1
C. Circulation (point penilaian 0-10)
1. Melakukan pemeriksaan fisik IGD, ICU, CVCU, OK
head to toe terfokus gawat
darurat :Mengukur JVP, tanda-
tanda syok, tanda-tanda
hipoksia
2. Melakukan/membantu CPR IGD, ICU, CVCU, OK
3. Memberikan shock position IGD, ICU, CVCU, OK
4. Melakukan loading cairan dan IGD, ICU, CVCU, OK
monitor respon pasien
5. Pemberian terapi cairan dan IGD, ICU, CVCU, OK
elektrolit
6. Melakukan transfusi darah IGD, ICU, CVCU, OK
7. Membantu/Melakukan ICU, CVCU, OK
perawatan CVC ( Central Vena
Cateter )
8. Melakukan perhitungan obat IGD, ICU, CVCU, OK
jantung dengan syringe pump
9. Pemberian obat IV, IM, dan SC IGD, ICU, CVCU, OK
dengan 7 benar
10. Monitoring hemodinamik IGD, ICU, CVCU, OK
11. Interpretasi AGD* IGD, ICU, CVCU, OK
12. Penghentian perdarahan(direct IGD, ICU
pressure) dan perawatan luka
termasuk luka bakar
13. Membantu melakukan IGD, ICU
penjahitan jaringan
14. Pengambilan specimen darah IGD, ICU
vena dan memahami tujuan
pemeriksaannya
15. Penghitungan cairan luka bakar IGD, ICU
D. Disability (Point penilaian 0-3)
1. Memeriksa tingkat kesadaran IGD, ICU, CVCU, OK
AVPU dan skor GCS
2. Mengobservasi/ memonitoring IGD, ICU, CVCU, OK
penggunakan alat defibrillator
E. Exposure (point penilaian 0-3)
1. Interpretasi dasar roentgen IGD, ICU, CVCU, OK
ekstremitas, thoraks
2. Membantu/ melakukan IGD, OK
pemasangan bidai/gips
3. Membantu/ melakukan log roll IGD, ICU, CVCU, OK
F. Folley Catheter (point 0-5)
1. Pemasangan kateter urin IGD, ICU, CVCU, OK
2. Pelepasan kateter urin IGD, ICU, CVCU, OK
3. Monitoring I/O dan balans IGD, ICU, CVCU, OK
cairan
2
G. Gastric Tube (point 0-4)
1. Pemasangan NGT IGD, ICU, CVCU, OK
2. Membantu/melakukan kumbah IGD, ICU, CVCU, OK
lambung
3. Pemberian TPN ( Terapi IGD, ICU, CVCU
parenteral nutrition )
H. Heart Monitor (0-5)
1. Merekam EKG 12 lead IGD, ICU, CVCU, OK
2. Interpretasi EKG* IGD, ICU, CVCU, OK
3. Monitor pulse oximetry IGD, ICU, CVCU, OK
I.Transfer (point 0-5)
1. Transfer pasien prehospital : IGD, ICU, CVCU, OK
transfer pasien dari ke RS
tujuan
2. Transfer pasien dari dan ke OK IGD, ICU, CVCU, OK
3. Transfer pasien intrahospital : IGD, ICU, CVCU, OK
Ambulasi dan mobilisasi pasien
ICU
Takalar,…………….2021
Nilai preceptor lahan =
Preceptor Lahan
Wajib Stempel
ruangan atau RS
(………..………………………………………)
Lampiran I
3
Contoh Format SAMPUL LP
Disusun Oleh
Nama : Agus
Nim : 001
Kelompok :I
Preceptor
4
Lampiran II
Format SAMPUL LK/RESUME
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA Ny.U DENGAN KASUSTRUMA CAPITIS BERAT
DI RUANG ICU BLUD H. PADJONGA DAENG NGALLE
Disusun Oleh
Nama : Agus
Stambuk : 001
Kelompok :I
Preceptor
Wajib Stempel
ruangan atau
RS
5
Lampiran Isi LP
A. Konsep Dasar Medis
1. Pengertian
2. Etiologi
3. Klasifikasi
4. Manifestasi Klinis
5. Patofisiologi
6. Patways Keperawatan
Jalan munculnya masalah keperawatan dikaitkan dengan etiologi,
patofisiologi penyakit Dan temuan data focus/masalah kep ( di buat
dalam bentuk bagan)
7. Komplikasi
8. Pemeriksaan Diagnostik
9. Penatalaksanaan Medis dan Farmakologi
B. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
a. Primer
b. Sekunder
(Termasuk pemeriksaan penunjang )
2. Diagnosa Keperawatan
3. Intervensi Keperawatan
NO Diagnosa NIC/SIKI NOC/SLKI
DX Kep.SDKI/NANADA
6
SISTEMATIKA PENULISAN
NURSING CARE PLAN ( NCP)/SEMINAR KASUS KELOMPOK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I: PENDAHULUAN
A.Latar belakang
B.Tujuan
BAB II KONSEP DASAR
A.Definisi
B.Etiologi
C.Manifestasi klinik
D.Patofisiologi
E.Patways
F.Pemeriksaan penunjang
G.Komplikasi
H.Penatalaksanaan
I.Pengkajian Fokus (Primer dan Sekunder)
J.Diagnosa Keperawatan yang mungkin muncul
K.Intervensi NOC – NIC
BAB IV PEMBAHASAN
Pembahasan berdasar pada gangguan kebutuhan dasar manusia.
