Anton Kurniawan (manager Sheila On 7 saat itu). Namun, Anton
sendiri merasa bahwa dirinya saat itu dipaksa mengundurkan diri karena adanya sosok personil
yang tidak menyukai keberadaan Anton. Setelah itu, Brian masuk sebagai "additional drummer"
untuk mengisi posisi drummer yang ditinggalkan Anton. Brian kemudian tampil bersama Sheila On 7
untuk menyelesaikan tur promo album Pejantan Tangguh di berbagai kota. Album kompilasi The
Very Best of Sheila On 7 : Jalan Terus (2005) menjadi karir rekaman studio pertama Brian bersama
Sheila On 7 sebagai "additional drummer".
Pada bulan Maret 2006, Sheila On 7 harus rela kehilangan personel lagi karena berpisah dengan
Sakti. Sakti mengundurkan diri di tengah proses rekaman album kelima 507, karena keinginan Sakti
untuk melanjutkan pendidikannya ke Pakistan dan ingin mendalami ilmu agama. Duta bercerita,
pada saat itu Sakti sedang di studio untuk proses take lagu "Radio". Akan tetapi, dari pagi hingga
sore hari Sakti tidak mendapatkan hasil apa-apa. Lalu, pada sore hari itu Sakti memilih pamit
pulang. 2 hari kemudian, Sakti datang lagi di studio dan memutuskan untuk mengundurkan diri dari
Sheila On 7. Namun, Sakti tetap memberikan penampilan terbaiknya dalam lagu "Cahaya Terang"
lewat petikan gitar akustiknya. Pada saat proses rekaman album "507" itu pulalah, Sheila On 7
akhirnya mengangkat Brian menjadi drummer tetap Sheila On 7. Di tahun ini pula, Sheila on 7
terpilih sebagai salah satu pengisi album Voices from the FIFA World Cup dengan hits single yang
berjudul "Pemenang". Sayangnya lagu ini hanya untuk rilisan di Indonesia dan Malaysia saja. Lagu
"Pemenang" menjadi "theme song" dari Piala Dunia 2006. Setahun setelah rilisnya album 507,
tepatnya pada tahun 2007 Eross bersama Brian dan 2 personil lain yaitu Helmi (vokal) dan Alam
(bass) membentuk side project yaitu grup band Jagostu yang terkenal lewat hits single "Ampun DJ"
dan "Mau Tak Mau".
Pada tanggal 9 Mei 2022, Adam (pemain bas dan manajer Sheila on 7) mengumumkan bahwa Brian
sudah tidak lagi menjadi anggota Sheila on 7 sejak 6 April 2022.[3] Adam mengatakan bahwa
hengkangnya Brian sebelumnya telah diberitahukan kepada kelompok penggemar mereka. Namun,
pengumuman ke ranah umum dilakukan belakangan karena dinilai belum urgen/penting.[4] Brian
mengonfirmasi kabar tersebut lewat sebuah pos Instagram pada tanggal 26 Mei 2022.[5]

Gaya bermusik dan pengaruh


Sampai saat ini juga, mereka masih sulit untuk menyebut warna musik apa yang sebenarnya
dimainkan. Tetapi satu hal yang jelas adalah bahwa mereka berkeyakinan untuk memainkan "Sheila
Music", di mana ide-ide atau kreasi dalam bermusik dimunculkan secara spontan dan menampilkan
lirik-lirik yang gampang dicerna serta konsep musik yang sederhana.
Pada awal berdirinya grup ini bernama "Sheila". Tidak lama kemudian, mereka menambahkan kata
"Gank", hingga jadilah "Sheila Gank". Namun karena masalah sense, akhirnya nama mereka
berganti menjadi "Sheila on 7", "on 7" berarti solmisasi alias 7 tangga nada (do re mi fa sol la si).
Sejak awal grup ini mencoba untuk tampil secara profesional. Dimulai dengan keterlibatan mereka
dalam beberapa pentas musik, festival maupun pertunjukan komersial di DIY dan Jawa Tengah,
baik di lingkup sekolah, kampus, serta panggung umum. Satu hal yang cukup meyakinkan dan
membanggakan adalah keikutsertaan mereka dalam program indie label "Ajang Musikal" (Ajang
Musisi Lokal) pada tahun 1997 milik Radio Geronimo 106.1 FM & G-Indie Production yang diinisiasi
oleh Teuku Dalin di Yogyakarta, dimana program ini adalah program sindikasi radio yang disiarkan
oleh hampir 90 radio swasta di tanah air. Ajang Musikal adalah program radio yang menyiarkan
lagu-lagu karya sendiri dari band-band lokal yang belum pernah rekaman komersial.
Dalam program ini mereka mendapat respons yang sangat positif, di mana request dari para
pendengar untuk lagu karya mereka sendiri yaitu "Kita", menempatkan mereka selama 3 bulan
berturut-turut di tangga lagu Ajang Musikal G-Indie 10 pada bulan Maret, April, dan Mei 1997.
Seperti yang di katakan oleh Teuku Dalin: "Sheila Gank punya talenta di mana mereka berani
menyodorkan lagu-lagu original di panggung lokal, meskipun saat itu masih sepi tepukan, saya
yakin mereka adalah trigger bagi grup-grup band di Jogja untuk dapat tiket rekaman komersial di
major label. Menunjuk pada hal tersebut, "Sheila on 7" mampu untuk merefleksikan dirinya dan
menjadikannya sebagai tolak ukur untuk ke jenjang yang lebih atas lagi yakni rekaman komersial.
Dengan penuh keyakinan pula, Sheila on 7 memberanikan diri untuk menawarkan demotape serta
proposal ke label Sony Music Indonesia, dan akhirnya kesempatan pun datang dengan dikontraknya
Sheila on 7 untuk 8 album dengan sistem royalti.

