Anda di halaman 1dari 10

Riset Konsumen mengenai

“Tanggapan Konsumen Terhadap suatu produk yang di iklankan di TV dalam hubungan


dengan keputusan pembelian”

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan jasa yang tersedia
dalam masyarakat, baik untuk kepentingan sendiri, keluarga, dan orang lain.
Konsumen sangat penting bagi proses bisnis, karena dalam bisnis
membutuhkan setiap orang sebagai penguna barang atau jasa.

Pemasaran merupakan suatu proses sosial dan manajerial dimana


individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka
dengan saling menciptakan sebuah penawaran dan saling bertukar sesuatu
yang bernilai satu sama lain. Dalam proses ini kedua belah pihak saling
diuntungkan karena terjadi sebuah kesepakatan. Penawaran yang ditawarkan
bisa beraneka ragam diantaranya sandang, pangan, papan, ataupun kebutuhan
tambahan yang lainnya.

Generasi milenial mempunyai cara pandang yang berbeda dengan


konsumen yang telah bertahun – tahun menjadi pangsa pasar market leader.
Di era baru ini banyak konsumen telah dimanjakan oleh prilaku baru dalam
proses bisnis yang sudah tidak berfokus pada conventional marketing concep
(4P), melainkan dengan business model yakni digital market places, seperti
iklan, konten, dan digital advert lainya, sehingga perilaku dari para
konsumen yang dinamis juga akan mengalami proses disruption oleh para
pemasar.

Iklan merupakan salah satu media pemasaran yang diminati, di


Indonesia sendiri iklan menjadi salah satu sarana promosi yang cukup
terkenal. Iklan menampilkan visualisasi sehingga para penonton merasakan
sensasi dari iklan tersebut dan berminat untuk membelinya.

Didalam pemasaran produk melalui iklan tidak selamanya akan


berjalan dengan lancar sesuai keinginan perusahaan. Banyak permasalahan
yang timbul dimana hal ini dalam bentuk keluhan, komentar, kritik, saran atau
masukan dari konsumen. Jika iklan yang ditampilkan menarik, maka menjadi
daya tarik tersendiri bagi penontonya, dan jika iklan yang ditampilkan kurang
menarik maka kemungkinan penonton akan berfikir untuk mengunakan
produk pada iklan tersebut. Sehingga dalam hal ini kita mengetahui
hubungan iklan terhadap keputusan pembelian.

B. Tujuan Riset Konsumen


Tujuan dari riset konsumen ini adalah untuk mengetahui
tanggapan konsumen terhadap suatu produk yang di iklankan di TV
dalam hubungan dengan keputusan pembelian yaitu :
1. Mengetahui sejauh mana tingkat penerimaan konsumen terhadap iklan
di TV
2. Mengetahui sejauh mana minat konsumen terhadap pembelian produk
Setelah melihat iklan di TV
3. Mengetahui Sejauh mana tingkat keputusan pembelian produk setelah
melihat iklan di TV

I. PERUMUSAN MASALAH
Permasalahan yang dianalisa dalam riset konsumen ini untuk menjawab
pertanyaan “ Bagaimana tanggapan konsumen terhadap suatu produk yang di
iklankan di TV dalam hubungan dengan keputusan pembelian?”.

II. METODE RISET


Metode yang digunakan dalam riset adalah :
A. Sumber Data
1. Data Primer
Merupakan data yang langsung diambil dari sasaran penelitian
(didapat dari sumber pertama) baik individu maupun perseorangan yaitu
hasil kuesioner atau wawancara responden yang ada dikampus Fakultas
Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Jakarta yaitu mahasiswa,
dosen dan karyawan.
2. Data Sekunder
Merupakan data primer yang telah diolah dan disajikan dalam
bentuk table/diagram dan digunakan peneliti untuk diproses lebih lanjut
dan data yang berasal dari literatur/media baik cetak maupun elektronik
seperti buku dan internet, dapat berupa dasar teori atau data pendukung.

B. Pengambilan Sampel
1. Unit Pengambilan Sampel
Sample dari penelitian ini adalah responden (konsumen) dikampus
Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Jakarta
2. Ukuran Sampel
Banyaknya sampel yang dijadikan responden adalah 20-30 orang.
3. Prosedur Pengambilan Sampel
Sampel/responden diambil secara acak, siapapun konsumen yang ada
dikampus terutama mahasiswa, mempunyai peluang besar untuk
dijadikan responden.
C. Pendekatan Riset
Pendekatan yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan melakukan
survey di kampus Fakultas Pendidikan Psikologi Univesitas Negeri Jakarta.
D. Instrument Riset
Instrument yang digunakan untuk melakukan penelitian ini berupa
kuesioner/angket, yaitu cara pengumpulan data dengan memberikan atau
menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden, dengan harapan
responden akan memberikan respon terhadap pertanyaan tersebut. Daftar
pertanyaan bersifat tertutup, artinya alternatif jawaban telah disediakan
dimana setiap kuesioner/angket terdiri dari 12 pertanyaan.
E. Metode Kontak
Komunikasi yang terjadi dilakukan secara daring kepada responden
pada saat pembagian/penyebaran angket/kuesioner.
II. WAKTU DAN TEMPAT RISET
Penelitian ini dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 21 April 2021, pukul
secara daring di Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Jakarta.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Hasil Penelitian
Tabel Hasil Analisa Data Riset Konsumen
1. Apakah anda tahu tentang Iklan di TV?