Apakah sudah sesuai antara diagnosa yang ditegakkan dengan data fokus
yang didapat dari pasien maupun dari pemeriksaan yang telah dilakukan.
Diagnosa keperawatan ditegakkan dengan memperhatikan aspek tahapan
proses keperawatan. Misalnya diagnosa keperawatan gangguan kebutuhan
cairan dan elektrolit. Apa pengertian diagnosa keperawatan tersebut?
Mengapa diagnosa tersebut ditegakkan dan mengapa diagnosa tersebut
bisa muncul? Apa yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut dan
rasionalnya? Bagaimana relevansi antara pelaksanaan tindakan dengan
teori? Bagaimana hasil evaluasi dari masalah keperawatan?
BAB IV PENUTUP
A.Kesimpulan
B.Saran
DAFTAR PUSTAKA
* Literatur minimal 5 buku yang relevan dan minimal 1 jurnal
* Literatur terbitan maksimal 5 tahun ke belakang
7
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA KLINIK
8
FORMAT PENILAIAN PRESENTASI KASUS KELOMPOK
Kelompok/RS :
Judul kasus :
Hari/tanggal presentasi :
Nama Preceptor :
Nama Anggota Kelompok
1. 6. 11.
2. 7. 12.
3. 8. 13.
4. 9. 14.
5. 10. 15.
Nilai Akhir :
Takalar,…………………………2021
Preceptor Institusi
(…………………………………
…………….)
9
INSTRUMEN PENILAIAN LAPORAN ANALISA SINTESA INDIVIDU
( ……………………. ) ( ……………………. )
10
INSTRUMEN PENILAIAN RESPONSI
GENERAL (40)
1. Mempresentasikan kasus secara sistematis (10)
2. Merespon pertanyaan dari pembimbing dengan tepat (15)
3. Menjelaskan kaitan antara temuan kasus dan teoritis (15)
KASUS (60)
1. Menjelaskan patofisiologi kasus (15)
2. Menjelaskan rasional prioritas diagnosa keperawatan (15)
3. Menjelaskan tujuan dan indicator (10)
4. Menjelaskan intervensi keperawatan (10)
5. Menjelaskan implementasi dan evaluasi keperawatan
(10)
NILAI TOTAL
Takalar,………………….. 2021
( ……………………. ) ( ……………………. )
LAMPIRAN I
11
LAMPIRAN FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
RUANG IRD
No. Rekam Medis ... ... ... Diagnosa Medis ... ... ...
IDENTITAS
GENERAL IMPRESSION
Keluhan Utama :
Mekanisme Cedera :
Orientasi (Tempat, Waktu, dan Orang) : Baik Tidak Baik, ... ... ...
AIRWAY Masalah Keperawatan :
Diagnosa Keperawatan:
12
Diagnosa Keperawatan:
Diagnosa Keperawatan:
Diagnosa Keperawatan:
13
Respon : Alert Verbal Pain Kriteria Hasil : … … …
Unrespon
Kesadaran: CM Delirium
Somnolen ... ... ...
GCS : Eye ... Verbal ... Intervensi :
Motorik ...
