Anda di halaman 1dari 2

“Untuk mengimplementasikan kurikulum berbasis kompetensi, mata pelajaran bahasa Inggris

menerapkan pendekatan berbasis kompetensi, genre, dan saintifik.”

- Pembelajaran berbasis kompetensi adalah pembelajaran yang dilaksanakan dengan


berorientasi pada pencapaian kompetensi peserta didik. Sehingga poin akhir dari hasil belajar
adalah peningkatan kompetensi siswa yang dapat diukur dalam pola sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.

- Pendekatan berbasis genre adalah pendekatan yang berfokus pada tujuan sosial bahasa dan
bukan hanya pada bentuk bahasa itu sendiri. Pendekatan berbasis genre dikenal dengan
pendekatan empat langkah, membangun pengetahuan lapangan, pemodelan teks, konstruksi
teks gabungan, dan konstruksi teks mandiri. Pendekatan berbasis genre melihat pembelajaran
bahasa sebagai hasil kolaborasi antara guru dan peserta didik.

- Pendekatan Ilmiah merupakan konsep dasar yang mewujudkan, menginspirasi, memperkuat,


dan melandasi pemikiran tentang bagaimana metode pembelajaran diterapkan berdasarkan
teori-teori tertentu.

Metode Pengajaran:

“Pendekatan ini membutuhkan strategi dan metode pembelajaran yang lebih berpusat pada
peserta didik dan yang membutuhkan kemandirian yang lebih tinggi bagi siswa untuk belajar
bahasa Inggris tidak hanya untuk mengerjakan soal dalam latihan dan tes / ujian, tetapi untuk
belajar bahasa Inggris agar terampil dalam berkomunikasi dalam arti yang berbeda. faktanya."

Dalam kurikulum ini mengutamakan belajar mandiri, yaitu suatu cara belajar yang
memberikan kebebasan, tanggung jawab dan kewenangan yang lebih besar kepada siswa
dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan belajarnya.

Proses Pembelajaran Kurikulum 2013 memberikan kesempatan kepada siswa untuk


mengembangkan potensinya menjadi kemampuan yang semakin meningkat dalam sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang dibutuhkan untuk hidup dan bermasyarakat.
“Penyajian konten bahasa dalam kurikulum dan urutan bagian konten serta tabel pemetaan
konten dalam buku bahasa Inggris untuk kelas 10 K13”

Isi bahasa yang disajikan dan urutan dalam kurikulum ini kurang efisien karena pada awal bab
telah dikenalkan materi yang sulit dipelajari sehingga siswa merasa kesulitan untuk memahami
dan belajar karena langsung dihadapkan pada materi yang sulit tersebut. konten yang disajikan
juga dari awal hingga akhir sangat rumit untuk dipahami oleh siswa karena mereka belum
mempelajari materi di jenjang sekolah sebelumnya, sedangkan konten diurutkan dengan
penyajian konten yang kurang baik.

Anda mungkin juga menyukai