Anggota band
Anggota tetap Musisi tur

 Akhdiyat Duta Modjo – vokalis utama (1996–sekarang)  Ferry "EFKA" Kurniawan – kibordis, pianis da
 Eross Candra – gitaris utama dan vokalis latar (1996–sekarang) sekarang)
 Adam Muhammad Subarkah – bassis dan vokalis latar (1996–sekarang)  Tomo Widayat – gitaris akustik, penyintesis, s
Mantan anggota (2016–sekarang)
Mantan musisi tur
 Saktia Ari Seno – gitaris kedua dan vokalis latar (1996–2006)
 Anton Widiastanto – drummer dan perkusionis (1996–2004)  Harry Goro – drummer (pernah 1-2 kali tampil
 Brian Kresna Putro – drummer dan perkusionis (2006–2022) drummer tetap)
 Kiki "Es Nanas / Cannonball" – drummer (per
era Anton masih drummer tetap)
 Prisa Rianzi - gitaris dan vokalis latar (2006-20
 Risky Santoso – gitaris dan vokalis latar (2006
 Angga Pangestika - gitaris akustik dan vokalis
 Elang Nuraga – gitaris (2012)

Garis waktu

Diskografi
Artikel utama: Diskografi Sheila on 7

Album studio
 Sheila on 7 (1999)
 Kisah Klasik untuk Masa Depan (2000)
 07 Des (2002)
 Pejantan Tangguh (2004)
 507 (2006)
 Menentukan Arah (2008)
 Berlayar (2011)
 Musim yang Baik (2014)
Album kompilasi
 OST. 30 Hari Mencari Cinta (2003)
 The Very Best of Sheila On 7  : Jalan Terus (2005)
 Sheila On 7 Hits Vol. 1 (2007)
 Sheila On 7 Hits Vol. 2 (2007)
 Sheila On 7 Top Request (2008)
 Anugerah Terindah dari Sheila on 7 (2014)

Filmografi
 Tak Biasa (2004)
 30 Hari Mencari Cinta (2004)
 Mati Bujang Tengah Malam (2007)
 Tanda Tanya (2012)
 Scripts Pro (2014)

Iklan
 Starburst (2000-2002)
 Coca Cola (2000-2002)
 Star Mild (2002-2003)
 Kopi ABC (2021-2022)

