Anda di halaman 1dari 4

Sheila on 7

adalah grup musik pop rock Indonesia asal Yogyakarta. Didirikan oleh sekelompok pelajar SMA, grup musik ini sekarang
beranggotakan Akhdiyat Duta Modjo (Duta), Eross Candra (Eross) dan Adam Muhammad Subarkah (Adam) setelah
beberapa kali mengalami perubahan formasi dan pergantian personil.

Mereka telah beberapa kali berganti lineup sejak dibentuk pada 6 Mei 1996. Formasi pertama mereka terdiri dari Akhdiyat
Duta Modjo (juga dikenal sebagai Duta, vokal), Saktia "Sakti" Ari Seno (gitar), Eross Candra (gitar), Adam Muhammad
Subarkah (bass) dan Anton Widiastanto (drum). Anton dikeluarkan pada tahun 2004 sementara Sakti hengkang pada tahun
2006. Keduanya meninggalkan formasi pertama Sheila on 7. Selanjutnya, Brian Kresna Putro bergabung sebagai drummer
tetap menggantikan Anton, drummer sebelumnya. Namun, setelah 18 tahun bersama Sheila on 7, pada akhirnya Brian juga
dikeluarkan pada tahun 2022.

Album debut self titled mereka Sheila On 7 (1999) menduduki peringkat #33 dan masuk ke dalam 150 Album Indonesia
Terbaik versi majalah Rolling Stone Indonesia pada tahun 2007. Majalah ini juga mencantumkan lagu-lagu seperti "Dan"
(#29) dan "Melompat Lebih Tinggi" (#147) pada "150 Lagu Indonesia Terbaik" versi majalah Rolling Stone Indonesia pada
tahun 2009.

Sheila on 7 adalah band pertama di Indonesia dengan 3 album pertama mereka terjual lebih dari 1 juta kopi di Indonesia
dengan album kedua Kisah Klasik Untuk Masa Depan (2000) yang berada di peringkat #8 dan Sheila on 7 berada di
peringkat #13 dalam Daftar album terlaris di Indonesia sepanjang masa. "Kisah Klasik Untuk Masa Depan" menduduki
peringkat #1 di Hits Albums of the World dalam Billboard Malaysia. Sampai sekarang, Sheila on 7 diperkirakan telah
menjual lebih dari 8 juta kopi album di Indonesia.

Perjalanan Karir

Pada awalnya, Sheila On 7 adalah sekumpulan anak-anak sekolah dari beberapa SMA di Yogyakarta. [1] Formasi Pertamanya
adalah Duta (vokal) yang berasal dari SMA Negeri 4, Adam (bass) dari SMA Negeri 6, Eross (gitar) dari SMA
Muhammadiyah 1, Sakti (gitar) dari SMA De Britto dan Anton (drum) berasal dari SMA Bopkri I. Mereka sepakat untuk
membentuk sebuah band dan membawakan lagu-lagu dari grup musik Oasis, U2, Bon Jovi, Guns N' Roses dan lain-lain.
Pada waktu itu juga, mereka telah memiliki beberapa lagu-lagu original karya mereka sendiri dan mereka mencoba untuk
memperkenalkan dan membawakan lagu-lagu tersebut dengan penuh rasa percaya diri di berbagai pentas. [1]

Berawal dari Adam dan Sakti yang memiliki band bernama "W.H.Y Gank" mengajak Duta ikut latihan band mereka untuk
menjadi vokalis. Duta dipilih berbekal cerita Adam bahwa Adam dan Duta merupakan langganan pengisi acara 17 Agustus
di komplek perumahan mereka, Duta menyanyi dan Adam bermain gitar akustik. [2]

Berbicara mengenai "W.H.Y Gank" saat itu, Adam dan Sakti masih sering bertukar posisi sebagai bassis dan gitaris
tergantung dari lagu yang mereka bawakan. Namun kebetulan band yang beranggotakan Adam, Sakti, Duta dan seorang
drummer bernama Agung ini belum sempat mencicipi panggung musik. Mereka baru sebatas latihan di studio, men-cover
version lagu band-band ternama, dan ikut audisi/seleksi untuk bisa tampil di sebuah acara.