Pupil : Isokor Unisokor
Pinpoint Medriasis
Refleks Cahaya: Ada Tidak Ada
Keluhan Lain : … …
Diagnosa Keperawatan:
14
……
ANAMNESA Masalah Keperawatan :
Diagnosa Keperawatan:
Alergi : Intervensi :
Medikasi :
SSURVEY
Even/Peristiwa Penyebab:
SECONDARY SURVEY
Tanda Vital :
BP : N:
S : RR :
PEMERIKSAAN FISIK Masalah Keperawatan :
15
Diagnosa Keperawatan:
Diagnosa Keperawatan:
16
RONTGEN CT-SCAN USG Kriteria Hasil : … … …
EKG
ENDOSKOPI Lain-lain, ... ... Intervensi :
Hasil : 1. … … …
2. … … …
TERAPI
Tanggal Pengkajian : TANDA TANGAN PENGKAJI:
Jam :
Keterangan :
NAMA TERANG :
NAMA : UMUR :
RUANGAN : KAMAR :
17
FORMAT ANALISA DATA
NAMA : UMUR :
RUANGAN : KAMAR :
18
FORMAT DIAGNOSA KEPERAWATAN
NAMA : UMUR :
RUANGAN : KAMAR :
19
20
FORMAT INTERVENSI KEPERAWATAN
21
FORMAT IMPLEMANTASI KEPERAWATAN
22
23
LAMPIRAN II
DATA KLIEN
A. DATA UMUM
1. Nama inisial klien : .........................................................
2. Umur : .........................................................
3. Alamat : .........................................................
4. Agama : .........................................................
5. Pekerjaan :..........................................................
6. Tanggal masuk RS : .........................................................
7. Nomor Rekam Medis : .........................................................
8. Diagnosa medis : .........................................................
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan utama :
24
C.PENGKAJIAN PRIMER
1. Airway :
Jalan Nafas : Paten Tidak Paten
2. Breathing
Gerakan dada : Simetris Asimetris
3. Circulation
Nadi : Teraba Tidak teraba
Sianosis : Ya Tidak
CRT : < 2 detik > 2 detik
Pendarahan : Ya Tidak ada
Letak luka :
25
4. Disability
Respon : Alert Verbal Pain Unrespon
Kesadaran : CM Delirium Somnolen ... ... ...
GCS : Eye ... Verbal ... Motorik ...
Pupil : Isokor Unisokor Pinpoint Medriasis
Refleks Cahaya : Ada Tidak Ada
Keluhan Lain : … …
Keterangan masalah keperawatan :
5. Exposure
Deformitas : Ya Tidak
Contusio : Ya Tidak
Abrasi : Ya Tidak
26
Penetrasi : Ya Tidak
Laserasi : Ya Tidak
Edema : Ya Tidak
Keluhan Lain:
6. Nyeri (PQRST)
Lokasi nyeri :
Skala nyeri :
Waktu nyeri :
Kualitas nyeri :
( Kaji PQRST)
27
D. Pengkajian Sekunder
2. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
Inspeksi :
Palpasi :
b. Mata
Inspeksi :
Palpasi :
c. Telinga
Inspeksi :
Palpasi :
d. Hidung
Inspeksi :
Palpasi :
e. Mulut
Inspeksi :
Palpasi :
f. Leher
Inspeksi :
Palpasi :
g. Thoraks
1. Jantung
Inspkesi :
28
Palpasi :
Perkusi :
Auskultasi :
2. Paru-paru
Inspkesi :
Palpasi :
Perkusi :
Auskultasi :
h. Abdomen
Inspeksi :
Auskultasi :
Perkusi :
Palpasi :
i. Ekstremitas
j. Genitalia
Keterangan masalah keperawatan :
29
Hari/Tanggal Frek BAB Warna Konsistensi
Keterangan :
30
E. Tingkat ketergantungan (Kaji Setiap Hari)
Tingkat Ketergantungan Klien Menurur Indeks KATZ
Aktivitas
Hygiene Berpakaian Eliminasi Mobilisasi Kontinen Makan Kategori
Tgl
F. ACTIVITY/REST
a. Istirahat/tidur
1) Jam tidur :
2) Insomnia :
3) Pertolongan untuk merangsang tidur:
_____________________________________________________________________
___________________________________________
b.