Penghargaan
 Double Platinum Award (1st Album) - Sony Music Asia (Agustus 1999)
 Favorite Video Clip "Dan" - VMI Viewer's Choice (Agustus 1999)
 Video Favorite VIFA MTV Ampuh "Dan" (September 1999)
 Favorite Band - MUMU Reader's Choice (September 1999)
 Band Terpanjang - Kawanku Award 1999 (Oktober 1999)
 Video Favorite VIFA MTV Ampuh - "Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki" (Oktober 1999)
 Best Song of Pop Category "Dan" - Anugerah Musik Indonesia (November 1999)
 Best Producer Sheila on 7-Anugerah Musik Indonesia (November 1999)
 Best Video Clip "Dan" - Panasonic Award (November 1999)
 Album Paling Berkilau “Sheila on 7” versi tabloid Bintang Indonesia (November 1999)
 10 Bintang Potensial versi Tabloid Bintang Indonesia (November 1999)
 Best Rock Group - HAI Magazine Music Polling (Desember 1999)
 Best New Comer Group - HAI Magazine Music Polling (Desember 1999)
 Best Song "DAN" - HAI Magazine Music Polling (Desember 1999)
 Best Album "Sheila On 7" - HAI Magazine Music Polling (Desember 1999)
 Best Model Video "Anugrah Terindah Yang Pernah Kumiliki" - HAI Magazine Music Polling
(Desember 1999)
 Song Of the Year MTV Ampuh “Dan” (Januari 2000)
 Best New Artist - MTV VMA (Juni 2000)
 Best New Artist - Kabar Kabari (Juli 2000)
 7 Platinum and Special Super Achievement Award (1st Album) - Sony Music Asia (Agustus
2000)
 The Rocketeer Award - Clear Top 10 Award (September 2000)
 Band Terlalu - Kawanku Award 2000 (September 2000)
 The 10 Best Millenist - Bintang Millenia (Desember 2000)
 Bintang MUMU 2000 - Tabloid musik MUMU (Desember 2000)
 Song Of the Year MTV Ampuh “Dan” (Januari 2001)
 Best Pop Group - HAI Magazine Music Polling (Januari 2001)
 Most Favorite Band - Musikamu Polling (Januari 2001)
 No.1 Hits of the World “Kisah Klasik Untuk Masa Depan” Billboard chart Malaysia (Februari
2001)
 Video Klip Terbaik Bulanan "Sephia" VMI 2001
 Video Klip Favorit Bulanan "Sephia" VMI 2001
 Platinum Award (2nd Album) - Sony Music Malaysia (Maret 2001)
 Best Pop Band - PAMI Award (Maret 2001)
 Ten Times Platinum - Sony Music Indonesia (Mei 2001)
 Most Favorite Band or Group or Duo - Penghargaan MTV Indonesia 2001(Juni 2001)
 Best Model Clip "Sephia" MTV Video Music Awards 2001
 Band Paling Ngetop - SCTV Award 2001 (Agustus 2001)
 The Coolest Duo or Group - Clear Top 10 Award (September 2001)
 The Fabulous Album "Kisah Klasik Untuk Masa Depan" - Clear Top 10 Award (September 2001)
 Lagu Terbaik "Sephia" Kategori Pop Progressive - AMI SHARP AWARDS 2001 (Oktober 2001)
 Lagu Terbaik "Sephia" Kategori Best Of The Best - AMI SHARP AWARDS 2001 (Oktober 2001)
 Lagu Anak-Anak Terbaik "Jangan Takut Gelap" Duta feat Tasya AMI SHARP AWARDS 2001
(Oktober 2001)
 Penyanyi Anak-Anak terbaik "Jangan Takut Gelap" Duta feat Tasya AMI SHARP AWARDS
2001 (Oktober 2001)
 Anugerah Khas Bintang Popular - Anugerah Bintang Popular Malaysia 2001 (Oktober 2001)
 Bintang Paling Berkilau 2001 - Tabloid Bintang Indonesia 2001
 Album Paling Berkilau 2001 "Kisah Klasik Untuk Masa Depan" - Tabloid Bintang Indonesia 2001
 Band Terlempar - Kawanku Award 2001 (Desember 2001)
 Duo/Kumpulan Paling Popular - Anugerah Planet Music 2002 di Singapura (Januari 2002)
 Penerima Royalty Tertinggi Di Indonesia dari Yayasan Karya Cipta Indonesia (Juni 2002)
 Tokoh Pengangkat Citra Yogya "Sheila On 7" - Anugerah Andrawina Kedaulatan Rakyat 2002
 Album Pop terbaik 07 Des AMI AWARDS 2002
 Album Rekaman Terbaik 07 des AMI AWARDS 2002
 Penata Rekaman Terbaik "Seberapa Pantas" Sheila On 7 AMI AWARDS 2002
 Produser Rekaman Terbaik "Seberapa Pantas" Sheila On 7 AMI AWARDS 2002
 Album Paling Berkilau 2002 "07 Des" - Tabloid Bintang Indonesia 2002