Setahun berselang setelah "W.H.Y Gank" sempat vakum beberapa waktu, berkenalanlah mereka dengan Eross (kelak
menjadi gitaris mereka). Mereka berempat kemudian memutuskan untuk memulai sebuah band baru dan bertemulah mereka
dengan Anton, drummer yang dikenalkan oleh Eross pada saat latihan pertama band ini di studio. Setelah latihan pertama
selesai inilah mereka memutuskan untuk menamakan band ini dengan nama "Sheilagank", dan menjadikan tanggal 6 Mei
1996 sebagai hari lahir mereka.

"Sheilagank" sempat malang melintang di pensi-pensi dan festival band SMA se-Jateng DIY selama kurang lebih 2 tahun,
hingga pertengahan tahun 1998 akhirnya mereka mendapatkan "kontrak rekaman" pertama mereka dengan pihak label Sony
Music Entertainment Indonesia. Mereka kemudian mengubah nama band mereka menjadi "Sheila On 7". Nama
"Sheilagank" kemudian digunakan sebagai sebutan bagi pendengar setia karya-karya mereka. "Sheila" sebenarnya diambil
dari nama teman SMA Eross yang juga adalah teman SD Adam dan Duta. Awalnya, saat pertama kali Adam dan Eross
berkenalan dulu, Adam memanggil Eross dengan panggilan "temannya Sheila ya ?!", dan Eross pun menjawab "kamu
temannya Sheila juga ya ?!", sehingga nama tersebut sering kali disebut dalam perbincangan mereka. Sedangkan "On 7"
maksudnya adalah "pada 7 nada yaitu do-re-mi-fa-sol-la-si". Sehingga nama "Sheila On 7" kira-kira artinya adalah teman-
temannya "Sheila" yang memainkan 7 nada atau memainkan musik.
Peterpan

Kepopuleran nama Peterpan sebagai band pop populer ternyata punya filosofi unik soal asal usulnya. Hal ini
diungkapkan Ariel baru-baru ini. Vokalis kharismatik ini membeberkan awal mula bandnya bernama Peterpan
yang ternyata berawal dari sebuah warung di Puncak.

Sebelum nama band berganti jadi NOAH, Ariel menceritakan bagaimana Peterpan dibentuk. Ternyata nama band
yang dibentuk pada September 2000 tersebut bukan diambil dari tokoh cerita Peter Pan. Beberapa waktu lalu Ariel
NOAH membongkar asal-usul nama Peterpan di kanal YouTube milik Helmy Yahya. Menurut cerita Ariel, ide
nama itu dicetuskan oleh Andika yang kala itu masih bergabung di Peterpan.

Andika mendapatkan idenya dari salah satu sate kelinci di kawasan Puncak. Ketika tak sengaja menemukan ide
nama itu, Andika langsung membagikannya kepada Ariel dan member yang lain.

"Nama Peterpan ini idenya dari mana, sih? Seneng dengan karakter Peterpan atau apa?" tanya Helmy Yahya
penasaran melansir video YouTube Helmy Yahya Bicara.

"Enggak. Ini cerita Andika, ya. Jadi di Puncak itu ada sate kelinci namanya Peterpan. As simple as that (sesimpel
itu). Terus dia bilang, 'Kayaknya nama bandnya Peterpan aja ya'," jelas Ariel.

Ariel dan kawan-kawan lantas menerima usulan nama tersebut tanpa pikir panjang. Saat itu mereka juga sedang
pusing menyusun lagu sehingga tak terlalu ribut memikirkan nama band. "Terus nyampe ke kita, 'Eh nama
bandnya Peterpan aja ya'. Kita kan lagi pusing ngumpulin lagu, kayak, 'Ha? Peterpan? Ya udah Peterpan aja',"
kenang ayah satu anak itu sambil tertawa.

Cuplikan Ariel membahas asal-usul nama Peterpan belakangan kembali mencuri perhatian usai diunggah ulang
oleh akun TikTok @sahabat.n0ah. Netizen ramai menuliskan komentar mereka.

Sementara itu, Ariel sudah mengubah nama band Peterpan menjadi NOAH. Perubahan nama ini dilakukan
lantaran Andika dan Indra keberatan Ariel cs memakai Peterpan setelah mereka keluar.
Ungu

Sejarah band Ungu Lengkap

Ungu terbentuk tahun 1996. Motor pembentuknya adalah Ekky (gitar) dan saat itu vokalisnya adalah Michael, sedangkan drum dipegang
oleh Pasha Van derr Krabb. Tahun 1997, saat Ungu hendak manggung, Pasha Van derr Krabb ‘menghilang’ dan posisinya digantikan
oleh Rowman. Enda yang sebelumnya adalah roadies-nya Ekky juga ikut bergabung dengan Ungu.