1) Pekerjaan :
2) Kebiasaan olah raga :
3) Bantuan ADL :
4) Kekuatan otot :
5) ROM :
6) Resiko Jatuh :
_____________________________________________________________________
___________________________________________
G. PERCEPTION/COGNITION
31
a. Orientasi/kognisi
1) Tingkat pendidikan :
2) Kurang pengetahuan :
3) Pengetahuan tentang penyakit:
4) Orientasi (waktu, tempat, orang)
b. Sensasi/persepsi
1) Riwayat penyakit jantung :
2) Sakit kepala :
3) Penggunaan alat bantu :
4) Penginderaan :
_____________________________________________________________________
___________________________________________
c. Communication
1) Bahasa yang digunakan :
2) Kesulitan berkomunikasi :
H. SELF PERCEPTION
a. Self-concept/self-esteem
1) Perasaan cemas/takut :
2) Perasaan putus asa/kehilangan:
3) Keinginan untuk mencederai :
4) Adanya luka/cacat :
Keterangan masalah keperawatan :
I. ROLE RELATIONSHIP
a. Peranan hubungan
1) Status hubungan :
2) Orang terdekat :
3) Perubahan konflik/peran :
4) Perubahan gaya hidup :
5) Interaksi dengan orang lain :
Keterangan masalah keperawatan :
32
J. COPING/STRESS TOLERANCE
a. Coping respon
1) Rasa sedih/takut/cemas :
2) Kemampan untuk mengatasi :
3) Perilaku yang menampakkan cemas ;
Keterangan masalah keperawatan :
K. LIFE PRINCIPLES
a. Nilai kepercayaan
1) Kegiatan keagamaan yang diikuti :
2) Kemampuan untuk berpartisipasi :
3) Kegiatan kebudayaan :
4) Kemampuan memecahkan masalah :
Keterangan masalah keperawatan :
L. SAFETY/PROTECTION
a. Alergi :
b. Penyakit autoimune :
c. Tanda infeksi :
d. Gangguan thermoregulasi :
e. Gangguan/resiko (komplikasi immobilisasi, jatuh, aspirasi, disfungsi neurovaskuler
peripheral, kondisi hipertensi, pendarahan, hipoglikemia, Sindrome disuse, gaya hidup
yang tetap)
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_____________________
Keterangan masalah keperawatan :
M. COMFORT
a. Kenyamanan/Nyeri
1) Provokes (yang menimbulkan nyeri) :
2) Quality (bagaimana kualitasnya) :
3) Regio (dimana letaknya) :
4) Scala (berapa skalanya) :
33
5) Time (waktu) :
b. Rasa tidak nyaman lainnya :
c. Gejala yang menyertai :
Keterangan masalah keperawatan :
34
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
__________________________________
g. Penilaian Status Gizi
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
__________________________________
Status nutrisi perhari : F x A
Contoh ( BB x 30 kkal ) x indeks aktivitas
( 60 x 30 kkal ) x 0,9
1620 kkal/hari
Aminovel/comafusin hepar : 200 kkal/botol
Total nutrisi yang diterima : Sonde + 1 botol aminovel/comafusin hepar
1620 kkal/hari : sonde + 200 kkal
Jadi sonde/hari: 1420 kkal @ shift : 473.3 kkal
Keterangan masalah keperawatan :
36
P. Therapy (Tulis Setiap Hari)
Terapi Golongan/ Dosis Indikasi Kontra indikasi Penatalaksanaan Tanggal
turunan terpai obat pemberian
37
ANALISA DATA
Nama : No RM :
Usia : DM :
NO HARITGL/JAM DATA FOKUS BATASAN MASALAH
KARAKTERISTIK KEPERAWATAN
( NANDA/ NIC-NOC)
SDKI/SIKI/SLKI
1 DS : -
DO :
2 DS : -
DO: -
3 DS : -
DO:
38
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN (MINIMAL 3 DIAGNOSA)
Nama : No RM :
Usia : DM :
DX. KEPERAWATAN
NO TTD
4.
5.
