Anda di halaman 1dari 4

FAKTA UNIK DMASSIVE

Halo gais selamat datang kembali di chanel acak adut. Pada video kali ini kita LAGI LAGI akan membahas
sebuah band 2000an yang pasti kita tau bersama. Band ini adalah DMASSIVE, band yang digawangi oleh
ryan cs ini bisa dibilang lagu lagunya selalu mewarnai kehidupan kita sehari hari. akan menjadi topic
bahasan kita selanjutnya

1. BERDIRINYA D’MASIV

D'MASIV merupakan sebuah grup musik asal Indonesia yang berdomisli di Jakarta. Anggotanya terdiri 5
orang yaitu RIAN EKKY PRADIPTA (vokal), NURUL DAMAR RAMADAN (lead gitar), DWIKI ADITYA
MARSALL (rythem gitar), RAYYI KURNIAWAN ISKANDAR DINATA (bass) dan WAHYU PIADJI (drum).
Terbentuk sejak tahun 2003, nama band D'Masiv masih berjaya hingga kini. Band ini masih Populer
ditelinga masyarakat Indonesia dengan lagu "Sudahi Perih Ini", "Cinta Ini Membunuhku",
"Merindukanmu", "Jangan Menyerah" hingga "Natural".

Jadi semua ini berawal dari ketertarikan mereka dalam dunia music semenjak mereka duduk di bangku
sekolah. Kala itu rian kiki dan rama sudah memiliki band sendiri yang genrenya berbeda dengan yang
sekarang. Namun setelah beberapa lama akhirnya mereka keluar dari band itu, Mereka lalu membuat
band baru yang diberi nama MASSIVE dimana kali ini mereka mengajak wahyu dan rai. Menurut ryan
mereka dari awal membentuk band baru ini memang berkeinginan untuk serius dalam berkarir dan
membuat band ini jadi lebih besar dikemudian hari. Hal itu mereka wujudkan dengan berlatih distudio
music seminggu dua sampai tiga kali sehabis pulang sekolah, selain itu mereka juga sering ikut tampil di
festival festival music local disekitaran jabodetabek. Hal itu mereka terus lakukan hingga akhirnya
mereka lulus SMA. Bahkan dikatakan agar tidak memberatkan orang tua mereka dalam membayar biaya
latihan di studio mereka akhirnya memilih untuk mengamen demi mendapatkan pundi rupiah yang bisa
mereka gunakan untuk membayar studio tempat mereka latihan.

Momen awal mereka masuk di dunia professional adalah ketika mereka ikut dan memenangkan salah
satu kompetisi music tingkat nasional yaitu A Mild Live Wanted pada tahun 2007 dimana kala itu
mereka behasil mengalahkan band band dari berbagai daerah dan pulau di Indonesia. Setelah kompetisi
usai mereka langsung di kontrak oleh MUSICA STUDIOS untuk memulai debut mereka dalam dunia music
Indonesia. Keren sekaliii

2. KARYA MUSIK

Setelah resmi dikontrak oleh label musica stuidos lantas mereka langsung memulai proses rekaman. Lagu
lagu yang mereka telah ciptakan dan sempat mereka bawakan dalam kompetisi ada beberapa yang
mereka masukan dalam album perdana mereka. Dan pada 03 september 2008 mereka mengeluarkan
album perdana mereka bertajuk “PERUBAHAN” dengan hits andalan yaitu “CINTA INI MEMBUNUHKU”
dimana lagu ini sangat terkenal dimana mana. Lagu ini juga sukses membuat mereka naik daun di kancah
music nasional nama mereka mulai diperhitungkan banyak pihak, hal ini juga membuat album ini sukses
dipasaran.
Di Tahun 2009 mereka mengumumkan memberi nama kepada fanbse mereka yaitu masivers dan
ditahun ini juga mereka mengeluarkan mini album dalam rangka menyambut bulan ramadhan dimana
album ini berisi dua lagu yaitu “Jangan menyerah” dan “Mohon ampun” dan lagi lagi siapa sangka album
ini juga sukses dipasaran yaitu 7,5 juta unduhan untuk rekor penjualan digital. Hal ini semakin
melambungkan nama dmasiv di pasar indonesia

Dan demikian hal serupa juga terjadi di album kedua dan seterusnya, banyak karya mereka yang
mendapat aprsesiasi positif dan disukai banyak orang bahkan hingga hari ini.

Pada tahun 2010 mereka mengeluarkan album kedua bertajuk “PERJALANAN” dimana hits andalan
album ini adalah "Rindu 1/2 Mati", "Sudahi Perih Ini", "Apa Salahku", "Jangan Pergi"', "Semakin",
"Mohon Ampun Aku" dan "Jangan Menyerah"

Pada tahun 2012 mereka menelurkan album ketiga bertajuk “Persiapan” Dari album ini, 6 lagu dirilis
sebagai single, yaitu "Natural", "Aku Kehilanganmu", "Pergilah Kasih", "Damai", "Nyaman" dan "Beri
Kami Yang Terbaik".

Hidup Lebih Indah merupakan album studio keempat karya d'Masiv. Dirilis tahun 2014. Album ini
memuat 9 lagu baru, 3 lagu lama dari album terdahulu. Lagu utamanya yaitu Esok 'Kan Bahagia,
Salah Paham, Cahaya Hati, Batu & PD.

