PENDIDIKA KONSERVASI
Kelompok 10 :
1. Gilang Ramadhan (4612419026)
2. Syafril Rahmat Umar (4211419074)
3. Kabul Budiyanto (1301419014)
4. Ratih Sukmawati (4201419072)
5.Diniah Pratama Putri (5402419032)
“Media Sosial Sebagai Sarana Menggelorakan Kembali Flora dan Fauna untuk
Membentuk Keseimbangan Alam”
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Indonesia memiliki kekayaan flora dan fauna serta hidupan liar lainnya yang
mengundang perhatian dan kekaguman berbagai pihak baik di dalam maupun di luar
negeri. Tercatat tidak kurang dari 515 spesies mamalia (terbanyak di dunia), 1.519
spesies burung (keempat terbanyak), 270 spesies amfibia (kelima terbanyak), 600
spesies reptilian (ketiga terbanyak), 121 spesies kupu-kupu (terbanyak) dan 20.000
spesies tumbuhan berbunga (ketujuh terbanyak) menghuni habitat-habitat daratan dan
lautan di 112 kepulauan.
Namun demikian banyak hal-hal yang tidak tertangani dalam hal tentunya
menjaga keberadaan dan integritas dari kawasan hutan itu sendiri. Kenyataannya,
yang seringkali terjadi adalah kerusakan yang disebabkan oleh kegiatan pemanfaatan
sumberdaya alam yang tidak mengindahkan kelestarian. Dan yang lebih parah adalah
terjadinya kerusakan hutan dalam skala besar di banyak tempat akibat kegiatan yang
dilakukan oleh manusia (anthropogenic).
Secara nyata media sosial telah merubah kehidupan sosial masyarakat hampir
disemua jenjang dan strata sosial. Perubahan dan perkembangan masyarakat sejatinya
dibutuhkan guna mengalirkan sikulus bermasyarakat. Oleh sebab itu pemerintah perlu
mengatur kebebasan dalam penggunaan media sosial di Indonesia, maka kami tertarik
melaukan mini riset dengan judul “ Media Sosial Sebagai Sarana Menggelorakan
Kembali Flora dan Fauna untuk Membentuk Keseimbangan Alam”
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara meningkatkan keanekaragaman hayati?
2. Bagaimana cara menjaga pelestarian lingkungan?
C. Tujuan
1. Untuk meningkatkan keanekaragam hayati
2. Untuk menjaga pelestarian lingkungan.
BAB II
Kajian teori
Metode
Dasar penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey. Metode
survey digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah (bukan
buatan), data diambil dengan cara mengedarkan kuesioner, test, wawancara
terstruktur dan sebagainya .
Lokasi : Semarang
Facebook, Whatsapp).
Mulai
Tidak
Cetak Unggah ke Sosial
Media
Ya
Pasang Poster
Pasang poster
osialisasikan kemasyarakat
Selesai
Alam semesta tidak bisa lapas dari makhluk yang menghuni di dalamnya,
khususnya di bumi ini. Mulai dari manusia, flora, fauna, sampai makhluk yang paling
kecil yang tidak bisa dilihat oleh mata. Manusia adalah sebagai promotor penggerak
kehidupan di bumi. Jadi manusia sangat berperan penting dalam pelestarian alam.
Menjadi hal yang mustahil jika manusia yang hidup di alam ini tidak bisa menjaga
alamnya sendiri, maka dari itu manusia harus melakukan atau bertindak dengan cara
apapun supaya keberlangsungan kehidupan di bumi terjaga dengan baik.
Keseimbangan alam dapat terjaga jika penghuni di dalamnya saling melengkapi satu
sama lain, kepedulian manusia terhadap ekosistem di bumi akan menjadikan
keseimbangan yang akan tercipta dengan pelestarian alam. Walaupun pada kondisi
yang sulit seperti ini, tidak menyurutkan semangat untuk tetap menjaga dan
melestarikan lingkungan. Telah dikenalkan program melalui media sosial (poster)
yaitu gelora pengenalan flora dan fauna untuk membentuk keseimbangan alam.
Dengan demikian, manusia akan mudah mengenal flora dan fauna di lingkungan
tanpa harus datang ke suaka marga satwa atau kebun binatang.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.forda-mof.org/files/RPI_10_Kons._Flora,_Fauna,_&_Mikroorganisme.pdf
https://www.jurnal-unita.org/index.php/publiciana/article/viewFile/79/73
https://core.ac.uk/download/pdf/230390521.pdf