Tahun 2000, Ungu mulai mempersiapkan album pertama mereka, yang akhirnya dirilis 6 Juli 2002 bertajuk Laguku. Sebelumnya, Ungu
ikut mengisi 2 lagu di album kompilasi Klik bersama Lakuna, Borneo, Piknik, dan Energy. Ke dua lagu tersebut adalah “Hasrat” dan
“Bunga”. Single pertama album ini, “Bayang Semu” menjadi ost. sinetron ABG (RCTI). Meski terbilang sukses, album ini baru
mendapat Platinum Award setelah hampir 2 tahun album ini dirilis.

Saat hendak masuk dapur rekaman untuk album kedua, Ekky memutuskan keluar. Oncy yang saat itu baru keluar dari Funky Kopral
dipilih untuk menggantikan Ekky. Album kedua Ungu Tempat Terindah dirilis Desember 2003. Album ini menjagokan “Karena Dia
Kamu” sebagai single pertama dan “Suara Hati” dipilih sebagai single kedua. Baru empat bulan dirilis, penjualannya telah mencapai
80.000 (delapan puluh ribu) kopi. Jumlah yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan album pertama yang ‘telah’ mendapatkan
platinum (150.000 kopi) dalam hitungan waktu satu setengah tahun.Pada tahun 2005, Ungu menjadi salah satu artis yang berkolaborasi
dengan Chrisye di album terbaru Chrisye, “Senyawa”.

Album Melayang dirilis Desember 2005. Di albumnya yang ketiga dengan single “Demi Waktu”, Ungu mendapat double
platinum.Dengan hits Demi Waktu mengantarkan Ungu jadi MTV Exclusive Artis di bulan Desember 2005. Gaung “Demi Waktu”
merambah negeri Jiran, Malaysia. Empat perusahaan label berebut untuk mendapatkan hak edar di sana. SRC, perusahaan yang
menaungi Siti Nurhaliza akhirnya keluar sebagai pemenang.

Ungu mengeluarkan sebuah mini album untuk menyambut Ramadhan 1427 H bertajuk SurgaMu yang dirilis September 2006. Hanya
dalam tempo sepuluh hari sejak rilis mini album SurgaMu, telah terjual sebanyak 150 ribu keping.

Bahkan Wakil Presiden Yusuf Kalla memberi penghargaan ‘Inspiring’ atas album religi SurgaMu. Sayangnya, saat hendak menerima
penghargaan di istana Wapres, Ungu yang mengenakan setelah jas yang dipadu celana jeans ditolak masuk ke dalam istana, dengan
alasan pakaian yang tak sesuai dengan protokoler istana.

Dalam Penghargaan MTV Indonesia 2006, Ungu masuk dalam 3 nominasi, yaitu Most Favorite Group/Band/Duo, Best Director “Demi
Waktu” Abimael Gandy, dan Video of the Year “Demi Waktu”.

Ungu dengan dukungan “A Mild Live Productions” dan “Trinity Optima Productions” membuat buku biografi. Buku yang diberi judul
“A Mild Live Ungu Book Magazine” itu diluncurkan pada Kamis, 10 Mei 2007, di Jakarta.Dicetak sebanyak 40 ribu eksemplar, buku
tersebut memuat biografi masing-masing personil, diskografi Ungu, foto-foto, dan bahkan chord lagu-lagu Ungu.

Ungu juga sering terlibat dalam pembuatan album soundtrack. Ungu pernah menyumbangkan lagu untuk film Buruan Cium Gue yang
dilarang edar. Ungu pun menyumbangkan 3 buah lagu untuk film Coklat Stroberi yakni dua lagu baru, “Disini Untukmu” dan
“Sahabatku”, serta mengikutkan lagu “Berjanjilah” dari album ketiga mereka Melayang.

