INDONESIA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. SLANK
Berbeda dengan CSC yang sering memainkan lagu-lagu The Rolling Stone, Red Evil lebih
berani memainkan lagu sendiri dan lagu apa saja yang mereka suka, meski lebih banyak
lagu barat terlebih Van Halen, karena vokal Erwan dianggap mirip sama David Lee Roth.
Kurang puas main dengan satu gitar saja, lantas Bimbim mengajak Bongky Marcel yang
merupakan gitaris “Rese Band” (Ketika itu, bisa dibilang Rese Band adalah saingannya
Red Evil). Mereka pun sering manggung dengan memainkan lagu sendiri dan lagu Van
Hallen. Tapi karena lebih sering main di depan penggemar The Rolling Stones, akhirnya
kerap bawain lagu Stones juga.
Sayangnya, musik yang dimainkan nggak pernah bisa mirip sama aslinya dan aksi
panggung mereka sering dibilang slengean sama teman-teman yang selalu ikut
ngeramein setiap Red Evil manggung. Di akhir tahun, mereka pun sepakat untuk cari
nama baru dan dilakukan di arena bowling Hotel Kartika Chandra – Jakarta, tepatnya di
perayaan ultah Denny BDN. Saat itu, Bimbim mengusulkan untuk pakai nama Red Eyes
aja, tapi setelah berkompromi dengan segala banding, maka terpilihlah nama SLANK
yang terinspirasi dari kawan-kawan yang sering menyebut mereka cowok slengean. Jadi,
Slank merupakan kependekan dari kata slenge’an dan menggunakan huruf K biar lebih
keren
Dewa 19 merupakan salah satu band legendaris Indonesia yang terkenal di era 90-an. Dewa
Dewa kemudian menambah member baru yakni Ari Lasso untuk mengisi posisi vokalis. Tak
lama kemudian mereka menambah angka 19 di belakang nama Dewa untuk memberi tanda
mereka yang berjudul "Dewa 19" (1992). Dengan single andalan seperti "Kangen", Dewa
berhasil menggebrak musik tanah air dengan berhasil membawa pulang penghargaan dari
BASF Award 1993 kategori Pendatang Baru terbaik dan Album Terlaris 1993.
Berawal dari Adam dan Sakti yang memiliki band bernama “W.H.Y Gank” mengajak Duta
ikut latihan band mereka untuk menjadi vokalis. Duta dipilih berbekal cerita Adam bahwa
Adam dan Duta merupakan langganan pengisi acara 17 Agustus-an di komplek perumahan
mereka, Duta menyanyi dan Adam bermain gitar akustik.
Berbicara mengenai “W.H.Y Gank” saat itu, Adam dan Sakti masih sering bertukar posisi
sebagai bassist dan guitarist tergantung dari lagu yang mereka bawakan. Namun kebetulan
band yang beranggotakan Adam, Sakti, Duta, dan seorang drummer bernama Agung ini
belum sempat mencicipi panggung musik. Mereka baru sebatas latihan di studio, meng-
cover version lagu band-band ternama, dan ikut audisi/seleksi untuk bisa tampil di sebuah
acara.
Setahun berselang setelah “W.H.Y Gank” sempat vakum beberapa waktu, berkenalanlah
mereka dengan Eross (yang nantinya menjadi lead guitar mereka). Mereka berempat
kemudian memutuskan untuk memulai sebuah band baru, dan bertemulah mereka dengan
Anton sang pemain drum yang dikenalkan oleh Eross pada saat latihan pertama band ini di
studio. Setelah latihan pertama selesai inilah mereka memutuskan untuk menamakan band
ini dengan nama “Sheilagank”, dan menjadikan tanggal 6 Mei 1996 sebagai hari lahir
mereka.