JUMLAH JAWABAN
TAHU TIDAK TAHU ABSTAIN
29 1 -
Prosentase = 96,6% Prosentase = 3,3% -

2. Pernahkah anda melihat Iklan di TV?

JUMLAH JAWABAN
PERNAH TIDAK PERNAH ABSTAIN
29 1 -
Prosentase = 96,6% Prosentase = 3,3% -

3. Seberapa seringkah anda melihat Iklan di TV?

JUMLAH JAWABAN
SERING
JARANG SERING ABSTAIN
SEKALI
0 8 22 -
Prosentase = Prosentase = Prosentase =
-
0% 26,6 % 73,3 %

4. Disaat kondisi seperti apa anda ingin membeli produk yang di iklankan di TV?

JUMLAH JAWABAN
JIKA
JIKA PUNYA UANG
DITAMPILKAN ABSTAIN
INGIN LEBIH
SETIAP SAAT
21 9 0 -
Prosentase Prosentase
= 70% = 30% Prosentase = 0% -
5. Menurut anda, apa yang menarik dari Iklan di TV?

JUMLAH JAWABAN
ARTIS HARGA PENAMPILAN PRODUK ABSTAIN
WAKTU BARU

0 24 0 1 5 -
Prosentase Prosentas Prosentase Prosesntase Prosestase
= 0% = 0% = 3,3% =16,6% -
e
= 80%

6. Menurut anda, apa yang kurang menarik dari Iklan di TV?

JUMLAH JAWABAN
ARTIS HARGA WAKTU PENAMPILAN PRODUK ABSTAIN
BARU
18 1 2 4 5 -
Prosentase Prosentase Prosentase Prosentase Prosentase
= 60% = 3,3% = 6,6% = 13,3% = 16,6% -

7. Jenis Iklan apa yang paling anda suka di TV?

JUMLAH JAWABAN
MINUMAN
MAKANAN KECANTIKAN ABSTAIN
5 22 3 -
Prosentase = Prosentase = Prosentase
-
16,6% 73,3% = 10%

8. Apakah anda tahu iklan memberikan dampak kepada keputusan pembelian?

JUMLAH JAWABAN
TAHU TIDAK TAHU ABSTAIN
12 18 -
Prsentase = 40% Prosentase = 60% -

9. Apakah anda tertarik pada produk jika iklan yang sama ditampilkan secara
berulang dalam waktu yang berdekatan?

JUMLAH JAWABAN
TERTARIK TIDAK TERTARIK ABSTAIN
17 13 -
Prosentase = 56,6% Prosentase = 63,3% -

10. Apakah anda tertarik untuk menonton durasi iklan yang lama di TV?
JUMLAH JAWABAN
TERTARIK TIDAK ABSTAIN
TERTARIK
22 8 -
Prsentase = Prosentase = -
73,3% 26,6%

11. Apakah anda tertarik untuk membeli produk yang ditampilkan di TV?

JUMLAH JAWABAN
TERTARIK TIDAK TERTARIK ABSTAIN
17 13 -
Prosentase = 56,6% Prosentase = 63,3% -

12. Menurut anda, apakah kedepanya anda tetap ingin melihat iklan di TV?

JUMLAH JAWABAN
YA TIDAK MUNGKIN ABSTAIN
13 1 16 -
Prosentase = Prosentase = Prosentase =
-
43,3% 3,3% 53,3%

B. Pembahasan
Riset konsumen merupakan kegiatan sistematis dalam rangka
pengumpulan informasi, pencarian dan analisa datan untuk mengidentifikasi
suatu masalah guna membantu manajemen dalam mengambil keputusan
dan langkah selanjutnya dalam rangka meningkatkan pangsa pasar melalui
perbaikan kualitas
Dalam kegiatan ini dilakukan riset konsumen tentang tanggapan
konsumen terhadap suatu produk yang di iklankan di TV dalam hubungan
dengan keputusan pembelian, apakah mendongkrak nilai jual atau
sebaliknya, akan menjatuhkan nilai jual.