Dalam ajang “SCTV Music Awards 2007” di Balai Sidang Jakarta (JHCC), Ungu mendapat 4 kemenangan. Album SurgaMu yang
diproduseri Trinity/Prosound membawa Ungu menjadi penerima penghargaan ‘Album Religi’, ‘Lagu Paling Ngetop’ dan ‘Video Klip
Paling Ngetop’ untuk lagu “Andai Kutahu”. Sedangkan Melayang dengan lagu andalan “Tercipta Untukmu” memenangkan kategori
‘Album Pop Rock Duo/Grup’.

Ungu kembali merilis album reguler keempatnya bertajuk Untukmu Selamanya. Album ini di-launching di empat negara sekaligus, yaitu
9 Agustus 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia, 10 Agustus 2007 di Singapura, 12 Agustus 2007 Hongkong dan puncaknya 15 Agustus
2007 di Jakarta, Indonesia. Lagu andalan dalam album ini antara lain, “Kekasih Gelapku”, “Cinta dalam Hati”, “Apalah Arti Cinta” dan
“Ijinkan Aku”.

Menyambut Ramadhan 1428 H, Ungu merilis album religi lagi yang berbentuk mini album bertajuk Para Pencari-Mu. Dalam album ini
Ungu berkolaborasi dengan ustad Jeffry Al Buchori. Album ini hanya berisi lima lagu, yaitu “Para PencariMu”, “Sembah Sujudku”,
“Surga Hati”, “Sesungguhnya”, dan “Tuhanku”. Sebelum mini album ini dirilis, tiga dari lima lagu telah terpilih sebagai soundtrack
sinetron religi yang tayang selama Bulan Ramadhan.

Ungu kembali meraih penghargaan untuk kategori ‘Band Ngetop’ di ajang SCTV Awards 2007, yang berlangsung di JCC Senayan
Jakarta, Jumat, 24 Agusutus 2007. Dalam ajang itu, Ungu berhasil menyisihkan grup band lainnya, seperti Ada Band, Peterpan, Radja,
dan pendatang baru yang mendadak populer, Kangen Band.
Samsons

Samsons adalah band dari Indonesia yang beraliran poprock. Band ini telah merilis 3 album, yaitu "Naluri Lelaki", "Penantian Hidup"
dan "Samsons".
Band ini didirikan pada 14 Juli 2003 dengan nama "Equal". Namun, sebelum sempat rekaman, vokalis perempuan dan drummer
memutuskan untuk berhenti. Lalu, Equal mengganti nama menjadi Samsons.

Nama "Samsons" merupakan nama yang berasal dari kelakuan Chandra Christanto, sang drummer. Sebelum rekaman, labelnya
mewajibkan Equal untuk menjalani karantina selama seminggu. Setiap pagi, Konde (nama panggilannya) bangun lebih awal dan
langsung memainkan drum, saat rekan-rekannya sedang tidur. Tentu saja, teman-teman Konde menjadi terganggu dan mengatakan
bahwa kelakuan Konde seperti Samson. Karena sering diucapkan, maka akhirnya Equal berganti nama menjadi Samsons

Penantian Hidup

Album keduanya, "Penantian Hidup", dirilis pada tanggal 25 Mei 2007. Album ini dibuat di 3 benua yakni: Asia (Indonesia), Australia,
dan Amerika Serikat). Album ini direkam selama sebulan. Samsons juga bekerjasama dengan Sydney Philarmonic Orchestra untuk suara
orkestra.

Singel pertamanya adalah "Kisah Tak Sempurna", berkolaborasi dengan Erwin Gutawa, komposer lokal yang terkenal. Samsons sempat
syuting video klip "For You" pada tanggal 8 Agustus 2007, dimana Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono tampil dalam video klip ini.
Lagu ini adalah persembahan untuk tentara Indonesia yang berangkat ke Lebanon sebagai anggota Pasukan Perdamaian PBB. Samsons
juga telah merilis singel keduanya berjudul "Luluh" dalam bentuk video klip dan MP3. Video klip "Luluh" ini menceritakan tentang
seorang perempuan yang kehilangan pacarnya yang mendapat musibah luka bakar di sekujur tubuhnya ketika sedang berakrobat sepeda
motor melewati lingkaran api.

Anggota Band

 Bambang Reguna Bukit (vokalis)


 Erik Partogi Siagian (gitaris)
 Irfan Aulia Irsal (gitaris)
 Chandra Christanto (drummer)
 Aldri Dataviadi (bassis)

Anda mungkin juga menyukai