39
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama : No RM :
Usia : Diagnosa Medis :
No Diagnosa Nursing Outcome classification Nursing Intervention Care
(NOC) (NIC)
1 Domain Kesehatan NOC : Pain Management
Fisik dan Domain - Pain Level, 1. Lakukan pengkajian
Lingkungan : - Pain control, nyeri secara
Nyeri akut - Comfort level komprehensif termasuk
Kriteria Hasil : lokasi, karakteristik,
Setelah dilakukan tindakan durasi, frekuensi,
Definisi : kualitasdan faktor
keperawatan selama 3 x24 jam
Sensori yang tidak presipitasi
1. Kontrol Nyeri (skor 1: tidak
menyenangkan dan 2. Observasi reaksi
pernah menunjukkan, 2: jarang
pengalaman emosional nonverbal dari
menunjukkan, 3: kadang-kadang
yang muncul secara ketidaknyamanan
menunjukkan, 4: sering
aktual atau potensial 3. Kurangi faktor presipitasi
menunjukkan, 5: secara konsisten
nyeri
kerusakan jaringan atau menunjukkan)
4. Ajarkan tentang teknik
menggambarkan adanya a. Mengenali nyeri kapan terjadi
non farmakologi
kerusakan (Asosiasi (skor 2 menjadi 4 atau 5) 5. Kolaborasi pemberian
Studi Nyeri b. Menggunakan tindakan analgetik untuk
Internasional): serangan pencegahan (skor 2 menjadi 4 mengurangi nyeri
mendadak atau pelan atau 5) 6. Tingkatkan istirahat
intensitasnya dari c. Menggunakan tindakan
ringan sampai berat pengurangan nyeri tanpa Analgesic Administration
yang dapat diantisipasi analgesic (skor 2 menjadi 4 Berikan analgesik tepat
atau 5) waktu terutama saat
dengan akhir yang
d. Menggunakan sumber daya nyerihebat
dapat diprediksi dan
Evaluasi efektivitas
dengan durasi kurang yang tersedia (skor 2 menjadi
analgesik, tanda dan
dari 3 bulan. 4 atau 5) gejala (efeksamping)
e. Melaporkan nyeri yang
Batasan terkontrol (skor 2 menjadi 4
karakteristik : atau 5)
Laporan
secara verbal 2. Tingkat Nyeri (skor 1: berat, 2:
atau non cukup berat, 3: sedang, 4: ringan,
verbal 5: tidak ada)
Fakta dari a. Nyeri yang dilaporkan (skor 3
observasi menjadi 4 atau 5)
Posisi antalgic
b. Menggosok area yang terkena
untuk
menghindari dampak menurun (skor 3
nyeri menjadi 4 atau 5)
Gerakan c. Ekspresi nyeri wajah berada
melindungi (skor 3 menjadi 4 atau 5)
Tingkah laku d. Kehilangan nafsu makan
berhati-hati (skor 2 menjadi 4)
Muka topeng e. Intoleransi makan (skor 2
40
Gangguan menjadi 4)
tidur (mata
sayu, tampak 3. Status Kenyamanan : Fisik (skor
capek, sulit 1: sangat terganggu, 2: banyak
atau gerakan
terganggu, 3: cukup terganggu, 4:
kacau,
menyeringai) swdikit terganggu, 5: tidak
Terfokus pada terganggu)
diri sendiri a. Intake makanan per oral
Fokus (skor 3 menjadi 4 atau 5)
menyempit b. Intake cairan per oral (skor 3
(penurunan menjadi 4 atau 5)
persepsi 4. Kepuasan klien: Manajemen
waktu,
kerusakan nyeri (skor 1: tidak puas, 2: agak
proses puas, 3: cukup puas, 4: sangat
berpikir, puas, 5: sepenuhnya puas)
penurunan a. Nyeri terkontrol (skor 2
interaksi menjadi 4)
dengan orang b. Tingkat nyeri dipantau secara
dan
regelur (skor 2 menjadi 4)
lingkungan)
41
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
(SETIAP 3 HARI)
Nama : No RM :
Umur : Diagnosa Medis :
TGL/ No.Dx IMPLEMENTASI EVALUASI
JAM
21/06/ Hasil operan jaga malam tanggal S:-
2021 20/06/10: O:
07.00 Pasien baru nama Tn. Ch masuk Keadaan umum lemah, kesadaran
WIB ICU pukul 04.00 WIB pindahan soporocoma dengan vital sign : TD
dari RS. Kasih Ibu dengan CVA. 140/88, HR 126x/menit, SaO2
Saat datang KU lemah, keadaan 100%, dan Suhu 38.2 ⁰C
soporocoma, napas tidak adekuat GCS : E1M2VET, pupil miosis
sehingga pasang ET dan ventilator 2mm, reflek pupil terhadap cahaya
dengan mode SIM V VT 450, +/-
FiO2 60%, PEEP +5, rawat jalan Masih terpasang ventilator P
napas(+), NGT dialirkan warna SIMV, VT 465, RR 34, 70%,
keruh, spooling(+) kalau perlu PEEP + 5