Perjalanan profesional peterpan dimulai tahun 2001 dengan merambah dari café ke café di
Bandung. Mereka bermain di café O'Hara dan Sapu Lidi dengan membawakan lagu-lagu top
40, serta alternative rock seperti l
Nirvana, Pearl Jam, Cold play, U2, Creed, dll. Saat di café Sapu Lidi-lah potensi mereka
terlihat oleh Kang Noey (basis Java Jive) yang sedang mencari band untuk mengisi album
kompilasi. Dari tiga lagu yang dikirim untuk demo, "Sahabat", "Mimpi Yang Sempurna", dan
"Taman Langit", terpilih lagu "Mimpi Yang Sempurna" untuk dimasukan ke album kompilasi
Kisah 2002 Malam yang dirilis Juli 2002. Tak disangka lagu tersebut menjadi jagoan album ini
dan mendongkrak penjualan sampai di atas 150.000 kopi.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Virus(SLANK)
Album ini adalah album kesepuluh SLANK yang diluncurin di era millenium dimana semua
personil SLANK telah sembuh dari jeratan narkoba. Sumber bunyi-bunyian berasal dari drum
& vocal-nya Bimbim, Vocal & Gendang yang dimainin Kaka, Gitar+Piano+Gitar Akustiknya
Ridho, Gitar, Tamborin, Slide Guitar-nya Abdee, & Bass+Tamborin+Gendang yang dimainin
Ivanka, serta suaranya Baina as backing vocal. Album ini diproduksi SLANK Record kerjasama
bareng Program/Virgo Rec & direkam di Parah Studio (Potlot 14) yang prosesnya
berlangsung mulai dari awal s/d pertengahan 2001. Awal2 dibantu sama Mas Sony
Soebowo, akhirnya diterusin Abdee Negara sampai mixing beres!. Ide & desain cover-
nya by Kaka & Bimbim, yang nerusin jadi lay out & dicetak oleh Wiwied Adiva. Yang motret
gambar perempuan si Budi Cuprit, yang lukis tattoo di badan perempuan by Khobes, ‘Liquit
Tattoo’ dan gak lupa photo SLANK by Beno Harun. Design kota JKT-nya ama Andreas ‘Yayas
Kusumahadi. Bonus untuk pembelian album yang jadiin lagu VIRUS, Jakarta Pagi Ini, & #1
sebagai hits single-nya ini adalah sticker tattoo.
B. Terbaik Terbaik(DEWA 19)
Dua tahun usai album debut yang sukses, Dewa 19 merilis album ketiga bertajuk Terbaik
Terbaik. Sebagaimana judulnya, album ini menjadi album terbaik yang pernah dibikin Dewa
19. Tak cuma itu saja, Terbaik Terbaik adalah bukti betapa cemerlangnya ide Ahmad Dhani
sebagai seorang komposer.
Berbekal pengalaman dari album self-titled yang keluar setahun sebelumnya, pada album ini
suara Duta telah mencapai titik ternyamannya, baik pengekspresian maupun penempatan
emosi semua dilakukan dengan sangat baik pada tiap lagunya. Tidak hanya itu, album ini
juga menjadi bukti bagaimana cerdasnya Duta dalam mengolah tema Cinta dan
Pertemanan. Melalui lagu “Sephia” dan “Sebuah Kisah Klasik,” kita disuguhkan sebuah
konsep mengenai orang ketiga dalam suatu hubungan yang kadang tidak diperlakukan
dengan melankolia dan kesunyian yang pantas diterimanya. Sebuah konsep pengekspresian
Cinta Amoral, yang sadar betul bahwa apa yang ia coba lakukan tidaklah abadi dan akan
hilang.
D. Bintang di Surga(PETERPAN)
E. Permasalahan Slank
Tahun 2008, Slank sempat akan digugat oleh DPR karena saat itu Slank aktif
mendukung KPK dan sempat memberikan CD yang berisi lagu-lagu Slank sebagai bentuk
dukungannya dan aktif bersuara saat melakukan pertunjukan. Namun ternyata ada lagu
yang berjudul Gossip Jalanan (dari album PLUR, tahun 2005) yang dianggap menyakiti
lembaga tertentu. Kasus tersebut sempat ramai dibicarakan, dan banyak dukungan datang
untuk Slank. Slank pun kerap dapat banyak permintaan membawakan lagu tersebut saat
mereka melakukan pertunjukan.
F. Permasalahan Dewa
G. Permasalahan Sheila On 7
H. Permasalahan Noah
Sama seperti grup musik tenar lain di Indonesia, konser Noah pun tak lepas dari masalah.
Pada tahun 2006, saat konser di stadion Harapan Bangsa Lhongraya Kota Banda Aceh
tanggal 22 Februari 2006, sedikitnya 30 orang penonton pingsan, terbanyak diantaranya
adalah remaja putri. Tak hanya itu, konser ini pun dinilai "melanggar undang-undang Syariat
Islam" yang telah diberlakukan secara kaffah (menyeluruh) di Aceh karena bercampurnya
penonton pria dan wanita di dalam lapangan pertunjukan.