D'MASIV merupakan album kelima karya band ini. Dirilis tahun 2016, Lagu andalan dalam album ini
adalah "Di Bawah Langit Yang Sama", “Dengarlah sayang” dan “Melodi”. Album ini menghadirkan 1 lagu
yang sudah dirilis dan menjadikan lagu ini sebagai soundtrack film BoBoiBoy: The Movie, yaitu "Di Bawah
Langit Yang Sama". Menurut ryan sang vokalis album ini merupakan album termahal yang pernah
mereka buat, hal ini karena album ini masih menggunakan bentuk CD fisik sehingga membutuhkan biaya
untuk membuat CD fisik tersebut. Tapi hal itu tidak mengendurkan penjualan album ini karena sebelum
dirilis saja album ini sudah terpesan 500 copy oleh pihak tertentu. Mantap

LOVE merupakan album keenam dari band D'Masiv yang dirilis pada tahun 2019.[1] Di album ini ada
sebagian lagu yang sudah dijadikan singel dari album tersebut yaitu : Pernah Memiliki feat Rossa &
David NOAH, Ingin Lekas Memelukmu Lagi feat. Pusakata, Kesempatan Bersamamu, lagu lawas
Jangan Menyerah dan lagu Recycle yaitu Selamat Jalan Kekasih feat Maizura & Alm. Chrisye.

TIME merupakan album ketujuh dari grup musik D'Masiv yang dirilis pada tanggal 25 Februari 2022.
[1]
Di album ini, ada sebagian lagu yang sudah dijadikan singel dari album tersebut, yaitu SINEMA ,
"Waktu Yang Menjawab" dan "Kau Yang Tak Pernah Tahu" (feat. Fariz RM).

Selain itu mereka juga menelurkan beberapa album kompilasi hasil karya dengan beberapa band
top tanah air.

seperti album INDAHNYA BULAN SUCI pada tahun 2011 dimana dmasiv berkontribusi melalui lagu “beri
kami yang terbaik” dan “damai”.

Lalu pada tahun 2015 ada album SATU karya IWAN FALS dimana pada album ini selain dengan dmasiv,
iwan fals juga berkolaborasi dengan noah, geisha, dan nidji. Dmasiv dan iwan fals membawakan lagu
berjudul SATU SATUNYA yaitu lagu yang bertema tentang rasa cinta manusia yang kuat terhadap TYME.
Dan ada juga album bertajuk KAMI MENGENANG RINTO HARAHAP yang terbit pada tahun 2015 khusus
untuk mengenang sang composer rinto harahap yang meninggal pada tahun itu juga. Dalam album ini
dmasiv mengaransement dan membawakan lagu “KAU YANG KUSAYANG” lagu ini sangat epic saat
didengar..

3. RIBUT DIPANGGUNG

Sepanjang karir mereka yang genap berumur 20 tahun pada tahun 2023 kemarin, band ini jauh dari
perpecahan. Bahkan mereka adalah salah satu band semua anggotanya masih lengkap mulai dari awal
berdiri hingga hari ini. TAPI yang namanya manusia pasti ada lah bikin kesalahan. Seperti dua anggota
band ini yaitu rian dan rai yang tertangkap kamera tengah ribut diatas panggung kala mereka sedang
perform di Lombok NTB pada tahun 2019. Bahkan kala itu rai pun sampai marah dan melepas gitarnya
lalu pergi meninggalkan panggung. Tak hanya itu saja, rai dikabarkan meng unfollow rian di ig dan keluar
dari grup WA band itu sesaat setelah keributan itu terjadi.

Usut punya usut ternyata rian sempat mengatakan bahwa ia tidak puas dengan permainan music rai kala
itu. dia lalu menghampiri rai dan mengutarakan hal tersebut. Sontak saja hal itu membuat rai yang
mungkin sedang lelah saat sedang perform lalu mendengar hal seperti itu maka kemudian membuatnya
marah dan melakukan aksi tersebut.

Setelah kejadian itu, rian dan rai beserta seluruh personel dan manajemen pun dikumpulkan di hotel dan
akhirnya masalah ini pun selesai dengan damai.

4. GANTI LOGO

Jika kita memperhatikan pada album ke lima dan ke enam band ini, logo band ini ternyata berbeda. Pada
album 1-5 logonya seperti ini. sedangkan pada album ke 6 seperti ini. mengenai perubahan logo ini,
menurut rian sang vokalis pada beberapa wawancara, ia mengatakan bahwa logo yang bertuliskan huruf
besar semua punya arti bahwa mereka ingin dmasiv menjadi lebih besar lagi dan lagi. Sedangkan warna
oren adalah warna dasar mereka yang dari dulu telah digunakan, dimana warna oren ini ternyata cukup
menarik yaitu bermakna kreatif, inovatif, gak pernah nyerah, terus membahagiakan, menyenangkan.
Energi itu yang ingin mereka salurin ke penikmat music melalui setiap karya mereka, kata rian sang
vokalis.

5. ARTI NAMA

Saat melihat tulisan nama dmasiv kita pasti pernah berpikir dan bertanya tanya “kok begitu yah ejaan
tulisannya, harusnya kan begini yang benar” nah ternyata ada alasan menarik dalam pemilihan nama itu.
jadi diawal kemunculannya, nama mereka adalah MASSIVE, kemudian mereka merubahnya menjadi
MASSIV yang bertahan selama periode 2003-2007 dimana nama itu memiliki arti yaitu semoga menjadi
lebih besar, nah suatu hari ada ibu ibu yang datang dan menyarankan agar merubah nama mereka
karena ia menilai nama dengan ejaan seperti itu fengshuinya jelek. Dari MASSIV lalu mereka merubah
lagi menjadi D’MASIV dengan menghilangkan satu huruf S dan menambahkan huruf D dan aksen ‘
sehingga ejaanya menjadi 7 karakter dan katanya 7 itu memliki fengshuinya yang bagus dengan harapan
sukses bisa mereka raih dengan nama baru itu.

Anda mungkin juga menyukai