Anda di halaman 1dari 4

ANALISA SINTESA NURSING INTERVENTION

PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI

Laporan Analisa Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Individu Profesi Ners
Stase Kegawatdaruratan

Dosen Pengampu : Ns. Maria Wisnu Kanita S.Kep., M.Kep

DISUSUN OLEH :

Janurika Purnamawati

SN201151

PROGRAM STUDI PROFESI NERS PROGRAM PROFESI

UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

2021
ANALISA SINTESA NURSING INTERVENTION
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI

1. Prinsip Tindakan
A. Fase Pra Interaksi
1) Mempersiapkan alat
2) Memperkenalkan diri
3) Mencuci tangan
B. Fase Orientasi
1) Memberi salam/ menyapa pasien
2) Menjelaskan tujuan tindakan
3) Menjelaskan langkah prosedur tindakan
4) Menanyakan kesiapan pasien
C. Fase Kerja
1) Mempersiapkan pasien pada posisi nyaman
2) Mempersiapkan alat (label, plester, perlak, pengalas, bengkok)
3) Mengukur suhu tubuh pasien
4) Melakukan Allent test
5) Memakai sarung tangan
6) Mempersiapkan spuit (mengambil heparin 0.1 cc)
7) Mengganti jarum
8) Melakukan desinfeksi dengan kasa betadine
9) Palpasi mencari letak denyut arteri radialis
10) Melakukan penusukan dengan sudut 90° dengan secara perlahan
11) Memastikan darah mengalir ke spuit secara spontan tanpa aspirasi
sebanyak 1 cc
12) Mengambil kapas betadin, tarik spuit dan jarum, lakukan penekanan
± 5 menit
13) Memastikan darah sudah tidak mengalir/ terjadi perdarahan
14) Menusukkan jarum kekaret/ gabus, pastikan tidak ada gelembung
udara
15) Menempelkan label pada spuit
16) Meletakkan spuit darah pada kontainer es
17) Melepas sarung tangan
18) Membereskan alat
19) Mencuci tangan
20) Melakukan intrepetasi asam basa
D. Fase Terminasi
1) Mengevaluasi tindakan
2) Menyampaikan rencana tindak lanjut
3) Berpamitan
E. Penampilan Selama Tindakan
1) Melakukan komunikasi terapeutik
2) Ketelitian selama tindakan
3) Menjaga keamanan pasien

2. Analisa Tindakan
Pengambilan sampel darah arteri yang digunakan untuk analisa gas
darah berfungsi untuk mengevaluasi penyakit pernafasan dan kondisi yang
mempengaruhi paru-paru, itu digunakan untuk menentukan efektifitas terapi
oksigen. Kompenen asam-basa dari pengujian juga memberikan informasi
tentang seberapa baik ginjal berfungsi dalam kompenen metabolism.
Pengambilan darah arteri dilakukan untuk pemeriksaan analisa gas darah yang
digunakan untuk mendiagnosa dan mengevaluasi penyakit pernafasan serta
kondisi yang mempengaruhi seberapa efektif paru-paru mengirimkan oksigen
ke darah dan mengeleminasi karbondioksida dari darah.
Pada klien dengan CHF dan Edema Pulmonal, analisa gas darah
diindikasikan untuk mengkaji sifat, rangkaian, dan beratnya gangguan
metabolik dan pernafasan. Pemeriksaan gas darah digunakan untuk menilai
respirasi, yaitu pertukaran gas antara udara dari paru serta antara darah dengan
jaringan. Pemeriksaan gas darah juga menggambarkan hasil berbagai tindakan
penunjang yang dilakukan, jadi dapat digunakan sebagai salah satu kriteria
untuk menilai pengobatan. Analisa gas darah juga digunakan untuk
mengevaluasi dan membantu dalam penatalaksanaan hipoksia, keseimbangan
asam basa dan terapi oksigen.
Pemeriksaan AGD akan memberikan hasil pengukuran yang tepat dari
kadar
oksigen dan karbon dioksida dalam tubuh. Hal ini dapat membantu dokter
menentukan seberapa baik paru-paru dan ginjal bekerja. Biasanya dokter
memerlukan tes analisa gas darah apabila menemukan gejala-gejala yang
menunjukkan bahwa seorang pasien mengalamai ketidakseimbangan oksigen,
karbon dioksida, atau pH darah

3. Bahaya dilakukannya tindakan


Pengambilan darah arteri jika tidak dilakukan dengan benar, maka dapat
terjadi perdarahan karena kurang dan lamanya penekanan serta hematoma atau
memar pada area penusukan atau yang jarang terjadi dapat mengalami
kerusakan sirkulasi di area penusukan

4. Daftar pustaka/referensi
H.P. Loveday et al. (2014). National Evidence-Based Guidelines for Preventing
Healthcare-Associated Infections in NHS Hospitals in England, Journal of
Hospital Infection, Elsviere, London.

Sukinem N, Skep G. Interpretasi Analisa Gas Darah. Ministry Of Health


Department Kariadi Hospital Of Semarang Central Jawa, Indonesia 2013

Heni Rokhaeni, dkk, BukuAjar Keperawatan Kardiovaskuler, 2001, Bidang


Pendidikan dan Pelatihan Pusat Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah
Nasional ”Harapan Kita”,Jakarta.

Arterial Blood Gas Sampling from Radial Artery in Adults. (2017). University
Hospital of Leicester, Outreach and the Emergency Department. London.

Geeky Medics. (2017). https://www.youtube.com/watch?v=0BSv4iN8T2E

Anda mungkin juga menyukai