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Slank merupakan grup band yang sering berganti personil namun masih tetap eksis sampai
saat ini dengan kelima personilnya Bimbim, Kaka, Ivanka, Abdee, dan Ridho. Selain eksis
dalam industri musik, Slank juga konsisten menciptakan karya musik dengan melihat apa
yang sedang tejadi di Indonesia, seperti masalah korupsi. Kepedulian Slank terhadap rakyat
dan pemerintah, sehingga menciptakan karya musik yang mengandung muatan kritik sosial.
Gaya bahasa yang digunakan dalam lirik lagu Dewa 19 adalah kelompok gaya bahasa
perbandingan, pertentangan, pertautan dan perulangan yang terdiri atas 18 jenis gaya
bahasa, dengan jumlah secara keseluruhan penggunaan gaya bahasa adalah 147 gaya
bahasa. Gaya bahasa yang dominan pada lirik lagu Dewa 19 adalah dari kelompok gaya
bahasa Perbandingan, dari jenis gaya bahasa Metafora. Pada lagu Bayang-bayang (1992)
peneliti menemukan gaya bahasa Perifrasis, Metafora, Ironi, Personifikasi, Zeugma, dan
Paradoks. Pada lagu Deasy (1994), peneliti menemukan gaya bahasa Hiperbola, Epizeukis,
Metafora, Anafora, Anastrof, Personifikasi, Asonansi, dan Klimaks. Pada lagu Restoe Boemi
(1995), peneliti menemukan gaya bahasa Metafora, Personifikasi, dan Simile. Pada lagu
Bunga (1997), peneliti menemukan gaya bahasa Metafora, Epizeukis, Anafora, Ironi, dan
Personifikasi. Pada lagu Elang (1999), peneliti menemukan gaya bahasa Simile, Hiperbola,
Mesodilopsis, Ironi, Personifikasi, Metafora, dan Anafora. Pada lagu Roman picisan (2000),
peneliti menemukan gaya bahasa Simile, Metafora, Ironi, Personifikasi, antisipasi, dan
Asonansi. Pada lagu Pupus (2002), peneliti menemukan gaya bahasa Hiperbola, Ironi,
Metafora, Pleonasme, Personifikasi, dan Elipsis. Pada lagu Hidup Ini Indah (2004), peneliti
menemukan gaya bahasa Hiperbola, Metafora, Simile, Personifikasi, Antisipasi, dan
Perifrasis. Pada lagu Perasaanku Tentang Perasaanku Kepadamu (2006), peneliti
menemukan gaya bahasa personifikasi, anafora, Asonansi, Hiperbola, klimaks, dan
Metafora. Pada lagu Mati Aku Mati (2007), peneliti menemukan gaya bahasa Hiperbola,
anafora, Klimaks, dan Depersonifikasi. Terakhir pada lagu perempuan paling Cantik di
Negeriku Indonesia (2008), peneliti menemukan gaya bahasa Hiperbola dan Metafora.
Lagu karya Sheila On 7 yaitu Lihat, Dengar, Rasakan dan Uluran Tanganku merupakan
beberapa contoh lagu yang bertemakan motivasi yang mengandung nilai atau pesan moral
di dalamnya sehingga dapat dijadikan media pendidikan bagi siapa saja tidak memandang
usia.
Lirik lagu Peterpan, terdapat total keseluruhan yaitu 107 penggunaan gaya bahasa. 107 penggunaan
gaya bahasa tersebut antara lain terdiri dari 10 atau 9,34% gaya bahasa repetisi, 4 atau 3,73% gaya
bahasa inversi, 11 atau 10,28% gaya bahasa aliterasi, 51 atau 47,66% gaya bahasa asonansi, 7 atau
6,54% gaya bahasa pararelisme, 12 atau 11,21% gaya bahasa simploke, 5 atau 4,67% gaya bahasa
pleonasme, dan 7 atau 6,54% gaya bahasa asindeton. Dalam 10 lirik lagu Peterpan, gaya bahasa yang
sering muncul adalah asonansi yaitu 51 kali penggunaan atau 47,66%. Sedangkan untuk gaya bahasa
yang jarang muncul adalah gaya bahasa inversi yaitu hanya ada 4 penggunaan atau 3,73%.
B. SARAN
Jika ada kesalahan pada tulisan saya maka dari itu saya meminta maaf kepada pembaca,
oleh karena itu saya berharap para pembaca untuk memberi kritik dan saran nya, karena itu
sangat penting untuk saya.