sonde. Terapi Brainact 1 amp/12 Sekret di mulut dan ET berkurang
jam, Ranitidin 1mp/12 jam dan Masih terdapat retraksi otot
alinamin F 1 amp/12 jam. Cairan intercosta, RR 34x/menit
infuse RL 20 tpm. Hasil BGA : PH 7,334; pCO2
Implementasi yang dilakukan hari 27;pO2 236,9;HCO3 16,3; BE
ini: -10,2 dengan interprestasi Asidosis
a. Memonitor keadaan umum, Metabolik terkompensasi sebagian
status neurologis klien dan vital Masih ada suara ronkhi basah di
sign klien/jam basal paru kanan
b. Memonitor status pernapasan Tidak terjadi tanda-tanda
klien peningkatan TIK
c. Mengobservasi adanya
akumulasi secret di mulut dan A : Intervensi belum tercapai dengan
ET, suara gargling serta kriteria penilaian
mengauskultasi bunyi napas Dx. 1 : Masalah (....)belum teratasi
klien Dx. 2 :
d. Melakukan suction di mulut Dx. 3 :
dan ET Dx. 4 :
e. Mempertahankan head of bed P:
30⁰ Lanjutkan dan optimalkan kembali
f. Melakukan oral care dengan intervensi dengan tetap memantau KU
antiseptic dan vital sign serta status pernapasan
g. Kolaborasi Memberikan terapi klien serta kolaborasi untuk rencana
sesuai program: Cefriaxon 2 gr, koreksi bicnat, nebulizer untuk jaga
inj. Ranitidin 1 amp, nexium 40 siang dan usulkan untuk extra pamol
mg, alinamin F 1 amp, brainact
1 amp, dexamethason 1 amp/8
jam, methylprednison
h. Menganalisa hasil BGA
i. Melakukan alih baring miring
kanan, lateral dan miring kiri
( Dst..............)
KET: CONTOH
42
LOG BOOK
MINGGU I
NAMA :
NIM :
KELOMPOK :
TA.2020/2021
43
Nama Mahasiswa : Tanggal Pengambilan Kasus :
Semester : Ruangan :
44
- Vesikel yang tidak mengeras permukaannya : 5 (tidak ada) tercapai
- Cairan (luka) yang berbau busuk : 5 (tidak ada) tercapai
- Ketidakstabilan suhu : 5 (tidak ada) tercapai
- Nyeri : 5 (tidak ada) tercapai
- Kolonisasi kultrur area luka : 5 (tidak ada) tercapai
- Peningkatan jumlah sel darah putih : 5 (tidak ada) tercapai
Pemulihan pembedahan : Penyembuhan
- Suhu tubuh : 5 (tidak ada deviasi dari kisaran normal) tercapai
- Integritas jaringan : 5 (tidak ada deviasi dari kisaran normal) tercapai
- Penyembuhan luka : 5 (tidak ada deviasi dari kisaran normal) tercapai
- Cairan merembes dari balutan : 5 (tidak ada) tercapai
- Robek jahitan luka : 5 (tidak ada) tercapai
- Insfeksi luka : 5 (tidak ada) tercapai
Integritas jaringan : kulit & membrane mukosa
- Lesi pada kulit : 5 (tidak ada) tercapai
- Pigmentasi abnormal : 5 (tidak ada) tercapai
- Nekrosis : 5 (tidak ada) tercapai
- Pengerasan (kulit) : 5 (tidak ada) tercapai
- Penebalan kulit : 5 (tidak ada) tercapai
- Integritas kulit : 5 (tidak terganggu) tercapai
Penyembuhan luka : primer
- Memperkirakan (kondisi) kulit : 5 (sangat besar) tercapai
- Memperkirakan (kondisi) tepi luka : 5 (sangat besar) tercapai
- Pembentukan bekas luka : 5 (sangat besar) tercapai
- Eritema di kulit sekitarnya : 5 (tidak ada) tercapai
- Lebam di kulit sekitarnya : 5 (tidak ada) tercapai
- Periwound edema : 5 (tidak ada) tercapai
- Bau luka busuk : 5 (tidak ada) tercapai (Moorhoead et al., 2013).
7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah/diagnosa
tersebut (tindakan mandiri) :
a. Kontrol infeksi
b. Peresepan obat
c. Manajemen nutrisi
d. Terapi nutrisi
e. Monitor nutrisi
f. Identifikasi resiko
g. Manajemen lingkungan
h. Monitor eliktrolit
i. Pengecekan kulit
j. Manajemen pengobatan (Bulechek, Butcher, & Dochterman, 2013)
8. Evaluasi diri tentang pelaksanaan tindakan Pemasangan perban pada luka
- Tidak Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan dan tujuannya
- Tidak mencuci alat yang masih dapat digunakan
45
- Tidak mencatat penggantian perban, penampakan luka dan deskripsikan secret apapun yang
keluar pada status pasien.
Takalar , 07 Juni 2021
CI LAHAN CI INSTITUSI
46
DAFTAR PUSTAKA
47