Instrument yang digunakan dalam riset konsumen ini adalah


menggunakan kuesioner, dimana satu kuesioner berisi 12 pertanyaan yang
disebarkan kepada responden yang diambil secara acak sejumlah 30 orang yang
mewakili konsumen di Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Jakarta.
Berdasarkan tabel, diperoleh hasil analisa data riset konsumen. Dari
hasil tersebut diketahui bahwa 96,6% mengetahui tentang adanya iklan di
TV, sedangkan 3,3% tidak mengetahui ada iklan di TV. Berdasarkan hasil
tersebut maka dapat dikatakan bahwa Iklan di TV sudah familiar di
masyarakat, Khususnya di lingkungan kampus.
Dari pertanyaan tentang “Pernahkah anda melihat Iklan di TV?
diperoleh sebanyak 96,6% responden menjawab sisanya 3,3% menjawab
belum pernah.
Dari pertanyaan tentang “Seberapa seringkah anda melihat Iklan di
TV?”, diperoleh sebanyak 0% responden menjawab jarang, 73,3% mengaku
sering sekali dan sisanya 26,6% menjawab sering melihat iklan di TV.
Dari pertanyaan tentang “ Disaat kondisi seperti apa anda ingin
membeli produk yang di iklankan di TV?”, diperoleh sebanyak 70%
responden menjawab ketika ingin, sisanya 30% menjawab jika punya uang
lebih dan 0% mengaku jika ditampilkan setiap saat.
Dari pertanyaan tentang “ Menurut anda, apa yang menarik dari
Iklan di TV??”, diperoleh sebanyak 0% responden menjawab ketika lebih
mengutamakan artisnya, 80% menjawab menarik jika ditampilkan harga,
0% menjawab terkait waktu penayangan, 3,3% menjawab berkaitan dengan
Penampilan isi iklan dan 16,6% menjawab iklan yang menarik jika produk
baru.
Dari pertanyaan tentang “Menurut anda, apa yang kurang menarik
dari Iklan di TV??”, diperoleh sebanyak 60% responden menjawab ketika
lebih mengutamakan artisnya, 3,3% menjawab menarik jika ditampilkan
harga, 6,6% menjawab terkait waktu penayangan, 13,3% menjawab
berkaitan dengan Penampilan isi iklan dan 16,6% menjawab iklan yang
tidak menarik jika produk baru.
Dari pertanyaan tentang “Jenis Iklan apa yang paling anda suka di
TV?”, diperoleh sebanyak 16,6% responden menjawab makanan, 73,3%
menjawab minuman dan sisanya 10%% menjawab iklan kecantikan.
Dari pertanyaan tentang “ Apakah anda tahu iklan memberikan
dampak kepada keputusan pembelian?”, diperoleh sebanyak 40%
responden menjawab tahu bahwa iklan memberikan dampak kepada
keputusan membeli, dan sisanya 60% menjawab tidak tahu.
Dari pertanyaan tentang “ Apakah anda tertarik pada produk jika
iklan yang sama ditampilkan secara berulang dalam waktu yang
berdekatan?”, diperoleh sebanyak 56,6% responden menjawab tertarik
terhadap iklan berulang dan sisanya 63,3% menjawab tidak tertarik.
Dari pertanyaan tentang “ Apakah anda tertarik untuk menonton
durasi iklan yang lama di TV?”, diperoleh sebanyak 73,3% responden
menjawab tertarik, dan sisanya 26,6% menjawab tidak tertarik.
Dari pertanyaan tentang “ Apakah anda tertarik untuk membeli
produk yang ditampilkan di TV?”, diperoleh sebanyak 56,6% responden
menjawab tertarik dan akan membelinya dan sisanya 63,3% menjawab
tidak tertarik.
Dari pertanyaan tentang “ Menurut anda, apakah kedepanya anda
tetap ingin melihat iklan di TV??”, diperoleh sebanyak 43,3 responden
menjawab Ya teteap ingin melihat iklan di TV , 3,3% menjawab Tidak dan
sisanya 53,3% menjawab mungkin tetap ingin melihat iklan di TV.

IV. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


A. Kesimpulan
Dari hasil riset konsumen sehingga menghasilkan data yang
diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Rata-rata konsumen mengetahui dan berminat terhadap iklan yang
ditampikan di TV, serta berniat untuk menonton dengan durasi yang
cukup lama
2. Rata-rata konsumen tidak mengetahui bahwa iklan di TV
mempengaruhi keputusan pembelian

3. Rata- rata kedepanya konsumen akan tetap menonton iklan di TV dan


membeli produknya
B. Rekomendasi
Berdasarkan dengan system pemasaran mengunakan iklan di
TV akan meningkatkan pangsa pasarnya, sehingga disarankan :
1. Tetap melakukan promosi mengunakan media Iklan di TV
2. Jangan mengulang iklan dalam waktu yang berdekatan karena membuat
jenuh
3. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang minuman, bersarankan hasil
riset konsumen sebaiknya mengunakan media iklan TV

Anda mungkin juga menyukai