 Vokal Pilihan Berkumpulan/Duo - Anugerah Era Malaysia 2002 (September 2002)
 Penyanyi/Band Paling Ngetop SCTV Music Awards 2003 (April 2003)
 Lagu Paling Ngetop "Seberapa Pantas" SCTV Music Awards 2003 (April 2003)
 Video Klip Paling Ngetop "Seberapa Pantas" SCTV Music Awards 2003 (April 2003)
 Kumpulan Paling Popular ANUGERAH PLANET MUZIK MALAYSIA 2003
 Duo/Kumpulan Terbaik ANUGERAH PLANET MUZIK MALAYSIA 2003
 Album Terbaik (07 Des) ANUGERAH PLANET MUZIK MALAYSIA 2003
 Best Pop Act - Polling Musik Majalah HAI 2004
 Best Album "07 Des" Polling Musik Majalah HAI 2004
 Lagu Pop Alternatif terbaik "Pejantan Tangguh" AMI AWARDS 2004
 Group Pop Alternatif Terbaik " Pejantan Tangguh" AMI AWARDS 2004
 Album Pop Alternatif terbaik" Pejantan Tangguh" AMI AWARDS 2004
 Album Terbaik (Best Of The Best)" Pejantan Tangguh" AMI AWARDS 2004
 Lagu Original Motion Picture Terbaik "Melompat Lebih Tinggi" AMI AWARDS 2004
 Peramu Rekaman Terbaik "Pejantan Tangguh" AMI AWARDS 2004
 Produser Rekaman Terbaik "Pejantan Tangguh" - AMI AWARDS 2004
 Album Paling Berkilau 2004 "30 Hari Mencari Cinta" - Bintang Indonesia 2004
 Best Video Klip " Pejantan Tangguh" - Polling Majalah HAI 2005
 Duo/Kumpulan Terbaik ANUGERAH PLANET MUZIK SINGAPURA 2005
 Lagu Terbaik (Berhenti Berharap) ANUGERAH PLANET MUZIK SINGAPURA 2005
 Album Indonesia Terbaik (30 Hari Mencari Cinta) - Anugerah Industri Muzik MALAYSIA 2005
 Break The Record MURI - Launching Album serentak di 100 radio di Indonesia Album 507
(2006)
 Penghargaan Sebagai Pencipta Lagu Nasional "Bendera"-Eross Chandra- Kemenpora 2006
 Gitaris Terbaik "Eross Chandra" TAKE AMI AWARDS 2006
 150 Album Indonesia Terbaik Sepanjang Masa "Sheila on 7" Rolling Stone Indonesia 2007
 150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa "Dan" Rolling Stone Indonesia 2009
 150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa "Bendera" Rolling Stone Indonesia 2009
 150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa "Melompat Lebih Tinggi" Rolling Stone 2009
 Pemenang Class Music Heroes –Talk Less Do More Award 2009
 The 50 Greatest Indonesian Drummers "Brian Kresno Putro" Rollingstone Indonesia (November
2010)
 Best Pop Group - Polling Musik Hai 2010
 Platinum Award Album "Berlayar" Sony Music Indonesia 2011
 Best Album "Berlayar" Polling Musik Hai 2011
 Best Album 2011 "Berlayar" Rollingstone Indonesia Desember 2011
 Gitaris Indonesia pertama yang merilis Gitar Fender Signature "Eross Chandra" (Maret 2012)
 Best Band/Group/Duo of The Year NET 2.0 INDONESIAN CHOICE AWARDS 2015
 Best Album of The Year "Musim Yang Baik" NET 2.0 INDONESIAN CHOICE AWARDS 2015
 Best Song of The Year "Lapang Dada" NET 2.0 INDONESIAN CHOICE AWARDS 2015
 Produser Album Rekaman Terbaik Sony Music Indonesia "Musim Yang Baik - Sheila On 7" AMI
AWARDS 2015
 Grafis Desain Terbaik Farid Stevy Asta "Musim Yang Baik - Sheila On 7" AMI AWARDS 2015
 The Best Pop Hai Reader's Poll Music Awards 2015
 The Best Album "Musim Yang Baik" Hai Reader's Poll Music Awards 2015
 The Best Single "Lapang Dada" Hai Reader's Poll Music Awards 2015
 Band/Group/Duo of the Year Indonesian Choice Awards 2018
 Song of the Year "Film Favorit" Indonesian Choice Awards 2018

Theme Song
 Kita (Lupus Milenia, Indosiar 1999-2001)
 Sahabat Sejati (Dilarang Jatuh Cinta, RCTI 2001)
 Sephia (Sephia, SCTV 2002)
 Seberapa Pantas (Siapa Takut Jatuh Cinta, SCTV 2002 & 2017)
 Pejantan Tangguh (Ajari Aku Cinta, RCTI 2004)
 Itu Aku (Kau & Aku, RCTI 2004)
 Pemenang (Voices from the FIFA World Cup - Piala Dunia 2006 untuk
wilayah Indonesia dan Malaysia)
 Hari Bersamanya (Cinta Anak Muda, SCTV 2019)

Anda mungkin juga menyukai